• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI. DESAIN FASADE BANGUNAN YANG EFFISIEN TERHADAP PEMAKAIAN BEBAN ENERGI, berisi tentang pengujian hasil rancangan berupa

3.1 Gedung DPRD Kota Medan

Secara umum gedung dapat diartikan sebagai gedung yang fungsinya untuk kepentingan publik, baik berupa fungsi keagamaan, fungsi usaha, maupun fungsi sosial dan budaya.

Dewan perwakilan rakyat daerah (disingkat DPRD) adalah bentuk lembaga perwakilan rakyat (parlemen) daerah (provinsi/kabupaten/kota) di Indonesia yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah bersama dengan pemerintah daerah. DPRD diatur dengan undang-undang, terakhir melalui Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009. DPRD berkedudukan di setiap wilayah administratif, yaitu:

1. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi (DPRD Provinsi), berkedudukan di ibukota Provinsi.

2. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten (DPRD Kabupaten), berkedudukan di ibukota Kabupaten.

3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota (DPRD Kota), berkedudukan di Kota.

DPRD merupakan mitra kerja kepala daerah (gubernur/bupati/walikota). Sejak diberlakukannya UU Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, kepala

daerah tidak lagi bertanggung jawab kepada DPRD, karena dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah.

DPRD memiliki fungsi:

1. Legislasi, yaitu berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah 2. Anggaran, yakni kewenangan dalam hal anggaran daerah (APBD)

3. Pengawasan, yakni kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah.

Jadi dapat di simpulkan bahwa gedung DPRD adalah wadah atau tempat pertemuan lembaga atau perwaklilan rakyat (parlemen) dan masyarakat daerah (provinsi/kabupaten/kota) di Indonesia yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah bersama dengan pemerintah daerah yang fungsinya untuk kepentingan publik, baik berupa fungsi keagamaan, fungsi usaha, maupun fungsi sosial dan budaya.

3.1.1 Data umum objek penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap bangunan gedung DPRD Kota Medan, maka didapatkan data sebagai berikut:

1. Nama bangunan: Gedung DPRD Kota Medan

2. Lokasi: Jln. Jend. Besar A.H. Nasution No. 17 Medan 3. Luas lahan: 5.400 m2

4. Jumlah tingkat: 1 lantai basement dan 7 tingkat lantai

5. KDB - GSB: 60% - 12 meter 6. Tahun berdiri: 2014

7. Konstruksi bangunan utama:

a. Pondasi pile cap, tie beam b. Kolom struktur beton bertulang c. Balok precast dan tangga precast d. Plat lantai steel deck dan wire mesh e. Atap plat steel deck & atap rangka baja 8. Arsitektural bangunan utama

a. Plafond akustik panel b. Dinding beton ringan,

c. Fasade bangunan lapis aluminium composite panel d. Fasade kaca, dengan kusen rangka aluminium 9. Site development: Paving block

3.1.2 Gambaran umum proyek

Bangunan gedung DPRD Kota Medan merupakan bangunan pemerintah yang terletak dipusat Kota Medan, dengan gambaran umum sebagai berikut:

1. Letak lahan

Lokasi dan tata letak lahan berada pada site existing bangunan DPRD Kota Medan lama dengan batas lahan (Gambar 3.1), yaitu :

a. Sebelah utara: Bangunan gedung kantor Walikota Medan b. Sebelah selatan: Bangunan DPRD Provinsi Sumatera Utara c. Sebelah timur: Sungai Deli

d. Sebelah barat: Palladium Mall dan Arya Duta Hotel

Gambar 3.1 Lokasi Gedung DPRD Kota Medan Sumber: Google Earth

Sedangkan luasan tapak sebesar 5.400 m² dan jarak bangunan terhadap lahan dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Ukuran Site Sumber: Penulis

2. Data fisik.

a. Lokasi bangunan.

Lokasi gedung DPRD Kota Medan terletak di Jalan Raden Saleh, Medan.

b. Data fisik tapak.

1) Luas lahan yang tersedia terletak pada kompleks perkantoran DPRD lama dan kantor pemerintah Kota Medan.

2) Permukaan tanah dilokasi adalah datar dan berbatu.

3) Terletak di Jalan Raden Saleh, Kotamadya Medan.

4) Fasilitas sarana prasarana kota pendukung memadai.

5) Kondisi lingkungan terhadap traffic akan terganggu (Stagnant) apabila tidak direncanakan dengan baik.

c. Aksebilitas.

1) Lahan mudah dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.

2) Lokasi lahan berada di kawasan pusat Kota Medan yang dapat ditempuh dari semua arah dan dapat dicapai dengan waktu yang relatif singkat.

3. Kondisi lahan lokasi

a. Ketersediaan jaringan jalan dari dan ke lahan lokasi yang memadai dan baik, dan jaringan infrastruktur kawasan lahan lokasi dengan sangat baik b. Ketersediaan jaringan air bersih dan sanitasi yang telah tersedia di

kawasan.

c. Ketersediaan jaringan listrik, air bersih/PDAM dan gas.

d. Ketersediaan jaringan telepon dan internet.

4. Data teknis

Bangunan terdiri dari basemen sebagai area parkir, 8 lantai bangunan dan 1 lantai atap dengan fungsi bangunan pemerintahan Kota Medan, seperti terlihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Data Teknis Luasan Ruang

No Lantai Luas (m²) Elevasi Tinggi

Luasan Gedung Kantor DPRD Kota Medan

1 Basement 1.908,90 - 6.00 3.00

Sumber: Data Teknis Bangunan Gedung DPRD Kota Medan

3.1.3 Perancangan gedung DPRD Kota Medan

Merupakan gambar hasil rancangan (As Built Drawing) fasade bangunan gedung DPRD Kota Medan yang telah dibangun berdasarkan observasi yang dilakukan ke lokasi objek penelitian.

1. Front View Plan

Tampak depan menghadap utara dan ketinggian bangunan adalah 33,50 meter.

Fasade bangunan terdiri dari dinding bangunan dan bukaan jendela sebagai sirkulasi dan pencahayaan pada bangunan, dan pintu juga sebagai akses masuk kedalam bangun utama. Dapat dilihat pada Gambar 3.3, 3.4 dan 3.5.

Gambar 3.3 Front View Plan

Sumber: As Build Drawing Gedung DPRD Kota Medan

Gambar 3.4 Visualisasi Front View Plan

Sumber: As Build Drawing Gedung DPRD Kota Medan

Gambar 3.5 Photo Tampak Depan Bangunan Sumber: Penulis

2. Back View Plan

Tampak belakang menghadap selatan dan ketinggian bangunan adalah 33,50 meter. Fasade bangunan terdiri dari dinding bangunan dan bukaan jendela sebagai sirkulasi dan pencahayaan pada bangunan, dan juga adanya massa bangunan yang berfungsi sebagai ruang paripurna dengan penggunaan atap

bangunan yang berbeda dari bangunan utama. Dapat dilihat pada Gambar 3.6 dan 3.7.

Gambar 3.6 As Built Drawing Back View Plan Sumber: As Build Drawing Gedung DPRD Kota Medan

Gambar 3.7 Visualisasi Back View Plan

Sumber: As Build Drawing Gedung DPRD Kota Medan

3. Right Side View Plan

Tampak samping kanan menghadap timur dan ketinggian bangunan adalah 33,50 meter dengan tinggi masing masing lantai sebesar 4 meter. Fasade bangunan terdiri dari dinding bangunan dan bukaan jendela sebagai sirkulasi dan pencahayaan pada bangunan dan pintu sebagai akses masuk kedalam bangunan. Dapat dilihat pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8 As Built Drawing Right Side View Plan Sumber: As Build Drawing Gedung DPRD Kota Medan

4. Left Side View

Tampak samping kiri menghadap barat dan ketinggian bangunan adalah 33,50 meter dengan tinggi masing masing lantai sebesar 4 meter. Fasade bangunan terdiri dari dinding bangunan dan bukaan jendela sebagai sirkulasi dan pencahayaan pada bangunan dan pintu sebagai akses keluar dari dalam bangunan. Dapat dilihat pada Gambar 3.9, 3.10 dan 3.11.

Gambar 3.9 As Built Drawing Left Side View Plan Sumber: As Build Drawing Gedung DPRD Kota Medan

Gambar 3.10 Visualisasi Left View Plan

Sumber: As Build Drawing Gedung DPRD Kota Medan

Gambar 3.11 Photo Tampak Kiri Bangunan Sumber: Penulis

3.2 Perancangan Gedung DPRD Kota Medan 3.2.1 Konsep perancangan gedung DPRD Kota Medan

Dalam pelaksanaan pembangunannya sangat memperhatikan kriteria hasil yang telah ditentukan dan berkaitan dengan teknologi, menajemen, pengelolaan dan pemanfaatan dibidang perekayasaan desain dan pelaksanaan konstruksi fisik.

Keluaran (output) pekerjaan merupakan suatu gambaran rancangan skematik berikut gagasan rancangan yang memperlihatkan:

1. Perancangan arsitektur

Kegiatan perencanaan secara komprehensif dan terpadu akan dipertimbangkan terhadap beberapa aspek, yaitu:

a. Aspek penentuan kebutuhan fungsional bangunan, penentuan program atau pola ruangan agar sesuai dengan fungsi bangunan.

b. Aspek keindahan (estetika) dan pengkondisian fisik bangunan yang yang mengekpresikan sebuah fungsi perkantoran. Keserasian bentuk dan penampilan bangunan dapat mencerminkan era pembangunan masa kini dalam kontekstual arsitektur.

c. Aspek teknik pelaksanaan dengan memperhatikan waktu pelaksanaan, tahapan pelaksanaan dan efisiensi pengkonstruksian, pertimbangan terhadap kecepatan membangun agar secara totalitas bangunan dapat selesai tepat waktu, pertimbangan terhadap efisiensi pelaksanaan agar selama pelaksanaan pembangunan berlangsung melalui upaya pemilihan bahan metal cladding, perlengkapan bantu, tenaga kerja konstruksi dan dukungan peralatan penunjang saat pelaksanaan.

d. Aspek pemeliharaan yang mudah dan efisien, tingkat kemudahan pemeliharaan bangunan.

2. Terhadap perancangan struktur

Perancangan struktur mengacu dan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Pencapaian dalam sistem struktur yang ekonomis dalam hubungannya dengan perencanaan arsitektur, dan disiplin-disiplin lain yang terkait.

b. Mengikuti peraturan perencanaan yang ditetapkan.

c. Penyusunan kriteria perencanaan struktur, proses analisa struktur, check list kelengkapan analisa dan perhitungan struktur, keseragaman penggunaan software struktur sampai standarisasi dalam penggambaran dan pembuatan spesifikasi struktur.

3. Fasade bangunan

Fasade pada gedung direncanakan baik dari segi fungsi khusus bangunan segi fungsi khusus bangunan segi teknis lainnya, yaitu:

a. Bangunan gedung fungsional efisien menarik tetapi tidak berlebihan.

b. Kreatifitas desain tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan kemewahan material tetapi pada kemampuan dalam mengadakan pembangunan dan perawatannya.

c. Desain hendaknya dibuat sedemikian rupa sehingga bangunan dapat dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan dapat dimanfaatkan secepatnya.

3.2.2 Hubungan ruang pada bangunan gedung DPRD Kota Medan

Ruangan pada bangunan dibagi kedalam beberapa bagian berdasarkan kebutuhan pengguna dengan tingkat dan posisi masing-masing penggunan bangunan. Adapun pengguna pada bangunan tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.12.

1. Struktur Organisasi

Gambar 3.12 Diagram Struktur Organisasi Sumber: Penulis

Ketua/ Wakil Ketua DPRD

Komisi-komisi Badan Legislasi Badan Kehormatan

Dewan

Badan Anggaran Badan Musyawarah Badan Urusan Rumah Tangga

2. Ruang kerja DPRD Kota Medan

Dalam pembagian struktur kerja ruang kerja badan yang ada di DPRD Kota Medan berdasarkan kerja masing masing badan, seperti ruang kerja anggota dewan, ruang pimpinan dewan, ruang sekretariat fraksi, ruang sekretariat komisi, ruang badan-badan kelengkapan DPRD Kota Medan, ruang rapat paripurna, ruang rapat kerja, ruang konfrensi pers, ruang media, ruang-ruang kerja sekretariat DPRD Kota Medan, bagian perawatan bangunan, seperti terlihat pada Gambar 3.13 dan 3.14.

Gambar 3.13 Photo RuangParipurna pada Gedung DPRD Kota Medan Sumber: Penulis

Gambar 3.14 Photo Ruang pada Gedung DPRD Kota Medan Sumber: Penulis