• Tidak ada hasil yang ditemukan

Guruku M enggapai Bintang

Dalam dokumen Buku Guruku Menggapai Bintang (Halaman 81-91)

S

aya agak sedih membaca ber ita di kompas.com, ada seor ang gur u ber pr estasi di Sidoar jo mengaku khilaf membuat soal-soal UTS “Mak Er ot” untuk kelas VI mata pelajar an Bahasa Indonesia yang ber bau por no. Ter us ter ang saya sangat menyesalkan kejadian ini. Ber dasar kan pengalaman bur uk t em an gur u di Si doar jo, sebai k nya teman-teman gur u lebih ber hat i-hat i dalam membuat soal- soal yang akan di uji kan. Kasi han anak di di k k i ta bi la mendapat kan soal yang ter nyata soal itu ber bau por no seper t i kasus di atas.

Or ang tua tak m au m endengar gur u m elakuk an kesalahan, oleh kar ena itu sebagai gur u usahakan untuk beker ja pr ofesional. Gur u pr ofesional itu selalu ber hat i-hat i dalam melakukan set iap t indakan. Ber pikir matang, dan ber t indak bijaksana dalam membuat keputusan. Jangan sampai kar ena “nila set it ik r usak susu sebelanga”.

Memang gur u juga manusia, tetapi ket ika kita telah menambat kan hat i memi l i h pr ofesi sebagai gur u, ki ta sudah har us memper baiki dir i menjadi or ang yang dapat digugu dan dit i r u. Member ikan keteladanan sekecil apa

pun, meskipun ter kadang banyak masalah yang kita hadapi. Per soalan sesul it apa pun past i ada solusinya. Asalkan kita mau ber sabar dan menjadi kan Al lah sebagai penolong hidup kita. Allah sudah tegaskan itu dalam Kitab sucinya.

Gur u har us menggapai bintang di langit, dan untuk mencapai itu dibutuhkan per juangan dan pengor banan yang t i dak sedi ki t . Tetapi yaki nlah, ket ika niatnya baik, past ilah akan dibalas dengan kebaikan. Walaupun mungkin t er kadang kebai kan itu akan datang t er lambat, t etaplah

i sti qomah menjalankan tugas yang mul i a i ni . Yaki nlah p er t olon gan Al lah i tu past i h ad i r d i saat k i ta membutuhkannya. Tetap belajar sepanjang hayat dan melayani peser ta didik dengan sepenuh hati. Memer hat ikan pot ensi uni k set i ap si sw a dan mengajak mer eka untuk menjadi manusia yang ber manfaat bagi or ang lain. Semua i tu h ar u s d i landasi dengan pen u h p engabd i an dan keikhlasan ber ibadah.

Jalan mendaki itu sul i t, di butuhkan t enaga ekstr a untuk bisa mencapainya. Hanya gur u yang kuat dan ber hat i baja mampu mengatasi itu. Gur u har us menjadi mata air yang tak per nah habis diambil air nya. Menjadi penenang k egalauan hat i p ar a an ak d i d i k nya k et i k a m er ek a mengalami kesul itan dalam memahami mater i pelajar an. Ti dak m udah memang, t etapi di si ni lah tantangannya. Penuh kesabar an m enj aw ab set i ap per tanyaan anak di d i knya. Gur u per lu dan har us sal i ng ber bagi , untuk memper baiki kual itas pendidikan di neger i ini.

Bila Anda seor ang gur u dan ingin ber gabung dalam sebuah komunitas pendidik, ber gabunglah di komunitas

Simanjuntak. Or ganisasi ini didir ikan untuk member ikan solusi kepada Pendidikan Nasional dan mengajak para gur u Indonesi a agar memi l i ki kual i tas yang mau ber si ner gi dengan inter nasional isasi pendi dikan. Kami r indu gur u bangsa ini menggapai bintangnya di langit .

Sem oga saja tak t er j ad i lagi , seor ang gur u yang melakukan kesalahan dalam pembuatan soal-soal hanya kar ena tak tel it i dan ber bagai per soalan yang dihadapinya. Amiin!

Pascasarjana

R

asanya m i m p i bi sa k u l i ah lagi . Ku l i ah d i pascasar jana lagi . Kata or ang di si ni lah t empat ber kumpulnya or ang-or ang pintar. Tempat par a Pr of.DR mengajar par a mahasi sw anya. Dar i mahasisw a ber usi a muda sampai mahasi sw a tua. Sungguh saya tak p er n ah m em bayangk an dap at t er u s m elan j u t k an pendi di kan ke jenjang pascasar jana. Sebab selai n bi aya kul iah yang cukup besar, otak udang saya r asanya sudah tak mampu lagi menyimpan t eor i -t eor i yang ada dalam buku-buku tebal itu.

Bagi saya, sar j an a S1 cu k up lah. Apalagi saya mendapat kannya dengan susah payah, penuh der ita dan nestapa, penuh dengan ujian dan cobaan. Lebih ser em lagi p en u h den gan p er j uan gan dan p en gor banan u n tu k mendapat k an gelar sar jana kependi di k an yang ser i ng d i p leset k an sebagai Sar j ana Pen u h Der i ta ( S.Pd) . Hehehehehe.

Belajar di w aktu kecil bagai melukis di atas air. Belajar sesudah dew asa, bagai mengukir di atas air. Itulah beberapa bai t lagu yang ser i ng saya nyanyi k an ket i k a m engi si

pengajian di mushala Nur ul Iman. Bagi saya pada w aktu dulu, kul iah yang har us dan w ajib diikut i or ang dew asa adalah kul iah subuh dan kul iah dhuha. Kul iah itulah yang selalu saya dapatkan dar i gur u ngaji saya almar hum KH. Basr ah Lubi s. Dar i kul i ah dhuha i tulah saya dapat kan r ah asi a r ezek i d i bal i k shalat d h uh a dan Rah asi a keber kahan Allah dibal ik shalat subuh.

Har i i n i , saya m enyak si k an t em an ku l i ah saya ber nama M. Ami n Haer dar i , yang melaksanak an uj i an t er bu k a gelar dok t or nya. Judu l d i ser tasi nya adalah “ Man aj em en Pondok Pesan tr en Salaf i yah ( Stud i Fenomenologi Gaya Kepemimpinan Kyai, Pengadaan Gur u dan Pendanaan Pada Pondok Pesantren Al-Ist iqlaliyah, Pasar Kem i s, Tan ger ang, Ban t en ) . Bagus sek al i bel i au mempr esentasi kan di ser tasi nya sampai saya t er pukau dengan teman saya ini yang tengah menjabat sebagai Kepala Pusat Penel it ian Pendidikan Keagamaan Puslitbang Depag RI.

Ada delapan calon Dokt or yang har i i ni mengi kut i ujian ter buka. Empat di Rektor at, dan empatnya lagi di Aula Pasca. Wah r amai dan mer iah sekal i w ajah kampus pada har i ini. Penuh kar angan bunga yang mengucapkan selamat atas gelar doktor bar unya. Kalau dia pejabat, dijamin akan ber der et kar angan bunga ber tenger di depan pintu masuk. Saya tak hendak membahas pr esentasi DR. M. Amin Haer dar i dan juga kandidat doktor lainnya. Tetapi saya akan lebih fokus kepada kampus pascasar jananya. Kampus ini telah banyak melahir kan r i buan Doktor pendi dikan dan M agi st er Pend i d i k an . Ten tu banyak k h azanah i lm u

kemajuan dunia pendidikan kita. Namun, per ger akannya ser asa lam bat, m en gap a? Kar en a m en u r u t saya pascasar j ana mem ang melahi r k an or ang-or ang hebat ber gelar doktor dengan jenjang pendidikan S3, tetapi tak melahir kan seor ang ilmuw an sejat i. Pendidikan ter t inggi dar i sistem pendidikan kita.

Per n ahk ah k i ta ber p i k i r dan m er en un g keber manfatan dar i hasil penel i t i an mer eka bagi duni a pendidikan? Jarang sekal i kita temui, mer eka yang ber gelar doktor mau tur un gunung ke lapangan lagi, tetap menel it i w alau sudah ber gelar dokt or dan penel i t i annya sangat dir indukan oleh masyar akat ilmiah.

Saya ber decak kagum ket ika Pr of. Dr. Sar bir an, gur u besar dar i UNY ( Yogyak ar ta) m em p r esen tasi k an makalahnya. Kebetulan selama dua har i ini, 30-31 Oktober 2009 di pascasar jana UNJ dilaksanakan kegiatan Wor kshop Peningkatan Manajeman Pengelolaan dan Sistem Infor masi Jur nal Ilmiah. Bel iau mengatakan ada 8 hal pent ing yang har us di lakukan oleh seor ang penel it i dalam membuat kar ya tul is ilmiah. Kedelapan hal pent ing itu adalah:

1. Keber manfaatan 2. Keber maknaan 3. Kejelasan 4. Kelugasan 5. Ker ingkasan 6. Ketepatan 7. Keutuhan 8. Kelengkapan

Kedelapan hal pent i ng i tulah yang har us menjadi acuan para peneliti dalam mencar i kebenar an ilmiah. Ketika kebenar an ilmiah itu dilaksanakan dengan baik, mulai dar i p er en can aan, p r oses, sam p ai dengan p en gam bi lan kesimpulan, maka bukan saja akan melahir kan kar ya ilmiah yang hebat, tetapi juga kar ya ilmiah akan ber nilai ibadah, kar ena ditul is atas dasar kujujur an ilmiah, asl i dan bukan plagiat .

Pascar sar jana har usnya melahi r kan lulusan yang mampu mengembangkan kebenar an yang ber sifat ilmiah dan mengakui adanya kebesar an Al lah. Semaki n t i nggi t i ngkat kesar janaan seseor ang, semaki n t i nggi pulalah t ingkat ketakw aan orang itu kepada Allah. Tetapi kenyataan membukt ikan lain. Or ang yang pal ing banyak kor upsi di neger i ini adalah or ang yang telah mengi kut i kul iah di pr ogr am pascasar jana. Anda bisa l ihat seder et gelar dar i nama yang dituduh kor upsi itu. Kor upsi, nampaknya akan m enj ad i santap an m ak an an m er ek a yan g k u r an g memegang amanah keilmuan ini. Menggunakan gelar nya hanya untuk memper kaya keluar ga dan dir i sendir i.

Seor an g yang p er n ah k u l i ah d i p ascar sar j an a sehar u snya bu k an h anya m am pu m en gem ban gk an w aw asan kei lm u an nya, tap i j u ga m am pu m elan dasi h i du p nya den gan i badah dan p enu h pen gabd i an . Pengabdian untuk kemajuan bangsa dan negar anya. Apalagi bila kul iahnya itu dibiayai negar a. Rasanya malu bila telah mendapatkan beasisw a, tetapi tak ber buat untuk bangsa.

yang ber gelar t inggi, mampu melawan kor upsi, dan mampu mengendal ikan dir i dar i kampus pascasar jana ini.

Mampu membuat ar t i kel i lmiah yang mudah dan en ak d i baca, k om u n i k at i f sesu ai den gan k ar ak t er keilmuannya. Ar t ikel ilmiahnya memil iki daya tar ik untuk dibaca, dimil iki, disimpan, dan dimanfaatkan pada suatu saat atau dibutuhkan ket ika diper lukan. Or an g bu le mengatakan “an ar ticle is not good for us, but it is also must

Pelatihan Pembuatan

Dalam dokumen Buku Guruku Menggapai Bintang (Halaman 81-91)