• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

D. Manfaat penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Untuk manfaat teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan, menambah pengetahuan, pengalaman serta wawasan tentang content creator youtube, karena perkembangan teknologi di bidang sosial media yang cenderung menjadi pembahasan di semua kalangan bermasyarakat, ini di karenakan di era teknologi seperti sekarang ini peran media sosial sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan ekonomiyang dimana dulunya hanya melakukan kegiatan bersosial dan berbisnis harus bertatapan langsung (On Market) berbanding dengan di era sekarang orang bisa dengan mudah bertransaksi bisnis dan bersosial hanya melalui media sosial baik yang berupa text maupun media video.

2. Manfaat praktis

Untuk manfaat praktis, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan edukasi tentang konten-konten yang ada di platform youtube khususnya konten review. Bagi mahasiswa manfaat praktisnya dapat meningkatkan kreativitas maupun keinginan untuk menjadi content creator di sosial media platform youtube yang dimana sekarang telah menjadi pekerjaan yang menjanjikan dengan membuat konten video yang semenarik mungkin dengan menggabungkan ide, inovasi, kreatifitas, dan ketekunan dapat menghasilkan sebuah konten yang layak ditonton oleh

khalayak masyarakat.

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Manajemen Pemasaran

1. Definisi Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran mengungkapkan secara jelas makna dan signifikansi pemasaran. Pemasaran merupakan suatu proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, penentuan proses produk, promosi dan tempat atau distribusi, sekaligus merupakan proses sosial dan manajerial untuk mencapai tujuan.

Kata marketing ini boleh dikata sudah diserap ke dalam bahasa kita, namun juga diterjemahkan dengan istilah pemasaran. Asal kata pemasaran adalah pasar (Market). Apa yg dipasarkan itu, ialah barang dan jasa. Memasarkan barang tidak berarti hanya menawarkan barang atau menjual tetapi lebih luas dari itu. Didalamnya tercakup berbagai kegiatan seperti menjual, dengan segala macam cara, mengangkut barang, menyimpan, mensortir dan sebagainya. Didalam marketing usaha ini kita kenal sebagai fungsi-fungsi marketing. Selanjutnya ada baiknya kita kenal beberapa pengertian marketing atau pemasaran sebagai berikut :

a. Menurut L.L Berry (1993:5) dalam American Marketing Associations mengatakan bahwa : Pemasaran adalah kinerja aktivitas bisnis yang mengatur aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

b. Menurut Philip Kotler dan Amtrong (2010:5) dalam bukunya

“Manajemen Pemasaran, perencanaan, proses dan pengendalian”

7

mengatakan bahwa : pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial

dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka inginkan lewat pencitraan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

c. Menurut Charles F. Philip dan Delbert J. Duncan (1963:6), dalam bukunya yang berjudul “ Marketing Principles and Methods”

menyatakan bahwa : “Marketing which often referried to as

“distribution” by businessman Includes all the activities necessary to place tangible goods in the hand of household consumers and users”

Artinya, marketing yang oleh para pedagang diartikan sama dengan distribusi di maksudkan segala kegiatan untuk menyampaikan barang-barang ke tangan konsumen (rumah tangga) dan ke konsumen industri.

Dari defenisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen pemasaran adalah suatu proses manajerial dalam pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, penentuan proses produk, promosi dan tempat atau distribusi, sekaligus merupakan proses sosial, dan distribusi barang-barang ke tangan konsumen dan ke konsumen industri.

2. Fungsi Manajemen Pemasaran

Fungsi manajemen pemasaran sangatlah penting sebagai salah satu strategi untuk mencapai tujuan. Manajemen pemasaran memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

a. Fungsi Pertukaran

Disini fungsi pertukaran pada manajemen pemasaran terbagi menjadi dua fungsi utama, yakni fungsi pembelian dan fungsi penjualan. lanjut, fungsi pembelian berarti peran manajemen

pemasaran berfungsi sebagai proses timbal balik dari aktivitas penjualan. Dengan demikian, diperlukan strategi khusus terutama pemahaman mengenai kegiatan yang dapat menarik pelanggan untuk membeli. Sedangkan fungsi penjualan termasuk dalam aktivitas untuk mempertemukan penjual dan pembeli yang bisa dilakukan secara langsung maupun melalui perantara.

b. Fungsi Fisis

Fungsi fisis manajemen pemasaran terfokus pada kegunaan waktu, lokasi dan bentuk yang perlu dipertimbangkan pada suatu produk ketika suatu produk akan diangkut, diproses dan disimpan hingga sampai ketangan pelanggan.

Jika tidak dipertimbangkan dan direncanakan dengan baik, bisa jadi wirausaha akan mengalami kerugian besar akibat penanganan produk yang tidak berstandar.

c. Fungsi Penyediaan Sarana

Manajemen pemasaran juga memiliki fungsi sebagai penyediaan sarana karena akan berkaitan dengan segala kegiatan yang mampu melancarkan operasional pemasaran. Fungsi penyediaan sarana mencakup segala proses pengumpulan, komunikasi, penyortiran sesuai standar dan pembiayaan.

3. Tujuan manajemen Pemasaran

Pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting dalam masyarakat karena pemasaran menyangkut berbagai aspek kehidupan, termasuk bidang ekonomi dan sosial. Secara umum ada 6 tujuan manajemen pemasaran, diantaranya adalah:

a. Membangun Permintaan

Penjualan hanya bisa terjadi bila ada permintaan dari pelanggan.

Untuk membangun permintaan tersebut maka dibutuhkan berbagai upaya pemasaran untuk menimbulkan ketertarikan dan rasa penasaran pelanggan terhadap barang.

b. Membangun Kepuasan Pelanggan

Tidak cukup hanya mendapatkan permintaan dari pelanggan untuk mencapai target wirausaha. Tujuan selanjutnya adalah untuk membangun kepuasan pelanggan dengan cara memahami kebutuhan/ keinginan pelanggan, serta mengetahui bagaimana produk dapat memenuhi kebutuhan/ keinginan tersebut.

c. Mendapatkan Market Share

Tujuan manajemen pemasaran berikutnya adalah untuk mendapatkan progres positif dari market share produk. Pasar ibarat sebuah kue, dan setiap potongan kue merupakan gambaran market share. Semua wirausahawan mengharapkan terjadi peningkatan dan perluasan market share atau penjualan. Walaupun terkadang hanya memiliki target untuk mempertahankan market share yang sudah di peroleh.

d. Mendapatkan Keuntungan

Target akhir semua wirausaha adalah mendapatkan keuntungan.

Dan setiap wirausahawan menetapkan nominal keuntungan yang berbeda sebagai ukuran keberhasilannya.

Mencapai nominal keuntungan tersebut merupakan salah satu tujuan manajemen pemasaran. Bagaimana perusahaan bisa menjual

dengan nilai margin optimal bisa menghasilkan tingkat penjualan yang maksimal.

e. Mendapatkan Pencitraan Sesuai Harapan

Selain untuk mendapatkan keuntungan, tujuannya adalah untuk mendapatkan pencitraan sesuai dengan harapan. Citra yang baik terhadap produk yang ditawarkan oleh wirausahawan akan memberikan efek positif bagi wirausaha, baik dari sisi pelanggan, mitra, investor, dan tenaga kerja.

f. Menjaga Kelangsungan Usaha.

Pemasaran adalah ujung tombak wirausaha untuk mencapai target penjualan, kepuasan dan target keuntungan. Itulah alasannya mengapa kelangsungan wirausaha juga menjadi bagian dari tujuan manajemen pemasaran.

4. Strategi Manajemen Pemasaran

Pemasaran adalah ujung tombak suatu usaha untuk mencapai target penjualan, kepuasan dan target keuntungan. Itulah alasannya mengapa kelangsungan wirausaha juga menjadi bagian dari tujuan manajemen pemasaran. Strategi Pemasaran (Marketing Strategy) adalah proses menentukan target pasar dengan strategi bauran pemasaran yang terkait dimana:

a. Target Market : adalah sekelompok pelanggan homogen atau pasar yang ingin dilayani permintaannya oleh wirausaha.

b. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) : adalah variabel-variabel yang disusun oleh para marketing dalam rangka untuk memuaskan target market tersebut. Marketing Mix adalah kombinasi dari empat variabel

atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaranperusahaan, yaitu : produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem saluran distribusi. Variabel-variabel marketing mix ini dapat dipakai sebagai dasar untuk mengambil suatu strategi dalam usaha mendapatkan posisi yang sangat strategis dipasar.

Perencanaan strategi pemasaran produk atau jasa memberikan dasar bagi pelaku bisnis untuk mengambil langkah yang efektif, itu dikarenakan strategi pemasaran sebagai tindakan yang mengarahkan kegiatan atau usaha pemasaran dalam suatu wirausaha, dalam kondisi persaingan dan lingkungan yang selalu berubah, agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

B. Minat Beli

1. Defenisi Minat Beli

Minat pembelian (purchase intention) merupakan salah satu tahap dalam proses pembelian oleh konsumen. Dimana pada tahap tertentu konsumen telah melakukan pencarian dan mengevaluasi informasi dari alternatif-alternatif merek, sehingga membuat keputusan pembelian sebagai hasil dari tahap pengevaluasian alternatif tersebut, konsumen mengembangkan sebuah niatan pembelian (purchase intention) atau kecenderungan untuk membeli. Adapun minat beli itu muncul melalui berbagai rangkaian proses, antara lain yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi informasi, dan akhirnya akan timbul sebuah minat beli yang ada pada diri konsumen. Menurut Simon Siahaan (2008:117) berpendapat bahwa minat beli itu merupakan sebuah pengambilan keputusan untuk membeli suatu merek diantara berbagai merek lainnya. Sedangkan menurut Yamit (2010:78)

memaparkan bahwa minat beli

konsumen merupakan evaluasi purna beli atau hasil evaluasi setelah membandingkan apa yang dirasakan dengan harapannya. Dan menurut Kotler & Keller (2009:15) menjelaskan bahwa minat beli itu merupakan perilaku konsumen yang muncul sebagai respon terhadap objek yang menunjukkan keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian.

Dapat dikatakan bahwa minat beli merupakan pernyataan mental dari konsumen yang merefleksikan rencana pembelian sejumlah produk dengan merek tertentu. Hal ini sangat diperlukan oleh para pemasar untuk mengetahui minat beli konsumen terhadap suatu produk, baik para pemasar maupun ahli ekonomi menggunakan variabel minat untuk memprediksi perilaku konsumen dimasa yang akan datang.

Minat beli adalah salah satu aspek psikologis yang memiliki pengaruh cukup besar terhadap sikap pelaku. Minat juga merupakan sumber motivasi yang akan mengarahkan seseorang untuk melakukan suatu aktivitas atau tindakan. Menurut schiffman dan Kanuk (dalam dita dkk 2016) menyatakan bahwa motivasi sebagai kekuatan dorongan dari dalam diri individu yang memaksa mereka untuk melakukan tindakan. Jika seseorang mempunyai motivasi yang tinggi terhadap objek tertentu, maka dia akan terdorong untuk berperilaku menguasai produk tersebut. Sebaliknya jika motivasinya rendah, maka dia akan mencoba untuk menghindari objek yang bersangkutan.

Menurut Lucas dan Britt (dalam Kartika 2011), aspek-aspek yang terdapat dalam minat beli antara lain:

a. Perhatian, dengan adanya perhatian dari konsumen terhadap suatu produk (barang/jasa).

b. Ketertarikan, setelah adanya perhatian maka akan timbul rasa tertarik pada konsumen.

c. Keinginan, berlanjut pada perasaan untuk menginginkan atau memiliki

suatu produk tersebut.

d. Keyakinan, kemudian timbul keyakinan pada diri individu terhadap produk tersebut sehingga menimbulkan keputusan (proses akhir) untuk memperolehnya dengan tindakan yang disebut membeli .

e. Keputusan untuk membeli suatu barang/jasa.

2. Smartphone Samsung

Seperti yang kita ketahui, Samsung group merupakan salah satu perusahaan elektronik terbesar di dunia. Didirikan oleh Lee Byung-Chull pada 1 Maret 1938 di Daegu, Korea Selatan, perusahaan ini beroperasi di 58 negara dan memiliki lebih dari 208.000 pekerja. Hingga saat ini, Samsung juga menjadi salah satu merek terbesar di dunia dengan mengeluarkan ponsel cerdas (Smartphone) yang menjadi jawara dalam persaingan bursa pasar gawai. Pertama kali Samsung mengeluarkan handphone, baru pada dekade 90-an, Samsung group mengeluarkan mobile phone, berawal dari mengikuti perkembangan zaman, yang cukup menarik pasar dunia pada saat itu. Hingga pada tahun 1993 samsung mengembangkan ponsel ringan yaitu SCH-800 GSM, serta tersedia jaringan CDMA. Di tahun berikutnya, Samsung mengembangkan kembali ponsel ringan dan gabungan MP3 player yaitu menjelang abad ke-20.

Perkembangan smartphone Samsung pada saat ini yang berkembang adalah Samsung android. Samsung saat ini dikenal sebagai produsen smartphone android terbesar di dunia. Bahkan popularitasnya mengalahkan apple phone. Namun, perjalanan Samsung untuk menjadi produsen smartphone terbesar di dunia masih panjang dan cukup lama. Awal kesuksesan Samsung dipasar smartphone berawal pada tanggal 27 April 2009. Saat itu, Samsung meluncurkan handphone android pertamanya, yakni Samsung i7500. Handpone ini menawarkan layar sentuh AMOLED berukuran

5.2 inci.

Selanjutnya, keberhasilan Samsung dalam pasar android dimulai dengan peluncuran Samsung galaxy S. Smartphone ini diluncurkan oleh Samsung pada Maret 2010. Dan, tingkat penjualan smartphone ini cukup tinggi dan diterima oleh masyarakat pada saat itu, ini dibuktikan pada Januari 2011 Samsung berhasil menjual sebanyak 10 juta unit smartphone ini.

Samsung pertama kali masuk di Indonesia pada tahun 1993, pabrik pertamanya berada di Cikarang Bekasi yang pada saat itu diperkenalkan oleh Kang-Hyun Lee dan berkembang pesat, lalu perusahaan Samsung di Indonesia bernama PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN). Samsung selalu berinovasi dalam mengembangkan smartphone yang mengikuti perkembangan zaman yang dipengaruhi oleh kuatnya pertumbuhan teknologi yang dari tahun ke tahun semakin canggih. Ini dibuktikan dengan adanya beberapa seri-seri smartphone yang telah diluncurkan oleh Samsung seperti Samsung galaxy series A, Samsung galaxy series M yang baru diluncurkan tahun 2019, Samsung galaxy S, Samsung galaxy Note, Samsung galazy Z Flip, dan Samsung galaxy Fold. Di Indonesia smartphone Samsung merupakan merek pertama yang paling laku di Indonesia, ini disebabkan karena Samsung telah memperbaharui lini produknya dan menjadi penjualan tinggi di pasar Indonesia dengan seri galaxy A yang terjangkau dan menjadi produk andalan milik Samsung yang digandrungi oleh generasi milenial.

Jadi minat beli merupakan tahap dimana konsumen membentuk pilihan mereka di antara beberapa merek khususnya smartphone Samsung yang tergabung dalam berbagai pilihan, kemudian pada akhirnya melakukan pembelian pada merek Samsung yang paling disukainya atau proses yang dilalui konsumen untuk membeli suatu barang yang didasari oleh bermacam pertimbangan.

C. Content Creator

Content creator itu lahir dari tren website yang muncul pertama kali tahun 1991 oleh Sir Timothy John dan Tom Barners-Lee, dulu waktu masih belum ada sosial media yang kita kenal sekarang, orang membuat artikel dan sebuah content melalui blog pribadi, situs-situs, forum dan masih terbatas media untuk menampung aspirasi dan konten yang dibuat. Dibandingkan dengan sekarang ini kita disajikan dengan kemunculan berbagai platform sosial media untuk berkreasi dan membuat konten-konten yang menarik hingga overloads dengan kemunculan berbagai platform sosial media.

Meskipun begitu kita tak kunjung bosan, itulah kehebatan dari content creator.

Di era milenial sekarang ini content creator dijadikan sebagai salah satu profesi generasi milenial apalagi ditunjang dengan teknologi yang semakin maju, ini kita bisa lihat disalah satu media sosial platform pemutar media video youtube yang dimana pertumbuhan content creator platform youtube telah bertambah 600 % dari statistik video yang diunggah ke youtube dari tahun 2014 sampai 2015 dan trus bertambah hingga saat ini.

1. Pengertian Content Creator

Content creator terdiri dari dua kata yaitu content (Konten) dan creator (Pembuat), content merupakan informasi yang tersedia dimedia yang bisa diakses semua orang dimedia youtube, Instagram, twitter, snapchat, dan media lainnya. Sedangkan creator merupakan pembuat konten yang biasanya disebut juga youtuber untuk platform youtube.

Profesi yang membuat suatu konten baik berupa tulisan, gambar, video, suara, ataupun gabungan dari dua atau lebih materi. Konten tersebut dibuat untuk media, khususnya media digital, seperti youtube,

instagram, blogger, dan berbagai platform media lainnya itulah yang

disebut sebagai content creator.(Sayugi, 2018). Seorang content creator harus kreatif, kompetible dan semenarik mungkin dalam membuat konten, karena konten yang menarik akan menarik viewers lebih banyak untuk melihat konten yang dibuat.

Di era milenial sekarang banyak kalangan generasi milenial yang menjadikan content creator sebagai pekerjaan dan fashion ini di karenakan banyaknya penghasilan yang didapat jika konten yang dibuat banyak yang minati sehingga perusahaan memanfaatkan content creator yang memiliki banyak pengikut meingklankan produk mereka atau jasa mereka ke content creator tersebut, ini yang menjadikan content creator juga sebagai celebrity endorser (Influencer) karena mengendorse atau mengiklankan produk dikonten mereka.

2. Tugas Seorang Content Creator a. Tugas Content Creator

Ada beberapa tugas content creator menurut Billboard yaitu, sebagai berikut :

1. Kumpulkan ide, Data, serta melakukan riset serta membuat konsep untuk menghasilkan suatu konten untuk khalayak.

2. Menghasilkan konten yang benar-benar sesuai dengan identitas dan branding yang diinginkan.

3. Terus berusaha untuk memenuhi tujuan yang disepakati dari sebuah konten. Contohnya tujuan promosi, edukasi, menghibur, konsisten dengan konten yang dibuat, dan memberi informasi yang dibutuhkan oleh viewers dari konten yg di buat.

4. Sesuaikan konten dengan Platform yang dipilih. Dalam hal ini seorang konten kreator dapat membuat suatu konten yang bisa di nikmati disemua platform.

5. Evaluasi konten yang telah di tayangkan. Ini di peruntukan agar kita bisa melihat kekurangan dan kelebihan konten yang kita telah upload ke youtube apakah sudah layak untuk target viewers kita atau tidak.

b. Pengetahuan Yang Wajib Dimiliki Content Creator

Adapun beberapa Pengetahuan yang wajib dimiliki oleh content creator adalah, sebagai berikut :

1. Pengetahuan tentang media produk, komunikasi, teknik serta metode penyebarannya. Termasuk juga cara alternative untuk menginformasikan dan menghibur melalui tulisan, lisan, ataupun media visual.

2. Pengetahuan tentang teknik, peralatan, prinsip desain termasuk dalam memproduksi rencana teknikal yang persisi, Cetak biru, gambar dan model.

3. Pengetahuan tentang struktur isi dari bahasa inggris, termasuk juga arti dan ejaan dari setiap kata, aturan komposisi, serta tata bahasanya.

3. Content Review Smartphone

Konten tinjauan (Content Review) adalah konten yang dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang sebuah produk, program maupun jasa yang diperuntukkan untuk para calon pembeli produk atau jasa tersebut. Naskah review umumnya ditulis dan discript berdasarkan sudut pandang subyektif dari creator itu sendiri karena kontennya sangat bergantung pada pengalaman pribadi. Menariknya, meski hanya berdasarkan sudut pandang pribadi pengalaman menggunakan sebuah produk atau layanan sangat dibutuhkan oleh orang lain. Sehingga content review sering dicari di platform sosial media

khususnya youtube.

Content review sering kali hanya dibutuhkan sedikit namun informatif sehingga banyak yang menjadi penasaran dengan produk yang ditinjau dan menjadi referensi oleh viewers sebelum membeli produk yang ada dikonten tersebut. Ada banyak jenis konten tinjauan di platform youtube, seperti review produk brand baju, review produk cosmetic atau makeup, review brand mobil dan motor, dan review smartphone. Yang paling banyak dinonton oleh viewers di platform youtube adalah review smartphone, ini dibuktikan pada jumlah view rata-rata content creator youtube pada konten review smartphone brand terbaru sebanyak 1 juta view ini tergantung juga pada channel youtubers itu sendiri. Contoh content creator youtube review smartphone indonesia yang memiliki banyak viewers dan subscribers pada platform youtube adalah GadgetIn yang memiliki jumlah subscribers sebanyak 5,63 juta dengan content reviewnya yang paling banyak dinonton adalah review samsung galaxy A51 sebanyak 3.326.171 kali ditonton.

D. Platform Youtube

1. Pengertian Youtube

Youtube adalah sebuah sosial media yang memfasilitasi penggunanya untuk berbagi video yang memiliki, atau sebatas menikmati berbagai video klip yang diunggah oleh content creator. Terdapat berbagai macam video konten yang dapat diunggah ke youtube seperti video klip musik dari musisi tertentu, film pendek, film televisi, trailer film, video edukasi, video vlog, video tutorial, video gaming, video unboxing, video review dan berbagai video konten lainnya.

Youtube sendiri mulai berdiri semenjak bulan Februari 2005. Markas besar youtube berada di San Bruno, California, Amerika Serikat yang

diprakasai oleh tiga orang founder youtube yaitu Chad Hurley, Steven Chen, dan Jawed Karim. Sosial media yang kini memuat miliaran video ini berkembang sangat pesat dari awal pertama kali didirikan pada tahun 2006 di bulan November, bahkan google membeli youtube dengan harga US$ 1,65 milliar atau Rp.2.370.225.000.000.000

Youtube mendapatkan penghasilannya dari iklan yang ditampilkan sebelum video-video youtube diputar. Iklan tersebut dinamakan dengan google adsense, sebuah program yang menawarkan pembayaran berdasarkan tingkat frekuensi sebuah video diputar. Pada bulan februari 2017, tercatat bahwa ada video dengan total durasi 400 jam diunggah di youtube setiap menitnya dan total satu miliar jam konten youtube ditonton orang setiap harinya.

Misi youtube adalah memberi kebebasan untuk menyampaikan pendapat dan menunjukkan dunia kepada setiap orang, karena setiap orang berhak menyampaikan pendapat, dan dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika kita bersedia mendengar, berbagi, dan membangun komunitas melalui kisah-kisah yang dimiliki para content creator youtube.

Adapun misi-misi youtube sebagai berikut : a. Kebebasan Berekspresi

Youtube meyakani setiap orang harus mempunyai kebebasan berbicara, menyampaikan pendapat, mengadakan dialog terbuka, dan kebebasan berkreasi yang dapat menghasilkan suara, format, dan kemungkinan yang baru.

b. Kebebasan Mendapatkan Informasi

Youtube meyakini bahwa Setiap orang harus memiliki akses yang mudah dan terbuka untuk mendapatkan informasi. Selain itu, video adalah media yang paling berpotensi untuk pendidikan, membangun

pemahaman, dan mendokumentasikan peristiwa di dunia, baik yang besar maupun yang kecil.

c. Kebebasan Menggunakan Peluang

Youtube meyakini bahwa setiap orang harus punya peluang untuk ditemukan, membangun bisnis, dan meraih sukses sesuai keinginannya sendiri. Content creator sendirilah yang menentukan hal apa saja yang popular dan tranding akan dijadikan kontennya sebagai peluang meningkatkan viewers pada channel youtubenya.

d. Kebebasan Memiliki Tempat Berkarya

Youtube meyakini bahwa setiap orang perlu menemukan komunitas yang saling mendukung satu sama lain, menghilangkan perbedaan, melampaui batas-batas diri, dan berkumpul bersama atas dasar minat dan passion yang sama.

2. Youtube Sebagai Media Promosi

Di era digital sekarang ini penggunaan internet yang semakin mainstream disegala sisi kehidupan memang telah membawa banyak sekali perubahan, terutama dalam bidang bisnis. Promosi yang dulu

Di era digital sekarang ini penggunaan internet yang semakin mainstream disegala sisi kehidupan memang telah membawa banyak sekali perubahan, terutama dalam bidang bisnis. Promosi yang dulu

Dokumen terkait