• Tidak ada hasil yang ditemukan

Situ Gede berada di belakang kantor Lurah Situ Gede. Di sebelah Utara situ adalah kawasan hutan kota CIFOR (Center for International Forestry Research) yang terjaga kelestariannya. Kondisi penyusutan luasan Situ Gede berada pada kondisi rendah, karena dalam 10 tahun terakhir tidak mengalami penyusutan luasan yang berarti, walaupun ada usaha-usaha dari penduduk untuk menggunakan lahan di kawasan situ untuk dirubah menjadi rumah. Data dari Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bogor tahun 1993 menyebutkan terjadi penyusutan luasan sebesar 10 persen dari 6,9 Ha, dan data tahun 2005 menyebutkan terjadi penyusutan menjadi 6,2 Ha (Rahman, 2010). Gambaran kondisi Situ Gede yang diteliti oleh Rahman (2010) yang memperlihatkan kualitas Situ Gede terlihat pada Tabel 2.

Tabel 2 Kondisi dan nilai bobot Situ Gede menurut parameter penilaian

No Parameter Penilaian Kondisi Nilai Bobot

1 Penyusutan luas dalam 10 tahun terakhir

Rendah ( < 5 % ) 3

2 Kedalaman musim hujan Sedang ( 2-5 m ) 2

3 Penurunan muka air pada musim kemarau

Rendah ( < 25 % ) 3

4 Sempadan Ada 3

5 Cekdam & Pintu Air Ada, berfungsi baik 3

6 Prosentase tutupan vegetasi < 25 % 3

7 Baku Mutu air Kelas II 3

Jumlah 20

Sumber : Rahman, 2010

Kondisi kualitas air Situ Gede masuk pada kelas II yang dapat digunakan untuk tempat rekreasi air, budidaya perikanan air tawar, peternakan, air untuk pertanaman dan untuk peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. Rahman (2010) juga menganalisis kualitas situ di Kota Bogor. Kualitas situ di Kota Bogor terbagi menjadi tiga yang didapatkan dari penilaian kondisi situ dengan satu situ masuk kategori rusak yakni Situ Curug, empat situ masuk kategori terganggu yaitu Situ Panjang, Situ Leutik, Situ Anggalena dan Danau Bogor Raya serta dua situ masuk kategori baik yaitu Situ Gede dan Danau Kebun Raya, seperti yang dapat dilihat pada Tabel 3 tentang Penilaian Kualitas Situ di Kota Bogor.

Tabel 3 Penilaian kualitas situ di Kota Bogor

No Nama Situ Skor Penilaian Kualitas Situ

1 Situ Panjang 14 Terganggu

2 Situ Gede 20 Baik

3 Situ Leutik 12 Terganggu

4 Situ Curug 9 Rusak

5 Situ Anggalena 13 Terganggu

6 Danau Bogor Raya 15 Terganggu

7 Danau Kebun Raya 19 Baik

Temuan potensi Situ Gede yang diteliti oleh Rahman (2010), yaitu situ yang menjadi salah satu ikon dari tempat wisata di Kota Bogor, menunjukkan kondisi lingkungannya pada saat ini masih terjaga. Walaupun ada ancaman penyusutan luas dan pendangkalan akibat sedimentasi, namun secara umum kondisi situ terpelihara. Keberadaan hutan kota CIFOR (The Center for International Forestry Research) di sebelah Utara situ yang tetap terjaga dan dijadikan tempat penelitian di bidang kehutanan, membuat ekologi dan keindahan alam di sekitar Situ Gede tetap terpelihara.

Lokasi Situ Gede yang tidak terlalu lama waktu tempuhnya dari jalan utama serta banyaknya petunjuk arah menuju situ membuat Situ Gede relatif mudah ditemukan. Akses ke Situ Gede juga merupakan jalan alternatif menuju kampus IPB Dramaga. Jalan aspal menuju Situ Gede yang terpelihara, walaupun di beberapa bagian cukup sempit juga dilalui angkutan kota.

Tabel 4 Hasil penilaian potensi Situ Gede sebagai obyek wisata

No Rincian Unsur

Penilaian Penjelasan Nilai

1 Kondisi lingkungan wisata

Kondisi situ baik dan ada lahan untuk pengembangan obyek

3 2 Keragaman atraksi

wisata

Atraksi wisata berupa menikmati keindahan alam, perahu air, hutan kota, memancing, berkemah

3 3 Keunikan obyek

wisata

Keberadaan hutan kota CIFOR yang hanya ada di Bogor

2 4 Jumlah pengunjung Pengunjung rata-rata 200 orang/bulan 1 5 Luas jangkauan Pengunjung ada yang dari Jakarta dan

kotalainnya

3 6 Ketersediaan moda

transportasi

Ada angkutan kota tapi jarang 2

7 Kemudahan pencapaian

Situ mudah ditemukan, kondisi jalan baik 3 8 Ketersediaan

infrastruktur

Infratuktur berfungsi baik 3

9 Kesediaan tempat penginapan

Ada penginapan dengan kapasitas yang terbatas

2 10 Kelengkapan sarana

fasilitas penunjang

Ada toilet, parkir, rumah makan 2 11 Keberadaan SDM atau

lembaga pengelola

Pengelola oleh pemerintah dan penduduk 3 12 Promosi terhadap

obyek wisata

Ada promosi 3

Jumlah 30

Kondisi Geografis

Secara administratif, situ Gede terletak di Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Secara geografis Situ Gede terletak pada 06033’99’’ LS dan

106044’48’’BT dengan luas 62.000 m2 dan keliling 1.468,89 m.

Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut : Utara : Kali Cisadane

Timur : Kali Sindang Barang Selatan : Desa Cikarawang Barat : Kelurahan Bubulak

Situ Gede merupakan situ alami yang terletak ±8 km dari kota Bogor ke arah Barat, dengan ketinggian 250 m dari permukaan laut. Pengelolaannya di bawah Dinas Pekerjaan Umum (PU) ranting Ciampea yang diwakilkan kepada Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Kelurahan Situ Gede. Curah hujan kawasan Situ Gede berkisar 3219-4671 mm/tahun dan suhu udara rata-rata berkisar 24.900C-25.800C. Lahan di sekitar kawasan wisata air Situ Gede dimanfaatkan untuk pemukiman penduduk, kawasan hutan penelitian, lokasi perkebunan, lokasi persawahan dan kolam ikan.

Sumber air Situ Gede berasal dari air hujan, satu buah mata air yang terdapat di tengah situ dan satu buah inlet yang berasal dari aliran Bendung Cibanten di Kelurahan Loji dan Bendung Cibenda di Kelurahan Bubulak serta dua buah inlet yang berasal dari aliran kolam-kolam masyarakat sekitar. Air di Bendung Cibanten digunakan untuk mengairi sawah di Kelurahan Sindang Barang, Bubulak dan Situ Gede.

Menurut Badan Pengelola Sumber Air-Bogor, Departemen Pekerjaan Umum (2008), Situ Gede memiliki nilai dan manfaat yang sangat luas, diantaranya adalah untuk :

a. Mengairi lahan pertanian dan kolam-kolam ikan seluas ± 175 ha pada dua desa yaitu Desa Situ Gede dan Desa Cikarawang serta mengairi dua situ lainnya yang terletak di bagian hilir, yaitu Situ Panjang dan Situ Burung dengan panjang saluran air 2.500 m.

b. Pengendali banjir

c. Habitat berbagai jenis biota perairan

d. Resapan air untuk sumur masyarakat radius 1 km e. Menyediakan kebutuhan air untuk masyarakat f. Lokasi penelitian sumberdaya air

g. Lokasi wisata air

Kondisi Demografi

Berdasarkan data statistik, jumlah penduduk di Kelurahan Situ Gede hingga bulan Desember 2011 adalah 7941 jiwa yang terdiri dari 4048 laki-laki dan 3893 perempuan (lihat Tabel 5). Sebesar 51.65 persen dari total penduduk tersebut berada dalam kategori berusia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya sebesar 34.50 persen adalah non-produktif (0-14 tahun dan >64 tahun). Hal ini menunjukkan bahwa beban tanggungan usia produktif terhadap non produktif relatif tidak terlalu berat. Usia masyarakat yang produktif dan tidak produktif tersebut adalah kategori yang pada umumnya digunakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Hal demikian juga menunjukkan bahwa jumlah penduduk berusia produktif di Kelurahan Situ Gede berpotensi untuk dimanfaatkan baik ilmu, tenaga dan pikirannya untuk mengembangkan

kawasan wisata air Situ Gede. Rasio jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan lebih dari satu, hal ini menunjukkan bahwa laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan perempuan. Lihat tabel 5.

Tabel 5 Jumlah dan persentase penduduk Kelurahan Situ Gede menurut usia

Usia Jumlah Penduduk Persentase (%)

00-04 tahun 425 6.78 05-09 tahun 808 12.90 10-14 tahun 895 14.29 15-19 tahun 757 12.08 20-29 tahun 1716 27.39 30-34 tahun 545 8.70 35-39 tahun 324 5.17 40-44 tahun 155 2.47 45-49 tahun 414 6.61 50-54 tahun 191 3.04 >60 tahun 33 0.52 Total 6263 100.00

Sumber : Data Monografi Kelurahan Situ Gede

Kondisi Ekonomi

Sumber penghasilan utama yang terbesar penduduk di Kelurahan Situ Gede bergerak di bidang jasa, yaitu sebanyak 686 orang atau sekitar 35 persen. Hanya sedikit yang bekerja sebagai karyawan, seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 93 orang, TNI sebanyak 15 orang, Polri sebanyak 10 orang, dan Swasta/BUMN/BUMD sebanyak 195 orang. Untuk bidang wirasawasta sebanyak 378 orang, tani sebanyak 455 orang, buruh tani sebanyak 22 orang, dan pensiunan sebanyak 71 orang . Lihat tabel 6 dan gambar 3.

Tabel 6 Jumlah dan persentase penduduk Kelurahan Situ Gede menurut mata pencaharian

Mata Pencaharian Jumlah Penduduk Persentase (%)

a. Karyawan 1. Polri 10 0.50 2. TN 15 0.75 3. Pertukangan 22 1.11 4. Buruh tani 53 2.67 b. Pensiunan 71 3.58

c. Pegawai negeri sipil 93 4.70

d. Swasta/BUMN/BUMD 195 9.85

e. Wiraswasta/pedagang 378 19.11

f. Tani 455 23.00

g. Jasa/lain-lain 686 34.68

Total 1978 100.00

Kondisi Pendidikan dan Kesehatan Penduduk

Tingkat pendidikan memegang peranan penting dalam mewujudkan peningkatan kualitas sumberdaya manusia di Kelurahan Situ Gede. Tabel 7 menunjukkan bahwa penduduk desa yang tamat Taman Kanak-Kanak sebanyak 66 orang atau sebesar 9.92 persen. Penduduk yang tamat sekolah dasar (SD)/MI sebanyak 119 orang atau sebesar 17.89 persen. Penduduk yang tamat SMP/SLTP/MTs sebanyak 244 orang atau sebesar 36.69 persen. Penduduk yang tamat SMA/SLTA/Aliyah sebanyak 153 orang atau sebesar 23.45 persen. Penduduk yang tamat akademi/D1-D3 sebanyak 44 orang atau sebesar 6.61 persen. Penduduk yang tamat sarjana (S1-S3) sebanyak 39 orang atau sebesar 5.86 persen. Tidak ada penduduk yang lulusan pendidikan khusus, seperti sekolah luar biasa, home schooling, dan lain-lain.

Tabel 7 Jumlah dan persentase penduduk menurut Kelurahan Situ Gede menurut tingkat pendidikan

Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk Persentase (%)

1. Taman Kanak-kanak 66 9.92 2. Sekolah Dasar/MI 119 17.89 3. SMP/SLTP/MTs 244 36.69 4. SMA/SLTA/Aliyah 153 23.45 5. Akademi/D1-D3 44 6.61 6. Sarjana (S1-S3) 39 5.86 Total 665 100.00

Sumber : Data Monografi Kelurahan Situ Gede

Untuk pendidikan luar sekolah, terdapat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan murid mencapai 80 orang. Pelayanan di bidang kesehatan, Kelurahan Situ Gede memiliki satu buah gedung Poliklinik/Balai Pelayanan Masyarakat, dua buah praktek bidan, satu buah Balai Pengobatan, dan dua buah Rumah Bersalin. Berdasarkan data tersebut dapat ditark kesimpulan bahwa tingkat pendidikan penduduk kelurahan Situ Gede berada pada tingkatan menengah. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah penduduk pada tingkatan SMP/SLTP/MTs sebanyak 244 orang atau sebesar 36.69 persen.

Kondisi Sarana dan Prasarana

Sarana penerangan listrik saat ini telah menjangkau hampir seluruh wilayah Kelurahan Situ Gede yang dikelola oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Jaringan telepon rumah dan telepon selular (telepon genggam) telah tersedia, terlihat dari banyaknya penjual pulsa telepon. Prasarana transportasi darat seperti jalan semen atau beton dan jalan aspal telah menghubungkan antar wilayah Kelurahan Situ Gede dengan wilayah di sekitarnya. Angkutan kota yang melintasi wilayah ini tidak beroperasi selama 24 jam, tetapi daerah Kelurahan Situ Gede telah dijadikan sebagai jalan alternatif dari arah Bubulak/Laladon ke arah Situ Gede dan sekitarnya.

Sarana gedung sekolah yang ada di Kelurahan Situ Gede terdapat lima bangunan SD, satu buah gedung SMP, dan 2 buah gedung MTS. Untuk pendidikan luar sekolah, terdapat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan dua buah gedung, dan muridnya mencapai 80 orang.