• Tidak ada hasil yang ditemukan

Media pembelajaran yang mengikuti perkembangang IPTEK saat ini adalah media pembelajaran berbantuan komputer. Menurut Arsyad pada dasarnya program media pembelajaran berbasis komputer ini menggunakan layar kaca untuk menyajikan informasi kepada siswa. Penggunaan media komputer bukan sekedar alat bantu belaka, pembelajaran dirancang untuk dapat memotivasi dan memberi pesan kepada siswa.29

Media pembelajaran berbasis komputer merupakan salah satu media yang dapat menciptakan lingkungan pengajaran yang interaktif yang memberikan pengajaran sampai suatu konsep benar-benar dikuasai sebelum pindah kepada konsep lain.30

a. CD Interaktif

Media pembelajaran berbasis teknologi mutakhir dibedakan menjadi beberapa jenis, salah satunya yang sekarang ini dikembangkan adalah media pembelajaran interaktif dan berbentuk Compact Disc (CD) Interaktif.31 Compact disc (CD) merupakan sistem penyimpanan informasi gambar dan suara pada piringan atau disc. Sedangkan interaktif dari kata interaksi yang berarti hubungan timbal balik. Interaksi dalam lingkungan pembelajaran berbasis komputer menurut Sadiman pada umumnya mengikuti tiga unsur, yaitu: (1) urut-urutan intruksional yang dapat disesuaikan, (2) jawaban/respon pekerjaan siswa, dan (3) Umpan balik yang dapat disesuaikan.

29Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya, ( Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008), h. 126.

30

Arsyad, op. cit., h. 98.

31Sutirman, Media dan Model-model Pembelajaran Inovatif, ( Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), h. 16.

Pembelajaran CD Interaktif yang dimaksud adalah CD yang memungkinkan terjadinya hubungan timbal balik antara guru dengan siswa. Pembelajaran menggunakan CD Interaktif memberikan dampak yang positif dalam pembelajaran. Menurut Yulmaini dan Septina, metode pembelajaran menggunakan CD Interaktif membantu penyampaian informasi lebih cepat dan mudah, serta memudahkan siswa untuk memperoleh informasi yang efektif dan menarik siswa untuk mempelajari biologi.

CD Interaktif dapat digunakan pada proses belajar mengajar disekolah karena CD Interaktif ini efektif untuk meningkatkan hasil belajar karena bersifat interaktif dan bersifat multi media.32 Pendapat tersebut didukung pernyataan yang diungkapkan Prasetya bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis komputer dengan pendekatan chemo-edutaiment (CET) berpengaruh positif terhadap hasil belajar kimia poko materi termokimia. Hasil ini dikarenakan media tersebut menampilkan sesuatu yang berbeda dengan pembelajaran konvensional yaitu dengan memasukkan unsur-unsur yang menghibur seperti tampilan animasi yang menarik dan musik yang membantu siswa lebih nyaman dalam belajar.

Penggunaan media pembelajaran interaktif selain membantu meningkatkan hasil belajar juga meningkatkan peran aktif siswa dalam kelas. Seperti yang telah dinyatakan oleh Wahyuni dan Kristianingrum dari hasil penelitiannya bahwa CD interaktif yang diterapkan dalam pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan nilai hasil belajar dan peran aktif siswaa di SMA Kesatria, Semarang. Salah satu penyebabnya adalah dikarenakan siswa merasa tertarik mengikuti pembelajaran dan menyukai suasana kelas.33 Kondisi demikian dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan hasil belajar dan peran aktif siswa.

Banyak orang berpendapat bahwa multimedia interaktif memiliki potensi untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas tinggi yang secara aktif berperan

32

Rusman, op. cit., h. 148.

33Wahyuni dan Kristianingrum, “Meningkatkan hasil belajar kimia dan Peran Aktif Siswa Melalui Model PBL dengan Media CD Interakif. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia 2 (1), 2008: 199-208

dalam pembelajaran.34 Media dan sumber pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting dalam pembelajaran karena media dan sumber pembelajaran berkaitan dengan pengalaman belajar dan kebermaknaan hasil belajar siswa. Pembelajaran lebih bermakna jika siswa mengalami langsung. Semakin konkret siswa mempelajari bahan pembelajaran, maka semakin bermakna hasil belajar yang diperolehnya.

Dengan menggunakan CD Interaktif, sisw dapat lebih aktif dalam mempelajari materi dan menumbuhkan kemandirian dalam proses belajar, guru bertugas dalam mengamati siswa.35 Penggunaan komputer sebagai media pengajaran dikenal dengan nama pengajaran dengan berbantuan komputer (Computer-assisted Instruction- CAI).

Pengamatan pelaksanaan proses pembelajaran meliputi aktifitas guru, jalannya proses pembelajaran dan respon siswa dalam pembelajaran. Budi Herijanto menyebutkan bahwa penggunaan CD pembelajaran Interaktif adalah untuk melihat respon siswa, antusias siswa.36 Kegiatan guru melaksanakan pembelajaran dan prestasi hasil belajar siswa.

Teknologi memberikan kontrol kepada peserta didik selama mereka belajar. Lingkungan belajar interaktif didukung melalui teknologi memungkinkan peserta didik untuk mengakses informasi dan belajar yang menyenangkan sambil menjelajahi hal-hal yang menarik melalui teknologi. Seperti dikatakan oleh Suzan Duygu menyatakan bahwa CD pembelajaran interaktif adalah desain yang efektif yang didalamnya meliputi teks, suara, gambar, foto, ilustrasi, animasi, video dan lainnya,CD Interaktif di desain untuk mendorong siswa untuk lebih efektif.37

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dapat belajar lebih baik dan menyimpan informasi lebih lama ketika mereka lebih terlibat aktif dalam proses pembelajaran yaitu dari memulai pembelajaran sampai mengerjakan

34Sandra Cairncross dan Mike Mannion, “Interactive Multimedia and Learning: Realizing the Benefit”, Journal Innovations in Education and Teaching International, 2001, h. 157.

35

Dina, op. cit., h. 15.

36Budi Herinjanto, “Pengembangan CD Interaktif Pembelajaran IPS Materi Bencana Alam”,

Journal of Educational Social Studies, JESS 1 2012, h. 11.

37Suzan Duygu Eristi, “The Effectiveness of Interactive Instruction CD Designed Through The Pre-School Students”, Journal of Theoretical and Applied Information Technology, 2005, h. 834.

tugas.38 Fakta bahwa siswa tidak lagi tertarik jika dalam proses pembelajaran seutuhnya di ambil alih oleh guru.

Dalam proses belajar dan mengajar guru seharusnya mampu mendesain dan mengembangkan materi dengan multimedia berbantuan komputer yang bervariasi karena akan berpengaruh dalam belajar.39

Kendala penggunaan CD Pembelajaran Interaktif rata-rata pada pembuatan nmedia pembelajaran. Banyak diantara guru tertarik dengan pembelajaran menggunakan CD Interaktif namun terhenti ketika dihadapkan pada kenyataan kemampuan mengoperasikan komputer walaupun pernah mengikuti pelatihan teknis namun pengetahuan hilang tertumpuk oleh tugas pekerjaan yang lebih dulu harus diselesaikan. Pelaksanaan pembelajaran CD Interaktif terbentur pada penyiapan media CD Pembelajaran.

Penyiapan media pembelajaran dapat dilakukan dengan memanfaatkan tenaga ahlin multimedia atau guru untuk merintis pembuatan media sesuai dengan keinginan guru sendiri. Kendala di atas sebetulnya masih dapat diperbaiki selama adanya kerja sama antar tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah, sehingga keinginan meningkatkan proses pembelajaran dapat terwujud dengan maksimal. Secara bertahap masing-masing kelas merancang alur pembelajaran (storyboard). Rancangan diberikan guru yang menguasai program macromedia flash. Meningkatkan penggunaan model pembelajaran yang lebih mengaktifkan siswa, misalnya penggunaan model pembelajaran yang lebih kontekstual, kooperatif dan kolaboratif, inkuiri, dan pembelajaran yang berbasis masalah. Penggunaan model-model tersebut perlu didahului dengan peningkatan pemahaman mengenai teknis dan pelaksanaan masing-masing model. Guru perlu lebih meningkatkan penggunaan variasi media dan sumber-sumber belajar sehingga pembelajaran dapat lebih menarik.

38Krunoslav Bedi, Ana Coric dan Damir Samardzija, “Project Based Learning: Student’s Design of Interactive Multimedia CD/DVD with Educative Content in Secondary School”,

Journal Central European Conference on Information and Intelligent Systems, 2011, h. 98.

39Arum Wulanjani, “Developing An Interactive Multimedia CD for Enhancing Fifth Grade Students Listening Comprehension”, English Education Journal, 2012, h. 140.

Struktur CD Interaktif meliputi intro, menu utama, menu materi, menu soal, halaman informasi dan halaman penutup. Semua elemen dari struktur CD tersebut disusun sistematis mungkin, hingga tercipta sebuah struktur CD pembelajaran mandiri yang interaktif.

b. Kelebihan CD Interaktif

1) Interaktif : Sesuai dengan namanya, program CD Interaktif (Multimedia) ini dprogram atau dirancang untuk dipakai oleh siswa secara individual (belajar mandiri).

2) Memberikan iklim afeksi secara individual. CD Interaktif didesain mampu memberikan iklim afektif dengan cara yang lebih individual, tidak pernah lupa, tidak pernah bosa, sangat sabar dalam menjalankan intruksi.

3) Meningkatkan motivas. Dengan terakomodasinya kebutuhan siswa, siswa pun akan termotivasiuntuk terus belajar.

4) Memberikan umpan balik, CD interaktif dapat menyediakan umpan balik (respon) yang segera terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh peserta didik.

5) Karena CD Interaktif diprogram untuk pembelajaran mandiri, maka kontrol pemanfaatanya sepenuhnya berada pada penggunanya.

c. Kelemahan CD Interaktif

1) Pengembangannya memerlukan adanya tim yang profesional 2) Pengembangannya memerlukan waktu yang cukup lama

Dokumen terkait