• Tidak ada hasil yang ditemukan

GERAKAN-GERAKAN ISLAM Pasal Keduapuluh Tiga

Dalam dokumen HAMAS kenapa dibenci Israel.pdf (Halaman 83-93)

HAMAS MEMENANGKAN PEMILU: MENGAPA AMERIKA MEMBENCINYA?

GERAKAN-GERAKAN ISLAM Pasal Keduapuluh Tiga

HAMAS memandang gerakan-gerakan Islam lainnya dengan penuh penghormatan dan pengharapan. Kalaupun ia berbeda dengan gerakan-gerakan tersebut mengenai satu aspek atau pandangan, tetapi dalam banyak aspek dan pandangan tetap banyak memiliki kesamaan. HAMAS memandang gerakan-gerakan tersebut, jika didorong dengan niyat ikhlash semata-mata karena Allah,

sebagai satu ijtihad, selama tindakan-tindakannya masih berada dalam batas-batas kawasan Islam. Masing-masing mujtahid memperoleh bagiannya.

HAMAS memandang gerakan-gerakan Islam yang ada sebagai ―deposito‖ baginya. Semoga Allah memberikan hidayah dan bimbingan kepada semua pihak. HAMAS tidak akan bosan-bosan mengangkat panji persatuan dan bersungguh-sungguh mewujudkannya atas dasar al-Quran dan al-Sunah.

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan ni`mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena ni`mat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk” (QS Ali „Imran: 103)

Pasal Keduapuluh Empat

Hamas tidak mentoleransi sikap mencela atau ―menyerang‖ seseorang atau jamaah yang memperjuangkan islam. Sebab,orang mu‘min itu bukanlah tukang cela dan pela‘nat. tetapi harus di bedakan antara hal tersebut menyangkut sikap dan tindakan, maka HAMAS memiliki hak untuk menjelaskan kesalahan dan mengingatkannya serta berusaha menjelaskan kebenaran dan membahasnya secara objektif. Sebab, hikmah itu milik orang mu‘min yang hilang, di mana saja

diketemukan maka dialah yang paling berhak.

―Allah tidak menyukai ucapan buruk [yang diucapkan] dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah adalah maha mendengar lagi maha m engetahui. Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan [orang lain], maka sesungguhnya Allah Maha pemaaf lagi maha Kuasa [QS 4, Al-Nisa: 148-149]

GERAKAN-GERAKAN NASIONAL DI PALESTINA Pasal Keduapuluh Lima

Kami menghormatinya, memakluminya berbagai kondisi dan faktor yang mengitari dan mempengaruhinya. Mendukungnya selama gerakan-gerakan nasionalis itu tidak memberikan wala‘nya kepada Timur Komunis atau kepada Barat Salibis. HAMAS menegaskan kepada setiap orang yang bergabung dengannya atau bersimpati terhadapnnya bahwa HAMAS adalah satu gerakan jihad dan akhlaq yang jelas konsepsinya terhadap kehidupan dan bersama orang lain. Ia mengecam oportunisme; tidak menginginkan kecuali kebaikan bagi manusia. HAMAS berjuang secara manduri dengan potensi yang dimilikinya.

“Dan persiapkanlah bagi mereka, kekuatan apa saja yang kamu sanggupi.” [ QS, Al-Anfal:60]

HAMAS respek terhadap orientasi patriotisme yang bekerja di pentas palestina untuk membebaskan palestina. Karena semua itu merupakan dukungan dan bantuan. Semestinya memang demikian, ucapan atau perbuatan, sekarang ataupun yang akan datang. Kita memang harus bersatu, tidak boleh bercerai berai, melindungi tidak menindas, dan usaha yang terpuji. Kita harus menutup rapat-rapat pintu yang akan mendatangkan pertentangan sampingan, tidak terpengaruh oleh desas desus dan isu yang tidak berdasar dangan menyadari hak untuk membela diri.

Setiap yang bertentangan atau yang bertolak belakang dangan pangarahan ini maka ia adalah kebohongan yang oleh musuh-musuh atau agen-agennya dengan tujuan mengguncangkan barisan, memecah-belahpersatuan dan membikin sibuk dengan persoalan-persoalan sampingan.

“hai, orang-orang yang beriman.Jika datang kepadamu seorang fasik [dengan membawa berita ]maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui

keadaannya, sehingga menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu “ [QS 49, Al-Hujurat: 6}

Pasal Keduapuluh Enam

HAMAS memandang gerakan-gerakan nasionalis palestina yang tidak memberikan wala‘nya kepada timur atau barat dengan pandangan positif. Karenaitu tidak terhalang kemungkinan diadakan dialog yang serius dalam

peringkat lokal dan internasional tentang persoalan Palestina, dialog yang objektif yang dapat membuka sejauh mana kesamaan dan perbedaannya dengan

kemaslahatan nasional. Semua itu tentu diteropong dengan perspektif Islam.

3 PLO

Pasal Keduapuluh Tujuh

PLO adalah gerakan yang paling dekat dengan HAMAS. Di dalam

keanggotannya terdapat mungkin seorng ayah, saudara, teman dekat, atau sahabat baiknya, sedangkan tanah air kita satu, penderitaan dan nasib kita sama, dan musuh kita adalah musuh bersama !

Karena terpengaruh oleh kondisi yang mengitari pembentukan PLO dan suasana kekacauan pemikiran yang memadu dunia arab akibat arus ghazwul fikri yang terus mmmenerus mempengaruhi Dunia Arab semenjak diobrak-abrik oleh orang-orang salib dan diguncang terus oleh oriennntalis, kolonialis, dan

misionaris maka PLO mengadopsi fikrah negara sekular. Ini jelas menjadi perhitungan HAMAS.

Pemikiran sekuler sangat bertentangan dengan fikrah diniyyah. Sedangkan diatas pemikiran itulah sikap, tindakan, dan pengambilan keputusan dibangun.

Dari sini, dengan tetap menghargai PLO {bisa jadi akan terus mengalami perkembangan} dan tidak mengurangi jasa-jasanya dalam pertarungan Arab-Israel, HAMAS menegaskan bahwa tidak mungkin kita mengganti keislaman Palestina sekarang dan yang akan datang dengan mengadopsi pemikiran

sekularisme. Sebab, keislaman Palestina adalah bagian dari agama kita, siapa saja yang meremehkannya maka ia akan merugi.

―Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri‖ {QS 2, AL-Baqarah: 130}

ketika, pada suatu waktu misalnya PLO mendasarkan gerakannya kepada Islam sebagai manhaj hidup, maka saat itu pula kami, pendukung HAMAS, akan menjadi tentaranya dan menjadi bahan bakar yang dapat membakar musuh. Jika hal itu terjadi, mudah-mudahan Allah tiidak lama lagi menganugerahkan suasana seperti itu, maka sikap HAMAS terhadap PLO adalah sikap anak terhadap ayahnya, saudara terhadap saudaradekatnya, yang apabila tertusuk duri turut merasakan segala kepedihhannya, dan akan memmperkuat perlawanan dalam menghadapi musuh. Semoga Allah selalu memberi petunjuk dan bimbingan.

―saudaramu adalah saudara. Jika seseorang tak bersaudara, maka ibarat bertempur dengan tangan kosong.s

4

NEGARA DAN PEMERINTAHAN ARAB DAN ISLAM Pasal keduapuluh delapan

Penyerbuan Zionis adalah penyerbuan biadab. Untuk mewujudkan tujuannya, Zionis mempergunakan pelbagai sarana yang tidak

berprikemanusiaandan sangat buruk. Dalam operasi-operasinya sebagian besar mengandalkan operasi intelijen melalui organisasi-organisasi rahasia: Free Massonry, Rotari Club, Lions Club, dan kelompok-kelompok intelijen lainnya. Semua organisasi rahasia atauyang terang-terangan bekerja untuk kepentingan Zionis dan mendapat pengarahan dari Zionis. Operasi-operasi yang dilakukannya diarahkan untuk mengacau masyarakat, merusak nilai-nilai, menghancurkan

kendali, merosotkan akhlak, dan menghapus islam. Zionis berada dibelakang perdagangan obat bius dan semacamnya demi memudahkan dan memperluas kekuasaannya.

Negara Arab disekitar Israel diminta HAMAS membuka perbatasannya untuk para mujahidin dari negara-negara Arab dan Islam yang ingin menunaikan tugas dan peran mereka, serta bergabung dengan saudara-saudara mereka dari ikhwanul muslimin palestina.

Adapun negara-negara Arab dan Islam yang lain, maka dituntut minimal mempermudah keberangkatan para mujahid yang ingin datang berjihad di Palestina.

Tidak lupa HAMAS ingatkan kepada setiap Muslim, bahwa orang-orang yahudi ketika berhasil menduduki Al-Quds pada tahun 1967 M, mereka berdiri di halaman Masjid Aqsha seraya berteriak, ―Muhammad meninggal dibelakang wanita.‖

Dengan demikian, Israel dengan keyahudiannya menentang Islam dan kaum Muslimin.‖Semoga mata para pengecut tidak dapat tidur.‖

5

PERKUMPULAN NASIONALIS DAN AGAMA,YAYASAN, PARA INTELEKTUAL, DUNIA ARAB DAN DUNIA ISLAM

Pasal Keduapuluh Sembilan:

HAMAS mengharap agar kelompok-kelompok tersebut berpihak kepadanya, di berbagai peringkat; mendukung kegiatan dan pergerakannya; memperkuat sikap-sikapnya; dan berusaha mencari dukungan baginya agar bangsa-bangsa Islam menjadi pendukung strategis cita-cita perjuangan HAMAS pada semua peringkat kemanusiaan. Karena itu, HAMAS meminta dukungan materi,media massa, dan lain sebagainya melalui berbagai penyelenggaraan berbagai konferensi solidaritas,penerbit brosur, makalah,buku-buku kecil yang terprogram, penjelasan kepada masyarakat, tentang keadaan Palestina sebenarnya, dan memobilisasi bangsa-bangsa Islam dalam bentuk pemikiran, pandidikan, dan kebudayaan, agar HAMAS dapat mengambil perannya dalam pertarungan yang nenentukan melawan kaum Zionis sebagaimana mereka pernah perankan dalam pengusiran kaum Salib dan Tartar; seta panyalamatan peradaban manusia. Semua itu tidaklah sukar bagi Allah.

“Allah telah menetapkan,”Aku dan Rasul-rasulku pasti menang.” Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.” [QS 58, Al-Mujadalah: 21]

Pasal Ketigapuluh

Para sastrawan, ilmuwan, tokoh-tokoh pers, khathib, tokoh pembinaan dan pendidikan, dansemua pihak dari berbagai kalangan di dunia Arab dan Islam, di imbau agar melaksanakan peran dan kewajibannya; mengingat kejam dan kejinya serangan yang dilancarkan oleh kaum Zionis dan ekspansinya kebanyak negara, serta kekuasaannya terhadap materi dan media massa.

Jihad tidak terbatas pada menanggul senjata dan menumbangkan musuh. Kalimat yang baik, makalah yang menarik, buku yang bermanfaat, dukungan dan bantuan, semuannya jika diniatkan untuk menegakkan dan meninggikan panji Allah, adalah termasuk jihad fi sabilillah.

“Siapa saja yang mempersiapkan seseorang yang berperang dijalan Allah maka dia [sama seperti orang yang ] telah berparang, dan siapa saja yang menggantikan seseorang yang berperang [di jalan Allah ] dalam mengurusi kekurangan dan keluarganya dengan baik, maka dia telah berperang.” [ HR Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan tirmidzi ]

5

PARA PEMELUK AGAMA LAIN: HAMAS GERAKAN KEMANUSIAAN

Pasal Ketigapuluh Satu:

HAMAS adalah satu gerakan kemanusiaan yang melindungi hak-hak asasi manusia dan berpegang teguh kepada toleransi Islam dalam memandang pemeluk agama-agama lain kecuali mereka yang menyatakan dan melakukan permusuhan terhadapHAMAS dan atau menghalangi gerakannya, atau merongrong

perjuangannya.

Dalam naungan Islam para pemeluk ketiga agama Samawi: Islam,

Nashrani, dan Yahudi dapat hidup berdampingan dengan penuh aman dan damai. Keamanan dan kedamaian ini tidak mungkin didapatkan kecuali di bawah

naungan Islam. Sejarah masa kini atau masa lampau membuktikan kenyataan ini. Karena itu, para pemeluk agama-agama lain hendaknya menahan diri dari merintangi, menentang, dan memusuhi ekspansi Islam di wilayah ini [Palestina]. Sebab, jika orang yahudi yang berkuasa di negri ini, maka yang akan terjadi hanyalah pembunuhan, penyiksaan, dan pengusiran. Bahkan sesama mereka sendiri pun terjadi saling memangsa, apa lagi terhadap pemeluk agama lain selain Yahudi. Sejarah telah membuktikan semua itu.

“Mereka tiada akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampumg yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu, padahal hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti.” [ QS 59, Al-Hasyr: 14]

Islam memberikan hak kepada setiap orang yang memilikinya, dan melarang

perampasan hak orang lain. Praktek-praktek Zionisme yang keji dan kejam dalam menindas bangsa kami tidak akan berumur panjang. Karena‖ negara kezaliman hanya berusia sesat, tetapi negara kebenaran akan berusia panjang sampai hari Qiyamah.‖

“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak pula mengusir kamu dari negrimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” [ QS 60, Al-Mumtahanah: 8 ]

6

UPAYA PENGUCILAN BANGSA PALESTINA Pasal Ketigapuluh Dua:

Zionisme internasional dan kekuatan-kekuatan kolonial berusaha secara licik dan terprogram untuk mendepak negara-negara Arab, satu demi satu, dari gelanggang pertarungan melawan Zionisme. Tujuan akhir dari upaya ini nialah mengucilkan bangsa Palestina. Mesir, melalui perjanjian pengkhianatan Camp David, telah terdepak jauh dari kancah pertarungan. Demikian pula negara-negara Islam lainnya sedang digiring untuk membuat perjanjian serupa agar terpisah dari pertarungan.

HAMAS mengimbau bangsa-bangsa Arab dan Islam agar berusaha serius dan terus menerus untuk menggagalkan rencana dan program yang sangat

berbahaya tersebut. Menyadarkan masyarakat bahwa meninggalkan pertarungan melawa Zionisme adalah bahaya besar. Hari ini Palestina, esok lusa mungkin negara anda.

Rencana Zionis ini tidak mengenal batas. Setelah Palestina, mereka berambisi melakukan ekspansi dari Nil sampai Efrat. Setiap kali berhasil mencaplok satu wilayah, mereka segera berusaha melakukan ekspansi ke negri lain. Rencana-rencana mereka yang tertuang dalam ―Protokolat Zionisme‖ dan

realitas mereka di masa sekarang, merupakan bukti jelas terhadap apa yang kami katakan.

Meninggalkan daerah pertarungan melawan Zionis adalah pengkhianatan terbesar yang patut mendapat kutukan.

―Siapa saja mundur dari menghadapi mereka di hari itu, kecuali berbelok untuk [siasat] perang atau hendak menggabung kan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka jahannam. Dan amat buruklah yempat kembalinya.‖ [QS 8, Al-Anfal: 16 ]

segala kekuatan dan potensi harus dihimpun untuk menghadapi serbuan licik dan kejam tersebut. Jika tidak, maka kita akan kehilangan tanah air, diusir, kerusakan akan tersebar di bumi, serta semua nilai agama akan dihancurkan. Hendaklah setiap orang menyadari bahwa dirinya akan ditanya dihadapan Allah.

:‖Siapa saja yang mengerjakan kebaikan sebesar zarah pun niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barang siapa yangerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat balasannya pula.‖ [QS 99, Al-Zalzalah 7-8 ]

Dalam pertarungan melawan Zionisme Internasional, HAMAS hanyalah merupakan ujung tombak atau langkah awal perjalanan bersama para aktivis lainnya di Palestina. Karena itu, ia harus dilanjutkan dengan langkah-langkah lain dari bangsa-bangsa Arab dan Islam, dan dari perkumpulan-perkumpulan Islam yang ada di Dunia Arab dan Islam. Mereka harus siap menghadapi serangan-serangan Yahudi berikutnya.

―Kamitelah menimbulkan permusuhan dan kebencian terhadap mereka sampai hari Qiamat. Setiap menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya mereka berbust keruksakan di bumi, dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat keruksakan.‖ [QS 5, Al-Maidah: 64 ]

Pasal Ketigapuluh Tiga

HAMAS berangkat dari pemahaman-pemahaman umum yang selaras dan sejalan dengan sunnah kauniyah dan berjuang di lembah taqdir menghadapi para musuh untuk membela manusia Muslim, peradaban Islam dan tempat-tempat suci Islam, khususnya Masjid al-Aqsha, memperingatkan bangsa-bangsa Arab dan Islam, seluruh pemerintahannya, perkumpulan-perkumpulannya, yang formal dan non-formal agar dalam memandang HAMAS dan bersikap terhadapnya tetap takut kepada Allah.

Hendaknya mereka, sebagaimana dikehendaki Allah menjadi dukumgam dan sandaran yang senantiasa memberikan bantuan kepadanya sampai tiba keputusan

Allah. Hendaknya barisannya didukung oleh barisan-barisan yang lain. Hendaknya semua pihak di seluruh dunia Islam bergerak menyambut seruan kewajiban, mengumandangkan panggilan jihad ke segenap penjuru sampai tercapai pembebasan dan tiba pertolongan Alah sehingga musuh terusir. ―Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa‖. (QS. Al-Haj: 40)

BAB V

KESAKSIAN SEJARAH I

MENGHADAPI PENINDASAN SEPANJANG SEJARAH Pasal Ketiga puluh Empat

Palestina adalah pusat bola bumi, titik pertemuan seluruh benua, dan sasaran bagi semua pihak semenjak dahulu kala, sebagaimana diisyaratkan oleh Rasulullah SAW di dalam haditsnya yang disampaikan kepada Muadz bin Jabal:

―Wahai Muadz, sesungguhnya Allah akan menaklukkan Syam untuk kalian pada abad sesudahnya sejak dari Arisy sampai ke Furat. Para penduduknya, laki-laki, wanita atau para budak, ―bersiap-siaga‖ sampai hari kiamat. Siapa saja di antara kamu memilih (bertempattinggal) di salah satu pantai Syam atau Baitul Maqdis, berarti dia dalam keadaan jihad terus-menerus sampai hari kiamat‖.

Palestina telah berkali-kali menjadi ajang perebutan orang-orang rakus. Kemudian Salib datang ke Palestina seraya membawa ideologi dan salib mereka, hingga berhasil mengusir kaum Muslimin selama beberapa masa. Dan kaum Muslimin tidak dapat merebutnya kembali kecuali setelah mereka berjuang di bawah panji Islam seraya bertakbir kepada Allah dan berjihad di bawah pimpinan Shalahudin al-Ayyubi selama hampir dua dekade. Akhirnya mereka berhasil memperoleh kemenangan gemilang, mengusir kaum Salib dan membebaskan Palestina.

―Katakanlah kepada orang-orang kafir, ―kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka jahanam. Dan itulah tempat

seburuk-buruknya‖. (QS. Ali-Imran: 12)

Itulah satu-satunya jalan dan cara untuk membebaskan Palestina. Kenyataan ini di samping merupakan kesaksian sejarah yang tak terbantahkan, juga merupakan salah satu Sunnah Kauniyah dan hukum kehidupan. Besi tidak dapat dipatahkan kecuali dengan besi. Aqidah mereka yang palsu dan bathil tidak akan dikalahkan kecuali dengan aqidah Islam yang benar. Aqidah tidak dapat diruntuhkan kecuali dengan aqidah. Pada akhiurnya kemenangan akan berpihak kepada kebenaran. ―Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi Rasul, (yaitu) sesungguhnya meraka itulah yang pasti mendapatkan pertolonganh. Dan sesungguhnya tentara Kami itulah yang pasti menang.‖ (QS> al-Shaffat: 171-172)

Pasal Ketigapuluh Lima

HAMAS memandang kekalahan kaum Salib dibawah tangan Shalahuddin Al-ayyubi dan pembebasan palestina, kekalahan kaum Tar-tar Ain jalut dibawah tangan Qut khusy dan Zahir Bibrasy dan penyelamatan dunia Arab \dari serbuan Tar-tar yang menghancurkan segala bentuk peradaban manusia, merupakan pelajaran yang sangat berharga. Serangan zionisme sekarang ini merupakan kelanjutan perang salib dari Barat. Seperti halnya kaum Muslimin pernah men\ghadapi berbagai serbuan tersebut dan berhasil mengalahkan serbuan itu, maka kaum Muslimin sekarang inipun mesti mampu menghadapi serbuan zionis dan mengalahkannya. Semua itu tidaklah sukar bagi allah aslkan kaum Muslimin mengikhlaskan niatnya, memiliki kemauan keras, memanfaatkan pengalaman masa lalu, membersihkan penmgaruh-pengaruh Ghazwul Fikri, dan mengikuti sunnah para pendahulunya.

II

PENUTUP

HMAS ADALAH TENTAR-TENTARA ALLAH Pasal Ketigapuluh Enam:

HMAS, sejak awal telah berkali-kali menegaskan kepada segenap bangsa Palestina, juga kepada bangsa-bangsa Arab dan Islam di segenap penjuru dunia, bahwa HAMAS tidak bermaksud memburu popularitas pribadi, keuntungan materi, atau status sosial. Ia tidak bermnaksud menentang salah seorang anak bangsa kami; baik sebagai saingan ataupun berusaha merebut kedudukannya. Juga tidak akan menentang salah seorang dari Kaum Muslimin atau orang-orang non-Muslim yang menginginkan kedamaian di tem,pat ini dan di setiap tempat. Gerakan ini tidak lain hanyalah merupakan bantuan dan dukungan bagi setriap perkumpulan dan organmiosasi yang berjuang melawan zionosme dan antek-anteknya.

HAMAS menjadikan Islam sebagai manhaj kehidupan. Islam sebagai aqidah dan agamanya. Siapa saja yang telah menjadikan Islam sebagai manhaj kehidupannya, di amna saja dia berada, baik sebagai tanzhim, jamaah, organisasi, negara, atau perkumpulan lainnya, maka HAMAS siap menjadi prajuritnya.

Semoga Allah memberikan hidayah kepada kami dan keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak.

―Rabbana, Berilah keputusan antara kami dan kaum kami denganhaq (adil) dan Engkaulah pemberi keputusan yang sebaik-baiknya‖. (QS. Al-A‘raf: 89) Akhir do‘a kami, segala puji milik Allah.

Dalam dokumen HAMAS kenapa dibenci Israel.pdf (Halaman 83-93)