• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

2.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Kepekaan suatu faktor dalam mempengaruhi permintaan terhadap jumlah barang yang diminta konsumen penting untuk dipertimbangkan menjadi unsur utama dalam upaya meningkatkan penjualan suatu barang (Rasul, Wijiharjono dan Setyowati, 2013:35). Soekirno (2012:79-82) mengungkapkan terdapat tujuh faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang diantaranya harga barang itu sendiri, harga barang lain, pendapatan para pembeli, distribusi pendapatan, cita rasa masyarakat, jumlah penduduk dan ekspektasi tentang masa depan yang secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Harga Barang itu Sendiri

Hipotesis dasar ekonomi menyatakan bahwa semakin rendah harga suatu barang, semakin banyak jumlah yang akan diminta apabila faktor lain dianggap tetap. Kenaikan harga suatu barang menyebabkan barang tersebut menjadi semakin mahal untuk memenuhi suatu kebutuhan. Sebagian rumah tangga akan berhenti mengkonsumsi kebutuhan tersebut sama sekali dan

17 sebagian lagi akan tetap mengkonsumsi kebutuhan tersebut dengan jumlah yang sama.

2. Harga Barang-Barang Lain

Hubungan antara suatu barang dengan berbagai jenis-jenis barang lainnya dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu Barang substitusi, barang komplementer dan barang netral. Barang disebut barang subtitusi atau barang pengganti apabila barang tersebut dapat menggantikan fungsi barang lain tersebut. Suatu barang disebut barang komplementer atau barang pelengkap apabila barang tersebut selalu digunakan bersamaan dengan barang liannya.

Apabila dua macam barang barang tidak mempunyai hubungan yang rapat maka perubahan terhadap permintaan salah satu barang tersebut tidak akan mempengaruhi permintaan barang lainnya, barang seperti itu disebut barang netral.

3. Pendapatan para Pembeli

Pendapatan adalah faktor penting karena perubahan pendapatan selalu menimbulkan perubahan terhadap permintaan barang. Berdasarkan perubahan permintaan apabila pendapatan berubah, barang terbagi menjadi empat jenis yaitu:

a. Barang normal (hubungan positif/searah)

Jika pendapatan konsumen tinggi maka barang semakin ingin dibeli oleh konsumen. Terdapat dua faktor menyebabkan suatu barang meningkat permintaannya karena meningkatnya pendapatan pembeli yaitu:

18 1) Pertambahan pendapatan menambah daya beli pembeli

2) Pertambahan pendapatan memungkinkan para pembeli memilih barang yang lebih berkualitas.

b. Barang inferior (hubungan negatif / berlawanan arah)

Barang Inferior adalah barang yang banyak diminta oleh orang-orang yang berpendapatan rendah. Jika pendapatan meningkat maka permintaan terhadap barang inferior akan berkurang. Para pembeli yang megalami kenaikan pada pendapatan akan mengurangi pengeluarannya terhadap barang inferior dan menggantinya dengan barang – barang yang lebih baik mutunya.

c. Barang Esensial

Barang esensial merupakan barang yang dianggap penting di kehidupan masyarakat. Barang esensial berupa barang pokok yang digunakan sehari – hari oleh masyarakat. Biasanya permintaan barang esensial tidak akan berubah meskipun pendapatan seseorang meningkat atau menurun.

d. Barang Mewah

Barang mewah adalah barang yang akan dibeli oleh seseorang apabila pendapatan yang didapat oleh seseorang relatif tinggi. biasanya barang mewah akan dibeli oleh pembeli setelah kebutuhan pokok terpenuhi.

19 4. Distribusi Pendapatan

Distribusi pendapatan dapat mempengaruhi corak permintaan terhadap berbagai jenis barang. Ketika pemerintah menaikkan hasil pajak tersebut untuk menaikkan pendapatan pekerja yang bergaji rendah maka corak permintaan terhadap berbagai barang akan mengalami perubahan.

5. Cita Rasa Masyarakat

Pengaruh selera masyarakat terhadap keinginan untuk membeli suatu barang cukup besar. Penduduk wilayah Indonesia bagian timur cenderung memilih makanan pokok non beras. Hal ini bertolak belakang dengan penduduk di pulau jawa yang lebih memilih makanan pokok beras. Dengan demikian selera masyarakat akan menentukan pilihan barang yang akan dibeli.

6. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk tidak secara langsung berpengaruh terhadap permintaan suatu barang. Pertambahan jumlah penduduk tidak dengan sendirinya menyebabkan pertambahan permintaan. Tetapi biasanya Pertambahan penduduk diikuti oleh perkembangan dalam kesempatan kerja.

Dengan demikian lebih banyak orang yang menerima pendapatan dan ini menambah daya beli dalam masyarakat. Pertambahan daya beli ini akan menambah permintaan.

7. Ekspektasi tentang masa depan

Ramalan atau proyeksi di masa yag akan dating dapat mempengaruhi permintaan. Ekspektasi konsumen bahwa harga-harga akan bertambah tinggi

20 dan di masa depan akan mendorong mereka untuk membeli lebih banyak pada masa kini.

Menurut Masyhuri (2007:77-79), terdapat Sembilan faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang diantaranya harga barang itu sendiri, pendapatan, harga barang lain, selera, jumlah konsumen, iklan, distribusi pendapatan, perkiraan atau harapan konsumen dan ketersediaan produk. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Harga Barang itu Sendiri

Permintaan suatu barang akan meningkat apabila harga barang tersebut mengalami penurunan begitu juga sebaliknya dengan asumsi faktor lain tidak ikut mempengaruhi atau konstan. Hubungan jumlah barang yang diminta dengan harga barang adalah negatif (berlawanan arah).

2. Harga barang lain

Barang substitusi adalah barang pengganti yang berarti barang tersebut dapat mengganti fungsi barang lain tersebut. Jika harga barang pengganti naik maka permintaan barang pengganti menurun dan permintaan barang tersebut bertambah dan begitu sebaliknya, apabila harga barang pengganti turun maka permintaan barang tersebut akan berkurang (searah). Barang komplementer adalah barang pelengkap yang berarti barang tersebut dapat digunakan bersama dengan barang lain tanpa mengganti fungsi dari barang lain tersebut. Jika harga barang komplementer naik, maka permintaan terhadap barang komplementer turun dan permintaan terhadap barang tersebut juga berkurang. Hubungan

21 barang komplementer adalah negatif (berlawanan arah). Barang Netral adalah barang yang permintaannya tidak mempengaruhi permintaan barang lain dan begitu pula sebaliknya.

3. Tingkat Pendapatan

Tingkat pendapatan mencerminkan kemampuan beli (daya beli) konsumen. Makin tinggi pendapatan konsumen semakin besar permintaan terhadap suatu barang karena data belinya meningkat. Jenis barang dalam kaitannya dengan pendapatan dibagi menjadi dua yaitu barang normal dan barang inferior, maka bentuk hubungan jumlah barang yang diminta dengan pendapatan juga ada dua yakni hubungan positif (searah) jika barang normal dan hubungan negatif (berlawanan arah) jika barang inferior (barang yang permintaannya semakin berkurang apabila pendapatan dari konsumen semakin naik seperti gaplek).

4. Selera

Permintaan barang dapat dipengaruhi oleh selera konsumen. Selera dapat diukur menggunakan skala ordinal. Hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan selera adalah searah (positif).

5. Jumlah Konsumen

Permintaan suatu barang dapat dipengaruhi oleh jumlah penduduk atau jumlah konsumen. Peningkatan jumlah konsumen dapat mengakibatkan peningkatan pada permintaan suatu barang atau jasa. Hubungan variabel jumlah barang yang diminta dengan konsumen potensial adalah positif.

22 6. Iklan

Promosi iklan yang dilakukan suatu perusahaan terhadap suatu barang dapat mendorong konsumen untuk membeli barang tersebut dan hal ini dapat meningkatkan permintaan terhadap barang tersebut. Hubungan antara variabel jumlah barang yang diminta dengan iklan, hadiah atau atribut adalah berbentuk positif.

7. Distribusi Pendapatan

Ada sebagian kelompok masyarakat yang menguasai perekonomian, yang menjadikan mereka mempunyai daya beli lebih besar dibandingkan kebanyakan kelompok masyarakat umum sehingga daya beli mereka lemah dan berpengaruh pada permintaan suatu barang atau dapat dikatakan bahwa ada harapan konsumen pada pendapatannya yang akan datang. Hal ini akan menyebabkan permintaan terhadap barang akan naik, karena ia mempunyai suatu harapan yang lebih baik. Jadi hubungan antar variabel tersebut adalah positif.

8. Perkiraan (estimate) atau Harapan Konsumen

Harapan konsumen pada harga dimasa yang akan datang pada suatu barang. Jika diperkirakan harga barang di masa yang akan datang naik, maka ada kecenderungan saat ini permintaan terhadap barang tersebut akan naik. Jadi hubungan antar variabel ini adalah positif.

9. Ketersediaan Produk

Ketersediaan barang dimasa yang akan datang dengan jumlah barang yang diminta adalah negatif artinya jika ketersediaan barang di masa yang akan

23 datang banyak, maka permintaan barang akan turun. Sebaliknya jika ketersediaannya sedikit, maka permintaan barang akan naik.

Dokumen terkait