SAKSI I. WAWAN GUNAWAN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
SAKSI 7. HENDRY UNAN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut :
- Bahwa dihadirkan dalam sidang perkara ini untuk memberikan keterangan sehubungan dengan adanya kasus Narkoba yang diduga dilakukan oleh Terdakwa;
- Bahwa saksi adik kandung Terdakwa;
- Bahwa saksi tidak tinggal satu rumah dengan Terdakwa, sejak kecil saksi diasuh oleh orang lain;
- Bahwa saksi tidak mengetahui apa pekerjaan Terdakwa, kami lama tidak berkomunikasi;
- Bahwa awalnya saksi tidak mengetahui, setelah saksi ditangkap dan dibawa ke Mabes Polri baru saksi diberi tahu tentang kasus Narkoba yang diduga dilakukan oleh Terdakwa;
- Bahwa saksi ditangkap pada hari Minggu tanggal 20 Maret 2016 sekitar pukul 19.50 Wib di Pasar Tos 3000 Plaza Afafa Batam;
- Bahwa awalnya pada hari Minggu tanggal 20 Maret 2016 sekitar pukul 19.50 Wib di Pasar Tos 3000 Plaza Afafa Batam saksi ditangkap oleh Polisi dari Mabes Polri dan langsung diamankan di kantor Polisi dan ternyata Polisi telah melakukan penggeledahan dirumah saksi ketika saksi sedang tidak di rumah. Dari penggeledahan di rumah saksi disita 3 (tiga) buku rekening bank, Kartu ATM, Token BCA dan Token OCBC;
- Bahwa barang-barang tersebut milik saksi;
- Bahwa hubungan perkara ini dengan buku-buku rekening adalah rekening-rekening tersebut telah dipinjam untuk menerima dan mengirimkan uang; - Bahwa yang meminjam rekening-rekening tersebut Saksi Yanto Alias Abeng; - Bahwa menurut keterangan Saksi Yanto Alias Abeng meminjam rekening
Halaman 58 dari 131 Halaman. Putusan Nomor : 154/Pid.Sus/2016/PN Cbn
untuk mengirim uang dari Bola (maksudnya dari judi bola);
- Bahwa saksi tidak ingat, rekening-rekening tersebut menerima transfer dari mana saja;
- Bahwa dalam menerima transfer nilainya tidak tentu ada Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta), ada Rp.250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta) dan yang lain saksi tidak ingat;
- Bahwa saksi tidak tahu, siapa yang mentransfer uang ke rekening milik saksi; - Bahwa yang memberi tahu saksi ketika ada uang masuk ke rekening saksi
adalah Saksi Yanto Alias Abeng;
- Bahwa saksi tidak menanyakan kepada Saksi Yanto Alias Abeng uang tersebut dari siapa tetapi Saksi Yanto Alias Abeng pernah mengatakan uang dari Bola;
- Bahwa saksi tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan judi bola tersebut;
- Bahwa saksi tidak menanyakan kepada Saksi Yanto Alias Abeng uang tersebut untuk apa, biasanya tidak lama kemudian Saksi Yanto Alias Abeng akan memberitahu ke saksi untuk mengirim sejumlah uang kepada seseorang yang saksi tidak kenal.
- Bahwa cara Saksi Yanto Alias Abeng memberitahu saksi sebelum transfer uang masuk adalah sebelumnya Saksi Yanto Alias Abeng bicara ke saksi untuk meminjam rekening setelah itu saksi kirimkan nomor rekening saksi melalui SMS kepada Saksi Yanto Alias Abeng tergantung rekening bank apa sesuai yang diminta Saksi Yanto Alias Abeng setelah itu tidak lama kemudian transfer uang masuk dan Saksi Yanto Alias Abeng memberi tahu ke saksi untuk mengecek. Setelah saksi cek benar maka saksi laporkan ke Saksi Yanto Alias Abeng kembali bahwa uang sudah masuk.
- Bahwa Saksi Yanto Alias Abeng tidak menyuruh saksi untuk membuka rekening Bank tetapi hanya meminjam rekening saja karena saksi sudah mempunyai beberapa rekening sejak awal;
- Bahwa Saksi Yanto Alias Abeng memberitahu kepada saksi jumlah uang yang akan masuk ke rekening milik saksi;
- Bahwa setelah uang masuk ke rekening saksi, saksi melaporkan kepada Saksi Yanto Alias Abeng. Selanjutnya saksi menunggu informasi dari Saksi Yanto Alias Abeng tentang penggunaan uang tersebut;
- Bahwa Saksi Yanto Alias Abeng memberitahukan kepada saksi berapa besar uang yang akan saksi kirimkan kepada seseorang;
Halaman 59 dari 131 Halaman. Putusan Nomor : 154/Pid.Sus/2016/PN Cbn
untuk mengirimkan uang kepada seseorang adalah melalui SMS yang mencantumkan nomor rekening yang dituju dan besar uang yang harus dikirimkan, kadang ada nama orang Penerima kadang tidak ada;
- Bahwa untuk uang yang dikirim kepada seseorang tergantung perintah SMS dari Saksi Yanto Alias Abeng, tidak selalu sesuai jumlah uang yang masuk; - Bahwa saksi tidak menerima upah atas pekerjaan menerima dan mengirim
uang tersebut tetapi kalau saksi minta ke Saksi Yanto Alias Abeng baru dikasih;
- Bahwa saksi pernah mengambil secara tunai uang dari rekening-rekening tersebut;
- Bahwa saksi kenal dengan Sdr. Abeng di Lapas Tanjung Gusta Medan ketika saksi menengok Terdakwa di Lapas Tanjung Gusta Medan;
- Bahwa Saksi Yanto Alias Abeng tidak mempunyai pekerjaan, dia sebagai Narapidana di Lapas Tanjung Gusta Medan;
- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Polisi;
- Bahwa keterangan saksi dalam BAP sebagian yang benar ada yang sebagian saksi tidak merasa memberikan keterangan seperti dalam BAP; - Bahwa ketika diperiksa oleh Penyidik saksi memberikan keterangan bahwa
uang tersebut berasal dari Bola (judi bola) tetapi justru ditertawakan bahkan tidak ditulis di BAP;
- Bahwa saksi kurang memahami saat di BAP, karena saksi tidak didampingi Penasihat Hukum;
- Bahwa saksi kurang mengerti bahasa yang tertulis dalam BAP dan juga Penyidik tidak membacakan isi BAP tersebut;
- Bahwa saksi ingat, apakah saksi pernah menstranfer sejumlah uang kepada LIO HUN, MOEN SENG dan OKTAVIA;
- Bahwa dari ke-5 (kelima) buah rekening yang saksi miliki tidak pernah dipegang atau dikuasakan kepada orang lain selalu saksi pegang sendiri dalam setiap transaksi;
- Bahwa Terdakwa adalah kakak kandung saksi; - Bahwa Terdakwa pernah menelpon saksi;
- Bahwa ketika Terdakwa menelpon saksi membicarakan tentang keluarga tidak bicara tentang Bola atau Narkoba;
- Bahwa saksi tidak tahu tentang “ Valas”;
- Bahwa Saksi Yanto Alias Abeng menyuruh saksi mengirim uang kepada seseorang melalui SMS dengan menuliskan nomor rekening tertentu dan jumlah uang tertentu;
Halaman 60 dari 131 Halaman. Putusan Nomor : 154/Pid.Sus/2016/PN Cbn
- Bahwa Terdakwa dan Saksi Yanto Alias Abeng ketika menghubungi saksi menggunakan HP Nokia warna biru;
- Bahwa saksi tidak menerima upah, tetapi kalau saksi minta dikasih sekitar Rp.2.000.000,00(dua juta rupiah) sampai dengan Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah);
- Bahwa saksi pernah membesuk Terdakwa di Lapas Tanjung Gusta Medan; - Bahwa saksi bertemu dengan Terdakwa di ruang kunjungan ketika
membesuk Terdakwa;
- Bahwa saksi tidak mengenal Saksi Gunawan Aminah;
- Bahwa Saksi Gunawan Aminah pernah menjemput saksi untuk menengok Terdakwa;
- Bahwa saksi hanya satu kali bertemu dengan Saksi Gunawan Aminah;
- Bahwa Terdakwa menjadi Narapidana di Lapas Tanjung Gusta karena kasus Narkotika;
- Bahwa setahu saksi, Terdakwa tidak mempunyai rekening bank sendiri; - Bahwa setiap Terdakwa menelpon saksi selalu menggunakan Hand Phone; - Bahwa saksi tidak mengetahui apa pekerjaan Terdakwa;
- Bahwa saksi tidak pernah mencurigai Terdakwa bermain judi bola; - Bahwa saksi tidak pernah menanyakan Judi Bola itu bagaimana; - Bahwa saksi tidak pernah mencurigai Terdakwa berbisnis Narkotika; - Bahwa saksi pernah menandatangi BAP di Penyidik;
- Bahwa saksi tidak pernah merasa memberi keterangan di Penyidik bahwa Terdakwa berbisnis Narkoba, saksi memberi keterangan bahwa transfer uang yang saksi terima adalah dari bola maksudnya judi bola,tetapi di BAP tidak ditulis tentang judi bola;
- Bahwa pekerjaan Saksi jual beli Oli dan Ekspedisi;
- Bahwa hasil dari jual beli oli tersebut sekitar Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah).
- Bahwa hasil dari usaha Ekspedisi tersebut sekitar Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah);
- Bahwa saksi mempunyai karyawan Ekspedisi a ada 8 (delapan) orang; - Bahwa gaji karyawan saksi sekitar Rp1.800.000,00 (satu juta delapan ratus
ribu rupiah);
- Bahwa saksi pernah mentransfer uang kepada seseorang yang tidak ada hubungannya dengan Terdakwa atau Saksi Yanto Alias Abeng;
- Bahwa saksi mentransfer uang tidak tentu besarannya, rata-rata sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
Halaman 61 dari 131 Halaman. Putusan Nomor : 154/Pid.Sus/2016/PN Cbn
- Bahwa saksi mentransfer uang ke beberapa orang yang berbeda dengan besar uang berbeda pula;
- Bahwa saksi mentransfer uang dengan cara menggunakan Token kadang juga dengan pemindahbukuan bank jika sesama BCA;
- Bahwa dalam penulisan Slip Pengiriman tidak dituliskan Cabang BCA mana hanya nomor rekening dan jumlah uang saja;
- Bahwa saksi memiliki 5 (lima) rekening Bank;
- Bahwa transfer uang masuk sering melalui rekening BCA dan rekening Mandiri;
- Bahwa Saksi Yanto Alias Abeng meminjam rekening saksi dengan melalui telepon.
- Bahwa saksi komunikasi melalui telepon dengan Saksi Yanto Alias Abeng sekitar dua kali, setelah menelpon yang kedua kalinya baru Saksi Yanto Alias Abeng menyampaikan niat meminjam rekening;
- Bahwa saksi tidak tahu apakah Saksi Yanto Alias Abeng meminjam rekening saksi atas suruhan Terdakwa atau bukan;
- Bahwa Saksi Yanto Alias Abeng meminjam rekening milik saksi untuk judi bola;
- Bahwa saksi menggunakan fasilitas bank berupa Kartu ATM dan E-Banking; - Bahwa cara saksi memiliki Token adalah dengan mengajukan permintaan ke
Bank, kemudian Bank mengecek rekening saksi kemudian dikabulkan; - Bahwa saksi yang membuat PIN Token milik saksi;
- Bahwa cara saksi membuat PIN Token adalah dengam membuka aplikasi kemudian masukkan angka-angka dalam token sesuai perintah panduan, kemudian masukkan nomor rekening kemudian bank memproses dan PIN Token berhasil;
- Bahwa awalnya saksi membuka aplikasi Token kemudian masukkan PIN tuliskan nomor rekening yang dituju, tuliskan berapa nominal yang dikirim kemudian ada tulisan proses yang berariti bank telah memproses transfer kemudian ada tulisan berhasil, berarti proses transfer sudah selesai;
- Bahwa batas nominal transaksi yang dilakukan melalui sistim E-Banking sekitar Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
- Bahwa saksi melakukan transaksi e-banking atas perintah Saksi Yanto Alias Abeng;
- Bahwa saksi melakukan transakski E-Banking kepada orang-orang yang saksi tidak ingat dan tergantung perintah Saksi Yanto Alias Abeng;
Halaman 62 dari 131 Halaman. Putusan Nomor : 154/Pid.Sus/2016/PN Cbn
melalui SMS “ Bro..kirim ke rekening ini….. sekian……. terus proses”; - Bahwa saksi memiliki 5 (lima) buah HP;
- Bahwa HP yang biasa saksi gunakan komunikasi dengan Saksi Yanto Alias Abeng atau Terdakwa yaitu HP Nokia warna Biru;
- Bahwa pada tanggal 18 Maret 2016 saksi pernah membuang HP tetapi saksi tidak ingat, namun tempatnya di Sungai Batam;
- Bahwa saksi membuang HP karena HP tersebut sering error dan suaranya tidak jelas;
- Bahwa saksi tidak ingat kapan Saksi Yanto Alias Abeng dan Terdakwa ditangkap;
- Bahwa Saksi Yanto Alias Abeng yang menentukan nama orang-orang yang harus saksi transfer;
- Bahwa hasil dari usaha Ekspedisi milik saksi sekitar Rp. 40.000.000,00 (empat puluh juta rupiah);
- Bahwa usaha Ekspedisi saksi masih aktif sampai sekarang; - Bahwa saksi tidak mengetahui tentang bisnis Narkoba;
- Bahwa penghasilan saksi cukup untuk memenuhi kebutuhan saksi.
- Bahwa jumlah anggota keluarga saksi, satu istri, tiga orang anak dan orang tua kandung;
- Bahwa saksi mempunyai 8 (delapan) saudara;
- Bahwa Terdakwa pernah menelpon langsung ke Saksi;
- Bahwa pembicaraan Terdakwa kepada saksi menanyakan tentang keadaan keluarga dan orang tua bagaimana;
- Bahwa tidak ada transfer uang masuk atas pemberitahuan Saksi Yanto Alias Abeng yang melalui rekening usaha saksi, saksi tidak pernah mengambil secara pribadi uang yang dikirim melalui rekening yang dipinjam Saksi Yanto Alias Abeng;
- Bahwa saksi tidak tahu, saksi tidak pernah mengirim uang ke Valas, saksi akan mengirim uang bila ada sms dari Saksi Yanto Alias Abeng untuk mengirim kalau tidak ada saksi tidak pernah mengirim;
- Bahwa rekening yang saksi gunakan untuk keperluan pribadi yaitu rekening BCA, Mandiri dan OCBC;
- Bahwa saksi tidak pernah memakai Narkoba sama sekali;
- Bahwa saksi tinggal satu kampung dengan Terdakwa tetapi saksi tidak pernah tinggal serumah dengan Terdakwa, sejak kecil saksi sudah dikasihkan ke orang;
Halaman 63 dari 131 Halaman. Putusan Nomor : 154/Pid.Sus/2016/PN Cbn
menengok Terdakwa kami hanya membicarakan hal-hal yang ringan saja seperti perkenalan keluarga kami masing-masing, kemudian cerita makan apa, tidak banyak cerita karena kami baru kenal saat itu juga;
- Bahwa Terdakwa meminjam rekening saksi tidak lama hanya sekitar satu tahun;
- Bahwa saksi tidak ingat berapa kali saksi menerima transfer uang dari Saksi Gunawan Aminah;
- Bahwa saksi tidak menerima telpon pemberitahuan transfer sehingga saksi tidak tahu siapa yang mentransfer ke rekening Saya tersebut;
- Bahwa saksi tidak mengatakan kepada penyidik menerima upah Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) per bulan tetapi saksi pernah minta kepada Saksi Yanto Alias Abeng sejumlah uang yang besarnya tidak tetap dan tidak setiap bulan, tetapi di BAP ditulis saksi menerima upah tiap bulan sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah);
- Bahwa saksi tidak pernah mengirim uang kepada Saksi Sugianto alias Acai; - Bahwa saksi tidak pernah mengirim uang kepada Saksi Muhamad Rizki; - Bahwa saksi tidak mengenal, saksi melihat mereka ketika sama-sama
diperiksa di kantor Polisi;
- Bahwa ada 3 (tiga) rekening saksi yang dipinjam oleh sdr. Abeng;
- Bahwa setelah saksi menerima pemberitahuan uang masuk dari Saksi Yanto Alias Abeng kemudian saksi mengecek rekening selanjutnya saksi melaporkan kembali kepada Saksi Yanto Alias Abeng bahwa benar uang sudah masuk setelah itu Saksi Yanto Alias Abeng menyuruh saksi mengirimkan kembali uang tersebut kepada seseorang yang nomor dan namanya sudah di smskan kepada saksi;
- Bahwa jumlah uang yang masuk tidak selalu besar/banyak tetapi lebih dari Rp.10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah)
- Bahwa saksi hanya mengikuti perintah dari Saksi Yanto Alias Abeng setiap habis terima sms dan sudah dilaksanakan maka sms agar dihapus;
- Bahwa Saksi Yanto Alias Abeng tidak menanyakan bukti ketika saksi sudah melaksanakan perintahnya;
- Terhadap keterangan saksi, Terdakwa berpendapat keterangan saksi benar dan tidak keberatan;
SAKSI 8. MUHAMAD RIZKI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan