• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden

Dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini dengan metode kuantitatif, responden dibagi sesuai karakteristik responden, agar interpretasi terhadap hasil penelitian mengenai pengaruh content creator platform youtube terhadap minat beli smartphone Samsung pada siswa SMA Negeri 1 Selayar. Responden dari penelitian ini adalah siswa, hal ini dimaksdukan agar penelitian ini memperoleh hasil yang memenuhi standar relevan dan koferensif. Menurut Arikunto (2012:104) menyatakan bahwa jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya, ini disebut dengan teknik sampel sensus.

Berdasarkan penelitian ini karena jumlah populasinya tidak lebih besar

dari 100 orang responden, maka penulis mengambil 100% jumlah populasi nya yang ada pada siswa XII Jurusan IPS SMA Negeri 1 Selayar, yaitu sebesar 97 orang responden. Kegiatan penelitian ini, menetapkan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dan umur.

Hal ini dimaksudkan agar peneliti memperoleh gambaran mengenai identitas dari responden yang menjadi sampel dan bagian objek dalam kegiatan penelitian ini.

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.

Karakteristik dari jenis kelamin responden dibagi menjadi 2 kelompok yaitu pria dan wanita, dan agar lebih jelasnya maka disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Responden Frekuensi Responden Frekuensi %

1 Pria 51 53 %

2 Wanita 46 47 %

Jumlah Responden 97 100 %

(Sumber, Hasil Olah Data 2020)

Berdasarkan tabel 4.1 maka dapat dideskripsikan bahwa karakteristik responden jenis kelamin didominasi oleh responden pria, yang mana jenis kelamin pria berjumlah 51 responden (53%), sedangkan jenis kelamin wanita berjumlah 46 responden (47%) atau berada dibawah dari responden berjenis kelamin pria.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Sebagaimana penetapan karakteristik responden, maka peneliti menyajikan karakteristik ini dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No Umur Responden Frekuensi Responden Frekuensi %

1 16 – 17 tahun 70 71 %

2 17 – 18 tahun 18 19 %

3 19 – 20 tahun 9 10 %

Jumlah 97 100 %

(Sumber, Hasil Olah Data 2020)

Berdasarkan tabel 4.2 tersebut diatas menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini sebagian besar berusia 16 – 17 tahun yaitu sebanyak 70 orang (71%), sedangkan responden berusia antara 17 – 18 tahun sebanyak 18 orang (19%), dan responden berusia yang paling sedikit adalah yang berusia antara 19 – 20 tahun sebanyak 9 orang (10%). Maka dapat di asumsikan bahwa karakteristik responden menurut usia yang lebih dominan adalah umur 16 – 17 tahun.

2. Deskripsi Variabel Penelitian

Deskripsi variabel penelitian yang disajikan dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai penyebaran data yang diperoleh. Data yang disajikan berupa data mentah yang diolah menggunakan teknik statistik deskripsi. Adapun yang disajikan dalam deskripsi variabel ini adalah berupa distribusi frekuensi yang disajikan perindikator beserta presentase frekuensi dan perolehan skor.

Berdasarkan judul dan perumusan masalah dalam penelitian ini terdiri dari content creator (X), minat beli (Y). Sampel yang diambil data dalam penelitian ini adalah 97 orang siswa SMA Negeri 1 Selayar, Jurusan IPS , kelas XII. Deskripsi dari masing-masing variabel berdasarkan hasil penyebaran kuesioner tersebut hasilnya dijelaskan seperti dibawah ini.

a. Deskripsi Variabel Content Creator (X)

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner yang telah diterima dari responden, maka hasil yang diperoleh untuk variabel content creator (X) sebagai berikut.

Tabel 4.3 Skor Jawaban Mengenai Content Creator (X)

NO Pernyataan menurut variabel dan indikator Samsung yang ingin saya beli melalui content review dengan viewers terbanyak di Youtube.

menarik dan kreatif seringkali saya melakukan pembelian tanpa rencana sebelumnya.

6 46 26 14 5

(Sumber, Hasil Olah Data SPSS Versi 25)

Berdasarkan tabel 4.3 maka, diperoleh jawaban yang mendominasi dari responden adalah setuju (S). Dimana indikator pertama pada variabel content creator sebanyak 47 responden menjawab setuju (S), indikator kedua sebanyak 32 responden menjawab setuju (S), indikator ketiga sebanyak 62 responden menjawab setuju (S), indikator keempat sebanyak 59 responden menjawab setuju (S), indikator kelima sebanyak 46 responden menjawab setuju (S), dan indikator keenam sebanyak 46 responden menjawab setuju (S).

Sehubung dengan hasil interprestrasi responden diatas maka dapat disimpulkan bahwa variabel content creator (X) didominasi oleh jawaban S = Setuju.

b. Deskripsi Variabel Minat Beli (Y)

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner yang telah diterima dari responden, maka hasil yang diperoleh untuk variabel minat beli sebagai berikut :

Tabel 4.4 Skor Jawaban Mengenai Minat Beli (Y)

NO Pernyataan menurut variabel dan indikator

3 Saya akan merekomendasikan membeli smartphone Samsung dengan orang terdekat saya.

16 42 15 21 3 4 Saya akan memberitahukan jika

terdapat diskon atau promo yang saya lihat melalui content review di Youtube kepada orang terdekat saya.

18 63 10 3 3

Minat Preferensial

5 Saya akan menjadikan produk Samsung sebagai prioritas utama saya dalam pembelian smartphone.

7 47 21 15 7 6 Saya merekomendasikan keluarga,

teman, dan kerabat sebagai prioritas utama membeli smartphone Samsung.

10 45 16 15 11

(Sumber, Hasil Olah Data SPSS Versi 25)

Berdasarkan tabel 4.4 maka, diperoleh jawaban yang mendominasi dari responden adalah setuju (S). Dimana indikator pertama pada variabel minat beli (Y) sebanyak 22 responden menjawab setuju (S), indikator kedua sebanyak 20 responden menjawab setuju (S), indikator yang ketiga sebanyak 42 responden menjawab setuju (S), selanjutnya indikator keempat sebanyak 63 responden menjawab setuju (S), lalu indikator kelima sebanyak 47 responden menjawab setuju (S), dan indikator yang keenam sebanyak 45 responden menjawab setuju (S).

Sehubungan dengan hasil interpretasi responden maka dapat disimpulkan bahwa pada variabel minat beli (Y) responden dominan menjawab S = Setuju.

C. Uji Instrument Penelitian

Suatu penelitian akan dikatakan abasah apabila semua regulasi dalam penelitian itu saling berkoferenshif, serta memenuhi standar uji reliabilitas dan validitas, suatu penelitian harus memiliki standar objektif, sistematis, dan subtantif, serta memiliki data yang valid, agar diperoleh hasil yang valid maka perlu diuji validitas dan reliabilitasnya, sebagai berikut :

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan dalam suatu penelitian untuk menguji keabsahan dari kuesioner penelitian. Uji validitas atau sering disebut dengan uji ketetapan atau ketelitian suatu alat ukur dalam mengukur

apa yang sedang ingin diukur. Dalam pengertian yang mudah dipahami, uji validitas adalah uji yang bertujuan untuk menilai apakah alat ukur yang digunakan sudah tepat atau tidak.

Uji validitas menurut Sugiono (2016:177) bahwa menunjukkan derajat ketetapan antara data faktual yang terjadi pada objek data yang dikumpulkan oleh peneliti untuk mencari validitas sebuah item dan mengkolerasikan item tersebut dengan jumlah item. Data penelitian dikatakan valid apabila memiliki korelasi > 0,265, atau rhitung lebih besar dari nilai rtabel. Agar lebih jelasnya berikut ini adalah uji validitas sebagaimana yang dimaksud diatas.

Tabel 4.5 Data Uji Validitas

No Variabel Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan 1 Content (Sumber, Hasil Olah Data SPSS Statistics Version 25)

Berdasarkan tabel 4.5 terkait pengujian hasil uji validitas dengan seluruh indikator pertanyaan yang tertuang dalam kuesioner sebagai alat ukur, terhadap minat beli diperoleh hasil untuk kesuluruhan nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel dengan standar signifikasi yakni 0,168, nilai standar signifikasi diperoleh dari rumus df = n-2, jika di sebutkan n berarti jumlah responden dan 2 berarti ketentuan pada rtabel, maka

yang diperoleh adalah 0,168. Dengan hasil ini maka seluruh pertanyaan dalam kuesioner penelitian mempunyai korelasi atau mempunyai hubungan dan signifikan.

2. Uji Reliabilitas

Dalam analisis statistik pada penelitian, uji reliabilitas berfungsi untuk mengetahui tingkat konsistensi suatu angket yang digunakan oleh peneliti, sehingga angket tersebut dapat dihandalkan untuk mengukur variabel penelitian, walaupun penelitian ini dilakukan berulang-ulang dangan angket atau kuesioner yang sama.

Menurut Sugiono (2016:177) mengatakan bahwa uji reliabilitas merupakan sejauh mana hasil pengukuran digunakan objek yang sama akan menghasilkan hasil yang sama, dan apabila skor total item telah menyentuh lebih dari atau diatas dari 0,60 maka dikatakan reliable. Berikut penyajian data hasil uji reliabilitas :

Tabel 4.6 Uji Reliabilitas

(Sumber, Hasil Olah Data SPSS Statistics Version 25)

Berdasarkan tabel 4.6 maka diperoleh hasil, bahwa keseluruhan dari indikator pertanyaan yang tertuang dalam kuesioner memenuhi standar konsistensi, dan handal (reliabel). Sebab seluruh pertanyaan memiliki nilai > 0,60.

3. Uji Regresi Sederhana

Analisis regresi linear sederhana adalah analisis untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dengan menggunakan linear namun dalam penelitian ini hanya digunakan saat variabel dependen sehingga disebut regresi sederhana.

Tabel 4.7 Uji Regresi Linear Sederhana

Coefficientsa

a. Dependent Variable: Minat Beli

(Sumber, Hasil Olah Data SPSS Statistics Version 25)

Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana diatas maka diperoleh hasil sebagai berikut :

Y = -11.199 + 1.286

Merujuk pada hasil diatas maka diperoleh hasil analisis variabel independen ke dependen sebagai berikut :

a. Konstanta sebesar -11.199 menunjukkan bahwa tanpa adanya content creator maka akan mempengaruhi minat beli siswa, ini disebut siginifikan karena tingkat signifikasinya lebih rendah dari 0,005 atau 0,004 ≤ 0,005. Jadi regresi tersebut signifikan dan

independen mempengaruhi dependen.

b. Content creator (X) memiliki koefisien regresi sebesar 1.286 dan tingkat siginifakasinya 0,000 maka di sebut signifikan, ini menunjukkan bahwa content creator (X) memiliki sumbangsi pengaruh terhadap minat beli (Y) pada siswa.

c. Uji persamaan regresi diatas menunjukkan hasil untuk nilai koefisien regresi sebesar 0,158. Ini berarti variabel content creator berpengaruh signifikan terhadap minat beli siswa kelas XII jurusan IPS SMA Negeri 1 Selayar.

Dari hasil persamaan regresi diatas yang menggunakan uji regresi sederhana, maka disimpulkan bahwa variabel content creator sangat berpengaruh signifikan terhadap variabel minat beli siswa kelas XII jurusan IPS SMA Negeri 1 Selayar.

Adapun instumen analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

1. Uji Partial (T)

Untuk mengetahui pengaruh secara parsial maka dilakukan dengan menggunakan uji t. Uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh independen secara individual terhadap variabel dependen. Apabila thitung > ttabel maka H0 ditolak, yang berarti bahwa suatu faktor X memiliki pengaruh terhadap faktor Y dan sebaliknya, apabila thitung < ttabel maka H0 diterima, yang berarti bahwa suatu faktor X tidak mempunyai pengaruh terhadap faktor Y. Adapun ttabel yang diperoleh dari tabel

statistik dengan

menggunakan rumus (DF = N – K) sehingga menghasilkan t0,05 = 97 – 3 = 1,658

Tabel 4.8 Uji Parsial (T)

Coefficientsa

a. Dependent Variable: Minat Beli

(Sumber, Hasil Olah Data SPSS Statistics Version 25)

Uji signifikan variabel content creator terhadap minat beli siswa, diperoleh hasil P-value = 0,00 dan lebih kecil dari nilai standar yakni < 0,05 sedangkan hasil nilai thitung lebih besar dari pada nilai ttabel (8.131 > 1,658), dari hasil tersebut maka diperoleh hasil variabel content creator berpengaruh terhadap minat beli smartphone Samsung pada siswa kelas XII jurusan IPS SMA Negeri 1 Selayar.

2. Uji Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada dasarnya mengukur seberapa jauh kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen. Nilai koefisiensi determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai (R2) yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.

Tabel 4.9 Hasil Koefisien Uji Determinasi

(Sumber, Hasil Olah Data SPSS Statistics Version25) Berdasarkan tabel 4.9 dari hasil perhitungan dengan

menggunakan program IBM SPSS versi 25 dapat diketahui bahwa koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,410. Hal ini berarti sebesar 41% minat beli pengguna media sosial platform youtube dapat dijelaskan oleh variabel content creator (X), sedangkan sisanya yaitu 59% minat beli pengguna media sosial platform youtube dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .641a .410 .404 4.064

a. Predictors: (Constant), Content Creator

D. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh content creator terhadap minat beli smartphone Samsung pada siswa SMA Negeri 1 Selayar kelas XII Jurusan IPS. Yang dimana smartphone Samsung menjadi objek penelitian dan siswa menjadi subjek penelitian. Penelitian ini diperoleh dengan pengambilan data di lokasi penelitian yaitu kantor SMA Negeri 1 Selayar yang berupa data jumlah siswa keseluruhan, data jumlah siswa IPS, dan Struktur organisasi, selain itu peneliti juga melakukan penyebaran kuesioner kepada subjek penelitian yaitu siswa kelas XII jurusan IPS, lalu data yang sudah dikumpulkan diolah menjadi data statistik berupa angka-angka menggunakan IBM SPSS versi 25. Angka statistik juga menunjukkan bahwa content creator memiliki pengaruh dalam minat beli siswa kelas XII jurusan IPS SMA Negeri 1 Selayar.

Berdasarkan hasil analisis uji t yang menunjukkan nilai sig 0,04 < 0,05.

Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel content creator secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap minat beli pengguna media sosial platform youtube. Hal ini berarti content creator yang sebagai mana memiliki indikator-indikator yang telah diteliti seperti mengatur jadwal, mengetahui industri yang dibuat, mempunyai jaringan yang luas akan menimbulkan minat beli yang memiliki indikator-indikator seperti minat transaksional, minat referensial, dan minat preferensial bagi para pengguna sosial media platform youtube. Ini menunjukkan pada saat penelitian di SMA Negeri 1 Selayar para siswa kelas XII Jurusan IPS yang menjadi subjek penelitian sebanyak 41 % yang merespon bahwa content creator (X) berpengaruh terhadap minat beli (Y)

siswa, dan sebanyak 59 % meminati diluar dari penelitian ini, ini dikarenakan objek pada penelitian yaitu smartphone Samsung hanya sebagian siswa yang menggunakannya.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Daniel Hermawan (2017) mengungkapkan bahwa ada pengaruh Personal branding content creator signifikan terhadap anak muda dalam proses minat beli sebelum melakukan proses pembelian produk yang diendorese oleh content creator yang berangkutan.

Penelitian ini juga berkaitan dengan penelitian terdahulu yang terdapat pada tinjuan empiris yaitu yang pertama Fashihatul Muslihah (2018) mengungkapkan bahwa content creator platform instagram dapat mempengaruhi minat beli produk fashion sehingga dapat keputusan pembelian. Kedua, Rumondang Eliza Maria Sinaga (2018) menyatakan bahwa youtube beauty vlogger berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen yang menonton kontennya. Ketiga, Rizca Riva Alvysta (2019) menyatakan bahwa ada pengaruh content creator platform youtube Indonesia yang memiliki jumlah subscriber signifikan terhadap minat beli produk handphone Vivo. Keempat, Hatmi Pratiwi Cahyani Slamet (2019) mengungkapkan bahwa iklan pop-up youtube dan kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen dengan kesadaran merek sebagai variabel intervening. Dan yang kelima adalah Brigitta Rose (2020) menyatakan bahwa tanboykun sebagai youtuber dapat mempengaruhi minat beli pada pelanggan warung magal sehingga melakukan keputusan pembelian.

56

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh content creator terhadap minat beli siswa SMA Negeri 1 Selayar, kelas XII jurusan IPS, secara parsial (T). Berdasarkan analisis data telah dilakukan menggunakan IBM SPSS versi 25 dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka diperoleh kesimpulan bahwa berdasarkan hasil koefisien regresi mengenai content creator, maka diperoleh hasil berpengaruh dan signifikan terhadap minat beli pada siswa SMA Negeri 1 Selayar. Selain itu, berdasarkan dari hasil uji determinasi (R2) maka diperoleh hasil sebesar 41% minat beli pengguna media sosial platform youtube dapat dijelaskan oleh variabel content creator (X), sedangkan sisanya yaitu 59% minat beli pengguna media sosial platform youtube dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan yang diperoleh, maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut :

1. Bagi Akademik

Penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel tambahan seperti content creator platform youtube atau content creator platform lainnya sehingga hasil penelitian diharapkan lebih mampu mendeskripsikan tentang minat beli, karena masih sedikit para

56

akademisi melakukan penelitian tentang content creator dan minat beli,

dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambahkan referensi dan wawasan untuk para peneliti yang akan datang.

2. Bagi Sekolah

Untuk SMA Negeri 1 Selayar mempertimbangkan hasil analisis penelitian ini yang dimana content creator platform youtube mempunyai pengaruh terhadap minat beli siswa, harapannya pihak sekolah dapat memberikan arahan dan sosialisasi agar para siswa dapat memilih dan menonton konten-konten yang ada di youtube, karena semakin canggih dan berkembangnya teknologi maka akan memunculkan beragam konten-konten yang dibuat oleh content creator platform youtube yang bervariasi.

DAFTAR PUSTAKA

Alvysta, R. Rizca. (2019). Pengaruh Video Testimonial Oleh Youtuber Indonesia Terhadap Citra Merek Handphone Vivo. Surabaya : Universitas Airlangga.

Amanda, L. (2014, januari 12). Content Creator. Retrieved from Wikipedia.org:

https://id.wikipedia.org/wiki/Konten_kreator diakses pada Jumat, 26 Juni 2020 pukul 09.45 WITA.

Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineke cipta

Berry, L.L. (1993). Relation And Emerging Perspectives On Services Marketing.

Chicago : American Marketing Association.

Britt,dan lucas. (2011). Aspek-Aspek Yang Terdapat Dalam Minat Beli. Jakarta : Kartika

Buchory, Achmad Herry dan Saladin Djasalim. (2010). Manajemen Pemasaran : Edisi Pertama ,Bandung : Linda Karya.

Durinto. (2003). Iklan Sebagai Media Penyedia Layanan Pemasaran Tentang Kemampuan, Harga,Fungsi Produk Maupun Atribut Lainnya Yang Berkaitan Dengan Suatu Produk. Surabaya : Herlambang.

Enklopedia. (2019, Agustus 7). Youtube. Retrieved from Wikipedia:

https://en.wikipedia.org/wiki/YouTube diakses pada Minggu, 28 Juni 2020 pukul 19.50 WITA.

Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program IBM SPSS, Semarang.

Hermawan, Daniel. Dkk. (2017). Content Creator Dalam Kacamata Industri Kreatif Peran Personal Branding Dalam Media Social. Bandung : Universitas

Katolik Parahyangan.

Kotler, Philip. Dan Keller. (2009). Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi : 13, Jakarta : Erlangga.

Kotler, Philip. Dan Amtrong.(2010). Advertising Is Any Paid Form Of Non Personal Presentation Promorion Of Ideas,Goods,Or Services By An Identified Sponsor. New York : Marketing Management.

Kominfo, b. (2019, juli 10). Pengertian monetisasi dan contohnya pada kanal youtube.Retrievedfrombaktikominfo:

https://www.baktikominfo.id/en/informasi/pengetahuan/pengertian_moneti sasi_dan_contohnya_pada_kanal_youtube-850 diakses pada Minggu, 28 Juni 2020 pukul 21.00 WITA.

Manap, Abdul. (2016). Revolusi Manajemen Pemasaran. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Muslihah, Fasihatul. (2018). Pengaruh Social Media Marketing Instagram Terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion Dalam Pandangan Islam. Lampung : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Phillips, F. Charles, dan Duncan, J. Delbert (1963). Marketing Principles And Methods, Keenam. Homewood : R.D.Irwin.

Priosoedarsono, S. (2018, Oktober 1). Pengertian Content Creator. Retrieved from billionairecoach.co.id:https://billionairecoach.co.id/bisnis-online/pengertian-content-creator diakses pada Minggu, 28 Juni 2020 pukul 22.00 WITA.

Rose,Bragitta. (2020). Pengaruh Authencity, Brand Fit, Community, Dan Content Dalam Mukbang Influencer Diyoutube Terhadap Keputusan Pembelian ( Studi Influence Marketing Terhadap Keputusan Pembelian Produk Magal Pada Subscriber Tanboykun). Jakarta Selatan : Universitas Pertamina.

Sayugi. (2018). Pengertian Content Creator. Malang : Binus.ac.id.

Siahaan, Simon. (2008). Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Yamaha Mio Automatik Club (MAC).

Medan : Universitas Sumatera Utara, Jurnal Manajemen Bisnis, Vol.1, No.3 Hal. 117.

Sinaga, M.E. Rumondang. Dkk. (2018). Pengaruh Youtube Beauty Vlogger Terhadap Minat Beli Konsumen Dan Dampaknya Terhadap Keputusan Pembelian Produk. Malang : Universitas Brawijaya.

Slamet, C.P. Hatmi. (2019). Pengaruh Iklan Pop-up Youtube Dan Kualitas

Produk Minat Beli Dengan Kesadaran Merek Sebagai Variabel Intervening. Malang : Universitas Islam Malang.

Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta.Tjiptono, (2011). Manajemen Pemasaran. Edisi : Pertama, Jakarta : Erlangga.

Yamit, Zulian. (2010). Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Edisi Pertama, Yogyakarta : Ekonisia.

Youtube. (2019, Agustus 9). Misi Youtube. Retrieved from Youtube.com:

https://www.youtubew.com/intl/id/about/ diakses pada Selasa, 30 Juni 2020 pukul 09.05 WITA.

L A M

P

I

R

A

N

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

KUISIONER PENELITIAN A. Pengantar

Kepada Yth : Adik-adik Siswa/Siswi Responden Salam Sejahtera

Dalam rangka penyelesaian study di Universitas Muhammadiyah Makassar, dengan biodata sebagai berikut:

Nama : Andi Singkerru Rukka Idris

NIM : 105720544815

Fakultas/Jurusan : Ekonomi Dan Bisnis/Manajemen Alamat : BTN Gerhana Alauddin Blok.F No.11

No. Hp : 085299042905

Pada saat ini sedang menyusun tugas akhir dengan judul :

“PENGARUH CONTENT CREATOR PLATFORM YOUTUBE

TERHADAP MINAT BELI SMARTPHONE SAMSUNG PADA SISWA SMA NEGERI 1 SELAYAR”

Sangat mengharapkan partisipasi Adik-adik siswa/siswi untuk dapat meluangkan sedikit waktu dan dapat membantu saya dalam menjawab beberapa pertanyaan. Adapun pertanyaan responden yang ada di kuisioner ini bersifat tertutup, maka identitas responden akan dirahasiakan.

B. PETUNJUK PENGISIAN JAWABAN

1. Kuisioner ini untuk menjawab seluruh pernyataan yang telah di sediakan.

2. Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat anda dan berilah tanda (√) pada jawaban yang anda pilih.

Keterangan.

SS = Sangat setuju S = Setuju

KS = Kurang Setuju TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

3. Dalam menjawab pernyataan-pernyataan ini tidak ada yang salah, oleh sebab itu, usahakan tidak ada jawaban yang dikosongkan.

4. Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi guna mensukseskan penelitian ini.

SURVEY IDENTITAS RESPONDEN

PENGARUH CONTENT CREATOR PLATFORM YOUTUBE TERHADAP MINAT BELI SMARTPHONE SAMSUNG PADA SISWA

SMA NEGERI 1 SELAYAR Nama :

Alamat :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan mengisi kotak dengan menggunakan tanda (√) pada jawaban yang dipilih.

1. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. perempuan

2. Umur : a. 16 - 17 tahun

b. 17 - 18 tahun c. 18 ≥ tahun

A. Variabel Penilaian Content Creator (X)

NO Pernyataan menurut variabel dan indikator SS S KS TS STS

5 4 3 2 1

Mengatur Jadwal

1 Saya memanfaatkan waktu luang saya untuk menonton konten di Youtube.

2 Saya meluangkan waktu untuk mencari informasi tentang smartphone Samsung yang ingin saya beli melalui content review dengan viewers terbanyak di Youtube.

Mengetahui Industri Yang dibuat kontennya 3 Saya menonton Youtube sesuai dengan usia

saya

4 Saya melihat konten di Youtube yang sedang tren dan bermanfaat.

Mempunyai Jaringan Yang Luas 5 Saya hanya melihat konten yang menarik di

Youtube

6 Dengan melihat content review yang menarik dan kreatif seringkali saya melakukan

pembelian tanpa rencana sebelumnya.

B. Variabel Minat Beli (Y)

NO Pernyataan menurut variabel dan indikator SS S KS TS STS

5 4 3 2 1

Minat Transaksional

1 Saya akan membeli smartphone Samsung dalam waktu dekat.

2 Saya akan membeli smartphone Samsung dengan model terbaru.

Minat Referensial

3 Saya akan merekomendasikan membeli smartphone Samsung dengan orang terdekat saya.

4 Saya akan memberitahukan jika terdapat diskon atau promo yang saya lihat melalui content review di Youtube kepada orang terdekat saya.

Minat Preferensial

5 Saya akan menjadikan produk Samsung sebagai prioritas utama saya dalam pembelian

5 Saya akan menjadikan produk Samsung sebagai prioritas utama saya dalam pembelian

Dokumen terkait