• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN UMUM KABUPATEN BLITAR

Nama Blitar tidak muncul secara tiba-tiba saja tetapi melalui proses perjalanan sejarah yang panjang. Ketika itu kerajaan Majapahit tidak terima atas perlakuan bangsa Tartar yang berasal dari Asia Timur yang ingin menguasai daerah Blitar (ketika itu belum bernama Blitar), dengan mengutus Nilasuwarna untuk mengusir bangsa Tartar keluar dari wilayahnya. Alhasil Nilasuwarna berhasil mengusir dan mendapat anugerah diberi gelar Adipati Aryo Blitar I dan kewenangan untuk memimpin daerah yang berhasil ia bebaskan dengan nama Blitar, yang artinya kembali pulangnya bangsa Tartar. Singkat cerita Aryo Blitar I lengser kerena tahtanya direbut oleh Ki Sengguruh sebagai patihnya, yang kemudian mendapat gelar Adipati Aryo Blitar II. Tidak lama kemudian Adipati Aryo Blitar II dipaksa turun oleh putra kandung Aryo Blitar I dan perjuangannya terhenti dengan kedatangan bangsa Belanda. (http://www.blitarkab.go.id/2012/06/272.html).

Berdasarkan catatan sejarah, Kota Blitar merupakan sebuah kota yang terletak di bagian selatan Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur yang terletak sekitar 167 Km. Kota Blitar dikenal juga selain sebagai tempat dimakamkannya presiden pertama RI Soekarno, sebagai Kota Patria, juga Kota Peta (Pembela Tanah Air) yang menginspirasi melakukan perlawanan terhadap Jepang pada tanggal 14 Februari 1945 untuk menuju kemerdekaan di daerah Blitar.

Kabupaten Blitar memiliki luas wilayah 1.588.79 Km² berbatasan dengan tiga kabupaten lain, yaitu sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Malang, sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Kediri sedangkan sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang. Secara administrasi Pemerintah di Kabupaten Blitar terbagi menjadi 22 kecamatan, 220 desa, 28 kelurahan, 759 dusun/Rukun Warga(RW) dan sebanyak 6.978 Rukun Tetangga (RT).

Jumlah penduduk Kabupaten Blitar menurut agama tahun 2013/2014 dengan rincian yang beragama Islam 1.141.312 jiwa, beragama Katolik 22.372 jiwa, umat Kristen berjumlah 27.848 jiwa, umat Hindu berjumlah 26.327 jiwa, dan yang beragama Buddha 6.244 jiwa. Sementara itu jumlah tempat peribadatan di Kabupaten Blitar, umat Islam memiliki masjid berjumlah 985 buah, Mushollah mencapai 3.934 unit, Gereja Katolik mencapai 44 unit, Kopel 18 unit, gereja bagi umat Kristen mencapai 107 unit dan Polis 35 unit, bagi umat Hindu terdapat 91 Pura dan 79 Sanggar, bagi umat Buddha Theravada terdapat 21 Vihara.

Dalam kehidupan keagamaan terutama di lingkungan umat Buddha di Kabupaten Blitar 95% dari sekte Theravada, selebihnya dari umat Maitreya, meskipun berbeda sekte, tetap terjalin hubungan yang baik. Adapun faktor yang mendasar terciptanya kehidupan keagamaan yang dinamis dan kondusif dalam keberagaman umat Buddha di kota ataupun di Kabupaten Blitar, yang tersebar di beberapa kecamatan dan desa, karena umat beragama mampu mengaktualisasikan masing-masing ajarannya, dimana salah satunya pada Theravada yang mengajarkan kebajikan. Karena itu menurut Ibu Indavati (Hing Fung Ie) usia 52 tahun, sebagai

pengurus/sekretaris dari Vihara Samaggi Jaya mengatakan bahwa di Blitar (desa) tidak pernah ada konflik. Semua umat beragama saling menghormati, hidup rukun dan damai, saling bahu membahu, gotong royong membangun desa, demikian juga dalam pembangunan rumah ibadat. (Wawancara dengan Sekretaris Vihara Samaggi Jaya, 17 April 2015).

Mata pencaharian penduduk Kabupaten Blitar selain sebagai karyawan pemerintahan, swasta, pedagang, buka warung juga petani. Masyarakat desa hidup tentram dan damai dengan kondisi harmonis, meskipun cukup beragam agama dan keyakinannya.

Berdasarkan data jumlah rumah ibadat umat Buddha Theravada tersebar di 21 kecamatan di Kabupaten Blitar, yaitu:

DATA VIHARA WILAYAH KABUPATEN BLITAR

No Nama Vihara Alamat Pengurus Jumlah 1 Buddha Sasana Dsn. Buneng, Ds. Boro, Kec.

Selorejo, Kab. Blitar Ketua: Sugianto 491 2 Buddha

Bumikha Dsn. Jarangan, Ds. Boro, Kec. Selorejo, Kab. Blitar Ketua: Edy Purnomo 293 3 Buddha

Nugraha Ds. Sidomulyo, Kec. Selorejo, Kab. Blitar Ketua: Meta Nurhayatin 175 4 Buddha Metta

Loka Dsn. Sidorejo, Ds. Sidomulyo, Kec. Selorejo, Kab. Blitar Ketua: Sianik Budi Wati 105 5 Dharma Jaya Dsn. Blumbang, Ds. Ngembul,

Kec. Binangun, Kab. Blitar Ketua: Budi Utomo 233 6 Bodhi Giri/

Panti Semedi Dsn. Lo Es, Ds. Balerejo, Kec. Wlingi, Kab. Blitar Harian: Jaenuri Pengurus 97 7 Dhamma

Triguna Dsn. Sanggrahan, Ds. Balerejo, Kec. Wlingi, Kab. Blitar Ketua: Heri Purwanto 152 8 Bodhi Amatta Dsn. Lungurtimo, Ds Bumiayu,

Kec. Panggungrejo, Kab. Blitar Ketua: Suyadi 234 9 Bumi Loka Dsn. Bumiayu, Ds. Bumiayu,

Kec. Panggungrejo, Kab. Blitar Ketua: Jemani 556 10 Buddha

11 Dharma

Sasana Dsn.Salamrejo, Ds. Resapombo, Kec. Doko, Kab. Blitar Ketua: Siswanto 212 12 Dharma Tirta

Mulia Ds. Karangrejo, Kec. Garum, Kab. Blitar Subandriyo Ketua: Edy 132 13 Indra Loka Dsn. Ringin Rejo, Ds. Kararejo,

Kec. Garum, Kab. Blitar Ketua: Sudjito 153 14 Saddha Jaya Ds. Sumberingin, Kec. Sanan

Kulon, Kab. Blitar Sulistyowarni Ketua: Eko 31 15 Nusa Dhamma Ds. Sumberasri, Kec. Nglegok,

Kab. Blitar Ketua: Budiono 62 16 Buddha Loka

Jaya Dsn. Sumbertuk, Ds. Sumberjo, Kec. Kademangan, Kab. Blitar Ketua: Diaman 224 17 Viriya Jaya Ds. Gembongan, Kec. Ponggok,

Kab. Blitar Ketua: Sutrisno 110 18 Amarta Loka Dsn. Karanganyar, Ds.

Gebongan, Ds. Gembongan, Kec. Paonggok.

Ketua: Budi

Prayitno 453 19 Brahma Loka Dsn. Karanganyar, Ds.

Gembongan, Kec. Ponggok, Kab. Blitar

Ketua: Suyono 213 20 Metta Bhavana

Loka Dsn. Karanganyar, Ds. Gembongan, Ds. Gembongan, Kec. Ponggok.

Ketua: Siswoko 321 21 Kerta Jaya

Loka Dsn. Sidomulyo, Ds. Sidorejo, Kec. Ponggok, Kab. Blitar. Sudarmanto Ketua: Edi 84

Sumber: Kantor Kankemenag Kabupaten Blitar, 2015. Di Kabupaten Blitar terdapat 21 Vihara Theravada, 1 vihara Theravada dan 1 Vihara Maitreya di Kota Blitar. Dari ke-21 Vihara tersebut setidaknya 3 nama Vihara yang sudah dikenal oleh umat Buddha di Indonesia bahkan diluar negeri, yaitu Vihara Samaggi Jaya, Vihara Bodhi Giri di Balerejo-Wlingi dan Vihara Buddha Sasana di Boro-Selorejo. (Data Keagamaan Kankemenag Kabupten Blitar).

II

MAJELIS AGAMA BUDDHA THERAVADA