• Tidak ada hasil yang ditemukan

Urusan Pilihan

1. Pertanian 1 Perikanan

Masalah-Masalah Bidang Perikanan :

1) Usaha penangkapan ikan masih secara tradisional (kurangnya penerapan teknologi) sehingga produksi yang diperoleh rendah,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 64 akibatnya pendapatan yang diperoleh tidak mencukupi untuk hidup

layak.

2) Pengamatan nelayan menunjukan beberapa jenis ikan terancam punah, kondisi ini menunjukan sudah semakin kurnagnya keragaman jenis-jenis ikan yang terdapat disepanjang sungai Kampar.

3) Pencemaran limbah dan kerusakan lingkungan sudah mempengaruhi daerah aliran sungai.

4) Masyarakat yang melakukan usaha perikanan memiliki pendidikan dan keterampilan serta jiwa kewirausahaan yang relatif rendah, sehingga kurang mempunyai pandangan yang lebih maju untuk pengembangan usaha yang mereka lakukan agar mendatangkan produksi dan pendapatan.

5) Lembaga pemasaran produksi pertanian (hasil tangkapan) dapat dikatakan belum efisien, karena relatif rendahnya harga ikan yang ditetapkan.

Isu-isu Strategis Bidang Perikanan :

1) Perlunya pengembangan alat tangkap bagi nelayan dan pengembangan perikanan budidaya melalui pengembangan kolam dan keramba dengan penambahan anggaran.

2) Masih sangat terbatasnya kualitas sumber daya manusia pengelola usaha perikanan.

1.2 Pertanian Tanaman Pangan.

Masalah-Masalah Bidang Tanaman Pangan :

1) Masih tingginya serangan dan gangguan hama dan penyakit 2) Terjadinya fungsi lahan tanaman pangan menjadi non pangan 3) Kurangya tenaga kerja di sub sektor tanaman pangan

4) Sistem pengairan tanaman pangan yang belum optimal 5) Produksi pangan belum mencukupi kebutuhan penduduk

6) Masih tingginya kehilangan produksi hasil pertanian khususnya tanaman padi

7) Isu pertanian Tradisional di semua sub sector yang ditandai :  Produkivitas yang rendah

 Pengelolaan usaha subsisten  Investasi Infrastruktur Agribisnis

 Limited Level of technology (pengembangan, penguasaan dan penerapan)

 Upah murah dan Nilai Tukar Petani 8) Isu konflik lahan pertanian.

Isu-isu Strategis Bidang Tanaman Pangan :

1) Perlunya sarana dan prasarana pengendalian hama dan penyakit tanaman terpadu

2) Belum adanya PERDA yang mengatur alih fungsi lahan sesuai UU 41 tahun 2009 serta sosialisasi lahan pangan berkelanjutan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 65 3) Perlunya sarana dan prasarana mekanisasi pertanian

4) Peningkatan perbaikan jaringan irigasi dan ketersediaan cadangan air serta pompanisasi.

5) Peningkatan produksi melalui peningkatan mutu intensifikasi (perbaikan mutu lahan, pemupukan berimbang dan peningkatan indek pertanaman IP 200-300 serta perluasan areal penanaman 6) Pembinaan penanganan pasca panen penggunaan alat mekanisasi

pasca panen dan pembangunan lantai jemur.

7) Penyusunan database pertanian terutama tanaman perkebunan :  Peningkatan produktivitas perkebunan karet dan sawit dan

replanting

 Pengelolaan dengan pendekatan agribisnis  Perbaikan infrastruktur agribinsis

 Peningkatan kapasitas teknologi

 Peningkatan upah seiring peningkatan produktivitas

8) Perbaikan data pertanahan dan menstruktur kembali HGU dan pelepasan kelebihan HGU.

1.3 Perkebunan

Masalah-Masalah Bidang Perkebunan :

1) Masih kurang keterampilan teknik penyadap petani karet. 2) Pengetahuan penati yang rendah

3) Dokumen database usaha perkebunan besar dan perkebunan yang belum lengkap.

Isu-isu Strategis Bidang Perkebunan :

1) Kualitas dan kuantitas SDM petugas yang tersedia masih terbatas, terutama belum adanya petugas pada masing-masing kecamatan dan desa yang potensial untuk pengembangan perkebunan, sehingga mengakibatkan kurangnya bimbingan dan penyuluhan kepada petani-perkebunan.

2) Relatif besarnya jumlah kebun masyarakat khususnya dengan pola swadaya yang menggunakan bibit non sertifikat (kebun sawit). 3) Relatif besarnya jumlah tanaman karet tua atau tidak produktif yang

harus diremajakan.

4) Belum lengkap dan akurat data base perkebunan sehingga menjadi kendala dalam melakukan perencanaan dan pengembangan perkebunan sebagaimana diketahui bahwa komoditi perkebunan merupakan komoditi unggulan daerah.

5) Masih adanya pembukaan lahan oleh masyarakat maupun pengusaha perkebunan besar dengan cara pembakaran lahan yang menimbulkan polusi udara, sehingga mengganggu kesehatan maupun pencemaran lingkungan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 66 Masalah-Masalah Bidang Peternakan :

1) Peningkatan produksi hasil peternakan masih belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, pemanfaatan sumberdaya masyarakat belum optimal, skala usaha kepemilikan peternakan masih terbatas, penyediaan bibit ternak dan sarana produksi lainnya masih terbatas, penerapan teknologi yang masih rendah, lemahnya pengetahuan dan penguasaan pasar, kelembagaan sosial ekonomi usaha peternakan belum berkembang serta terbatasnya modal usaha peternakan.

2) Masih relatif tingginya angka kematian ternak, tingginya angka kematian ternak disebabkan oleh pola pemeliharaan yang masih tradisional.

3) Terbatasnya sarana dan prasarana transportasi yang dimiliki oleh petugas kesehatan hewan, pelayanan kesehatan masyarakat veteriner belum dapat berjalan secara optimal karena tidak adanya RPH yang representatif.

4) Dalam pengembangan usaha peternakan dengan pola kemitraan masih ditemui beberapa permasalahan, yaitu peternak masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan modal kandang, terjadinya fluktuasi harga sarana produksi, kesepakatan harga lebih dominan ditentukan oleh perusahaan, pembinaan dan bimbingan kepada peternak belum optimal.

5) Kebutuhan bibit peternakan saat ini sebahagian besar bergantung pasokan para pengusaha bibit swasta/petani perorangan, atau pemasok dari luar kabupaten Kampar, yang kondisinya sering tidak kontinyu. Kebutuhan bibit bermutu yang kontinyu, dapat ditempuh melalui kerja sama kemitraan pola patungan antara pemerintah daerah dengan investor.

6) Kebutuhan daging dan telur meningkat.

7) Kebutuhan bibit ternak yang meningkat sebagai dampak peningkatan populasi dan produksi ternak.

Isu-isu Strategis Bidang Peternakan :

1) Memenuhi Kebutuhan daging dan telur bagi masyarakat.

2) Kebutuhan bibit ternak yang meningkat sebagai dampak peningkatan populasi dan produksi ternak.

2. Kehutanan

Masalah-Masalah Bidang Kehutanan : 1) Kebakaran hutan,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 67 2) Perusahaan industri kayu yang beroperasi tanpa mempedulikan dampak

lingkungan,

3) kecenderungan pengusaha yang bergerak dibidang kehutanan mementingkan keuntungan sesaat dari pada melestarikan hutan,

4) Pengusaha yang bergerak dibidang kehutanan mengambil hasil hutan diluar ketentuan (diluar luas HPH) yang telah ditetapkan, dan

5) Rendahnya sumber daya manusia atau keahlian masyarakat yang berada dalam dan disekitar hutan.

Isu-isu Strategis Bidang Kehutanan :

1) Tingginya tingkat kebakaran hutan setiap tahun sehingga menimbulkan dampak polusi udara yang melebihi ambang batas.

2) Tingginya tingkat kerusakan lahan gambut sehingga menyebabkan terjadinya pengurangan areal tangkapan air

3) Belum optimal berfungsinya HPH dalam rangka bina desa hutan untuk menanggulangi rendahnya pendapatan masyarakat.

4) Kegagalan rehabilitasi, reboisasi, konservasi hutan cukup memperhatinkan bagi generasi penerus, antara lain disebabkan karena belum tegas dan transparannya sistem beserta penanggung jawab pengelola kawasan hutan menurut fungsinya.

5) Keluarnya peraturan tidak diperbolehkannya pengusahaan kayu secara illegal, akibatnya sebagian besar masyarakat yang berada disekitar hutan yang sumber kehidupan utamanya berasal dari pengusahaan kayu menjadi kehilangan pekerjaan.