SAKSI I. WAWAN GUNAWAN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
SAKSI 2. FERNANDO, S.H., dibawah sumpah pada pokoknya saksi
menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi dihadirkan dalam sidang ini untuk memberikan keterangan sehubungan adanya dugaan penyalahgunaan Narkotika yang dilakukan oleh Terdakwa dan beberapa orang yang menjadi jaringannya;
- Bahwa yang telah diduga menyalahgunakan Narkotika adalah Terdakwa Karun alias Ahong alias Hanciong bersama dengan bebrapa orang yang menjadi jaringannya;
- Bahwa Kejadiannya dimulai dari tertangkapnya Saksi Muhamad Rizki dan Saksi Fajar Priyo Susilo pada hari Rabu tanggal 16 Maret 2016 sekitar pukul 17.45. Wib di rest area Jl. Tol Cipali KM 117.
- Bahwa ketika melakukan penangkapan terhadap Saksi Muhammd Rizki dan Saksi Fajar Priyo Susilo, saksi bersama dengan saksi Marsoara Gordang, Ade Laksono, Awaluddin Kanur dan dipimpin oleh AKBP Dony Setiawan; - Bahwa proses terjadinya penangkapan terhadap Terdakwa adalah dimulai
dari tertangkapnya Saksi Muhamad Rizki dan Saksi Fajar Priyo Susilo pada tanggal 16 Maret 2016 di Rest Area Tol Cipali. Dari penangkapan tersebut kami menemukan barang bukti sebuah bantal berisi 2 (dua) Kg sabu-sabu dan kotak spiker mobil berisi 13 (tiga belas) Kg sabu-sabu dan 20.000 butir ekstasi yang ditemukan di dalam Mobil Toyota Rush. Kemudian kami melakukan penggeledahan di tempat tinggal Saksi Muhamad Rizki dan Saksi Fajar Priyo Susilo di perumahan Bumi Citra Lestari Blok A No. 2 Jl. Jenderal Sudirman Kp. Wanacala RT 03 Rw 018 Kec. Harjamukti Kota Cirebon, ditempat tersebut kami menemukan 24,5 Kg sabu-sabu dan 160.000 butir ekstasi dan peralatan untuk mengemas sabu-sabu serta ekstasi. Selanjutnya dilakukan pengembangan penyidikan dan interogasi terhadap Saksi Muhamad Rizki dan Saksi Fajar Priyo Susilo diperoleh keterangan bahwa mereka (Muhamad Rizki dan Fajar Priyo Susilo) melakukan pekerjaan menerima pengiriman barang sejak bulan Januari 2016 sampai dengan bulan Maret 2016 yang diduga Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu dan ekstasi dari Saksi Jusman di Ramayana Cirebon yang kemudian disimpan di Perumahan Bumi Citra Lestari Blok A No. 2 atas perintah dari Saksi Ricky
Gunawan yang berada di Lapas Narkotika Jakarta. Selanjutnya Tim
melakukan bon Narapidana bernama Saksi Ricky Gunawan di Lapas Narkotika Jakarta untuk di konfrontir. Dari hasil konfrontir Saksi Ricky
Halaman 37 dari 131 Halaman. Putusan Nomor : 154/Pid.Sus/2016/PN Cbn
Gunawan mengakui telah merintahkan Saksi Muhamad Rizki dan Saksi Fajar Priyo Susilo untuk menerima ekstasi dan sabu-sabu dari Saksi JUSMAN atas perintah dari ASU (warga Negara Malaysia). Setelah itu Tim pada tanggal 17 Maret 2017 melakukan penangkapan terhadap Saksi Jusman di kamar 323 Hotel Penta Cirebon Jl. Syarief Abdurakhman No.159 Cirebon dan menyita barang bukti berupa 2 (dua) buah handphone. Atas keterangan yang diberikan oleh Saksi Jusman kemudian Tim melakukan penggeledahan kamar di Kapal Bahari I di Dermaga Pelabuhan Muara Jati Jl. Perniagaan Lemahwungkuk Kota Cirebon yang di huni oleh Jusman dan menyita 1 (satu) buah handphone dan 5 (lima) gram sabu-sabu. Atas pengakuan Jusman ia melakukan pekerjaan untuk menerima penyerahan sabu-sabu dan ekstasi atas suruhan saksi Sugianto alias Acai melalui telepon.
- Bahwa selanjutnya setelah melakukan penangkapan terhadap Saksi Muhamad Rizki dan Saksi Fajar, Saksi Jusman dan Saksi Ricky Gunawan saksi bersama Tim melakukan percarian terhadap Saksi Sugianto Alias Acai dan jaringannya untuk dilakukan penangkapan. Kemudian AKBP Donny Setiawan membentuk Tim untuk melakukan penangkapan terhadap Saksi Sugianto Alias Acai yang dipimpin oleh AKBP Kris Subandriyo, saksi Marsoara Gordang dan saksi.
- Bahwa setelah mendapat informasi yang cukup, saksi dan Saksi Gordang bersama Tim, pada tanggal 19 Maret 2016 pukul 10.00 Wib melakukan penangkapan terhadap Saksi Sugianto Alias Acai di sebuah rumah yang terletak di Jl. Sadar Rt 08 Kelurahan Simpang Tetap Darus Ichsan Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai Provinsi Riau dan dalam penggeledahan didapat barang bukti berupa 3 (tiga) buah handphone dan buku tabungan BRI Britama atas nama Sugiyanto. Setelah kami interogasi Saksi Sugianto Alias Acai mengaku telah disuruh oleh Narapidana bernama
KARUN (Terdakwa) yang berada di Lapas Tanjung Gusta untuk mengawasi
pekerjaan menerima dan menyerahkan Narkotika yang dilakukan oleh Saksi
Jusman, Memet dan Andis. Dalam melakukan pekerjaan tersebut Saksi
Sugianto Alias Acai menerima upah sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) s/d Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) yang diterima secara transfer dari orangnya Terdakwa bernama Saksi Gunawan Aminah. Dalam melakukan pekerjaannya Karun juga melibatkan Saksi Hendry Unan dan Saksi Yanto/Abeng;
- Bahwa kemudian pada tanggal 20 Maret 2019 sekitar pukul 19.50 Wib saksi dan Tim melakukan penangkapan terhadap Saksi Hendry Unan di Pasar Tos
Halaman 38 dari 131 Halaman. Putusan Nomor : 154/Pid.Sus/2016/PN Cbn
3000 Plaza Afafa Batam dan melakukan penggeledahan di rumah tinggal saksi Hendry Unan di Jl. Jati 38B Sinampelan Kota Pekan Baru Riau, dan dari keterangan Saksi Sugianto Alias Acai, Saksi Hendry Unan, Saksi Gunawan Aminah dan Saksi Yanto Alias Abeng kemudian kami menangkap Terdakwa di Lapas Tanjung Gusta Medan;
- Bahwa Terdakwa dalam menjalankan tugas memerintah/menyuruh orang lain untuk melakukan pengiriman barang,atau membuka rekening, saksi tidak tahu apakah Terdakwa mendapat upah atau tidak;
- Bahwa dalam perkara ini saksi tidak menemukan barang bukti jenis Narkotika pada Terdakwa;
- Bahwa menurut saksi peran Terdakwa dalam perkara ini adalah sebagai pengendali transaksi narkotika;
- Bahwa dalam transaksi Narkotika ini Terdakwa bertugas memerintah kepada Saksi Yanto Alias Abeng selaku orang terdekat Terdakwa karena Terdakwa tidak bisa membaca dan menulis maka Saksi Yanto Alias Abeng bertugas untuk memencet telepon atau menulis sms kepada orang-orang yang ditunjuk oleh Terdakwa yaitu kepada Saksi Hendry Unan, Saksi Gunawan Aminah maupun Saksi Sugianto Alias Acai dan Saksi Yanto Alias Abeng juga bertugas melaporkan kepada Terdakwa dari setiap terjadinya transaksi lewat HP kepada Terdakwa;
- Bahwa menurut pengembangan penyelidikan Terdakwa dalam menjalankan pekerjaannya ini atas perintah seseorang bernama ASENG (DPO);
- Bahwa posisi Saksi Yanto Alias Abeng dalam kesehariannya berada di Lapas Tanjung Gusta Medan satu sel dengan Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa memerintahkan Saksi Yanto Alias Abeng untuk menghubungi Saksi Sugianto Alias Acai agar melakukan transaksi narkoba dengan Memet, Saksi Jusman dan memerintahkan agar Saksi Gunawan Aminah mengirim sejumlah uang kepada Saksi Hendry Unan atau Saksi Sugianto Alias Acai dan sebaliknya;
- Bahwa dalam melakukan pekerjaan tersebut Saksi Yanto Alias Abeng mendapat upah berupa uang dari Terdakwa;
- Bahwa Saksi Sugianto Alias Acai dalam melakukan pekerjaannya mendapat upah dari Terdakwa;
- Bahwa Saksi Sugianto Alias Acai mendapat perintah dari Terdakwa sebanyak dua kali melalui Saksi Yanto Alias Abeng;
- Bahwa Saksi Jusman dalam melakukan pekerjaannya mendapat upah dari Terdakwa;
Halaman 39 dari 131 Halaman. Putusan Nomor : 154/Pid.Sus/2016/PN Cbn
- Bahwa Terdakwa memerintahkan Saksi Hendry Unan melalui Saksi Yanto Alias Abeng untuk membuka sejumlah rekening;
- Bahwa Saksi Hendry Unan tidak pernah mentransfer sejumlah uang kepada Terdakwa tetapi kepada saksi Gunawan Aminah.
- Bahwa Terdakwa memerintahkan Gunawan Aminah melalui Abeng untuk membuka tabungan;
- Bahwa Saksi Gunawan Aminah pernah mentransfer sejumlah uang kepada Terdakwa melalui Saksi Yanto Alias Abeng.
- Bahwa dasar saksi dan Tim melakukan penangkapan terhadap Terdakwa adalah atas hasil pengembangan perkara sehubungan dengan tertangkapnya terdakwa-terdakwa lain yang tertangkap di Perumahan Bumi Citra Lestari Cirebon dan juga atas Penggeledahan di Kapal Bahari I di Pelabuhan Cirebon, setelah ditindak lanjuti dan mendapatkan bukti petunjuk yang cukup barulah kami melakukan penangkapan terhadap Terdakwa di Lapas Tanjung Gusta Medan;
- Bahwa Terdakwa memerintahkan kepada Saksi Yanto Alias Abeng untuk menghubungi orang-orang yang sudah ditunjuk oleh Terdakwa agar membuka rekening atau menyuruh seseorang untuk mengirim barang;
- Bahwa Terdakwa yang menentukan kapan barang dikirim, dari mana di bawa kemana, dari siapa kepada siapa, begitu juga tentang uangnya;
- Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana cara Terdakwa mengendalikan transaksi Narkotika ini dari Lapas;
- Bahwa penelusuran hingga bisa menetapkan Terdakwa sebagai pengendali transaksi Narkotika ini dimulai dari informasi awal yang diperoleh dari Saksi Sugianto Alias Acai, dikembangkan lagi di dapat nama Hendry Unan dikembangkan lagi di dapat nama Saksi Gunawan Aminah, kemudian Saksi Yanto/Abeng barulah ketemu dengan Terdakwa;
- Bahwa Saksi Gunawan Aminah sering berjualan buah-buahan di Lapas Tanjung Gusta Medan sehingga mudah untuk bertemu dengan Terdakwa dan Saksi Yanto Alias Abeng, dalam pertemuan tersebut Terdakwa menyuruh Saksi Gunawan Aminah untuk membuka rekening BRI, Mandiri dan BCA; - Bahwa hubungan Terdakwa dengan Saksi Hendry Unan adalah sebagai
kakak dan adik;
- Bahwa pemilik Narkotika dalam perkara ini masih dalam penyusuran penyidik, jadi belum tahu siapa pemiliknya;
- Bahwa selain keterangan dari saksi-saksi atas keterlibatan Terdakwa dalam perkara ini saksi dan Tim tidak menemukan bukti lain;
Halaman 40 dari 131 Halaman. Putusan Nomor : 154/Pid.Sus/2016/PN Cbn
- Bahwa saksi tidak menemukan HP dari tangan Terdakwa tetapi kami menemukan sebuah HP berada di kamar/sel tempat Terdakwa dan Saksi Yanto Alias Abeng berada, sehingga barang yang ada di TKP harus diamankan dan diselidiki;
- Bahwa saksi tidak menemukan buku rekening atau sejumlah uang atas nama Terdakwa;
- Bahwa dasarnya dari hasil interogasi terhadap Saksi Yanto Alias Abeng, sehingga diperoleh keterangan bahwa pengendali transaksi Narkotika ini dari Terdakwa dengan cara menyuruh Saksi Yanto Alias Abeng yang menelpon atau yang sms ke orang-orang yang sudah ditentukan oleh Terdakwa;
- Bahwa saksi melaksanakan tugas atas perintah atasan, atasan memerintah saksi karena ada petunjuk kaitan antara tertangkapnya Narkotika di Cirebon dengan peredaran yang dikendalikan oleh Terdakwa atas hasil pemetaan oleh petugas;
- Bahwa ketika terjadi penggeledahan di Lapas Tanjung Gusta Medan Saksi tidak masuk ke kamar/sel Terdakwa, saksi berada diluar, Tim yang masuk; - Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa tidak memberikan pendapat;
SAKSI. 3 MARSOARA GORDANG S.S., dibawah sumpah pada pokoknya saksi menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi dihadirkan dalam sidang ini untuk memberikan keterangan sehubungan adanya dugaan penyalahgunaan Narkotika yang dilakukan oleh Terdakwa dan beberapa orang yang menjadi jaringannya;
- Bahwa yang telah diduga menyalahgunakan Narkotika adalah Terdakwa Karun alias Ahong alias Hanciong bersama dengan beberapa orang yang menjadi jaringannya;
- Bahwa Kejadiannya dimulai dari tertangkapnya Saksi Muhammad Rizki dan Saksi Fajar Priyo Susilo pada hari Rabu tanggal 16 Maret 2016 sekitar pukul 17.45. Wib di rest area Jl. Tol Cipali KM 117.
- Bahwa ketika melakukan penangkapan terhadap Saksi Muhamad Rizki dan Saksi Fajar Priyo Susilo, saksi bersama dengan Saksi Fernando, Ade Laksono, Awaluddin Kanur dan dipimpin oleh AKBP Dony Setiawan;
- Bahwa proses terjadinya penangkapan terhadap Terdakwa adalah dimulai dari tertangkapnya Saksi Muhamad Rizki dan Saksi Fajar Priyo Susilo pada tanggal 16 Maret 2016 di Rest Area Tol Cipali. Dari penangkapan tersebut kami menemukan barang bukti sebuah bantal berisi 2 (dua) Kg sabu-sabu dan kotak spiker mobil berisi 13 (tiga belas) Kg Sabu dan 20.000 butir ekstasi yang ditemukan di dalam Mobil Toyota Rush. Kemudian kami melakukan
Halaman 41 dari 131 Halaman. Putusan Nomor : 154/Pid.Sus/2016/PN Cbn
penggeledahan di tempat tinggal Saksi Muhamad Rizki dan Saksi Fajar Priyo Susilo di perumahan Bumi Citra Lestari Blok A No. 2 Jl. Jenderal Sudirman Kp. Wanacala RT 03 Rw 018 Kec. Harjamukti Kota Cirebon, ditempat tersebut kami menemukan 24,5 Kg sabu-sabu dan 160.000 butir ekstasi dan peralatan untuk mengemas sabu-sabu serta ekstasi. Selanjutnya dilakukan pengembangan penyidikan dan interogasi terhadap Saksi Muhamad Rizki dan Saksi Fajar Priyo Susilo diperoleh keterangan bahwa mereka (Muhamad Rizki dan Fajar Priyo Susilo) melakukan pekerjaan menerima pengiriman barang sejak bulan Januari 2016 sampai dengan bulan Maret 2016 yang diduga Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu dan ekstasi dari Saksi Jusman
di Ramayana Cirebon yang kemudian disimpan di Perumahan Bumi Citra
Lestari Blok A No 2 atas perintah dari Saksi Ricky Gunawan yang berada di Lapas Narkotika Jakarta. Selanjutnya Tim melakukan bon Narapidana bernama Saksi Ricky Gunawan di Lapas Narkotika Jakarta untuk di konfrontir. Dari hasil konfrontir Saksi Ricky Gunawan mengakui telah merintahkan Saksi Muhamad Rizki dan Saksi Fajar Priyo Susilo untuk menerima Estacy dan Sabu dari Saksi JUSMAN atas perintah dari ASU (warga Negara Malaysia). Setelah itu Tim pada tanggal 17 Maret 2017 melakukan penangkapan terhadap Saksi Jusman di kamar 323 Hotel Penta Cirebon Jl. Syarief Abdurakhman No.159 Cirebon dan menyita barang bukti berupa 2 (dua) buah handphone . Atas keterangan yang diberikan oleh Saksi Jusman kemudian Tim melakukan penggeledahan kamar di Kapal Bahari I di Dermaga Pelabuhan Muara Jati Jl. Perniagaan Lemahwungkuk Kota Cirebon yang di huni oleh Jusman dan menyita 1 (satu) buah handphone dan 5 (lima) gram sabu. Atas pengakuan Jusman ia melakukan pekerjaan untuk menerima penyerahan sabu-sabu dan ekstasi atas suruhan saksi Sugianto
alias Acai melalui telepon.
- Bahwa selanjutnya setelah melakukan penangkapan terhadap Saksi Muhamad Rizki, Saksi Fajar, Saksi Jusman dan Saksi Ricky Gunawan, saksi bersama Tim melakukan percarian terhadap Acai dan jaringannya untuk dilakukan penangkapan. Kemudian AKBP Donny Setiawan membentuk Tim untuk melakukan penangkapan terhadap Saksi Sugianto Alias Acai yang dipimpin oleh AKBP Kris Subandriyo, Saksi Fernando dan saksi.
- Bahwa setelah mendapat informasi yang cukup, saksi dan Saksi Fernando bersama Tim, pada tanggal 19 Maret 2016 pukul 10.00 Wib melakukan penangkapan terhadap Saksi Sugianto Alias Acai di sebuah rumah yang terletak di Jl. Sadar Rt 08 Kelurahan Simpang Tetap Darus Ichsan
Halaman 42 dari 131 Halaman. Putusan Nomor : 154/Pid.Sus/2016/PN Cbn
Kecamatan Dumai Barat Kota Dumai Provinsi Riau dan dalam penggeledahan didapat barang bukti berupa 3 (tiga) buah handphone dan buku tabungan BRI Britama atas nama Sugiyanto. Setelah kami interogasi Saksi Sugianto Alias Acai mengaku telah disuruh oleh Narapidana bernama
KARUN (Terdakwa) yang berada di Lapas Tanjung Gusta untuk mengawasi
pekerjaan menerima dan menyerahkan Narkotika yang dilakukan oleh Saksi
Jusman, Memet dan Andis. Dalam melakukan pekerjaan tersebut Saksi
Sugianto Alias Acai menerima upah sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) s/d Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) yang diterima secara transfer dari orangnya Terdakwa bernama Saksi Gunawan Aminah. Dalam melakukan pekerjaannya Karun juga melibatkan Saksi Hendry Unan dan Saksi Yanto/Abeng;
- Bahwa kemudian pada tanggal 20 Maret 2019 sekitar pukul 19.50 Wib saksi dan Tim melakukan penangkapan terhadap Saksi Hendry Unan di Pasar Tos 3000 Plaza Afafa Batam dan melakukan penggeledahan di rumah tinggal Saksi Hendry di Jl. Jati 38 B Sinampelan Kota Pekan Baru Riau, dan dari keterangan Saksi Sugianto Alias Acai, Saksi Hendry Unan, Saksi Gunawan Aminah dan Saksi Yanto Alias Abeng kemudian kami menangkap Terdakwa di Lapas Tanjung Gusta Medan;
- Bahwa Terdakwa dalam menjalankan tugas memerintah/menyuruh orang lain untuk melakukan pengiriman barang,atau membuka rekening, saksi tidak tahu apakah Terdakwa mendapat upah atau tidak;
- Bahwa daalam perkara ini saksi tidak menemukan barang bukti jenis Narkotika pada Terdakwa;
- Bahwa menurut saksi peran Terdakwa dalam perkara ini adalah sebagai pengendali transaksi narkotika;
- Bahwa dalam transaksi Narkotika ini Terdakwa bertugas memerintah kepada Saksi Yanto Alias Abeng selaku orang terdekat Terdakwa karena Terdakwa tidak bisa membaca dan menulis maka Saksi Yanto Alias Abeng bertugas untuk memencet telepon atau menulis sms kepada orang-orang yang ditunjuk oleh Terdakwa yaitu kepada Saksi Hendry Unan, Saksi Gunawan Aminah maupun Saksi Sugianto Alias Acai dan Saksi Yanto Alias Abeng juga bertugas melaporkan kepada Terdakwa dari setiap terjadinya transaksi lewat HP kepada Terdakwa;
- Bahwa menurut pengembangan penyelidikan Terdakwa dalam menjalankan pekerjaannya ini atas perintah seseorang bernama ASENG (DPO);
Halaman 43 dari 131 Halaman. Putusan Nomor : 154/Pid.Sus/2016/PN Cbn
Tanjung Gusta Medan satu sel dengan Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa memerintahkan Saksi Yanto Alias Abeng untuk menghubungi Saksi Sugianto Alias Acai agar melakukan transaksi Narkoba dengan Memet, Saksi Jusman dan memerintahkan agar Saksi Gunawan Aminah mengirim sejumlah uang kepada Saksi Hendry Unan atau Saksi Sugianto Alias Acai dan sebaliknya;
- Bahwa dalam melakukan pekerjaan tersebut Saksi Yanto Alias Abeng mendapat upah berupa uang dari Terdakwa;
- Bahwa Saksi Sugianto Alias Acai dalam melakukan pekerjaannya mendapat upah dari Terdakwa;
- Bahwa Saksi Sugianto Alias Acai mendapat perintah dari Terdakwa sebanyak dua kali melalui Saksi Yanto Alias Abeng;
- Bahwa Saksi Jusman dalam melakukan pekerjaannya mendapat upah dari Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa memerintahkan Saksi Hendry Unan melalui Saksi Yanto Alias Abeng untuk membuka sejumlah rekening;
- Bahwa Terdakwa memerintahkan Gunawan Aminah melalui Abeng untuk membuka tabungan;
- Bahwa Saksi Gunawan Aminah pernah mentransfer sejumlah uang kepada Terdakwa melalui Saksi Yanto Alias Abeng.
- Bahwa dasar saksi dan Tim melakukan penangkapan terhadap Terdakwa adalah atas hasil pengembangan perkara sehubungan dengan tertangkapnya Terdakwa-Terdakwa lain yang tertangkap di Perumahan Bumi Citra Lestari Cirebon dan juga atas penggeledahan di Kapal Bahari I di Pelabuhan Cirebon, setelah ditindak lanjuti dan mendapatkan bukti petunjuk yang cukup barulah kami melakukan penangkapan terhadap Terdakwa di Lapas Tanjung Gusta Medan;
- Bahwa Terdakwa memerintahkan kepada Saksi Yanto Alias Abeng untuk menghubungi orang-orang yang sudah ditunjuk oleh Terdakwa agar membuka rekening atau menyuruh seseorang untuk mengirim barang;
- Bahwa Terdakwa yang menentukan kapan barang dikirim, dari mana di bawa kemana, dari siapa kepada siapa, begitu juga tentang uangnya;
- Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana cara Terdakwa mengendalikan transaksi Narkotika ini dari Lapas;
- Bahwa penelusuran hingga bisa menetapkan Terdakwa sebagai pengendali transaksi Narkotika ini dimulai dari informasi awal yang diperoleh dari Saksi Sugianto Alias Acai, dikembangkan lagi di dapat nama Hendry Unan
Halaman 44 dari 131 Halaman. Putusan Nomor : 154/Pid.Sus/2016/PN Cbn
dikembangkan lagi di dapat nama Saksi Gunawan Aminah, kemudian Saksi Yanto/Abeng barulah ketemu dengan Terdakwa;
- Bahwa Saksi Gunawan Aminah sering berjualan buah-buahan di Lapas Tanjung Gusta Medan sehingga mudah untuk bertemu dengan Terdakwa dan Saksi Yanto Alias Abeng, dalam pertemuan tersebut Terdakwa menyuruh Saksi Gunawan Aminah untuk membuka rekening BRI, Mandiri dan BCA; - Bahwa hubungan Terdakwa dengan Saksi Hendry Unan adalah sebagai
kakak dan adik;
- Bahwa pemilik Narkotika dalam perkara ini masih dalam penyusuran penyidik, jadi belum tahu siapa pemiliknya;
- Bahwa selain keterangan dari saksi-saksi atas keterlibatan Terdakwa dalam perkara ini saksi dan Tim tidak menemukan bukti lain;
- Bahwa saksi tidak menemukan HP dari tangan Terdakwa tetapi kami menemukan sebuah HP berada di kamar/sel tempat Terdakwa dan Saksi Yanto Alias Abeng berada, sehingga barang yang ada di TKP harus diamankan dan diselidiki;
- Bahwa saksi tidak menemukan buku rekening atau sejumlah uang atas nama Terdakwa;
- Bahwa dasarnya dari hasil interogasi terhadap Saksi Yanto Alias Abeng, sehingga diperoleh keterangan bahwa pengendali transaksi Narkotika ini dari Terdakwa dengan cara menyuruh Saksi Yanto Alias Abeng yang menelpon atau yang sms ke orang-orang yang sudah ditentukan oleh Terdakwa;
- Bahwa saksi melaksanakan tugas atas perintah atasan, atasan memerintah saksi karena ada petunjuk kaitan antara tertangkapnya Narkotika di Cirebon dengan peredaran yang dikendalikan oleh Terdakwa atas hasil pemetaan oleh petugas;
- Bahwa ketika terjadi penggeledahan di Lapas Tanjung Gusta Medan Saksi tidak masuk ke kamar/sel Terdakwa, saksi berada diluar, Tim yang masuk; - Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa tidak memberikan pendapat;