• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 2. Hasil Observasi

Hasil Observasi 1

Implementasi Pendidikan Budi Pekerti Di Sekolah Dasar Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta

Hari/Tanggal : Kamis/19 Mei 2016

Tempat : Depan Ruang Ujian Kelas VI (Ruang Kelas IV)

Waktu : 07.30-11.00

No. Aspek yang diamati Keterlaksanaan Deskripsi Hasil Pengamatan

Ya Tidak

A. Keteladanan atau contoh

1. Berpakaian dengan sopan dan rapi Pamong memakai seragam rapi, sopan dan sesuai aturan dengan memakai seragam batik biru tamansiswa.

2. Bertutur kata dengan baik Belum terlihat

3. Pamong mengucapkan salam apabila bertemu orang Belum terlihat

4. Tidak merokok di lingkungan sekolah Baik pamong, siswa, dan karyawan sekolah tidak ada yang merokok di lingkungan sekolah.

B. Kegiatan spontan

1. Memberikan pengertian bagaimana sikap atau perilaku yang baik, seperti meminta sesuatu dilakukan dengan sopan dan tidak berteriak-teriak

2. Memberikan penguatan terhadap perilaku atau perbuatan yang sudah baik agar tetap dipertahankan dan menjadi teladan bagi yang lain

Belum terlihat

C. Teguran

1. Menegur peserta didik yang melakukan perbuatan tidak baik

Sebelum ujian dimulai peserta didik agak ribut, kemudian pamong menegur peserta didik agar tidak ribut dan memberi peringatan apabila belum siap untuk melaksanakan ujian dipersilahkan keluar ruangan terlebih dahulu.

2. Mengingatkan peserta didik agar mengamalkan nilai-nilai yang baik

Belum terlihat

D. Pengkondisian lingkungan

1. Penyediaan tempat sampah Di depan masing-masing mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 terdapat dua tempat sampah yaitu tempat sampah organik dan non organik. Di depan kantor pamong dan kepala sekolah tersedia tiga tempat sampah (organik, non organik, dan bahan beracun berbahaya).

2. Menempelkan slogan mengenai budi pekerti di tempat strategis yang mudah dibaca oleh peserta didik

Slogan budi pekerti (5S, 5T, 6K, nilai-nilai budi pekerti seperti mandiri, kreatif, jujur, dll) ditempel di dinding depan kantor pamong dan kepala sekolah, di setiap anak tangga, di dinding dekat tangga, di kelas, dan di mading yang terlihat jelas dan mudah dibaca oleh peserta didik.

3. Menempel aturan dan tata tertib sekolah di tempat yang strategis

Aturan dan tata tertib kelas maupun sekolah sudah ditempel di dinding setiap kelas.

E. Kegiatan rutin

1. Berbaris sebelum memasuki ruang kelas Belum terlihat

2. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan Pamong beserta peserta didik berdoa sebelum dan sesudah ujian berlangsung.

4. Membersihkan kelas/menjalankan piket kelas Belum terlihat. Piket tidak berjalan karena ujian.

F. Metode among

1. Pamong memberi contoh atau teladan yang baik kepada peserta didik

Pamong datang ke sekolah tepat waktu, berpakaian rapi dan berbicara sopan baik kepada sesama pamong maupun kepada peserta didik.

2. Pamong memberikan perintah, paksaan, dan hukuman kepada peserta didik apabila menyalahgunakan kebebasannya yang berakibat membahayakan kehidupannya

Salah satu pamong (pengawas) memerintahkan salah satu peserta didik yang mengganggu temannya saat ujian berlangsung untuk pindah ke tempat duduk yang lain.

3. Sikap rendah hati, jujur, dan taat pada peraturan dalam perkataan dan tindakan

Belum terlihat

G. Metode ngerti

1. Pamong berusaha menanamkan pengetahuan tingkah laku yang baik, sopan santun, dan tata krama yang baik kepada peserta didik

Belum terlihat 2. Pamong mengajarkan tentang hakikat hidup

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta beragama

Belum terlihat

H. Metode ngrasa

1. Peserta didik akan dididik untuk memperhitungkan dan membedakan antara yang benar dan yang salah

Belum terlihat

I. Metode nglakoni

1. Peserta didik mengerjakan setiap tindakan berdasarkan pengetahuan yang telah didapat secara bertanggung jawab

Peserta didik tidak ada yang mencontek dan melaksanakan ujian dengan tertib dan hikmad.

J. Penanaman nilai-nilai budi pekerti

1. Nilai religiusitas melalui mata pelajaran agama, menanamkan keyakinan dan kepercayaan bahwa Tuhan adalah maha baik dan maha segalanya

Kegiatan berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan di sekolah

3. Nilai gender melalui kegiatan olahraga, perempuan dapat mengikuti berbagai macam olahraga, termasuk sepakbola

Belum terlihat 4. Nilai keadilan ditanamkan melalui sikap guru yang tidak

pilih kasih pada peserta didik saat pembelajaran

Belum terlihat 5. Nilai demokrasi ditanamkan melalui pendidikan IPS dan

PKn, menghargai perbedaan pendapat, jujur, dan terbuka

Belum terlihat 6. Nilai kejujuran ditanamkan melalui kegiatan mengkoreksi

hasil ulangan secara silang dalam kelas, dll

Belum terlihat 7. Nilai kemandirian ditanamkan melalui kegiatan

ekstrakurikuler, seperti kegiatan pramuka, dll

Belum terlihat 8. Nilai daya juang ditanamkan melalui kegiatan olahraga,

sportifitas dalam bersaing secara wajar

Belum terlihat 9. Nilai tanggung jawab ditanamkan melalui pemberian PR

dan tugas, pembagian tugas piket, dll

Peserta didik bertanggungjawab mengerjakan soal ujian hingga selesai.

10. Nilai penghargaan terhadap lingkungan alam ditanamkan melalui kegiatan pelaksanaan tugas kerja bakti

Hasil Observasi 2

Implementasi Pendidikan Budi Pekerti Di Sekolah Dasar Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta

Hari/Tanggal : Jumat/20 Mei 2016

Tempat : Depan Ruang Ujian Kelas VI (Ruang Kelas IV)

Waktu : 07.00-11.00

No. Aspek yang diamati Keterlaksanaan Deskripsi Hasil Pengamatan

Ya Tidak

A. Keteladanan atau contoh

1. Berpakaian dengan sopan dan rapi Pamong memakai seragam rapi, sopan dan sesuai aturan dengan memakai seragam biru dongker.

2. Bertutur kata dengan baik Pamong bertutur kata dengan baik saat mengingatkan siswanya untuk percaya diri dan tidak perlu bertanya kepada teman. 3. Pamong mengucapkan salam apabila bertemu orang Salah satu peserta didik menghampiri mahasiswi yang sedang

melakukan pengamatan di luar kelas, peserta didik tersebut menyapa dan bersalaman hendak berkenalan dengan mahasiswi tersebut.

4. Tidak merokok di lingkungan sekolah Baik pamong maupun peserta didik tidak ada yang merokok di lingkungan sekolah.

B. Kegiatan spontan

1. Memberikan pengertian bagaimana sikap atau perilaku yang baik, seperti meminta sesuatu dilakukan dengan sopan dan tidak berteriak-teriak

2. Memberikan penguatan terhadap perilaku atau perbuatan yang sudah baik agar tetap dipertahankan dan menjadi teladan bagi yang lain

Belum terlihat

C. Teguran

1. Menegur peserta didik yang melakukan perbuatan tidak baik

Pada saat waktu ujian hampir selesai, pamong menegur salah satu siswa yang ramai dan mengajak berbicara temannya.

2. Mengingatkan peserta didik agar mengamalkan nilai-nilai yang baik

Pamong (pengawas) mengingatkan peserta didik untuk percaya pada diri sendiri pada saat ujian dan tidak perlu bertanya kepada temannya.

D. Pengkondisian lingkungan

1. Penyediaan tempat sampah Di depan masing-masing mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 terdapat dua tempat sampah yaitu tempat sampah organik dan non organik. Di depan kantor pamong dan kepala sekolah tersedia tiga tempat sampah (organik, non organik, dan bahan beracun berbahaya).

2. Menempelkan slogan mengenai budi pekerti di tempat strategis yang mudah dibaca oleh peserta didik

Slogan budi pekerti (5S, 5T, 6K, nilai-nilai budi pekerti seperti mandiri, kreatif, jujur, dll) ditempel di dinding depan kantor pamong dan kepala sekolah, di setiap anak tangga, di dinding dekat tangga, di kelas, dan di mading yang terlihat jelas dan mudah dibaca oleh peserta didik.

3. Menempel aturan dan tata tertib sekolah di tempat yang strategis

Aturan dan tata tertib kelas maupun sekolah sudah ditempel di dinding setiap kelas.

E. Kegiatan rutin

1. Berbaris sebelum memasuki ruang kelas Belum terlihat

2. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan Pamong dan peserta didik berdoa sebelum dan sesudah ujian berlangsung.

3. Mengucapkan salam apabila bertemu dengan orang lain Saat istirahat salah satu peserta didik mengucapkan salam kepada salah satu mahasiswa yang sedang melaksanakan penelitian. 4. Membersihkan kelas/menjalankan piket kelas Belum terlihat. Piket tidak berjalan karena ujian.

F. Metode among

1. Pamong memberi contoh atau teladan yang baik kepada peserta didik

Pamong datang ke sekolah tepat waktu, berpakaian rapi dan sopan. Pamong (pengawas) membuang sampah kertas di tempat sampah depan kelas.

2. Pamong memberikan perintah, paksaan, dan hukuman kepada peserta didik apabila menyalahgunakan kebebasannya yang berakibat membahayakan kehidupannya

Pamong (pengawas) memerintahkan peserta didik untuk mengumpulkan hp di meja pengawas ssebelum ujian dimulai jika ada yang membawa.

3. Sikap rendah hati, jujur, dan taat pada peraturan dalam perkataan dan tindakan

Belum terlihat G. Metode ngerti

1. Pamong berusaha menanamkan pengetahuan tingkah laku yang baik, sopan santun, dan tata krama yang baik kepada

peserta didik

Belum terlihat 2. Pamong mengajarkan tentang hakikat hidup

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta beragama

Belum terlihat

H. Metode ngrasa

1. Peserta didik akan dididik untuk memperhitungkan dan membedakan antara yang benar dan yang salah

Belum terlihat I. Metode nglakoni

1. Peserta didik mengerjakan setiap tindakan berdasarkan pengetahuan yang telah didapat secara bertanggung jawab

Peserta didik tidak ada yang mencontek dan melaksanakan ujian dengan tertib dan hikmad.

J. Penanaman nilai-nilai budi pekerti

1. Nilai religiusitas melalui mata pelajaran agama, menanamkan keyakinan dan kepercayaan bahwa Tuhan

adalah maha baik dan maha segalanya

Kegiatan berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan di sekolah

2. Nilai sosialitas melalui kerja kelompok, olahraga bersama, dll

3. Nilai gender melalui kegiatan olahraga, perempuan dapat mengikuti berbagai macam olahraga, termasuk sepakbola

Belum terlihat 4. Nilai keadilan ditanamkan melalui sikap guru yang tidak

pilih kasih pada peserta didik saat pembelajaran

Belum terlihat 5. Nilai demokrasi ditanamkan melalui pendidikan IPS dan

PKn, menghargai perbedaan pendapat, jujur, dan terbuka

Belum terlihat 6. Nilai kejujuran ditanamkan melalui kegiatan mengkoreksi

hasil ulangan secara silang dalam kelas, dll

Belum terlihat 7. Nilai kemandirian ditanamkan melalui kegiatan

ekstrakurikuler, seperti kegiatan pramuka, dll

Belum terlihat 8. Nilai daya juang ditanamkan melalui kegiatan olahraga,

sportifitas dalam bersaing secara wajar

Belum terlihat 9. Nilai tanggung jawab ditanamkan melalui pemberian PR

dan tugas, pembagian tugas piket, dll

Peserta didik bertanggungjawab mengerjakan soal ujian hingga selesai.

10. Nilai penghargaan terhadap lingkungan alam ditanamkan melalui kegiatan pelaksanaan tugas kerja bakti

Hasil Observasi 3

Implementasi Pendidikan Budi Pekerti Di Sekolah Dasar Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta

Hari/Tanggal : Sabtu/21 Mei 2016

Tempat : Depan Ruang Ujian Kelas VI (Ruang Kelas IV)

Waktu : 07.00-11.00

No. Aspek yang diamati Keterlaksanaan Deskripsi Hasil Pengamatan

Ya Tidak

A. Keteladanan atau contoh

1. Berpakaian dengan sopan dan rapi Pamong memakai seragam rapi, sopan dan sesuai aturan dengan memakai seragam seragam batik hitam tamansiswa.

2. Bertutur kata dengan baik Pamong bertutur kata dengan baik ketika mengingatkan siswa sebelum ujian agar bersungguh-sungguh dalam mengerjakan ujian. 3. Pamong mengucapkan salam apabila bertemu orang Belum terlihat

4. Tidak merokok di lingkungan sekolah Pamong dan peserta didik tidak ada yang merokok di lingkungan sekolah.

B. Kegiatan spontan

1. Memberikan pengertian bagaimana sikap atau perilaku yang baik, seperti meminta sesuatu dilakukan dengan sopan dan tidak berteriak-teriak

Belum terlihat 2. Memberikan penguatan terhadap perilaku atau perbuatan

yang sudah baik agar tetap dipertahankan dan menjadi teladan bagi yang lain

Belum terlihat

1. Menegur peserta didik yang melakukan perbuatan tidak baik

Sebelum ujian dimulai peserta didik agak ribut, kemudian pamong menegur peserta didik agar tidak ribut dan diberi peringatan apabila belum siap untuk melaksanakan ujian dipersilahkan keluar ruang ujian.

2. Mengingatkan peserta didik agar mengamalkan nilai-nilai yang baik

Setelah ujian selesai pamong memberikan nasehat agar peserta didik banyak berdoa untuk hasil UN yang telah dilaksanakan selama seminggu.

D. Pengkondisian lingkungan

1. Penyediaan tempat sampah Di depan masing-masing mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 terdapat dua tempat sampah yaitu tempat sampah organik dan non organik. Di depan kantor pamong dan kepala sekolah tersedia tiga tempat sampah (organik, non organik, dan bahan beracun berbahaya).

2. Menempelkan slogan mengenai budi pekerti di tempat strategis yang mudah dibaca oleh peserta didik

Slogan budi pekerti (5S, 5T, 6K, nilai-nilai budi pekerti seperti mandiri, kreatif, jujur, dll) ditempel di dinding depan kantor pamong dan kepala sekolah, di setiap anak tangga, di dinding dekat tangga, di kelas, dan di mading yang terlihat jelas dan mudah dibaca oleh peserta didik.

3. Menempel aturan dan tata tertib sekolah di tempat yang strategis

Aturan dan tata tertib kelas maupun sekolah sudah ditempel di dinding setiap kelas.

E. Kegiatan rutin

1. Berbaris sebelum memasuki ruang kelas Belum terlihat

2. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan Pamong dan peserta didik berdoa terlebih dahulu sebelum dan sesudah ujian selesai.

3. Membersihkan kelas/menjalankan piket kelas Belum terlihat. Piket tidak berjalan karena ujian.

F. Metode among

1. Pamong memberi contoh atau teladan yang baik kepada peserta didik

Pamong datang ke sekolah tepat waktu, senyum saat berinteraksi dengan peserta didik, berpakaian rapi dan bertutur kata bijak.

2. Pamong memberikan perintah, paksaan, dan hukuman kepada peserta didik apabila menyalahgunakan kebebasannya yang berakibat membahayakan kehidupannya

Pamong memberikan perintah kepada salah satu siswa untuk maju ke meja di depannya yang kosong dikarenakan siswa tersebut suka mengganggu temannya saat ujian berlangsung.

3. Sikap rendah hati, jujur, dan taat pada peraturan dalam perkataan dan tindakan

Belum terlihat

G. Metode ngerti

1. Pamong berusaha menanamkan pengetahuan tingkah laku yang baik, sopan santun, dan tata krama yang baik kepada peserta didik

Sebelum ujian dimulai pamong memberitahukan kepada peserta didik untuk tidak mencontek saat ujian berlangsung.

2. Pamong mengajarkan tentang hakikat hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta beragama

Belum terlihat

H. Metode ngrasa

1. Peserta didik akan dididik untuk memperhitungkan dan membedakan antara yang benar dan yang salah

Belum terlihat

I. Metode nglakoni

1. Peserta didik mengerjakan setiap tindakan berdasarkan pengetahuan yang telah didapat secara bertanggung jawab

Peserta didik melaksanakan ujian dengan tertib dan hikmad.

J. Penanaman nilai-nilai budi pekerti

1. Nilai religiusitas melalui mata pelajaran agama, menanamkan keyakinan dan kepercayaan bahwa Tuhan adalah maha baik dan maha segalanya

Kegiatan berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan di sekolah

2. Nilai sosialitas melalui kerja kelompok, olahraga bersama, dll

Belum terlihat 3. Nilai gender melalui kegiatan olahraga, perempuan dapat

mengikuti berbagai macam olahraga, termasuk sepakbola

Belum terlihat 4. Nilai keadilan ditanamkan melalui sikap guru yang tidak Belum terlihat

5. Nilai demokrasi ditanamkan melalui pendidikan IPS dan PKn, menghargai perbedaan pendapat, jujur, dan terbuka

Belum terlihat 6. Nilai kejujuran ditanamkan melalui kegiatan mengkoreksi

hasil ulangan secara silang dalam kelas, dll

Belum terlihat 7. Nilai kemandirian ditanamkan melalui kegiatan

ekstrakurikuler, seperti kegiatan pramuka, dll

Belum terlihat 8. Nilai daya juang ditanamkan melalui kegiatan olahraga,

sportifitas dalam bersaing secara wajar

Belum terlihat 9. Nilai tanggung jawab ditanamkan melalui pemberian PR

dan tugas, pembagian tugas piket, dll

Belum terlihat 10. Nilai penghargaan terhadap lingkungan alam ditanamkan

melalui kegiatan pelaksanaan tugas kerja bakti

Hasil Observasi 4

Implementasi Pendidikan Budi Pekerti Di Sekolah Dasar Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta

Hari/Tanggal : Senin/23 Mei 2016

Tempat : Ruang Kelas V

Waktu : 08.00-14.00

No. Aspek yang diamati Keterlaksanaan Deskripsi Hasil Pengamatan

Ya Tidak

A. Keteladanan atau contoh

1. Berpakaian dengan sopan dan rapi Pamong memakai seragam rapi, sopan dan sesuai aturan dengan memakai seragam coklat (keki).

2. Bertutur kata dengan baik Pamong bertutur kata dengan baik ketika memberikan pengertian kepada peserta didik saat guru berbicara anak-anak tidak boleh berbicara juga kepada temannya, harus mendengarkan guru, begitu juga kepada sesama teman.

3. Pamong mengucapkan salam apabila bertemu orang Pamong mengucapkan salam dan berjabat tangan saat bertemu dengan orang.

4. Tidak merokok di lingkungan sekolah Pamong dan peserta didik tidak ada yang merokok di lingkungan sekolah.

B. Kegiatan spontan

1. Memberikan pengertian bagaimana sikap atau perilaku yang baik, seperti meminta sesuatu dilakukan dengan sopan dan tidak berteriak-teriak

2. Memberikan penguatan terhadap perilaku atau perbuatan yang sudah baik agar tetap dipertahankan dan menjadi teladan bagi yang lain

Peserta didik El selalu menghadap ke belakang berbicara dengan temannya saat pamong menjelaskan, kemudian pamong meminta El untuk mendengarkan dan duduk menghadap ke depan, El pun berbalik badan dan menghadap kedepan sesuai perintah pamong, dengan spontan pamong memberikan pujian kepada El dengan berkata, “Nah, anak baik”

C. Teguran

1. Menegur peserta didik yang melakukan perbuatan tidak baik

Pamong menegur salah satu anak bernama ‘El’ yang suka berbicara

kepada temannya di belakangnya saat pamong menjelaskan sesuatu.

2. Mengingatkan peserta didik agar mengamalkan nilai-nilai yang baik

Belum terlihat

D. Pengkondisian lingkungan

1. Penyediaan tempat sampah Di depan masing-masing mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 terdapat dua tempat sampah yaitu tempat sampah organik dan non organik. Di depan kantor pamong dan kepala sekolah tersedia tiga tempat sampah (organik, non organik, dan bahan beracun berbahaya).

2. Menempelkan slogan mengenai budi pekerti di tempat strategis yang mudah dibaca oleh peserta didik

Slogan budi pekerti (5S, 5T, 6K, nilai-nilai budi pekerti seperti mandiri, kreatif, jujur, dll) ditempel di dinding depan kantor pamong dan kepala sekolah, di setiap anak tangga, di dinding dekat tangga, di kelas, dan di mading yang terlihat jelas dan mudah dibaca oleh peserta didik.

3. Menempel aturan dan tata tertib sekolah di tempat yang strategis

Aturan dan tata tertib kelas maupun sekolah sudah ditempel di dinding setiap kelas.

E. Kegiatan rutin

1. Berbaris sebelum memasuki ruang kelas Belum terlihat.

2. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan Pamong dan peserta didik berdoa sebelum dan sesudah kegiatan di kelas selesai.

3. Mengucapkan salam apabila bertemu dengan orang lain Beberapa peserta didik mengucapkan salam dan berjabat tangan saat bertemu guru di luar kelas.

4. Membersihkan kelas/menjalankan piket kelas Dua orang peserta didik menjalankan piket sesuai jadwalnya setelah peserta didik lainnya meninggalkan kelas.

F. Metode among

1. Pamong memberi contoh atau teladan yang baik kepada peserta didik

Pamong datang ke sekolah tepat waktu, berpakaian rapi, bertutur kata dengan lembut dan tidak pernah marah kepada peserta didik. 2. Pamong memberikan perintah, paksaan, dan hukuman

kepada peserta didik apabila menyalahgunakan kebebasannya yang berakibat membahayakan kehidupannya

Belum terlihat 3. Sikap rendah hati, jujur, dan taat pada peraturan dalam

perkataan dan tindakan

Pamong tidak pernah memarahi peserta didik akan tetapi pamong menegur siswanya dengan lembut.

G. Metode ngerti

1. Pamong berusaha menanamkan pengetahuan tingkah laku yang baik, sopan santun, dan tata karma yang baik kepada

peserta didik

Saat pembelajaran di dalam kelas, pamong mengajarkan peserta didik untuk bertingkah laku baik bertutur kata yang sopan, bagaimana sikap dan cara berbicara kepada sesama teman dan kepada orang yang lebih tua.

2. Pamong mengajarkan tentang hakikat hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta beragama

Belum terlihat

H. Metode ngrasa

1. Peserta didik akan dididik untuk memperhitungkan dan membedakan antara yang benar dan yang salah

Pamong menceritakan sebuah cerita kepada peserta didik, peserta didik diminta untuk menyimak cerita yang disampaikan oleh pamong. Setelah cerita tersebut selesai pamong memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta didik.

I. Metode nglakoni

J. Penanaman nilai-nilai budi pekerti

1. Nilai religiusitas melalui mata pelajaran agama, menanamkan keyakinan dan kepercayaan bahwa Tuhan adalah maha baik dan maha segalanya

Kegiatan berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan di sekolah

2. Nilai sosialitas melalui kerja kelompok, olahraga bersama, dll

Pamong mengadakan permainan (game) victoria line di dalam kelas. Pamong membentuk 3 kelompok besar, masing-masing kelompok terlihat kompak saling membantu dan bekerjasama dengan baik secara berkelompok

3. Nilai gender melalui kegiatan olahraga, perempuan dapat mengikuti berbagai macam olahraga, termasuk sepakbola

Belum terlihat 4. Nilai keadilan ditanamkan melalui sikap guru yang tidak

pilih kasih pada peserta didik saat pembelajaran

Pamong memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk mendapatkan poin tambahan tidak terkecuali peserta didik ABK. 5. Nilai demokrasi ditanamkan melalui pendidikan IPS dan

PKn, menghargai perbedaan pendapat, jujur, dan terbuka

Belum terlihat 6. Nilai kejujuran ditanamkan melalui kegiatan mengkoreksi

hasil ulangan secara silang dalam kelas, dll

Belum terlihat 7. Nilai kemandirian ditanamkan melalui kegiatan

ekstrakurikuler, seperti kegiatan pramuka, dll

Belum terlihat 8. Nilai daya juang ditanamkan melalui kegiatan olahraga,

sportifitas dalam bersaing secara wajar

Belum terlihat 9. Nilai tanggung jawab ditanamkan melalui pemberian PR

dan tugas, pembagian tugas piket, dll

Peserta didik yang bertugas piket menjalankan piket kelas setelah pulang sekolah.

10. Nilai penghargaan terhadap lingkungan alam ditanamkan melalui kegiatan pelaksanaan tugas kerja bakti

Hasil Observasi 5

Implementasi Pendidikan Budi Pekerti Di Sekolah Dasar Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta

Hari/Tanggal : Selasa/24 Mei 2016

Tempat : Ruang Kelas V

Waktu : 07.00-14.00

No. Aspek yang diamati Keterlaksanaan Deskripsi Hasil Pengamatan

Ya Tidak

A. Keteladanan atau contoh

1. Berpakaian dengan sopan dan rapi Pamong memakai seragam rapi, sopan dan sesuai aturan dengan memakai seragam batik hijau.

2. Bertutur kata dengan baik Saat peserta didik ‘Rn’ berbicara tidak sopan dengan