• Tidak ada hasil yang ditemukan

“ MESIN PENGEPAKAN BUAH ”

Dalam dokumen Modul PLC (Halaman 119-127)

Pada Proyek 8 siswa diarahkan agar mampu memprogram PLC dan membuat sistem “Mesin Pengepakan Buah”. Kompetensi Dasar dan

Indikator yang harus dikuasai oleh siswa pada Proyek 8 yaitu :

4.1 Memasang komponen dan sirkit programmable logic controller . 4.2 Menyajikan gambar kerja dan sirkit programmable logic controller . 4.3 Memeriksa komponen dan sirkit programmable logic controller .

Kompetensi Dasar

1. Membuat ladder diagram untuk program mesin pengepakan buah dengan memanfaatkan konsep rangkaian dasar AND, OR, dan pengunci, instruksi Counter, serta penggunaan internal relay . 2. Mensimulasikan ladder diagram program mesin pengepakan buah

pada PLC.

3. Merencanakan wiring diagram untuk mesin pengepakan buah menggunakan PLC.

4. Memasang wiring diagram dalam rangkaian.

5. Mentransfer program mesin pengepakan buah ke PLC menggunakan komputer.

6. Menguji kerja rangkaianmesin pengepakan buah.

7. Membuat laporan hasil pemrograman mesin pengepakan buah sesuai den an Lembar Ker a Siswa.

Indikator

Gambar 6.9 Mesin Pengepakan Buah

Sistem mesin pengepakan buah terdiri dari 2 konveyor, 2 sensor, dan 2 tombol operasi. Konveyor 1 untuk membawa kardus, dan konveyor 2 untuk membawa buah. Sensor 1 untuk mendeteksi kardus, dan sensor 2 untuk mendeteksi buah. Tombol Start untuk menjalankan sistem, dan tombol Stop untuk menghentikan sistem. Sistem kerja yang diinginkan dari mesin pengepakan buah pada Gambar 6.9 adalah sebagai berikut:

Jika tombol Start ditekan, konveyor kardus aktif dan berjalan.

Ketika sensor 1 mendeteksi kardus, konveyor kardus mati, dan konveyor buah aktif dan berjalan.

Sensor 2 mulai menghitung hingga 15 buah, kemudian menghetikan konveyor buah, dan kemudian menjalankan konveyor kardus, demikian selanjutnya hingga tombol Stop ditekan.

Ketika tombol Stop ditekan maka sistem akan berhenti. DESKRIPSI PROYEK

1. Kerjakan tugas secara individu

2. Tentukan kebutuhan I/O untuk sistem mesin pengepakan buah!

3. Tentukan tipe PLC yang digunakan! 4. Buat tabel pengalamatan!

5. Buat ladder diagram dan lakukan simulasi!

6. Lakukan pemasangan/instalasi PLC, perhatikan hal-hal berikut:

K3

Penggunaan perangkat sesuai fungsi 7. Transfer program ke PLC dan lakukan uji coba!

8. Buat laporan hasil pengerjaan proyek sesuai dengan Lembar Kerja Siswa.

9. Kerjakan dalam waktu 120 menit!

1. Ceritakan apa saja yang sudah kalian pelajari pada

pembelajaran hari ini! Tuliskan hal-hal penting yang telah kalian dapatkan setelah menyelesaikan pembelajaran hari ini!

2. Tuliskan hambatan atau masalah yang kalian hadapi pada setiap kegiatan selam pengerjaan proyek dan solusi untuk memecahkan masalah tersebut!

Hambatan : Solusi : TUGAS PROYEK

B

LEMBAR REFLEKSI

C

PROYEK 9

“PINTU GARASI OTOMATIS”

Pada Proyek 9 siswa diarahkan agar mampu memprogram PLC dan membuat sistem “Pintu Garasi Otomatis”. Kompetensi Dasar dan

Indikator yang harus dikuasai oleh siswa pada Proyek 9 yaitu :

4.1 Memasang komponen dan sirkit programmable logic controller . 4.2 Menyajikan gambar kerja dan sirkit programmable logic controller . 4.3 Memeriksa komponen dan sirkit programmable logic controller .

Kompetensi Dasar

1. Membuat ladder diagram untuk program pintu garasi otomatis dengan memanfaatkan konsep rangkaian dasar AND, OR, dan pengunci, instruksi DIFD.

2. Mensimulasikan ladder diagram program pintu garasi otomatis pada PLC.

3. Merencanakan wiring diagram untuk pintu garasi otomatis menggunakan PLC.

4. Memasang wiring diagram dalam rangkaian.

5. Mentransfer program pintu garasi otomatis ke PLC menggunakan komputer.

6. Menguji kerja rangkaian pintu garasi otomatis.

7. Membuat laporan hasil pemrograman pintu garasi otomatis sesuai den an Lembar Ker a Siswa.

Indikator

Gambar 6.10 Pintu Garasi Otomatis

Sistem kerja yang diinginkan dari pintu garasi otomatis pada Gambar 6.10 adalah sebagai berikut:

Terdapat sensor 1 (ultrasonik) untuk mendeteksi keberadaan kendaraan, dan sensor 2 (photosensor) digunakan untuk mendeteksi bahwa kendaraan sudah berada di pintu garasi.

Terdapat 2 limit switch (batas atas dan batas bawah)  yang digunakan untuk menutup dan membuka pintu garasi.

Saat kendaraan mulai mendekati pintu garasi, maka sensor 1 mendeteksi kendaraan, sehingga pintu garasi membuka sehingga limit switch  atas aktif kemudian motor buka mati.

Selama kendaraan bergerak masuk melewati pintu garasi, maka badan kendaraan akan menghalangi sensor 2 sehingga sensor 2 aktif, setelah badan kendaraan masuk seluruhnya ke garasi, maka sensor 2 akan mati.

Setelah sensor 2 mati, maka pintu garasi bergerak menutup, sampai pintu mengenai limit switch  bawah, DESKRIPSI PROYEK

1. Kerjakan tugas secara individu

2. Tentukan kebutuhan I/O untuk sistem pintu garasi otomatis!

3. Tentukan tipe PLC yang digunakan! 4. Buat tabel pengalamatan!

5. Buat ladder diagram dan lakukan simulasi!

6. Lakukan pemasangan/instalasi PLC, perhatikan hal-hal berikut:

K3

Penggunaan perangkat sesuai fungsi 7. Transfer program ke PLC dan lakukan uji coba!

8. Buat laporan hasil pengerjaan proyek sesuai dengan Lembar Kerja Siswa.

9. Kerjakan dalam waktu 120 menit!

1. Ceritakan apa saja yang sudah kalian pelajari pada

pembelajaran hari ini! Tuliskan hal-hal penting yang telah kalian dapatkan setelah menyelesaikan pembelajaran hari ini!

2. Tuliskan hambatan atau masalah yang kalian hadapi pada setiap kegiatan selam pengerjaan proyek dan solusi untuk memecahkan masalah tersebut!

Hambatan : Solusi : TUGAS PROYEK

B

LEMBAR REFLEKSI

C

PROYEK 10

“KENDALI MOTOR BERBASIS PLC”

Pada Proyek 10 siswa diarahkan agar mampu memprogram PLC dan membuat sistem “Kendali Motor Berbasis PLC”. Kompetensi Dasar dan Indikator yang harus dikuasai oleh siswa pada Proyek 10 yaitu

4.1 Memasang komponen dan sirkit programmable logic controller . 4.2 Menyajikan gambar kerja dan sirkit programmable logic controller . 4.3 Memeriksa komponen dan sirkit programmable logic controller .

Kompetensi Dasar

1. Membuat ladder diagram untuk program kendali motor berbasis PLC dengan memanfaatkan konsep rangkaian dasar AND, OR, dan

pengunci, instruksi Counter dan Compare, serta penggunaan internal relay .

2. Mensimulasikan ladder diagram program kendali motor berbasis PLC pada PLC.

3. Merencanakan wiring diagram untuk kendali motor berbasis PLC menggunakan PLC.

4. Memasang wiring diagram dalam rangkaian.

5. Mentransfer program kendali motor berbasis PLC ke PLC menggunakan komputer.

6. Menguji kerja rangkaian kendali motor berbasis PLC.

7. Membuat laporan hasil pemrograman kendali motor berbasis PLC sesuai dengan Lembar Kerja Siswa.

Indikator

Gambar 6.11 Kendali Motor Berbasis PLC

Sistem kerja yang diinginkan dari kendali motor berbasis PLC pada Gambar 6.11 adalah sebagai berikut:

Sistem bekerja jika tombol Start ditekan.

Motor satu akan bekerja jika nilai Counter 1 lebih rendah dibanding nilai Counter 2.

Motor dua akan bekerja jika nilai Counter 1 sama dengan nilai Counter 2.

Motor tiga akan bekerja jika nilai Counter 1 lebih tinggi dibanding nilai Counter 2.

Sistem akan mati jika tombol Stop ditekan.

1. Kerjakan tugas secara individu

2. Tentukan kebutuhan I/O untuk sistem kendali motor berbasis PLC!

3. Tentukan tipe PLC yang digunakan! 4. Buat tabel pengalamatan!

5. Buat ladder diagram dan lakukan simulasi! DESKRIPSI PROYEK

A

TUGAS PROYEK

B

6. Lakukan pemasangan/instalasi PLC, perhatikan hal-hal berikut:

K3

Penggunaan perangkat sesuai fungsi 7. Transfer program ke PLC dan lakukan uji coba!

8. Buat laporan hasil pengerjaan proyek sesuai dengan Lembar Kerja Siswa.

9. Kerjakan dalam waktu 120 menit!

1. Ceritakan apa saja yang sudah kalian pelajari pada

pembelajaran hari ini! Tuliskan hal-hal penting yang telah kalian dapatkan setelah menyelesaikan pembelajaran hari ini!

2. Tuliskan hambatan atau masalah yang kalian hadapi pada setiap kegiatan selam pengerjaan proyek dan solusi untuk memecahkan masalah tersebut!

Hambatan :

Solusi :

LEMBAR REFLEKSI

C

Dalam dokumen Modul PLC (Halaman 119-127)

Dokumen terkait