• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANGKAIAN DASAR KENDALI PLC

Dalam dokumen Modul PLC (Halaman 24-34)

Tujuan pembelajaran:

Setelah melakukan pembelajaran, diharapkan siswa dapat:

1. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian dasar ON OFF, AND, OR, pengunci, dan interlock .

2. Membuat ladder diagram  untuk rangkaian dasar ON OFF, AND, OR, pengunci, dan interlock .

Peta Konsep

Mata Pelajaran Instalasi Motor Listrik

Instalasi Motor Listrik Kendali Magnetik

Instalasi Motor Listrik Kendali PLC Rangkaian Dasar Kendali PLC Pengenalan PLC Pemrograman PLC Dengan Komputer Instruksi Khusus Software CX Programmer Function Blok Pada CX Programmer

A. Rangkaian Dasar ON/OFF

Rangkaian on/off   merupakan rangkaian yang paling dasar dalam pengoperasian power on  atau power off  (push on  atau push off ). Gambar 2.1 menunjukkan rangkaian dasar push on  dan rangkaian push off   beserta ladder diagram  masing-masing rangkaian. (a) (b) Rangkaian Kelistrikan Ladder Diagram Rangkaian Kelistrikan Ladder Diagram 0.00 100.00

Prinsip kerja rangkaian on pada Gambar 1 adalah kondisi awal coil  K1 dalam keadaan mati. Ketika PB On ditekan, maka coil  K1 akan aktif. Selanjutnya, prinsip kerja rangkaian off  pada Gambar 2.1 adalah kondisi awal coil  K1 sudah aktif. Ketika PB off ditekan, maka coil  K1 akan mati.

B. Rangkaian Dasar AND dan OR 1. Rangkaian AND

Prinsip kerja rangkaian AND adalah seperti dua buah saklar  yang dipasang secara seri. Untuk membuat operasi ini digunakan kontak masukan Normally Open (NO) yang disusun secara seri pada ladder diagram. Pada operasi AND, output   akan bekerja atau on apabila semua input   yang digunakan pada operasi ini juga bekerja atau on. Apabila salah satu dari semua input   yang digunakan pada kondisi off , maka output akan off . Gambar 2.2 menunjukkan rangkaian dasar AND.

Gambar 2.2 Rangkaian Dasar AND Rangkaian Kelistrikan

Ladder Diagram

2. Rangkaian OR

Prinsip kerja kerja rangkaian OR adalah seperti dua buah saklar yang dipasang secara paralel. Untuk membuat operasi OR digunakan kontak masukan dengan Normally Open  (NO) yang disusun paralel pada ladder diagram. Pada operasi OR output  akan bekerja atau on  apabila salah satu input   yang digunakan pada operasi ini bekerja atau on. Apabila semua input  yang digunakan pada kondisi off , maka output   akan off . Gambar 2.3 menunjukkan rangkaian dasar OR.

Gambar 2.3 Rangkaian Dasar OR

C. Rangkaian Dasar Pengunci

Rangkaian Pengunci ditunjukkan pada Gambar 2.4. Prinsip kerja dari rangkaian pengunci adalah jika tombol PB on ditekan, akan menyebabkan coil K1 aktif. Dengan aktifnya coil  K1, maka akan menyebabkan kontak K1 terhubung, dengan terhubungnya kontak K1

Rangkaian Kelistrikan

Ladder Diagram

0.00

0.01

coil   K1 akan tetap aktif meskipun PB on  dilepas. Jika PB off ditekan, maka akan memustuskan aliran listrik, sehingga coil  K1 mati.

Gambar 2.4 Rangkaian Dasar Pengunci

D. Rangkaian Dasar Interlock 

Rangkaian interlock   merupakan rangkaian yang terdiri dari dua sistem atau lebih, yang memiliki prinsip ketika satu sistem aktif maka sistem yang lain tidak bisa aktif karena antara satu sistem dengan sistem yang lain saling mengunci.

Prinsip kerja rangkaian interlock   yaitu jika tombol PB 1 ditekan maka coil  K1 akan aktif dan coil  K2 tidak bisa aktif. Begitu  juga sebaliknya jika tombol PB 2 ditekan maka coil K2 akan aktif dan coil K1 tidak bisa aktif. Rangkaian interlock ditunjukkan pada Gambar 2.5.

Rangkaian Kelistrikan

Gambar 2.5 Rangkaian Dasar Interlock

Rangkaian Kelistrikan

1. Rangkaian Dasar PLC meliputi rangkaian dasar on-off , rangkaian dasar AND OR, rangkaian dasar pengunci, dan rangkaian dasar interlock .

Prinsip kerja rangkaian dasar on  yaitu kondisi awal output  dalam keadaan mati, ketika tombol PB start   ditekan maka output akan aktif.

Prinsip kerja rangkaian dasar off   yaitu kondisi awal output  dalam keadaan aktif, ketika tombol PB stop  ditekan maka output akan mati.

Prinsip kerja rangkaian AND yaitu ketika semua input  (push button) dalam keadaan on  maka output  juga akan on. Jika salah satu input  dalam keadaan off maka output  akan off. Prinsip kerja rangkaian OR yaitu ketika semua atau salah satu input (push button) dalam keadaan on maka output  juga akan on. Jika semua input  dalam keadaan off maka keadaan output   juga akan off.

Prinsip kerja rangkaian pengunci yaitu ketika input  (push button NO ) ditekan maka akan menghidupkan output   namun ketika input dilepas output   akan tetap hidup. Untuk mematikan output maka tombol push button NC  ditekan.

Prinsip kerja rangkaian interlock yaitu ketika input 1 ditekan maka output 1  akan aktif namun output   2 tidak dapat aktif, begitu juga sebaliknya.

2. Cara membuat ladder diagram untuk rangkaian dasar on-off , rangkaian dasar AND OR, rangkaian dasar pengunci, dan rangkaian dasar interlock  yaitu :

Mengidentifikasi input  yang akan dibutuhkan, contoh: tombol PB start  dengan alamat 0.00.

Mengidentifikasi output  yang akan dibutuhkan, contoh: lampu dengan alamat 100.00.

Membuat gambar rangkaian dan dilengkapi dengan ladder  dia ram.

A. Pilihlah a, b, c, atau d untuk jawaban yang benar!

1. Keadaan dimana kondisi output off lalu tombol PB on ditekan sehingga output aktif merupakan prinsip dari ....

a. Rangkaian on b. Rangkaian off  c. Rangkaian AND d. Rangkain OR

e. Rangkaian Pengunci

2. Keadaan dimana kondisi output on lalu tombol PB off  ditekan sehingga output mati merupakan prinsip dari ....

a. Rangkaian on b. Rangkaian off  c. Rangkaian AND d. Rangkain OR

e. Rangkaian Pengunci

3. Ketika semua input  (push button) dalam keadaan on maka output juga akan on merupakan prinsip dari ....

a. Rangkaian on b. Rangkaian off  c. Rangkaian AND d. Rangkain OR

e. Rangkaian Pengunci

4. Ketika semua atau salah satu input (push button) dalam

keadaan on maka output  juga akan on merupakan prinsip dari .... a. Rangkaian on b. Rangkaian off  c. Rangkaian AND d. Rangkain OR e. Rangkaian Pengunci Tes Formatif 

5. Jika salah satu input  dalam keadaan off sehingga output  akan off merupakan prinsip dari ....

a. Rangkaian on/off b. Rangkaian AND c. Rangkaian OR

d. Rangkaian Pengunci e. Rangkaian Interlock

6. Jika salah satu input  dalam keadaan off namun keadaan output tetap on merupakan prinsip dari ....

a. Rangkaian on/off b. Rangkaian AND c. Rangkaian OR

d. Rangkaian Pengunci e. Rangkaian Interlock

7. Rangkaian dasar yang memiliki prinsip kerja ketika input  (push button NO ) ditekan maka akan menghidupkan output  namun ketika input dilepas output  akan tetap hidup, adalah ....

a. Rangkaian on/off b. Rangkaian AND c. Rangkaian OR

d. Rangkaian Pengunci e. Rangkaian Interlock

8. Rangkaian dasar yang memiliki prinsip kerja ketika input 1 ditekan maka output 1 akan aktif namun output  2 tidak dapat aktif, adalah ....

a. Rangkaian on/off b. Rangkaian AND c. Rangkaian OR

d. Rangkaian Pengunci e. Rangkaian Interlock

9. Berikut ini yang merupakan alamat input  yang digunakan untuk membuat tombol PB Start adalah ....

a. 0.0 b. 0.00 c. 1.00 d. 10.00 e. 100.00

10. Berikut ini yang merupakan alamat ouput  yang digunakan untuk membuat lampu adalah ....

a. 0.0 b. 0.00 c. 0.01 d. 0.10 e. 1.00

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan baik dan benar!

1. Buatlah contoh rangkaian on-off   yang dilengkapi dengan ladder diagram, serta jelaskan prinsip kerjanya !

2. Buatlah contoh rangkaian AND yang dilengkapi dengan ladder diagram, serta jelaskan prinsip kerjanya !

3. Buatlah contoh rangkaian OR yang dilengkapi dengan ladder diagram, serta jelaskan prinsip kerjanya !

4. Buatlah contoh rangkaian pengunci yang dilengkapi dengan ladder diagram, serta jelaskan prinsip kerjanya !

5. Buatlah contoh rangkaian interlock   yang dilengkapi dengan ladder diagram, serta jelaskan prinsip kerjanya !

MATERI 3

Dalam dokumen Modul PLC (Halaman 24-34)

Dokumen terkait