• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Analisis Data

Analisis data digunakan untuk menjawab hipotesis yang diajukan. Sebelum analisis data dilakukan, maka perlu dilakukan uji prasyarat barulah kemudian dilanjutkan dengan pengujian hipotesis.

1. Uji Prasyarat

Uji prasyarat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas. Pengujian normalitas dibagi menjadi 2 bagian, yaitu uji normalitas tahap awal dan uji normalitas tahap akhir.

a. Uji Normalitas Tahap Awal

Uji normalitas tahap awal digunakan untuk mengolah data nilai pretest dalam menentukan apakah kelas yang telah diuji berdistribusi normal atau tidak. Dalam pembahasan ini akan digunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi 5% (0,05). Data dinyatakan berdistribusi normal apabila signifikansinya lebih besar dari 0,05. Sedangkan data dinyatakan tidak berdistribusi normal, apabila signifikansinya kurang dari 0,05. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 10. Hasil Uji Normalitas Tahap Awal dengan Kolomogorov-Smirnov Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pretest Permainan Papan "KuBaCi"

,162 25 ,088 ,914 25 ,037

Pretest Minat Membaca Alkitab

,173 25 ,051 ,877 25 ,006

a. Lilliefors Significance Correction

Dari hasil di atas kita lihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk variabel X yaitu Permainan Papan

“KuBaCi” sebesar 0,088; dan untuk variabel Y yaitu Minat Membaca Alkitab

sebesar 0,051. Karena signifikansi untuk kedua variabel tersebut lebih besar dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa data pada variabel Permainan Papan “KuBaCi”

b. Uji Normalitas Tahap Akhir

Uji normalitas tahap akhir digunakan untuk mengolah data nilai posttest dalam menentukan apakah kelas yang telah diuji berdistribusi normal atau tidak. Dalam pembahasan ini akan digunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi 5% (0,05). Data dinyatakan berdistribusi normal apabila signifikansinya lebih besar dari 0,05. Sedangkan data dinyatakan tidak berdistribusi normal, apabila signifikansinya kurang dari 0,05. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 10. Hasil Uji Normalitas Tahap Akhir dengan Kolomogorov-Smirnov Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Posttest Permainan Papan "KuBaCi"

,157 25 ,115 ,918 25 ,047

Posttest Minat Membaca Alkitab

,180 25 ,035 ,917 25 ,043

a. Lilliefors Significance Correction

Dari hasil di atas kita lihat pada kolom Kolmogorov-Smirnov dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk variabel X yaitu Permainan Papan

“KuBaCi” sebesar 0,115; dan untuk variabel Y yaitu Minat Membaca Alkitab sebesar 0,035. Karena signifikansi variabel Permainan Papan “KuBaCi” tersebut lebih besar dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa data pada variabel Permainan

Papan “KuBaCi” berdistribusi normal. Sementara itu signifikansi variabel Minat Membaca Alkitab tersebut lebih kecil dari 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa data pada variabel Minat Membaca Alkitab tidak berdistribusi normal.

2. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam suatu penelitian merupakan hal yang paling penting karena diperlukan untuk menguji kebenaran suatu hipotesis yang diajukan dalam penelitian. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ho : Permainan papan “KuBaCi” tidak dapat meningkatkan minat membaca

Alkitab pada anak di Stasi Santo Markus Ngirengireng, Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

Ha : Permainan papan “KuBaCi” dapat meningkatkan minat membaca Alkitab

pada anak di Stasi Santo Markus Ngirengireng, Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

Pengambilan keputusan berdasarkan hasil perbandingan antara pretest dan posttest. Apabila hasil analisis menunjukkan perbedaan ke arah yang positif secara signifikan antara pretest dan posttest, diberikannya perlakuan bermain

permainan papan “KuBaCi” tersebut memberikan pengaruh yang positif terhadap minat membaca Alkitab pada anak Pendampingan Iman Anak di Stasi Santo Markus Ngirengireng Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

Dalam pengujian hipotesis ini peneliti menggunakan uji Paired Sample T Test dengan memanfaatkan program SPSS versi 19. Paired Sample T Test merupakan uji beda dua sampel berpasangan. Sampel berpasangan merupakan subyek yang sama namun mengalami dua pengambilan data yang berbeda. Data awal didapatkan sebelum diberikan perlakuan bermain permainan papan

permainan papan “KuBaCi”. Adapun hasil pengujiannya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 11. Hasil Paired Sample T Test Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Sebelum Bermain Permainan "KuBaCi"

63,1600 25 9,13181 1,82636

Sesudah Bermain Permainan "KuBaCi"

69,1600 25 6,56810 1,31362

Paired Samples Test

Pair 1 Sebelum Bermain Permainan "KuBaCi" - Sesudah Bermain Permainan "KuBaCi"

Paired Differences Mean -6,00000

Std. Deviation 7,05927 Std. Error Mean 1,41185 95% Confidence Interval of the Difference Lower -8,91392 Upper -3,08608 T -4,250 Df 24 Sig. (2-tailed) ,000

Berdasarkan tabel di atas didapat nilai thitung adalah -4,250. Perbandingan antara thitung dan ttabel menjadi -thitung (-4,250) < -ttabel (-2,064), maka Ho atau hipotesis yang berbunyi permainan papan “KuBaCi” tidak dapat meningkatkan

minat membaca Alkitab pada anak di Stasi Santo Markus Ngirengireng, Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran ditolak dan Ha atau hipotesis yang berbunyi permainan papan “KuBaCi” dapat meningkatkan minat membaca Alkitab pada

anak di Stasi Santo Markus Ngirengireng, Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran diterima.

Sementara itu perbandingan antara nilai probabilitas dengan tingkat signifikansi menjadi P (0,000) < 0,05, maka Ho atau hipotesis yang berbunyi permainan papan “KuBaCi” tidak dapat meningkatkan minat membaca Alkitab

pada anak di Stasi Santo Markus Ngirengireng, Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran ditolak dan Ha atau hipotesis yang berbunyi permainan papan “KuBaCi”

dapat meningkatkan minat membaca Alkitab pada anak di Stasi Santo Markus Ngirengireng, Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran diterima.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan ke arah yang positif antara rata-rata minat membaca Alkitab pada anak di Stasi Ngirengireng Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran sebelum diberi perlakuan bermain

permainan papan “KuBaCi” dengan rata-rata minat membaca Alkitab pada anak di Stasi Santo Markus Ngirengireng Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran sesudah diberi perlakuan bermain permainan papan “KuBaCi”.