• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. PT. Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG)

PT. Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) didirikan pada tanggal 07 Oktober 1971 dengan nama Asahimas Flat Glass Co., Ltd., dan mulai operasi secara komersial pada bulan April 1973. Kantor pusat AMFG berlamat di Jl. Ancol IX/5. Ancol Barat, ancol Pademangan, Jakarta Utara, DKI Jakarta Raya 14430_Indonesia dan pabriknya berlokasi di Kawasan Industri Indotaisei, Cikampek dan Tanjungsari, Sidoarjo, Jawa Timur.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan AMFG bergerak dalam bidang industry kaca, ekspor dan impor dan jasa laboratorium penguji mutu kaca serta kegiatan lain yang berkaitan dengan usaha tersebut. Produk-produk yang dihasilkan AMFG berupa kaca lembaran termasuk kaca cermin dan kaca pengaman termasuk kaca otommotif. Pada tanggal 18 Oktober 1995, AMFG memperoleh penyataan efektif dari Bapepam-Lk untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham AMFG (IPO) kepada masyarakat. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 18 Desember 2000.

2. PT. Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS)

PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS) didirikan pada tanggal 20 Februari 1984 dan mulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1986.

Kantor pusat PRAS dan pabriknya berlokasi di Jl. Muncul No. 1 Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan PRAS meliputi industry rim, stabilizer dan peralatan lain dari alloy aluminium dan baja, serta perdagangan umum untuk perusahaan tersebut.pada tahun 1990, PRAS memperoleh penyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham PRAS (IPO) kepada masyarakat. Saham-saham tersebut dicattaakan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 12 Juli 1990.

3. PT. Asia Pacific Investama Tbk (MYTX)

PT. Asia Pacific Investama Tbk (dahulu Apac Citra Centertex Tbk) didirikan dengan nama PT. Mayatexdian Industry pad atanggal 10 Februari 1987 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1987. Kantor pusat MYTX berlokasi di Graha BIP, Lt. 10, Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta 12930-Indonesia. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan MYTX terutama meliputi investasi, industry tekstil dan pakaian jadi. Kegiatan utama MYTX adalah sebagai perusahaan investasi di bidang industry tekstil terpadu. Pada tanggal 14 September 1989, MYTX memperoleh penyataan efektif dari Bapepam-Lk untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MYTX (IPO) kepada masyarakat.

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 31 Oktober 1990.

4. PT. Kedaung Indah Can Tbk (KICI)

PT. Kedaung Indah Can Tbk (KICI) didirikan pada tanggal 11 Januari 1974 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tanggal 1974. Kantor pusat KICI berlokasi di Jalan Raya Rungkut No. 15-17, Surabaya 60293-Indonesia. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan KICI meliputi industry peralatan dapur dari logam dan produk sejenis serta industry kaleng dan produk sejenis. Produk-produk yang dihasilkan KICI adalah alat rumah tangga berlapis enamel dan kaelng untuk kemasan (biscuit, bedak dan lain-lain). Pada tanggal 07 Oktober 1993, KICI memperoleh penyataan efektif dari Bapepam-Lk untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham KICI (IPO) kepada masyarakat.

Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29 Oktober 1993.

5. PT. Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM)

PT. Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM) didirikan dengan nama PT. Sandang Usaha Nasional Indonesia Tekstil Industri dan memulai kegiatan komersilnya pada tahun 1973. Kantor pusat SSTM berlokasi di Jl.

Ranggamalela No. 27, Bandung dan lokasi utama bisnis utama terletak di jl.

Raya Rancaekak Km 25,5 Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan SSTM meliputi usaha di bidang industry tekstil terpadu termasuk memproduksi dan menjual

benang, kain dan produk tekstil lainnya serta melakukan perdagangan umum. Pada tanggal 28 Juli 1997, SSTM memperoleh penyataan efektif dari Bapepam-Lk untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham SSTM (IPO) kepada masyarakat. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 20 Agustus 1997.

6. PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB)

PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk (dahulu PT Holcim Tbk) didirikan 15 Juni 1971 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1975. Kantor pusal SMCB berlokasi di Talavera Suite, Lantai 15, Talavera Office Park, Jl.

TB Simatupang No. 22-26 Jakarta 12430-Indonesia dan pabriknya berlokasi di Narongong, Jawa Barat, dan Cilacap, Jawa Tengah. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan SMCB terutama meliputi pengoperasian pabrik semen, beton dan aktivitas lain yang berhubungan dengan industry semen, serta melakukan investasi pada perusahaan lainnya. Pada tanggal 06 Agustus 1977, SMCB memperoleh penyataan efektif dari Bapepam-Lk untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham SMCB (IPO) kepada masyarakat. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Agustus 1977.

7. PT. Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS)

PT. Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS) didirikan di Indonesia pada tanggal 14 Desember 1995 dan memulai kegiatan operasi komersilnya pada bulan Juli 1997. Kantor pusat berlokasi di Gedung Graha Irama Lantai 15 G, Jl. H.R. Rasuna Said Blok. X/1 Kav. 1-2, Jakarta Selatan, sedangkan

pabriknya berlokasi di Sidoarjo dan Surabaya, Jawa Timur. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan YPAS terutama adalah bergerak dalam bidang industry karung plastic dan sejenisnya. Produk-produk yang dihasilkan YPAS meliputi : woven polypropylene bag, jumbo bag, block bottom bag, resin bag, cement bag dan plastic pallet. Pada tanggal 25 Februari 2008, YPAS memperoleh penyataan efektif dari Bapepam-Lk untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham YPAS (IPO) kepada masyarakat. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 5 Maret 2008.

8. PT. Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA)

PT. Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Januari 1979 dengan nama PT Rimba Niaga Idola dan mulai beroperasi secara komersial oada tahun 1989 (bergerak dalam bidang indusrti rotan). Kantor pusat RMBA berlokasi di Plaza Bapindo, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190 dan pabrik berlokasi di malang, Jawa Timur-Indonesia. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan RMBA adalah perdagangan umum, industry dan jasa, kescuali jasa di bidang hokum dan pajak. Saat ini, kegiatan utama YPAS adalah memproduksi dan memasarkan berbagai jenis produk tembakau seperti rokok kretek mesin, rokok kretek tangan dan rokok putih dengan merek local seperti Club Mild, Neo Mild, Tali Jagat, Bintang Buana, Sejati, Star Mild dan Uno Mild serta merek global seperti Dunhill, Lucky Strike dan Pall Mall. Pada tahun 1990, RMBA memperoleh

penyataan efektif dari Bapepam-Lk untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham RMBA (IPO) kepada masyarakat. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 5 Maret 1990.

Dokumen terkait