• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil konsultasi ditindaklanjuti dan selanjutnya diserahkan kepada Sekretariat Tim Evaluas

Dalam dokumen permen no.22 th 2013 lampiran 1 (Halaman 136-140)

4. Peraturan – Peraturan Yang terkait:

5.3. Hasil konsultasi ditindaklanjuti dan selanjutnya diserahkan kepada Sekretariat Tim Evaluas

untuk digabung menjadi konsep P2HE. 6. Menyusun  Laporan Hasil  Evaluasi  kemampuan  penyelenggaraan  otonomi daerah 6.1. Atribut kondisi dari seluruh temuan diringkas sebagai konsep LHE. 6.2. Konsep LHE dikonsultasikan kepada Supervisor Evaluasi   untuk   ditentukan   temuan   yang strategis dan dapat segera mendapat perhatian untuk   ditindaklanjuti   yang   menjadi   LHE kemudian   diserahkan   kepada   Sekretariat   Tim Evaluasi guna penggandaan.

BATASAN VARIABEL (RANGE  OF VARIABLES) 1. Kontek variabel (range of stetement)

Unit   kompetensi   ini   berlaku   untuk   melakukan   evaluasi   kemampuan penyelenggaraan   otonomi   daerah,   yang   terdiri   dari   persiapan pelaksanaan evaluasi laporan kinerja instansi pemerintah; mengakses data   dan   informasi   kemampuan   penyelenggaraan   otonomi   daerah; melakukan   pengujian   atas   data   dan   informasi   kemampuan penyelenggaraan   otonomi   daerah;   mengembangkan   hasil   evaluasi

kemampuan penyelenggaraan otonomi daerah; memformulasikan hasil evaluasi   kemampuan   penyelenggaraan   otonomi   daerah;   menyusun laporan   hasil   evaluasi   (LHE)   kemampuan   penyelenggaraan   otonomi daerah.  Unit   ini   digunakan   untuk   Pengawas   Pemerintahan     yang termasuk ke dalam Tim Nasional/Tim Daerah EPPD. Evaluasi adalah proses   penilaian   yang   sistematis   mencakup   pemberian   nilai,   atribut, apresiasi dan pengenalan permasalahan serta pemberian solusi­solusi atas   permasalahan   yang   ditemukan.Evaluasi   Kemampuan Penyelenggaraan  Otonomi   Daerah   yang   selanjutnya  disingkat  EKPOD adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data secara sistematis terhadap kemampuan penyelenggaraan otonomi daerah yang meliputi aspek   kesejahteraan   masyarakat,   pelayanan   umum,   dan   daya   saing daerah.EKPOD dilaksanakan apabila suatu daerah berdasarkan hasil EKPPD   menunjukan   prestasi   yang   rendah   selama   3   (tiga)   tahun berturut­turut dan untuk kepentingan nasional.

Kesejateraan   masyarakat   adalah   bagian   dari   pembangunan   nasional yang  bertujuan  untuk  meningkatkan   kualitas   hidup  masyarakat  dan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat.

pelayanan umum/Pelayanan Dasar adalah jenis pelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi dan pemerintahan.

Daya saing daerah  adalah merupakan kombinasi antara faktor kondisi ekonomi   daerah,   kualitas   kelembagaan   publik   daerah,   sumber   daya manusia,   dan   teknologi,   yang   secara   keseluruhan   membangun kemampuan daerah untuk bersaing dengan daerah lain.

EKPOD dilakukan untuk menilai kemampuan daerah dalam mencapai tujuan   otonomi   daerah   yang   meliputi   peningkatan   kesejahteraan masyarakat,   kualitas   pelayanan   umum,   dan   kemampuan   daya   saing daerah.

Dalam   EKPOD,   IPM   ini   digunakan   untuk   mengecek   apakah   aspek­ aspek yang digunakan untuk mengukur kemampuan penyelenggaraan otonomi daerah dapat dipertanggungjawabkan 2. Perlengkapan   Sarana yang diperlukan adalah: 2.1. Ruangan kerja; 2.2. White board/flip chart, kertas, spidol, penghapus; 2.3. Form Kertas Kerja Pengawasan (KKP); 2.4. Lap top; 2.5. Literatur terkait. 2.6. Aplikasi (worksheet) Evalauasi LAKIP dalam bentuk format excel. 3. Tugas yang harus dilakukan Tugas yang harus dilakukan Pengawas Pemerintahan adalah:

3.1. mengumpulkan   data   tentang   pelaksanaan   penyelenggaraan otonomi   daerah,   antara   lain   LPPD,   LKPJD   dan   hasil   Evaluasi Kinerja Mandiri (EKM).

3.2. menganalisis   data   yang   dikumpulkan   sebagaimana   dimaksud pada huruf a; 3.3. menginterpretasikan hasil analisis data; dan 3.4. membandingkan hasil evaluasi dengan hasil EKPOD sebelumnya, dan/atau dengan patok banding masing­masing aspek penilaian pada tingkat regional untuk provinsi dan pada tingkat provinsi untuk kabupaten/kota. 3.5. melakukan penilaian pada aspek­aspek sesuai dengan peraturan yang     terkait   dengan   EPPD   yaitu   melakukan   penilaian   pada

aspek, fokus, dan indikator kinerja kunci terhadap: (1) kesehatan masyarakat; (2) pelayanan umum; (3)aspek daya saing daerah. 4. Peraturan–peraturan yang terkait: Peraturan yang terkait dengan unit kompetensi ini adalah:

4.1. Undang­Undang   Nomor   32   Tahun   2004   tentang   Pemerintahan Daerah;

4.2. Peraturan  Pemerintah   Nomor      79  Tahun  2005   tentang  Pedoman Pembinaan dan Pengawasan  Pemerintahan Daerah;

4.3. Peraturan   Pemerintah   Nomor       8   Tahun   2006   tentang   Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

4.4. Peraturan   Pemerintah   Nomor   41   Tahun   2007   tentang   Organisasi Perangkat Daerah;

4.5. Peraturan   Pemerintah   Nomor   38   Tahun   2007   tentang   Pembagian Urusan   Pemerintahan,   Pemerintah   Provinsi   dan   Pemerintah Kabupaten/Kota;

4.6. Peraturan   Pemerintah   Nomor  6   Tahun   2008   tentang   Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

4.7. Peraturan   Menteri   Dalam   Negeri   Nomor   53   Tahun   2011   tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

4.8. Permendagri Nomor   23 Tahun  2007 tentang Pedoman Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah  j.o  Permendagri Nomor 8 Tahun 2009;

4.9. Permendagri Nomor     28 Tahun   2007 tentang Norma Pengawasan dan Kode Etik Pejabat Pengawas Pemerintah; 4.10 Permendagri Nomor 73 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pelaksanaan  Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 4.11 Peraturan pelaksana/teknis masing­masing Pencapaian SPM/NSPK PANDUAN PENILAIAN (EVIDENCE GUIDE) 1. Konteks Penilaian:

1.1. Unit   ini   wajib   dinilai   ditempat   kerja,   ataupun   melalui praktek/demonstrasi   pada   tempat   uji   kompetensi   (TUK)   atau disimulasikan, dimana persiapan pelaksanaan evaluasi, akses data dan   informasi   evaluasi,   pengujian   data   dan   informasi     evaluasi, pengembangantemuan, formulasi  temuan, dan   penyusunan Pokok­ Pokok Hasil Evaluasi (P2 HE) didemonstrasikan.

1.2. Untuk  mendukung  penilaian   penguasaan   pengetahuan   yang diperlukan   dalam   unit   kompetensi   ini   dapat   menggunakan instrumen uji tertulis dan/atau wawancara.

2.  Kompetensi yang dipersyaratkan:

Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya sebagai persyaratan awal yang   diperlukan   sebagai   persyaratan   dalam   melanjutkan   penguasaan unit kompetensi ini adalah evaluasi kinerja penyelenggaraan daerah. 3.  Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini:

3.1. memahami   ketentuan   peraturan   yang   berkaitan  Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

3.2. memahami filosofi Penyelenggaraan Pemerintahan;  3.3. memahamai tata cara penyusunan LPPD; 

3.4. memahami indikator kinerja;

3.5. memahami   teknik­teknik   pengawasan   dan   evaluasi   guna mengungkapkan pembuktian dan penilaian;

3.6. memahami     Standar   Pengawasan   Pemerintahan,   Kode   Etik   APIP, Norma dan Etika Pengawas Pemerintahan;

3.7. memahami Pedoman   penetapan indikator   kinerja utama instansi pemerintah;

3.8. memahami teknik komunikasi pengawasan; 3.9. memahami IT.

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini: 4.1. mampu menerapkan  ketentuan peraturan yang berkaitan  Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dalam melaukan evaluasi; 4.2. mampu menerapkan filosofi Penyelenggaraan Pemerintahan dalam melaukan evaluasi; 4.3. mampu menerapkantata cara penyusunan LPPD dalam melakukan evaluasi; 4.4. mampu menerapkan indikator kinerja dalam melaukan evaluasi; 4.5. mampu menerapkan teknik­teknik pengawasan dan evaluasi guna

mengungkapkan   pembuktian   dan   penilaian   dalam   melaukan evaluasi;

4.6. mampu menerapkan Standar Pengawasan P2, Kode Etik APIP dalam melaukan evaluasi;

4.7. mampu   menerapkan   Teknik   Komunikasi   pengawasan   dalam melaukan evaluasi;

4.8. mampu   mengunakan  Aplikasi   (worksheet)   Evalauasi   LAKIP   dalam bentuk format excel. 5. Sikap yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini: 5.1. integritas; 5.2. independen; 5.3. obyektif; 5.4. cermat/teliti; 5.5. berorientasi hasil; 5.6. santun. 6.  Aspek Kritis 5.1.  Jika ada ketentuan lain yang berbeda atau tumpang tindih yang mengatur  EKPOD  sebagai   kreteria     penilaian,  yang   kemudian menimbulkan polemik atau multitafsir;

5.2.Jika   ada   Pengawas   Pemerintahan     yang   melaksanakan   tugas sedangkan   yang   bersangkutan   belum   sepenuhnya   memiliki pengetahuan dan pengalaman yang memadai, dan kurang proaktif untuk   mengkomunikasikan   dan   berkonsultasi   dengan   Pengawas Pemerintahan     yang   berpengetahuan   dan   berpengalaman   yang cukup, serta Supervisor Tim yang kurang cermat dan tidak teliti; 5.3.Jika   ada   Pengawas   Pemerintahan     yang   bertugas   tidak   dapat

mengembangkan   temuan   sebagaimana   mestinya   dan   tidak berkonsultasi   dengan   Pengawas   Pemerintahan     yang   sudah berpengetahuan dan berpengalaman yang cukup, serta Ketua Tim tidak teliti;

5.4.Jika   ada   Pengawas   Pemerintahan     yang   tidak   mempedomani sebagaimana   mestinya   Standar  Pengawasan  Pemerintahan,   Kode Etik   APIP,   dan     pedoman   penetapan   indikator   kinerja   utama instansi pemerintah;       KOMPETENSI KUNCI: NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT  INI TINGKAT 1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan  informasi 3 2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 3 3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3

4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 3 5 Menggunakan ide­ide dan teknik matematika 3

6 Memecahkan masalah 3

7 Menggunakan teknologi 3

        21.   Melakukan  Evaluasi   Kemampuan   Penyelenggaraan   Otonomi   Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota

Kode Unit FPP.WAS.02.021.01

Judul Unit Melakukan Evaluasi kemampuan penyelenggaraan Otonomi Daerah Pemerintah Kabupaten/Kota. Deskripsi Unit Unit kompetensi ini  mencakup  pengetahuan, sikap

dan ketrampilan kerja Pengawas Pemerintahan yang diperlukan untuk  melakukan  evaluasi kemampuan penyelenggaraan   otonomi   daerah   pemerintahan kabupaten/kota.  Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk kerja 1. Menyiapkan    pelaksanaan  evaluasi  1.1 PKE diakses dan dipelajari 1.2 entry briefing  dengan pimpinan tertinggi unit  objek yang akan di evaluasi diikuti 2. Mengakses data  dan informasi  kemampuan  penyelenggaraan  otonomi daerah

2.1.Dokumen  dan   Informasi  terkait

Dalam dokumen permen no.22 th 2013 lampiran 1 (Halaman 136-140)