• Tidak ada hasil yang ditemukan

FUNCTION BLOCK PADA CX PROGRAMMER

Dalam dokumen Modul PLC (Halaman 80-104)

FUNCTION BLOCK PADA CX PROGRAMMER

Tujuan pembelajaran:

Tujuan pembelajaran:

Setelah melakukan pembelajaran, diharapkan siswa dapat: Setelah melakukan pembelajaran, diharapkan siswa dapat:

1.

1. Menjelaskan fungsiMenjelaskan fungsi function block diagramfunction block diagram.. 2.

2. Menjelaskan cara memprogramMenjelaskan cara memprogram function blocks diagramfunction blocks diagram..

Peta Konsep

Peta Konsep

Mata Pelajaran Instalasi

Mata Pelajaran Instalasi

Motor Listrik

Motor Listrik

Instalasi Motor Listrik

Instalasi Motor Listrik

Kendali Magnetik

Kendali Magnetik

Instalasi Motor Listrik

Instalasi Motor Listrik

Kendali PLC

Kendali PLC

Rangkaian Dasar

Rangkaian Dasar

Kendali PLC

Kendali PLC Pengenalan PLCPengenalan PLC

Pemrograman Pemrograman PLC Dengan PLC Dengan Instruksi Khusus Instruksi Khusus Software CX Software CX Programmer Programmer Function Blok Function Blok Pada Pada CX Programmer CX Programmer

A. Function Block Diagram

Function block diagram adalah suatu fungsi-fungsi logika yang disederhanakan dalam gambar blok dan dapat dihubungkan dalam suatu fungsi atau digabungkan dengan fungsi blok lain. Function Block diagram memiliki fungsi untuk menyederhanakan sebuah program yang berulang-ulang dan pemrograman fungsional yang kompleks.

B. Membuat Program Menggunakan Function Block Diagram

Perhatikan Gambar 5.1, pada gambar tersebut menunjukkan ladder diagram sebuah rangkaian sederhana yang biasa digunakan dalam sistem kendali motor. Prinsip kerjanya yaitu ketika tombol Start ditekan maka internal relay (IR) akan aktif sehingga Motor 1 dan Motor 2 akan menyala. Kemudian jika tombol Stop ditekan

maka Motor 1 dan Motor 2 akan mati.

Berikut ini langkah-langkah membuat program menggunakan funtion bloks diagram pada software CX Programmer :

1. Buat Funtion Bloks  terlebih dahulu dengan klik kanan Funtion Bloks  pada CX Programmer. (lihat Gambar 5.2).

2. Insert Funtion Bloks dan pilih Ladder  (Lihat Gambar 5.2).

Gambar 5.2 Penggunaan Funtion Bloks

3. Maka akan muncul Funtion Block Properties  seperti Gambar 5.3. Beri nama pada Name, misal Kendali Motor , kemudian klik Close.

4. Klik ganda pada KendaliMotor , maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 5.4.

Gambar 5.4 Tampilan Setelah Klik Ganda pada KendaliMotor

5. Buat rencana input dan output. Klik menu Input , kemudian klik kanan pada area atas menu Input , dan pilih Insert Variable (Lihat Gambar 5.5).

Gambar 5.5 Tampilan Membuat Input  dan Output 

6. Beri nama pada variabel input , misal Start, kemudian klik OK. Lakukan hal yang sama dan buat variabel Start-Stop. Perhatikan Gambar 5.6

Gambar 5.6 Tampilan New Variable Input

Maka akan muncul seperti Gambar 5.7

Gambar 5.7 Tampilan Variabel Input  yang Telah Dimasukkan

7. Buat output  dengan langkah yang sama seperti membuat input, dengan klik menu Output , klik kanan pada area atas menu Output , klik Insert Variable, beri nama variabel output , misal IR, klik OK. Seperti Gambar 5.8.

Gambar 5.8 Tampilan Variabel Output  yang Telah Dimasukkan

8. Selanjutnya buat ladder diagram seperti biasa.

Gambar 5.9 Input  dengan Nama Start dan Stop

Buat output IR, Motor1, Motor2 (tanpa alamat). Tampilan output  yang sudah jadi ditunjukkan oleh Gambar 5.10.

Gambar 5.10 Output dengan Nama

Maka tampilan input output yang sudah jadi akan seperti Gambar 5.11.

Gambar 5.12 Tampilan Lembar Kerja CX Programmer

10. Selanjutnya buat kontak NO, ketik C dengan alamat P_On, klik OK. Kontak ini untuk mengaktifkan Funtion Block  (Lihat Gambar 5.13).

Gambar 5.13 Kontak NO dengan Alamat P_On

11. Klik ikon New Funtion Block Coil  atau klik F pada rung . Kemudian beri nama KM, klik OK (Lihat Gambar 5.14). Maka akan mucul seperti Gambar 5.15.

Gambar 5.15 Hasil Funtion Blok Call dengan Nama KM

12. Tekan P di samping (BOOL) Start, beri alamat 0.01, maka secara otomatis (BOOL) PB1 akan berada pada alamat 0.01. Ulangi hal yang sama sampai Stop. Perhatikan Gambar 5.16 dan 5.17.

Gambar 5.17 Alamat Input yang Telah Jadi

13. Tekan P di samping (BOOL) IR, beri alamat 6.00, maka otomatis (BOOL) Lampu akan berada pada alamat 6.00. Kemudian untuk Motor 1 beri alamat 1.00 (CJ1M) dan Motor 2 beri alamat 1.01. Perhatikan Gambar 5.18.

14. Kemudian simulasikan Funtion Block “Kendali Motor” yang telah dibuat dengan men-klik Work online Simulator . Tampilannya akan seperti Gambar 5.19.

Gambar 5.19. Tampilan Simulator Kendali Motor

15. Operasikan sesuai dengan prinsip kerja.

Mengaktifkan Start yaitu dengan klik kanan  Force  ON. Hasilnya akan seperti Gambar 5.20.

Mengaktifkan Stop yaitu dengan klik kanan  Force  ON. Hasilnya akan seperti Gambar 5.21.

1. Function Block diagram memiliki fungsi untuk menyederhanakan sebuah program yang berulang-ulang dan pemrograman fungsional yang kompleks.

2. Langkah-langkah membuat program menggunakan function bloks diagram pada software CX-Programmer  sebagai berikut :

Buat Funtion Bloks   terlebih dahulu dengan klik kanan Funtion Bloks   pada CX Programmer, kemudian Insert Funtion Bloks dan pilih Ladder , setelah itu beri nama pada Funtion Bloks.

Buat rencana input   dan output , kemudian klik kanan pada area atas menu Input , dan pilih Insert Variable. Untuk membuat output sama yaitu dengan klik kanan pada area atas menu Output , dan pilih Insert Variable.

Membuat ladder diagram  sesuai dengan program namun tanpa diberi alamat, setelah itu tutup halaman Funtion Bloks.

Buat kontak NO, ketik C lalu beri alamat P_ON klik OK.

Klik ikon New Funtion Bloks , kemudian beri nama, selanjutnya tekan P di samping BOOL beri alamat sesuai dengan input dan output nya.

Klik Work Online Simulator   untuk mensimulasikan funtion bloks  yang telah dibuat.

Operasiakan sesuai dengan prinsip kerja. Untuk mengaktifkan input   yaitu dengan klik kanan

Force  ON.

A. Pilihlah a, b, c, atau d untuk jawaban yang benar!

1. Menyederhanakan sebuah program yang berulang-ulang dan pemrograman fungsional yang kompleks merupakan fungsi dari ....

a. Block diagram

b. Function block diagram c. Ladder diagram

d. Ladder logic e. Statement list 

2. Langkah untuk membuat function block diagram :

(1) Buat Funtion Bloks , insert function blok   lalu pilih ladder 

(2) Buat kontak NO, ketik C lalu beri alamat P_ON klik OK

(3) Buat rencana input   dan output , klik kanan pilih insert variable

(4) Klik ikon New Funtion Bloks , kemudian beri nama, selanjutnya tekan P di samping BOOL beri alamat sesuai dengan input dan output nya

(5) Membuat ladder diagram  sesuai dengan program namun tanpa diberi alamat

(6) Klik Work Online Simulator   untuk mensimulasikan funtion bloks  yang telah dibuat

Urutan langkah pembuatan function block diagram  yang benar adalah .... a. 1-2-3-4-5-6 b. 1-2-5-3-4-6 c. 1-3-5-2-4-6 d. 1-3-2-5-4-6 e. 1-3-4-2-5-6 Tes Formatif 

3. Berikut ini merupakan ikon yang digunakan untuk membuat sebuah function blocks adalah ....

a. b. c.

d.

e.

4. Membuat input output seperti gambar dibawah ini dengan cara ....

a. Insert contact  b. Insert coil 

c. Insert function block  d. Insert rung column e. Insert variable

5. Untuk mengaktifkan function block diagram menggunakan kontak NO dengan alamat ....

a. P_N b. P_OF c. P_Off d. P_On e. P_Step

6. Berikut ini yang merupakan ikon ”New Function Block Call ” adalah ....

a.

b. c.

7. New Function Block Parameter  digunakan untuk mengisi alamat input output , untuk membuatnya menekan tombol .... a. C

b. F c. I d. O e. P

8. Berikut ini ikon yang digunakan untuk mensimulasikan function block diagram yang telah dibuat adalah .... a.

b. c.

d.

e.

9. Perintah klik kanan  Force  ON, merupakan perintah untuk mengaktifkan .... a. Function block b. Input c. Output d. Input Output e. Work Online

10. Perhatikan Gambar disamping apa yang terjadi jika tombol Start diaktifkan ....

a. IR dan motor 1 menyala b. Motor 1 dan 2 menyala c. Motor 1 menyala

d. Motor 2 menyala

PROYEK

“KENDALI START STOP LAMPU”

Gambar 6.1 Rangkaian Kendali Start Stop Lampu

Sistem kendali start-stop lampu pada Gambar 6.1 memiliki sistem kerja sebagai berikut:

Dua buah lampu dengan dua buah tombol PB Start dan dua buah tombol PB Stop.

Lampu 1 akan menyala jika tombol PB Start 1 ditekan.

Lampu 2 akan menyala jika tombol PB Start 2 ditekan.

Lampu 1 akan mati jika tombol PB Stop 1 ditekan.

Lampu 2 akan mati jika tombol PB Stop 2 ditekan. Keterangan PB = Push Button

1. Kerjakan tugas secara individu

2. Tentukan kebutuhan I/O untuk sistem kendali start-stop lampu! 3. Tentukan tipe PLC yang digunakan!

4. Buat tabel pengalamatan! Contoh Proyek

DESKRIPSI PROYEK

A

TUGAS PROYEK

B

6. Lakukan pemasangan/instalasi PLC, perhatikanhal-hal berikut:

K3

Penggunaan perangkat sesuai fungsi 7. Transfer program ke PLC dan lakukan uji coba!

8. Buat laporan hasil pengerjaan proyek sesuai dengan Lembar Kerja Siswa.

9. Kerjakan dalam waktu 120 menit!

1. Ceritakan apa saja yang sudah kalian pelajari pada pembelajaran hari ini! Tuliskan hal-hal penting yang telah kalian dapatkan

setelah menyelesaikan pembelajaran hari ini!

2. Tuliskan hambatan atau masalah yang kalian hadapi pada setiap kegiatan selam pengerjaan proyek dan solusi untuk memecahkan masalah tersebut!

Hambatan :

Solusi :

LEMBAR REFLEKSI

C

LEMBAR KERJA SISWA Nama : ...

Kelas : ... No Absen : ...

PROYEK : KENDALI START STOP LAMPU

1. Input yang digunakan ada 4, output yang digunakan ada 2. 2. Jenis PLC yang digunakan Omron CP1L.

3. Tabel Pengalamatan

Alamat Tipe Fungsi Keterangan

0.00 Input Start 1 Tombol Pushbotton NO

0.01 Input Stop 1 Tombol Pushbotton NC

0.02 Input Start 2 Tombol Pushbotton NO

0.03 Input Stop 2 Tombol Pushbotton NC

100.00 Output Lampu 1 Lampu Indikator 100.01 Output Lampu 2 Lampu Indikator

4. Ladder Diagram

5. Prinsip Kerja

Lampu 1 akan menyala jika tombol Start 1 ditekan, dan akan mati jika tombol Stop 1 ditekan. Lampu 2 akan menyala jika tombol Start 2 ditekan, dan akan mati jika tombol Stop 2

PROYEK 1

“KENDALI START STOP LAMPU”

Lembar Proyek

Pada Proyek 1 siswa diarahkan agar mampu memprogram PLC dan membuat sistem “Kendali Start Stop Lampu”. Kompetensi Dasar dan Indikator yang harus dikuasai oleh siswa pada Proyek 1 yaitu :

4.1 Memasang komponen dan sirkit programmable logic controller . 4.2 Menyajikan gambar kerja dan sirkit programmable logic controller . 4.3 Memeriksa komponen dan sirkit programmable logic controller .

Kompetensi Dasar

1. Membuat ladder diagram untuk program kendali start stop lampu dengan memanfaatkan konsep rangkaian dasar AND, OR, dan pengunci.

2. Mensimulasikan ladder diagram program kendali start stop lampu pada PLC.

3. Merencanakan wiring diagram untuk kendali start stop lampu menggunakan PLC.

4. Memasang wiring diagram dalam rangkaian.

5. Mentransfer program kendali start stop lampu ke PLC menggunakan komputer.

6. Menguji kerja rangkaian kendali start stop lampu.

7. Membuat laporan hasil pemrograman kendali start stop lampu yang sesuai dengan Lembar Kerja Siswa.

Gambar 6.2 Rangkaian Kendali Start Stop Lampu

Sistem kendali start-stop lampu pada Gambar 6.2 memiliki sistem kerja sebagai berikut:

Dua buah lampu dengan dua buah tombol PB Start dan satu buah tombol PB Stop.

Lampu 1 akan menyala jika tombol PB Start 1 ditekan.

Lampu 2 akan menyala jika tombol PB Start 2 ditekan.

Kedua Lampu akan mati jika tombol PB Stop ditekan. Keterangan PB = Push Button

1. Kerjakan tugas secara individu

2. Tentukan kebutuhan I/O untuk sistem kendali start-stop lampu!

3. Tentukan tipe PLC yang digunakan! 4. Buat tabel pengalamatan!

5. Buat ladder diagram dan lakukan simulasi!

6. Lakukan pemasangan/instalasi PLC, perhatikan hal-hal berikut:

K3

Penggunaan perangkat sesuai fungsi DESKRIPSI PROYEK

A

TUGAS PROYEK

B

8. Buat laporan hasil pengerjaan proyek sesuai dengan Lembar Kerja Siswa.

9. Kerjakan dalam waktu 120 menit!

1. Ceritakan apa saja yang sudah kalian pelajari pada pembelajaran hari ini! Tuliskan hal-hal penting yang telah kalian dapatkan setelah menyelesaikan pembelajaran hari ini!

2. Tuliskan hambatan atau masalah yang kalian hadapi pada setiap kegiatan selam pengerjaan proyek dan solusi untuk memecahkan masalah tersebut!

Hambatan :

Solusi :

LEMBAR REFLEKSI

C

PROYEK 2

“LAMPU BERKEDIP”

Pada Proyek 2 siswa diarahkan agar mampu memprogram PLC dan membuat sistem “Lampu Berkedip”. Kompetensi Dasar dan Indikator yang harus dikuasai oleh siswa pada Proyek 2 yaitu :

4.1 Memasang komponen dan sirkit programmable logic controller . 4.2 Menyajikan gambar kerja dan sirkit programmable logic controller . 4.3 Memeriksa komponen dan sirkit programmable logic controller .

Kompetensi Dasar

1. Membuat ladder diagram untuk program lampu berkedip dengan memanfaatkan konsep rangkaian dasar AND, OR, dan pengunci, instruksi Timer, serta penggunaan internal relay .

2. Mensimulasikan ladder diagram program lampu berkedip pada PLC. 3. Merencanakan wiring diagram untuk lampu berkedip menggunakan

PLC.

4. Memasang wiring diagram dalam rangkaian.

5. Mentransfer program lampu berkedip ke PLC menggunakan komputer.

6. Menguji kerja rangkaian lampu berkedip.

7. Membuat laporan hasil pemrograman lampu berkedip yang sesuai dengan Lembar Kerja Siswa.

Indikator

Gambar 6.3 Lampu Berkedip

Lampu berkedip biasanya digunakan sebagai peringatan. Sistem kerja yang diinginkan dari lampu berkedip pada Gambar 6.3 sebagai berikut:

Ketika Push Button Start ditekan maka lampu berkedip akan aktif.

Lampu berkedip akan menyala 4 detik lalu mati 2 detik, begitu seterusnya.

Ketika PB Stop ditekan maka lampu berkedip akan mati.

1. Kerjakan tugas secara individu

2. Tentukan kebutuhan I/O untuk sistem lampu berkedip! 3. Tentukan tipe PLC yang digunakan!

4. Buat tabel pengalamatan!

5. Buat ladder diagram dan lakukan simulasi!

6. Lakukan pemasangan/instalasi PLC, perhatikan hal-hal berikut:

K3

Penggunaan perangkat sesuai fungsi 7. Transfer program ke PLC dan lakukan uji coba!

8. Buat laporan hasil pengerjaan proyek sesuai dengan Lembar Kerja Siswa.

9. Kerjakan dalam waktu 120 menit! DESKRIPSI PROYEK

A

Keterangan : Lampu Berkedip 4 detik menyala 2 detik mati TUGAS PROYEK

B

1.

1. Ceritakan apa saja yang sudah kalian pelajari padaCeritakan apa saja yang sudah kalian pelajari pada pembelajaran hari ini! Tuliskan hal-hal penting yang telah pembelajaran hari ini! Tuliskan hal-hal penting yang telah kalian dapatkan setelah menyelesaikan pembelajaran hari ini! kalian dapatkan setelah menyelesaikan pembelajaran hari ini!

2.

2. Tuliskan hambatan atau masalah yang kalian hadapi padaTuliskan hambatan atau masalah yang kalian hadapi pada setiap kegiatan selam pengerjaan proyek dan solusi untuk setiap kegiatan selam pengerjaan proyek dan solusi untuk memecahkan masalah tersebut!

memecahkan masalah tersebut!

Hambatan : Hambatan : Solusi : Solusi : LEMBAR REFLEKSI LEMBAR REFLEKSI

C

C

PROYEK 3

PROYEK 3

Dalam dokumen Modul PLC (Halaman 80-104)

Dokumen terkait