4. Peraturan – Peraturan Yang terkait:
5.2. Konsep temuan dalam evaluasi dikonsultasikan kepada Supervisor untuk dinilai.
5.3. Hasil konsultasi ditindaklanjuti dan selanjutnya diserahkan kepada Sekretariat Tim Evaluasi untuk digabung menjadi konsep P2HE. 6. Menyusun Laporan Hasil Evaluasi pemerintah kecamatan atau sebutan lainnya
6.1. Atribut kondisi dari seluruh temuan diringkas sebagai konsep LHE.
6.2. Konsep LHE dikonsultasikan kepada Supervisor Evaluasi untuk ditentukan temuan yang strategis dan dapat segera mendapat perhatian untuk ditindaklanjuti yang menjadi LHE kemudian diserahkan kepada Sekretariat Tim Evaluasi guna penggandaan.
BATASAN VARIABEL (RANGE OF VARIABLES) 1. Kontek variabel (range of stetement)
Unit kompetensi ini berlaku untuk melakukan evaluasi pemerintah kecamatan, yang terdiri dari persiapan pelaksanaan pemerintah kecamatan atau sebutan lainnya; mengakses data dan informasi pemerintah kecamatan atau sebutan lainnya; melakukan pengujian atas data dan informasi pemerintah kecamatan atau sebutan lainnya; mengembangkan hasil evaluasi laporan kinerja instansi pemerintah; memformulasikan hasil evaluasi pemerintah kecamatan atau sebutan lainnya; menyusun laporan hasil evaluasi (LHE) pemerintah kecamatan atau sebutan lainnya.
perangkat daerah kabupaten/kota.
Camat atau sebutan lain adalah pemimpin dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di eilayah kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari bupati/walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. Evaluasi adalah proses penilaian yang sistematis mencakup pemberian nilai, atribut, apresiasi dan pengenalan permasalahan serta pemberian solusisolusi atas permasalahan yang ditemukan. Evaluasi pemerintah kecamatan atau sebutan lainnya adalah kegiatan analisis kritis, penilaian yang sistematis, pemberian atribut, pengenalan permasalahan, serta pemberian solusi untuk tujuan peningkatan kinerja pemerintah kecamatan oleh Tim Evaluator . Laporan Hasil Evaluasi yang selanjutnya disingkat LHE adalah laporan Tim Evaluator yang dikoordinir oleh Inspektorat dengan menyajikan informasi pelaksanaan pemerintahan kecamatan atau sebutan lainnya dan evaluasi atas kinerja pemerintah kecamatan yang dievaluasi sehingga diperoleh data sebagai bahan perbaikan. 2. Perlengkapan Sarana yang diperlukan adalah: 2.1. Ruangan kerja; 2.2. White board/flip chart, kertas, spidol, penghapus; 2.3. Form Kertas Kerja Pengawasan (KKP); 2.4. Lap top 2.5. Literatur terkait 3. Tugas yang harus dilakukan Tugas yang harus dilakukan Pengawas Pemerintahan adalah:
3.1. Mempelajari Kebijakan terkait dengan laporan kinerja instansi pemerintah, yang terdiri dari; Tugas Umum Pemerintahan, kewenangan yang dilimpahkan, dan Kompetensi Camat diakses dan dipelajari serta hasilnya dituangkan dalam KKE.
3.2. Menguji data dan informasi yaitu :
a. Tugas Umum Perintahan yaitu pemberdayaan masyarakat, koordinasi upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, koordinasi penerapan dan penegakan perundang undangan, koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas pelayanan umum, koordinasi penyelenggaraan kehiatan pemerintahan ditingkat kecamatan, pembinaan penyelenggaraan pemerintah desa dan/atau kelurahan, dan pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan..
b. Kewenangan yang limpahkan yaitu urusan wajib meliputi pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, pekerjaan umum, tata ruang, perencanaan pembangunan, perumahan, kepemudaan dan oleha raga, penanaman modal, koperasi dan ukm, kependudukan dan capil, ketenagakerjaan, ketahanan pangan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, perhubungan, komunikasi dan informatikan, pertanahan, kesbangpol, otonomi daerah, pemberdayaan masyarakat dan desa, sosial, budaya, statistik, kearsipan, dan perpustakaan. Sedangkan urusan pilihan yaitu kelautan dan perikanan, pertanian, kehutanan, energi dan sdm, pariwisata, industri, perdagangan, dan transmigrasi.
c. Kompetensi Camat meliputi kemampuan/pemahaman dalam merumuskan kebijakan teknis SKPD, kemampuan/pemahaman dalam melaksanakan sebagian urusan kewenangan otonomi daerah yang dilimpahkan, kemampuan/pemahaman selaku PPAT, kemampuan /pemahaman dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan, kemampuan/pemahaman dalam penyelenggaraan pelayanan umum, kemampuan/pemahaman dalam melaksanakan peran sebagai kepala wilayah (tugastugas atributif), kemampuan/pemahaman dalam pengelolaan kepegawaian, kompetensi Camat dalam mengembangkan budaya kerja, dan kemampuan/pemahaman dalam mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif.
3.3. Menyusun hasil evaluasi Pemerintah Kecamatan atau sebutan lainnya, terdiri dari:
a. Atribut kondisi, kreteria, pada KKE disunting menjadi ringkas dan mudah dipahami sebagai konsep hasil evaluasi Pemerintah Kecamatan atau sebutan lainnya;
b. Konsep temuan evaluasi Pemerintah Kecamatan atau sebutan lainnya dikonsultasikan dengan Pimpinan unit kerja dan dicatat dalam KKE untuk mendapatkan tanggapan;
c. Tanggapan tertulis dari pimpinan unit kerja ditulis dalam konsep evaluasi LAKIP;
d. Konsep temuan dikonsultasikan kepada Supervisor evaluasi Pemerintah Kecamatan atau sebutan lainnya untuk dinilai;
e. Hasil konsultasi ditindaklanjuti dan selanjutnya diserahkan kepada Sekretariat Tim evaluasi Pemerintah Kecamatan atau sebutan lainnya untuk digabung menjadi konsep LHE.
4. Peraturan–peraturan yang terkait :
Peraturan yang terkait dengan unit kompetensi ini adalah:
4.1. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
4.2. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Pemerintahan Daerah.
4.3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
4.4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
4.5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota
4.6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
4.7.
4.8 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 KecamatanPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2006 tentang Standarisasi Sarana dan Prasarana Kerja Pemeritah Daerah
4.9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2011 tentang Pedoman Evaluasi LAKIP dilingkup Kementerian Dalam Negeri; 4.10 PERMENPAN Nomor 25 Tahun 2012 ttg Petunjuk Teknis
Pelaksanaan LAKIP
4.11.Permendagri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah j.o. Permendagri Nomor 8 Tahun 2009;
dan Kode Etik Pejabat Pengawas Pemerintah
4.13 Peraturan Menpan : PER/04/M.PAN/03/2008 tentang Kode Etik Aparat Pegawasan Intern Pemerintah (APIP);
4.14 Peraturan Menpan dan RB Nomor 42 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Ikhtisar Laporan Hasil Pengawasan APIP;
PANDUAN PENILAIAN (EVIDENCE GUIDE) 1. Konteks Penilaian :
1.1. Unit ini wajib dinilai ditempat kerja, ataupun melalui praktek/demonstrasi pada tempat uji kompetensi (TUK) atau disimulasikan, dimana persiapan pelaksanaan evaluasi, akses data dan informasi evaluasi, pengujian data dan informasi evaluasi, pengembangan temuan, formulasi temuan, dan penyusunan Pokok Pokok Hasil Evaluasi (P2 HE) didemonstrasikan.
1.2. Serangkaian metode untuk mendukung penilaian pengetahuan penunjang mengenai unit kompetensi ini, dengan tertulis/lisan/wawancara. 2. Kompetensi yang dipersyaratkan: Alat bahan dan tempat penilaian (TUK) serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya sebagai persyaratan awal yang diperlukan sebagai persyaratan dalam melanjutkan penguasaan unit kompetensi ini adalah evaluasi dokumen perencanaan. 3. Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini : 3.1. memahami ketentuan peraturan yang berkaitan dengan
pengawasan dan evaluasi; 3.2. memahami indikator kinerja,
3.3. memahami teknikteknik pengawasan dan evaluasi guna mengungkapkan pembuktian dan penilaian;
3.4. memahami Standar Pengawasan Pemerintantahan, Kode Etik APIP, Norma dan Etika Pengawasan;
3.5. memahami pedoman penetapan indikator kinerja utama instansi pemerintah; 3.6. memahami tehkik komunikasi pengawasan; 3.7. memahami psikologi pengawasan; 3.8. memahami teknik menyusun laporan; 3.9. memahami IT. 4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini : 4.1. mampu menyusun standar penilaian pengawasan dan evaluasi
pemerintah kecamatan atau sebutan lainnya
4.2. mampu berinteraksi dengan entitas untuk mendapatkan data valid yang diperlukan;
4.3. mampu mengembangkan temuan secara lengkap, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan;
4.4. mampu melaksanakan Standar Pengawasan APIP, Kode Etik APIP, dan pedoman penetapan indikator kinerja utama instansi pemerintah; 4.5. mampu menyusun PokokPokok Hasil Evaluasi (P2 HE) dan draf Laporan Hasil Evaluasi (LHE). 5. Sikap yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini: 5.1. integritas; 5.2. independen; 5.3. obyektif; 5.4. cermat/teliti; 5.5. berorientasi hasil;
5.6. santun. 6. Aspek Kritis
6.1. Jika ada ketentuan lain yang berbeda atau tumpang tindih yang mengatur evaluasi pemerintah kecamatan atau sebutan lainnya sebagai kreteria penilaian pemerintah kecamatan atau sebutan lainnya yang kemudian menimbulkan polemik atau multitafsir; 6.2. Jika ada Pengawas Pemerintahan yang melaksanakan tugas
sedangkan yang bersangkutan belum sepenuhnya memiliki pengetahuan dan pengalaman yang memadai, dan kurang proaktif untuk mengkomunikasikan dan berkonsultasi dengan Pengawas Pemerintahan yang berpengetahuan dan berpengalaman yang cukup, serta Supervisor Tim yang kurang cermat dan tidak teliti; 6.3. Jika ada Pengawas Pemerintahan yang bertugas tidak dapat
mengembangkan temuan sebagaimana mestinya dan tidak berkonsultasi dengan Pengawas Pemerintahan yang sudah berpengetahuan dan berpengalaman yang cukup, serta Ketua Tim tidak teliti;
6.4. Jika ada Pengawas Pemerintahan yang tidak mempedomani sebagaimana mestinya Standar Pemeriksaan Jabatan Fungsional Pengawas Pemerintahan , Kode Etik APIP, dan pedoman evaluasi pemerintah kecamatan atau sebutan lainnya;
6.5. Jika ada Pengawas Pemerintahan yang tidak dapat menyusun P2HE dan draf LHE sebagaimana mestinya, dan Ketua Tim kurang teliti. KOMPETENSI KUNCI : NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1 Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 3 2 Mengkomunikasikan ide dan informasi 3 3 Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 3 4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2 5 Menggunakan ideide dan teknik matematika 3 6 Memecahkan masalah 3 7 Menggunakan teknologi 2 25. Melakukan Evaluasi Pemerintah Desa Kode Unit FPP.WAS.02.025.01 Judul Unit Melakukan Evaluasi Pemerintahan Desa
Deskripsi Unit Unit kompetensi ini mencakup pengetahuan, sikap dan ketrampilan kerja Pengawas Pemerintahan yang diperlukan untuk evaluasi pemerintah desa. Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk kerja 1. Menyiapkan pelaksanaan evaluasi 1.1 PKE diakses dan dipelajari 1.2 entry briefing dengan pimpinan tertinggi unit objek yang akan di evaluasi diikuti
2. Mengakses data dan informasi pemerintah desa atau sebutan lainnya. 2.1. Dokumen terkait pemerintah desa atau sebutan lainnya yaitu (1) pelaksanaan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan, dan (2) komptensi Kepala Desa atau sebutan lainnya, dan (3) kepatuhan terhadap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan desa atau sebutan lainnya diakses dan ditentukan.
2.2. Dokumen dan Informasi terkait pemerintah