• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil Penelitian yang dideskripsikan berupa hasil pretest, posttest, nilai N-gain dari kelas eksperimen dan kelas kontrol.

1. Data Hasil Pretest dan Posttest

Data hasil pretest dan posttest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebagai berikut

Tabel 4.1 Data Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Data

Pretest Posttest

Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol

Nilai Terbesar 79 76 97 93 Nilai Terkecil 34 34 72 72 Rata-rata 54,7 53,8 85,6 81,4 Nilai Tengah 50,8 50,1 84,3 78,8 Modus 48,4 48,6 83,5 79,6 Standar Deviasi 12,8 8,26 7,21 6,31

Berdasarkan tabel 4.1 bahwa nilai rata-rata pretest tidak jauh berbeda antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Setelah diberi perlakuan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. Begitupun dengan nilai standar deviasi sebelum diberikan perlakuan menyatakan variasi kelas eksperimen lebih beragam dari kelas kontrol. Namun setelah diberikan perlakuan nilai standar deviasi kelas kontrol dengan kelas eksperimen tidak terlalu berbeda nyata. Dengan demikian, kedua kelas menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar.

2. Nilai N-gain Hasil Belajar

Uji N-gain dilakukan untuk mengukur peningkatan hasil belajar setelah pembelajaran yang diberikan oleh guru. Berdasarkan hasil penghitungan diperoleh nilai N-gain sebagai berikut.

Tabel 4.2 Hasil Analisis Uji N-gain

Kelompok

N-gain

Tinggi Sedang Rendah Eksperimen 25 15 0

kontrol 24 15 1

Dari tabel tersebut kita dapat mengetahui bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan penguasaan konsep secara signifikan atau tingkat tinggi yaitu sebanyak 25 siswa dan di kelompok kontrol sebanyak 24 siswa. Pada kelompok eksperimen yang mengalami peningkatan penguasaan konsep pada tingkat sedang yaitu sebanyak 15 siswa dan di kelompok kontrol juga sebanyak 15 siswa, dan jumlah siswa kelompok eksperimen yang memiliki penguasaan konsep yang rendah setelah proses pembelajaran adalah sejumlah 0 siswa dan pada kelompok kontrol sebanyak 1 siswa. Hal tersebut menunjukkan bahwa, kelompok eksperimen memiliki selisih 1 siswa yang memiliki peningkatan hasil belajar secara signifikan jika dibandingkan dengan kelompok kontrol.

B.Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis 1. Uji Prasyarat Analisis Data

Uji kepatuhan yang digunakan untuk menganalisis data hasil tes hasil belajar adalah uji perbedaan dua rata-rata. Uji perbedaan dua rata-rata yang akan digunakan adalah uji-t. Akan tetapi uji-t dapat digunakan apabila memenuhi asumsi atau prasyarat yaitu sampel berasal dari data yang berdisribusi normal. Hal ini dapat diketahui dengan melakukan uji normalitas dan varians kedua populasi homogen. Hal iini dapat diketahui dengan melakukan uji homogenitas.

Berdasarkan pernyataan analisis, maka sebelum dilakukan pengujian hipotesis perlu dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap data hasil penelitian. Uji prasyarat analisis yang perlu dilakukan adalah:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dengan menggunakan uji liliefors, dengan tujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, pada taraf signifikan α = 0,05

1) Uji normalitas pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol

Hasil uji normalitas pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagai berikut:

Tabel 4.4 Uji Normalitas Pretest kelas Eksperimen dan kelas kontrol

Kelas N Lo (Lhitung) Ltabel Kesimpulan Eksperimen 40 0.05 0.05 0.14 Distribusi normal Kontrol 40 0.05 0.11 0.14 Distribusi normal

2) Uji normalitas posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol

Hasil uji normalitas posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Posttest

Kelas N Lo (Lhitung) Ltabel Kesimpulan Eksperimen 40 0.05 0.13 0.14 Distribusi normal Kontrol 40 0.05 0.08 0.14 Distribusi

normal

b. Uji Homogenitas

Uji normalitas menyatakan bahwa data kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal, maka selanjutnya dapat dilakukan uji homogenitas. Uji homogenitas dengan menggunakan uji Fisher, dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varians yang homogen atau tidak.

a. Homogenitas pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol

Hasil uji homogenitas pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebagai berikut:

Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas PretestKelas Eksperimen dan Kontrol

Kelas N . S2 Fhitung Ftabel Kesimpulan

Eksperimen 40 129,92

1.63 1.70 Varians homogen Kontrol 40 79,62

Berdasarkan tabel 4.6, didapat Fhitung pretest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 1.63. Pada taraf signifikan α = 0,05 dengan sampel sebanyak 40 untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka diperoleh Ftabel sebesar 1.70.

Perbandingan antara Fhitung < Ftabel (1.63<1.70), maka hipotesis nol diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa varians kedua kelompok homogen.

Hasil uji homogenitas posttest pada kelas eksperimen dan kelas control adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas PosttestKelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kelas N S2 Fhitung Ftabel Kesimpulan

Eksperimen 40 45,43

1.10 1.70 Varians homogen Kontrol 40 41,14

Berdasarkan tabel 4.7, didapat Fhitung posttest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 1.10. Pada taraf signifikan α = 0,05 dengan sampel sebanyak

40 untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka diperoleh Ftabel sebesar 1,70. Perbandingan antara Fhitung < Ftabel (1.10<1,70), maka hipotesis 0 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa varians kedua kelompok homogen.

2. Uji Hipotesis

Berdasarkan uji prasyarat analisis data, data pretest dan posttest untuk kedua kelompok berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen. Dengan kata lain, dapat dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t.

a. Uji hipotesis pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol

Hasil penghitungan nilai pretest dengan menggunakan uji t, dapat diperlihatkan pada tabel berikut:

Tabel 4.8 Hasil Uji t Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kelas N X thitung ttabel Kesimpulan

Eksperimen 40 54.7

0.37 1.99 Ho diterima Kontrol 40 53.8

Hasil penghitungan uji t diperoleh thitung sebesar 0.37, dan pada taraf

signifikan α = 0,05 didapatkan ttabel sebesar 1.99. Perbandingan antara thitung < ttabel (0.37<1.99), maka Ho diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengetahuan awal siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol

b. Uji hipotesis posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol

Hasil penghitungan nilai posttest dengan menggunakan uji t, dapat diperlihatkan pada tabel berikut:

Tabel 4.9 Hasil Uji t Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Kelas N X thitung ttabel Kesimpulan

Eksperimen 40 85.6

2,78 1.99 Ho ditolak Kontrol 40 81.4

Hasil penghitungan uji t diperoleh thitung sebesar 2.78, dan pada taraf

signifikan α = 0,05 didapatkan ttabel sebesar 1.99. Perbandingan antara thitung > ttabel (2.78 >1.99), maka Ho ditolak, artinya rata-rata hasil belajar biologi siswa kelas eksperimen berbeda nyata dari hasil belajar biologi siswa kelas kontrol. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan CD interaktif dalam model pembelajaran langsung.

Dokumen terkait