• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. PENGARUH PERMAINAN PAPAN “KUBACI” DALAM

C. Penelitian tentang Pen garuh Permainan Papan “KuBaCi” dalam

7. Teknik dan Instrumen Penelitian

Variabel penelitian merupakan gejala yang menjadi fokus penulis untuk diamati (Sugiyono, 2002:38). Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel terikat adalah variabel yang muncul atau diramalkan muncul dalam hubungan fungsional dengan variabel bebas (X), yang dalam penelitian ini adalah permainan papan “KuBaCi”. Sedangkan untuk variabel terikatnya (Y) adalah minat membaca Alkitab pada anak di Stasi Santo Markus Ngirengireng, Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran.

b. Definisi Konseptual

Permainan adalah suatu barang yang dapat dipermainkan atau yang dapat digunakan untuk bermain. Bermain dan anak merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu, salah satu prinsip pembelajaran pendidikan anak adalah bermain dan belajar.

Minat dapat diartikan sebagai kecenderungan subyek yang menetap, untuk dapat merasa tertarik pada suatu bidang atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang untuk mempelajari materi itu.

c. Definisi Operasional

Bermain permainan papan “KuBaCi” berarti kegiatan bermain yang dilakukan oleh anak-anak dengan menggunakan suatu alat permainan berbentuk papan dan digunakan atau dimainkan secara bersama yang didorong oleh motivasi dari dalam diri anak, hal yang menyenangkan dan senantiasa melibatkan peran aktif anak, baik secara fisik, psikologis, maupun keduanya sekaligus.

Minat membaca Alkitab berarti tindakan seseorang yang memiliki perasaan senang, perasaan tertarik dan penuh perhatian untuk membaca atau mempelajari Alkitab.

d. Teknik Pengumpulan Data

Metode penelitian adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data (Riduwan, 2004: 97). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup merupakan himpunan pernyataan yang sudah disediakan jawabannya, sehingga responden langsung dapat memilih (Arikunto, 2006: 152). Dalam memilih jawabannya, responden tinggal membubuhkan tanda check () pada kolom yang sesuai. Sedangkan skala pengukurannya menggunakan skala Likert untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala sosial (Riduwan, 2011: 86).

e. Kisi-kisi dan Instrumen Penelitian

Berikut ini merupakan kisi-kisi kuesioner:

Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Variabel Aspek Indikator Nomor Butir

Permainan Papan “KuBaCi”

Motivasi Menunjukkan adanya dorongan dalam bermain permainan papan

“KuBaCi”

1 dan 4

Senang Menunjukkan perasaan senang selama bermain permainan papan “KuBaCi”

2 dan 5

Aktif Menunjukkan

keterlibatan aktif dalam bermain permainan papan “KuBaCi”

3 dan 6

Minat Membaca Alkitab

Senang Menunjukkan rasa senang ketika membaca Alkitab 7, 10, 14 dan 18 Tertarik Menunjukkan ketertarikan untuk membaca Alkitab 8, 11, 13 dan 17

Perhatian Menunjukkan perhatian secara penuh ketika membaca Alkitab

9, 12, 15, 16, 19 dan 20

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan pada waktu penelitian dengan menggunakan suatu metode (Arikunto, 2006: 149). Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup. Berikut ini merupakan instrumen penelitian:

INSTRUMEN PENELITIAN

PENGARUH PERMAINAN PAPAN “KUBACI” DALAM PENDAMPINGAN IMAN ANAK DI STASI SANTO MARKUS NGIRENGIRENG PAROKI HATI KUDUS TUHAN YESUS GANJURAN TERHADAP MINAT MEMBACA ALKITAB PADA ANAK A. Identitas Responden

Nama :

Jenis Kelamin :

Usia :

B. Petunjuk Pengisian

Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia di dalam kolom yang sesuai dengan jawaban Anda dengan memberikan tanda check () pada setiap pernyataaan. Keterangan:

SS = Sangat Setuju S = Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju C. Uraian Pernyataan

No Pernyataan Tanggapan

SS S TS STS

1 Saya bersemangat ketika bermain “KuBaCi”.

2 Saya merasa senang ketika bermain “KuBaCi”.

3 Saya ikut bermain dalam permainan “KuBaCi”.

4 Saya bermain “KuBaCi” karena disuruh pendamping PIA. 5 Permainan “KuBaCi” membuat

saya menjadi bosan.

6 Saya hanya melihat teman yang sedang bermain “KuBaCi”. 7 Saya senang membaca Alkitab. 8 Saya merasa tertarik dengan

9 Saya sangat serius ketika membaca Alkitab.

10 Membaca Alkitab membuat saya menjadi bosan.

11 Saya hanya membaca Alkitab jika di Gereja.

12 Saya membaca Alkitab sambil menonton televisi.

13 Permainan “KuBaCi” membuat saya rajin membaca Alkitab. 14 Saya merasa senang saat

membaca Alkitab dalam permainan “KuBaCi”.

15 Dengan bermain “KuBaCi”, saya menjadi aktif dalam membaca Alkitab.

16 Dengan permainan “KuBaCi”, saya bisa membaca Alkitab dengan cermat.

17 Saya menjadi malas membaca Alkitab setelah bermain “KuBaCi”.

18 Saya bosan membaca Kitab Suci karena bacaan Alkitabnya sudah sering dibacakan dalam

permainan “KuBaCi”.

19 Saya menolak ketika diminta membaca Alkitab dalam permainan “KuBaCi”.

20 Saya bergurau dengan teman saat membaca Alkitab dalam

f. Pengujian Instrumen Penelitian 1) Uji Coba Terpakai

Pengembangan instrumen dalam penelitian ini dilaksanakan dengan uji coba terpakai. Data dari instrumen yang diperoleh melalui keusioner yang telah dikerjakan oleh responden sebelum diolah untuk uji hipotesis terlebih dahulu digunakan untuk uji validitas dan reliabilitasnya. Dari uji validitas dan reliabilitas dapat diketahui item-item dari kuesioner yang valid atau tidak valid. Dalam uji coba terpakai ini instrumen yang tidak valid tetap digunakan untuk uji hipotesis.

2) Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Riduwan, 2011:194). Pengujiannya dengan cara membandingkan nilai rhitung dengan rtabel (Lampiran 5). Pengujian ini menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05 dengan subyek penelitian sebanyak 25 anak dan didapatkan rtabel sebesar 0,396. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:

 Jika rhitung ≥ rtabel maka instrumen atau item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid).

 Jika rhitung < rtabel maka instrumen atau item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan tidak valid). Dalam pengujian validitas ini penulis memanfaatkan program SPSS 19 for Windows. Adapun hasil pengujiannya sebagai berikut:

Tabel 2. Hasil Uji Validitas Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted X1 59,96 75,873 ,570 ,899 X2 60,08 75,243 ,575 ,899 X3 60,24 75,773 ,583 ,899 X4 60,76 79,940 ,233 ,907 X5 60,12 75,527 ,631 ,898 X6 60,24 75,440 ,451 ,903 Y7 59,64 74,073 ,791 ,894 Y8 59,68 74,393 ,761 ,895 Y9 59,76 74,107 ,721 ,895 Y10 60,08 74,993 ,481 ,902 Y11 60,00 74,917 ,613 ,898 Y12 60,00 82,083 ,038 ,914 Y13 59,96 73,790 ,687 ,896 Y14 59,92 73,160 ,722 ,895 Y15 59,88 70,777 ,840 ,891 Y16 60,00 74,500 ,556 ,899 Y17 59,56 74,757 ,831 ,894 Y18 59,60 75,083 ,788 ,895 Y19 60,56 79,840 ,133 ,915 Y20 60,00 78,500 ,328 ,905

Berdasarkan perbandingan nilai rhitung dari tabel di atas dengan rtabel Product Moment terdapat 16 item pernyataan yang valid (rhitung ≥ rtabel) yaitu pada item X1, X2, X3, X5, X6, Y7, Y8, Y9, Y10, Y11, Y13, Y14, Y15, Y16, Y17, dan Y18. Sedangkan 4 item pernyataan yang tidak valid (rhitung < rtabel) yaitu pada item X4, Y12, Y19, dan Y20. Item instrumen yang tidak valid tetap digunakan untuk uji hipotesis sebagaimana telah disebutkan pada bagian uji coba terpakai.

3) Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah dianggap baik (Riduwan, 2011: 194). Pengujian reliabilitas ini menggunakan metode Alpha (Cronbach’s) dengan cara membandingkan nilai Alpha dengan r kritis product moment atau rtabel (Lampiran 5). Pengujian ini menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05 dengan subyek penelitian sebanyak 25 anak dan didapatkan rtabel sebesar 0,396. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut:

 Jika nilai Alpha ≥ rtabel maka butir-butir dalam instrumen penelitian tersebut reliabel.

 Jika nilai Alpha < rtabel maka butir-butir dalam instrumen penelitian tersebut tidak reliabel.

Dalam pengujian reliabilitas ini penulis memanfaatkan program SPSS 19 for Windows. Adapun hasil pengujiannya sebagai berikut:

Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,904 20

Berdasarkan perbandingan nilai Alpha dari tabel di atas dengan rtabel Product Moment dapat disimpulkan bahwa semua data yang diuji

reliabilitasnya ini sudah reliabel karena memiliki nilai Alpha (0,904) lebih besar daripada rtabel (0,396).