• Tidak ada hasil yang ditemukan

Golongan Oksitosika

Dalam dokumen Rpp Dasar Farmakologi Ktsp (Halaman 85-90)

OBAT – OBAT GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULAR A. Kardiaka (Obat Jantung)

E. Hemostatika Dan Oksitosika

2. Golongan Oksitosika

Adalah obat yang dapat merangsang kontraksi uterus / rahim pada saat hamil Spesialite :

NO. NAMA GENERIK & LATIN

NAMA DAGANG SEDIAAN PABRIK

1. Ergometrine Maleate

Ermetrine 300mg / tablet Organon

2. Methyl Ergometrine Methergin 0,125mg / dragee 0,2mg / ml ampul Novartis 3. Methyl Ergometrine Maleate

Methovin 0,125mg/ tablet salut Kimia Farma

4. Synthetic Oxytocin Piton S Syntocinon Oxytocin S 10 IU / ml ampul 10 IU / 2 ml ampul 40 IU / 5 ml vial 10 IU / ml ampul Organon Novartis Ethica

BIOREGULATOR

Bioregulator adalah katalisator yang bekerja terhadap proses – proses dari suatusistem kehidupan, dapat juga disebut biokatalisator. Bioregulator yang terpenting adalah: A. Enzim B. Vitamin C. Mineral D. Hormon E. Obat Kontrasepsi A. Enzim

Enzim atau fermen adalah senyawa-senyawa organic, lazimnya protein yang dapat mengakibatkan atau mempercepat rekasi biokimia berdasarkan proses katalisa.Enzim ini hanya bekerja sebagai katalisator organic terhadap reaksi-reaksi dari substratspesifik. Kegiatan enzim tergantung kepada suhu, derajat keasaman (pH) dan konsentrasiion-ion. Nama dari enzim diebentuk dari nama substrat atau nama reaksi yang dipercepatnya, dengan menambahkan akhiraase.

 Urease : Enzim pengurai

 Ureum Protease : Enzim pengurai

 Protein Lipase : enzim pengurai lemak  Lipida reduktase : Enzim yang mempercepat reduksi  Hidrolase : Enzim yang mempercepat hidrolisa 1. Penghasil Enzim

 Mikroorganisme (bakteri atau jamur), misalnya lipase, amilase, streptokinase, penisilinase, dll.  Tumbuh-tumbuhan, dimana zat-zat ini dipisahkan dan kadang-kadang dalam bentuk kristal,

misalnya papase (dari Carica papaya) dan bromelin (dari Annanassativum).

Berdasarkan senyawa atau gugusan yang terkandung dalam enzim, maka enzim dapatdibedakan atas :

 Gugus protein, disebut juga apo enzim.

 Gugus non protein, disebut juga gugusan prostetik atau koenzim.

 Kelompok ini berperan dalam metabolisme sel-sel tubuh. Contohnya vitmin B-1, nikotinamida, dll.

2. Fungsi Enzim

 Reaksi-reaksi yang bertalian dengan proses pernafasan

 Efek-efek dari vitamin berkenaan dengan kerja enzim-enzim, misalnya defiensi suatu vitamin, sebenarnya kekurangan enzim

 Keimbangan hormon-hormon supaya terpelihara dengan sintesa-sintesa hormon atau

penguraian hormon yang berlebihan oleh antagonisnya, misalnya kelebihan hormon insulin diurai oleh insulinase, kumulasi hormon-hormon noadrenalin atau asetilkolin pada organ-organ ujung diurai oleh MAO dan kolinesterase.

 Melindungi jaringan tubuh terhadap efek-efek enzim yang dihasilkan. Misalnya zat perintang tripsin yang dapat meniadakan kelebihan tripsin.

3. Kegunaan Enzim

 Sebagai penolong dalam pencernaan

 Membersihkan dan menyembuhkan luka-luka, dengan cara mencernakan secara selektif jaringan-jaringan yang mati tanpa merusak jaringan sehat, termasuk juga melindungi saluran darah yang mengelilingi luka tersebut.

 Menghilangkan radang atau bengkak yang berguna pada pengobatan luka-luka berdasarkan khasiat anti radang (anti inflamatory enzim) misalnya papase, protase, amilase,

seropeptidase, streptokinase, dll.

 Sebagai anti koagulansia, untuk menguraikan molekul-molekul fibrin yang menyebabakan pembekuan darah dan gumpalan-gupalan darah pada pengobatan trombosis, tromboflebitis. Misalnya streptokinase Sebagai pembantu dalam diagnosa (diasnotic enzym) :

 glukosa oksidase, untuk menentukan kadar glukosa dalam urine pada diabetes

 uricase, untuk menentukan kadar asam urat dalam darah, antara lain pada gangguan ginjal,encok,dll

 Analisa kadar enzim laktat dehidrogenase dalam serum darah, menunjukkan adanya jaringan yang mati disuatu tempat pada tubuh karena kekurangan darah, antara lain karena adanya penyakit kanker atau trombosis koroner

4. Efek Samping

 Efek sampingnya sedikit sekali, antara lain alergi terhadap streptokinase atasdasar enzim adalah protein yang merupakan antigen dan merangsang pembentukanantibodi. Tapi hal ini jarang sekali terjadi.

5. Obat tersendiri :

a. Enzim – enzim pankreas dan pepsin

b. Bromelin atau AnanaseProtease dari Ananas sativum, yang berkhasiat juga sebagai anti radang

c. Papase atau ProlaseEnzim proteolitik yang didapatkan dari Carica papaya, yang juga berkhasiatsebagai penghilang bengkak – bengkak.

d. Streptokinase dan Streptodornase diperoleh dari bakteri Streptococcus haemolyticus. Terutama streptokinase bersifatfibrinolitik yang menguraikan fibrin, mengencerkan serta melarutkan nanah yangkental dan darah yang beku. Penggunaan pada pengobatan trombosis koroner (infark jantung) dan menyembuhkan infeksi bernanah. Enzim ini mempertinggiefek penggunaan antibiotika.

e. Fibrinolisin, diperoleh sebagai hasil penguraian enzim lain yaitu streptokinase

terhadap profibrinolisis atau plasminogen yang inaktif. Diperoleh dari plasma manusia. Efek sampingnya berupa reaksi alergi.

B. Vitamin

Vitamin merupakan suatu senyawa organik yang dalam jumlah sangat kecildibutuhkan oleh tubuh untuk memelihara fungsi dan metabolime normal.Vitamindiperoleh tubuh dari makanan sehari – hari. Tapi ada juga yang diperoleh dari hasil sintesaflora usus, misalnya vitamin K dan asam pantotenat (vitamin B-5). Bahkan vitamin A danD dapat dibentuk oleh tubuh sendiri. Umumnya vitamin merupakan co-enzym darisuatu yang berperan pada proses

metabolisme dalam tubuh.Pada keadaan tertentu tubuh dapat mengalami defi siensi vitamin. Hal ini dapatterjadi karena beberapa hal antara lain :

 Makanan yang dikonsumsi sehari – hari kurang kandungan vitaminnya  Adanya gangguan pencernaaan, sehingga penyerapan vitamin terganggu

 Kebutuhan akan vitamin meningkat, misalnya pada masa kehaminal, masa pertumbuhan dan masa penyembuhan dari sakit

1. Penggolongan Vitamin

Berdasarkan sifat kelarutannya, vitamin dibagi atas 2 golongan yaitu a) Vitamin yang larut dalam air, meliputi :

 Vitamin B-kompleks  Thiamin  Riboflavin  Biotin  Rutin  Asam Folat  Asam Pantotenat  Cyanocobalamin

 Asam para amino benzoat  Asam Ascorbat

 Nikotinamida  Piridoksin

Semua vitamin tersebut mudah diserap di dinding usus dan mjudah puladikeluarkan bersama urine, kecuali vitamin B-12 yang penyerapannya membutuhkanadanya faktor intrinsik. Dengan sifat yang demikian, kemungkinan timbulnyatoksisitas akibat kumulasi vitamin dalam tubuh jarang terjadi. Vitamin kelompok ini sedikit sekali disimpan di dalam tubuh.

a. Vitamin B Kompleks Kelompok vitamin ini bersumber sama, sehingga disebut B kompleks. Defisiensisalah satu anggota kelompok vitamin ini, biasanya juga disertai defi siensi seluruhkompleks vitamin ini.

b. Thiamin ( Vitamin B-1 )Terdapat dalam kulit beras, hati, ginjal, ragi, sayuran dan kacang-kacangan.Vitamin ini penting pada metabolisme karbohidrat. Defi siensinya

menyebabkangejala anoreksia, obstipasi, kejang otot, kesemutan (paresthesia), beri – beri dengan polineuritis dan gangguan jantung. Dalam dosis tinggi bersama dengan vitamin B-6dan B-12 digunakan sebagai vitamin neurotropik.

c. Riboflavin ( Vitamin B-2 )Terdapat antara lain dalam usus, telur, hati, kulit beras, ragi dan sayuran.Defisiensinya menyebabkan sakit tenggorokan dan radang pada sudut mulut,radang lidah, kelainan mata (conjungtivitis dan fotophobia) dan gejala avitaminosisB lainnya.

d. Piridoksin ( Vitamin B-6 )Banyak terkandung dalam daging, hati, ginjal, padi – padian, kacang dan sayuran.Ada 3 bentuk vitamin ini, yaitu piridoksin, piridoksal dan

piridoksamin.Defi siensi B-6 menyebabkan gangguan kulit (radang), gangguan alat pencernaan,radang selaput lendir mulut dan lidah, radang saraf dan gangguan

pembentukan sel – sel darah merah. Defi siensi ini dapat juga terjadi karena pemakaian INH untuk j a n g k a waktu yang lama. Vitamin B-6 juga digunakan untuk melawan mual,muntah dan depresi karena pil anti hamil. Demikian juga pada muntah kehamilan.

e. Nikotinamida ( Niasinamida, PP Factor atau Vitamin B-3 )Terdapat dalam sayuran, ikan, daging, padi dan gandum. Vitamin ini terdapatsebagai asam nikotinat. Di dalam hati asam ini diubah menjadi nikotinamida, yangmerupakan co-enzym pada proses oksidasi reduksi.

Defisiensi vitamin inimenimbulkan penyakit pellagra dengan gejala kulit menjadi hitam (dermatitis),gangguan lambung usus (diare) dan gangguan saraf (dementia).

f. Asam Pantotenat ( Vitamin B-5 )Tedapat dalam semua jaringan tubuh dan semua macam makanan. Juga dapatdiproduksi oleh flora usus. Bentuk aktifnya adalah isomer dexter, yaitu

d- pantotenat. Merupakan co-enzym A yang penting dalam metabolisme.Defisiensinya pada manusia belum dikenal.

g. Asam Folat ( Vitamin B-11 )Terdapat dalam sayuran, hati, ragi, daging, ikan dan kacang – kacangan, hanyasedikit terdapat dalam buah – buahan. Dalam hati diubah menjadi

tetrahidrofolat,suatu co-enzym pada sintesa asam inti dan pembelahan sel. Penting pada pembentukan eritrosit. Defisiensinya menyebabkan anemia megaloblaster.

h. Cyanocobalamin ( Vitamin B-12 )Terdapat dalam makanan yang berasal dari hewan, yaitu daging, hati, telur dansusu, dalam bentuk suatu kompleks protein. Dalam lambung, vitamin B-12 akanterlepas dari kompleks tersebut, lalu berikatan dengan faktor intrinsik

y a n g dikeluarkan oleh mukosa lambung, sehingga dapat diserap oleh usus halus. Dalamtubuh, vitamin ini ditimbun dalam hati. Vitamin ini merupakan vaktor penting dapa pembentukan eritrosit, dan defisiensinya menyebabkan anemia megaloblaster. i. Asam Ascorbat Banyak terdapat dalam sayur dan buah. Berperan penting dalam

pembentukan zat pengikat dalam tulang dan tulang rawan, sekitar kapiler dan antar sel (kolagen) yang penting bagi saling terikatnya jaringan. Bila sintesa kolagen terganggua, dinsing pembuluh darah mudah rusak, sehingga mudah terjadi pendarahan.Defisiensi vitamin C menyebabkan sariawan (skorbut), gigi mudah lepas, lukayang sukar sembuh dan mudah terjadinya pendarahan. Selain itu penggunaannya jugauntuk mempertinggi daya tahan tubuh terhadap infeksi kuman, anti lipemika danmempercepat sembuhnya luka.

b) Vitamin yang larut dalam lemak, yaitu :  Vitamin A

 Vitamin D  Vitamin E  Vitamin K

Vitamin ini diserap bersama – sama lemak, sehingga adanya gangguan

pencernaanlemak dapat mengurangi penyerapannya. Ekskresinya lambat, sehingga dapatmenimbulkan kumulasi dalam tubuh sehingga menyebabkan gejala keracunan. a. Vitamin A (Retinol, Axerophthol) Dalam sayuran terdapat sebagai provitamin A, yaitu

karoten dan karotenoid; yangd a l a m usus diubah menjadi vitamin A. Vitamin A sendiri terdapat di dalam usus,kuning telur, hati dan minyak ikan.

Vitamin A berfungsi untuk :

 Menjaga keutuhan jaringan epitel dan mukosa di seluruh tubuh, sehingga jaringan tersebut tidak mudah rusak dan tidak terjadi hiperkeratosis di kulit,conjungtiva kornea dan sebagainya.  Merangsang sintesa RNA, glukoprotein dan kortikosteroida.

 Pembentukan rhodopsin, suatu pigmen fotosensitif yang dibutuhkan retina matauntuk dapat melihat pada keadaan gelap.Defi siensi vitamin A menimbulkan rabun senja

(hemerolophia), xrerophthalmia(kornea mata mengering dan mengeras), atrifi a mukosa dan menghambat pertumbuhananak.

b. Vitamin D ( Ergokalsiferol, Kalsiferol)Terdapat sebagai provitamin D (ergosterol) di dalam sayuran dan ragi. Jugaterdapat didalam tubuh, yakni dibawah kulit, oleh pengaruh sinar UV matahari akandiubah menjadi kalsiferol atau vitamin D-2. Provitamin D juga terdapat di dalamtubuh sebagai 7-dehidrokolesterol, yang oleh pengaruh sinar UV diubah menjadikolekalsiferol (vitamin D-3).Fungsi vitamin D adalah mengatur metabolisme Ca dan F, bersam- samahormon tiroid dan hormon paratiroid. Defi siensinya menimbulkan penyakit rachitis(tulang mudah bengkok).

c. Vitamin E (Alfa Tokoferol)Merupakan senyawa tokoferol. Dikenal 4 macam tokoferol, yaitu alfa, beta,gamma dan delta. Yang aktif adalah senyawa alfa tokoferol.Vitamin E

banyak dijumpai dalam minyak nabati (minyak jagung, kedelai dan bunga matahari), padi – padia, ragi, hati, kuning telur dan sayuran. Tidak dikenal gejala defisiensi yang khas pada

orang dewasa.Dalam pengobatan digunakan pada gangguan jantung (angina dan lain – lain),artrosis, neuralgia, hiperkoleterolemia dan penyakit kulit. Juga digunakan sebagai antikeguguran dan obat kemandulan.

d. Vitamin K

 Vitamin K-1, disebut fitomenadion, terdapat dalam sayuran hijau dan minyak nabati

 Vitamin K-2, dihasilkan oleh flora usus. Untuk penyerapannya dari ususmemerlukan asam empedu.

 Vitamin K-3 (menadion) dan vitamin K-4 (menadiol), merupakan zat sintetik.Dalam hati, vitamin K merangsang pembentukan protrombin. Defi siensi vitamin ini menyebabkan hipoprotrombinemia, yang berakibat darah sukar membeku.

Dalam dokumen Rpp Dasar Farmakologi Ktsp (Halaman 85-90)