• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian

SMA Negeri (SMAN) 1 Benteng merupakan salah satu sekolah menengah atas negeri yang berada di Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia tepatnya di jalan Kemiri No.04 Benteng Selayar, SMA Negeri 1 Benteng pada awal berdirinya tahun 1961 masih merupakan kelas jauh dari SMA Negeri Benteng.

Selanjutnya „tahun 1963 sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah didefinisikan (dinegerikan) menjadi SMA Negeri 256 Benteng Selayar yang berarti SMA Negeri yang ke 256 di Indonesia. Seiring dengan pergantian sistem dan perbaikan kurikulum belajar mengajar di negeri ini maka SMA Negeri 256 Benteng Selayar berubah nama menjadi SMA Negeri 1 Benteng kemudian berubah lagi menjadi SMA Negeri 1 Selayar hingga sekarang. Sama seperti SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMA Negeri 1 Selayar ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari kelas X sampai Kelas XII.

2. Letak Geografi

SMA Negeri 1 Selayar terletak di daerah Kabupaten Kepulauan Selayar tepatnya di Jalan Kemiri No.04 Benteng Selayar. SMA Negeri 1 Selayar berada pada titik koordinat longitude : 120º21,00‟ - 120º23,00‟

LS dan titik Latitude : 06º11‟5‟‟- 06º12‟50‟‟ BT. SMA Negeri 1 Selayar terletak di daerah perkotaan tepatnya kota Benteng. Luas tanah SMA Negeri 1 Selayar yaitu 5.195m2 dengan status hak pakai sedangkan luas bangunan SMA Negeri 1 Selayar adalah 2.974,19m2 .

3. Keadaan Sosial

Selama kurang lebih dari 2 bulan peneliti melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Selayar keadaan sosialnya dapat dikatakan bagus. Hal ini dapat dilihat dari segi interaksi sosialnya baik itu interaksi antara kepala sekolah dengan guru dan staf sekolah, interaksi antara guru dengan guru, interaksi antara guru dan siswa walaupun interaksinya dilakukan secara online karena ditahun pembelajaran ini siswa harus mengikuti kelas dan belajar online diakibatkan pandemi covid-19. Perlakuan yang sangat baik oleh para staf yang ada di kantor SMA Negeri 1 Selayar waktu meneliti di sana membuat peneliti tidak segan dan takut saat pengambilan data di lokasi penelitian, perlakuan yang sama diterima oleh para siswa yang melakukan kegiatan belajar mengajar secara online, para guru dengan sabarnya menjelaskan tentang mata pelajaran yang disampaikan ke siswa walaupun terkadang sering terjadi masalah koneksi.

4. Keadaan Pendidikan

SMA Negeri 1 Selayar adalah salah satu sekolah di kabupaten kepulauan selayar yang terakreditasi A dan menerapkan kurikulum 2013 dengan penyelenggaraan sehari penuh/6 hari. Pembelajaran di SMA Negeri 1 Selayar di tahun pembelajaran ini 2020/2021 dilakukan secara daring atau online dikarenakan pandemi covid-19. Pendidikan di SMA

Negeri 1 Selayar dapat dikatakan sangat bagus, hal ini dapat dilihat dari tingkat akreditasnya yaitu terakreditasi A. Jumlah guru di SMA Negeri 1 Selayar sebanyak 65 orang dan jumlah siswa secara keseluruhan adalah 981 orang. Sarana prasarana di SMA Negeri 1 Selayar dapat dikatakan sudah memadai untuk standar pendidikan dimana sudah terdapat ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang staf, dan tata usaha, ruang belajar (kelas) sebanyak 25 ruangan, 3 ruangan laboratorium, perpustakaan, UKS, WC guru dan siswa, kantin sekolah dan ,mushollah.

Untuk jalur pendaftaran SMA Negeri 1 Selayar membuka pendaftaran peserta didik baru melalui 3 jalur pendaftaran, yaitu :

1. Jalur Prestasi (5%)

2. Jalur Perpindahan orang tua (5%)

3. Jalur Zonasi (90%) termasuk 20% peserta didik kurang mampu.

5. Visi dan Misi A. Visi

Visi : “Mewujudkan warga sekolah yang berkualitas. Menguasai IPTEK berdasarkan IMTAQ yang mampu bersaing di dunia global yang berwawasan lingkungan”. Indikator pencapaian visi sebagai berikut :

1. Mampu bersaing melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

2. Mampu bersaing dalam penulisan karya ilmiah.

3. Mampu bersaing di bidang teknologi informasi.

4. Mampu bersaing dalam kompetisi keilmuan, olimpiade dan kompetisi bahasa inggris.

5. Mampu menghasilkan peserta didik yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia serta mencintai lingkungan alaminya.

6. Mampu bersaing dalam lomba olahraga dan seni.

B. Misi

Berdasarkan visi tersebut diatas yang terdiri dari 6 rumusan, maka SMA Negeri 1 Selayar mengembangkan misi sebagai berikut : 1. Mengembangkan kompetensi keagamaan dengan

menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.

2. Mengembangkan kompetensi akademik yang meliputi pengetahuan, sikap keterampilan guna meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Mengoptimalkan berlangsungnya proses belajar mengajar.

4. Mengembangkan sarana dan jaringan teknologi informasi dan komunikasi dalam kegiatan proses pembelajaran.

6. Struktur Organisasi

B. Job Description

1. Kepala Sekolah

a. Pemimpin dan penentu kebijksanaan tata tertib sekolah.

b. Mengurus dan menjaga sekolah, merupakan tata tertib dan kewajiban kepala sekolah.

c. Memberikan bimbingan, bantuan pengawasan dan penilaian pada masalah-masalah di sekolah yang berhubungan dengan teknis penyelenggara dan pengembangan pendidikan pengajaran yang berupa perbaikan program dan kegiatan pendidikan pengajaran untuk menciptakan situasi belajar mengajar.

2. Komite Sekolah

a. Berfungsi sebagai dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan di sekolah.

b. Sebagai penggalang dana melalui upaya kreatif dan inovatif.

c. Berfungsi sebagai pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan seperti, kebijakan dan program sekolah, rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah, kriteria kinerja sekolah, kriteria fasilitas pendidikan di sekolah, dan kriteria kerja sama sekolah dengan pihak lain.

3. Kepala Tata usaha

a. Mengkoordinasi dan melaksanakan kegiatan di sekolah.

b. Membina dan mengembangkan karier pegawai tata usaha.

c. Menyusun program tata usaha sekolah.

d. Membantu mengelola keuangan sekolah.

e. Membagi tugas tata usaha dan membantu pelaksana.

4. Wakil Sekertaris Kesehatan

a. Mengkoordinasi program UKS mencakup kegiatan aktivitas fisik (peregangan disekolah), sarapan dengan menu sehat, menerapkan cuci tangan pakai sabun (CTPS), pembinaan kantin sekolah dengan menyediakan menu sehat.

b. Sebagai penentu dan pelaksana fasilitas kesehatan di sekolah.

5. Wakil Sekertaris Kurikulum

a. Memahami, mengkaji dan menguasai pelaksanaan dan pengembangan kurikulum dan pengawas kegiatan pembelajaran online.

b. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pembelajaran.

c. Mengkoordinasikan dan menggerakkan kegiatan, penyusunan dan pelaksanaan pembelajaran efektif, penyusunan dan pengembangan sistem penilaian, penyusunan dan pengembangan model-model pembelajaran, menyusun dan menerapkan kriteria/persyaratan kenaikan kelas serta kelulusan, Mengatur jadwal penerimaan buku laporan penilaian hasil belajar, leger, STL, dan ijazah, menganalisa hasil belajar, remedial dan ketuntasan belajar.

6. Wakil Sekertaris Sarana dan Prasarana

a. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana di sekolah b. Menyusun program kebersihan, keindahan, dan keamanan

lingkungan sekolah.

c. Mengatur Pengadaan denah sekolah, organigram, papan data, kohor, atribut, label, dan lain-lain yang berhubungan dengan

keperluan sekolah.

d. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi gedung, ruangan, halaman, kebun, meubeler, sarana prasarana sekolah lainnya.

e. Melaksanakan pemeriksaan rutin terhadap sarana sekolah (barang habis pakai/barang tidak habis pakai) serta peningkatan ketertiban administrasinya.

f. Mengkoordinir penyimpanan barang-barang inventaris sekolah.

7. Wakil Sekertaris Humas

a. Mengoreksi dan merevisi program kerja staff humas di sekolah.

b. Melakukan pengawasan dan supervise tugas staff humas sekolah.

c. Menentukan kontrak kerjasama dengan pihak industri atau dunia usaha dalam pembelajaran siswa di sekolah.

d. Membantu mempromosikan unit produksi sekolah.

8. Koordinator BP/BK

a. Membuat program tahunan pelaksanaan bimbingan konseling.

b. Membuat pembagian tugas guru BK dalam pelaksanaan layanan bimbingan konseling.

c. Sebagai pemantau dalam pelaksanaan bimbingan konseling.

9. Guru

a. Sebagai pengajar, pendidik, pembimbing, pengarah, pelatih, penilai dan pengevaluasian peserta didik pada pendidikan menengah atas.

b. Sebagai pelaksana dan penyalur kurikulum dalam memberikan pembelajaran pada peserta didik.

c. Sebagai Pengawas dan pengelola kelas.

d. Sebagai Fasilitator dalam memberikan fasilitas mengajar kepada peserta didik.

e. Sebagai mediator dalam menyalurkan pembelajaran sesuai dengan bidangnya pada peserta didik.

10. Siswa

a. Sebagai penerima sistem kurikulum pembelajaran di SMA.

b. Sebagai peserta didik yang diajari oleh guru.

c. Taat pada peraturan sekolah.

d. Belajar dan memahami materi yang diajarkan oleh guru.

e. Patuh dan hormat pada guru, menuruti semua perintah guru dan menghargai guru.

Dokumen terkait