• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Perancangan Prototipe

A. Validitas Buku Kerja Berbasis Penemuan Terbimbing

2. Hasil Perancangan Prototipe

Prototipe buku kerja yang dirancang dan dikembangkan merupakan materi perkuliahan geometri ruang untuk semester dua. Berdasarkan tahap pendefinisian, dirancanglah buku kerja berbasis penemuan terbimbing yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik mahasiswa UMMY Solok. Buku kerja berbasis penemuan terbimbing ini berisi materi yang dirancang untuk digunakan mahasiswa sebagai tuntunan dalam mempelajari materi geometri ruang pada semester dua.

Prototipe buku kerja yang dirancang dan dikembangkan dengan mengacu kepada metode penemuan terbimbing. Secara garis besar buku kerja terdiri dari sasaran belajar, materi singkat, latihan terbimbing, latihan mandiri dan bahan diskusi. Berikut ini diuraikan karakteristik buku kerja berbasis penemuan terbimbing yang telah dirancang. Berikut ini diuraikan karakteristik buku kerja yang telah dirancang:

1. Sasaran belajar

Sasaran belajar yang dimaksudkan agar dosen dan mahasiswa sama-sama menyadari isi dari perkuliahan ini.

Kompetensi utama, kompetensi khusus, indikator merupakan bagian dari sasaran belajar yang dimaksud. Berikut penulisan dari sasaran belajar:

a. Kompetensi Utama

Merupakan klasifikasi kemampuan minimal mahasiswa yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada suatu materi perkuliahan. Kata kompetensi utama ditulis dengan menggunakan hurufRockwelldengan ukuran 12 font berwarna biru langit, di bold dan isi ditulis dengan menggunakan hurufCambriadengan ukuran 12 font.

b. Kompetensi Khusus

Merupakan sejumlah kemampuan yang harus dikuasai mahasiswa dalam mata kuliah geometri ruang sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi. Kata kompetensi khusus ditulis dengan menggunakan huruf Rockwell dengan ukuran 12 font berwarna biru langit, di bold dan isi ditulis dengan menggunakan hurufCambriadengan ukuran 12 font.

c. Indikator

Berisi perilaku yang dapat diukur dan/atau dapat diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata kuliah. Indikator ditulis dengan menggunakan huruf Rockwell dengan ukuran 12 font

berwarna biru langit, di bold dan isi ditulis dengan menggunakan huruf Cambria dengan ukuran 12 font. Penulisan kompetensi utama, kompetensi khusus, indikator dan petunjuk penggunaan, dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Penulisan Kompetensi Umum, Kompetensi Khusus, Indikator dan Petunjuk Penggunaan

d. Petunjuk Penggunaan

Berisi petunjuk pengerjaan buku kerja bagi mahasiswa. Petunjuk penggunaan ditulis dengan menggunakan hurufRockwell dengan ukuran 12 font berwarna biru langit, di bold dan isi ditulis dengan menggunakan huruf Cambria dengan ukuran 12 font. Berikut contoh penulisan petunjuk penggunaan pada buku kerja geometri ruang.

2. Ringkasan Materi

Ringkasan materi berisi materi penting berupa definisi atau pembuktian rumus yang berkaitan dengan topik bahasan pada buku kerja. Penulisan ringkasan materi dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Penulisan Ringkasan Materi pada Buku Kerja berbasis Penemuan Terbimbing

3. Latihan Terbimbing

Latihan terbimbing disajikan pada buku kerja dengan pendekatan penemuan terbimbing. Berikut penjelasan masing-masing sajian langkah-langkah pembelajaran berbasis penemuan terbimbing. a. Mengenal masalah

Langkah pertama dari pembelajaran berbasis penemuan terbimbing adalah perumusan masalah. Mengenal masalah diberikan dengan tujuan untuk memberikan sebuah wahana berpikir kepada mahasiswa dalam menggali semua informasi dari permasalahan yang diberikan. Pada langkah ini kemampuan

mahasiswa yang diharapkan mampu menentukan prioritas masalah dari masalah yang disajikan.

Ada beberapa permasalahan yang telah dirancang sesuai dengan masing-masing materi. Permasalahan tersebut diantaranya tentang pengusaha kue yang akan menghitung banyak karton yang dibutuhkan, perusahaan teh botol sosro yang ingin menghitung debit teh yang harus diproduksi dan masalah lainnya. Setiap masalah yang disajikan dilengkapi dengan gambar. Gambar dipilih sesuai dengan masalah sehingga dapat memotivasi mahasiswa dalam belajar dan memudahkan mahasiswa dalam memahami masalah.

Gambar 6. Mengenal Masalah pada Buku Kerja Berbasis Penemuan Terbimbing

Gambar dan masalah ditempatkan pada kolom yang sama dengan garis pinggir kolom berwarna biru. Jenis tulisan yang digunakan adalah Cambria dengan ukuran font 12. Contoh penulisan gambar dan masalah pada buku kerja berbasis penemuan terbimbing seperti pada Gambar 6.

b. Analisis masalah

Langkah kedua dari pembelajaran berbasis penemuan terbimbing adalah menganalisis masalah. Analisis masalah diberikan dengan tujuan untuk mempertajam kasanah berpikir mahasiswa dalam menentukan prioritas masalah dari masalah yang diberikan. Pada langkah kedua ini diharapkan mahasiswa mampu memahami masalah dan menganalisisnya sehingga masalah yang diberikan dapat terpecahkan. Contoh penulisan untuk fase analisis masalah dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Analisis Masalah pada Buku Kerja Berbasis Penemuan Terbimbing

c. Konjektur (jawaban sementara)

Langkah ketiga dari pembelajaran berbasis penemuan terbimbing adalah konjektur. Konjektur diberikan dengan tujuan untuk menggali beberapa alternatif perkiraan jawaban yang mungkin berdasarkan analisis masalah pada langkah sebelumnya. Pada langkah ketiga ini diharapkan mahasiswa sudah memiliki jawaban sementara dari masalah yang diberikan. Contoh penulisan untuk fase konjektur dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Konjektur pada Buku Kerja Berbasis Penemuan Terbimbing

d. Menemukan jawaban

Langkah keempat dari pembelajaran berbasis penemuan terbimbing adalah menemukan jawaban. Apabila telah diperoleh kepastian tentang kebenaran konjektur, maka verbalisasi konjektur diserahkan kepada mahasiswa untuk menyusunnya, hal ini merupakan tujuan dari menemukan jawaban pada buku kerja. Contoh penulisan untuk fase menemukan jawaban dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9. Menemukan Jawaban pada Buku Kerja Berbasis Penemuan Terbimbing

e. Kesimpulan

Langkah terakhir dari pembelajaran berbasis penemuan terbimbing adalah menarik kesimpulan. Kesimpulan ini diberikan dengan tujuan untuk mengetahui generalisasi jawaban (berupa rumus atau konsep penting) berdasarkan permasalahan yang diberikan dengan memperhatikan setiap langkah pada pembelajaran berbasis penemuan terbimbing. Contoh penulisan untuk fase menemukan jawaban dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10. Kesimpulan pada Buku Kerja Berbasis Penemuan Terbimbing

4. Latihan Mandiri dan Kunci Jawaban a. Latihan mandiri

Latihan mandiri adalah sekumpulan soal yang dapat dikerjakan oleh mahasiswa untuk melatih kemampuannya berdasarkan konsep yang telah dipelajarinya. Latihan mandiri diberikan kepada mahasiswa dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman konsep yang dipahami oleh mahasiswa dan untuk menguji ketercapaian kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Contoh latihan mandiri yang terdapat pada buku kerja berbasis penemuan terbimbing seperti pada Gambar 11.

Gambar 11. Latihan Mandiri pada Buku Kerja Berbasis Penemuan Terbimbing

b. Kunci Jawaban

Latihan mandiri dilengkapi dengan adanya kunci jawaban. Kunci jawaban ini di berikan dengan tujuan supaya mahasiswa lebih mandiri dalam mengerjakan latihan mandiri dan bisa mencocokkan hasil latihannya dengan kuncinya. Contoh kunci jawaban yang terdapat pada buku kerja berbasis penemuan terbimbing seperti pada Gambar 12.

Gambar 12. Kunci Jawaban pada Buku Kerja Berbasis Penemuan Terbimbing

5. Bahan Diskusi

Bahan diskusi ini dimaksudkan untuk merangsang kepada mahasiswa agar dapat membentuk kelompok-kelompok belajar dengan harapan terjadi kompetisi yang sehat untuk mendapatkan pemahaman dan nilai yang baik. Selain itu bahan diskusi diharapkan mampu merangsang mahasiswa untuk belajar lebih giat di rumah sehingga mahasiswa dapat belajar dengan kontinu. Contoh penulisan bahan diskusi yang terdapat pada buku kerja berbasis penemuan terbimbing seperti pada Gambar 13.

Gambar 13. Bahan Diskusi pada Buku Kerja Berbasis Penemuan Terbimbing

6. Penunjang Buku Kerja

Penunjang buku kerja yang dimaksud disini adalah bagian-bagian lain dari isi buku kerja yang melengkapi sehingga buku kerja lebih menarik dan sistematis. Adapun yang menjadi penunjang buku kerja antara lain cover, kata pengantar, daftar isi, judul dan subjudul. Uraian dari penunjang buku kerja sebagai berikut.

a. Cover

Cover dibuat dengan menggunakan software coreldraw X4 dan didesain dengan background berwarna kombinasi biru dan orange, kombinasi biru dan orange dipilih karena warna orange melambangkan perpaduan kehangatan, keceriaan dan keserasian. Warna biru yang lebih gelap diharapkan dapat memberikan kecerahan pada judul dari buku kerja dan warna orange diharapkan mampu memunculkan perasaan positif, senang, gembira dan optimis. Kombinasi warna biru dan orange ini cocok sekali untuk mahasiswa tahun pertama yang masih cenderung bersemangat.

Pada background cover terdapat gambar dari berbagai contoh bangun ruang seperti balok, kerucut, kubus, bola, limas segiempat, dan tabung. Cover yang banyak menggambarkan contoh bangun ruang diharapkan mahasiswa tertarik dan penasaran untuk mempelajari lebih mendetail mata kuliah geometri ruang.

Gambar 14. Cover Buku Kerja Geometri Ruang Berbasis Penemuan Terbimbing

Judul yang terdapat pada cover adalah “Buku Kerja Geometri Ruang untuk mahasiswa Perguruan Tinggi”. Judul pada cover yang bertuliskan “buku kerja” dan “untuk mahasiswa Perguruan Tinggi” menggunakan jenis font Agency FB dengan ukuran 48 point, sedangkan untuk judul “Geometri Ruang” menggunakan font Agency FB dengan ukuran 105 point. Untuk “Sugeng Riyadi, S.Si” menyatakan nama penulis dari buku kerja tersebut, “2014” menyatakan tahun buku kerja tersebut digunakan,

“UMMY Solok (Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok)” menyatakan tempat dimana buku kerja tersebut digunakan. Contoh penyajian cover dapat dilihat pada Gambar 14.

b. Kata Pengantar

Halaman pertama setelah cover buku kerja terdapat kata pengantar. Pada bagian awal dari kata pengantar berupa ucapan syukur dan terimakasih dari penulis kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan buku kerja. Bagian kedua berisi tujuan penulisan buku kerja berbasis masalah. Bagian ketiga berisikan materi yang terdapat pada buku kerja. Bagian keempat berisikan permohonan saran atas keterbatasan buku kerja dan harapan agar buku kerja bermanfaat bagi pembaca. Jenis tulisan yang digunakan adalah Cambria dengan ukuran font 12. Contoh kata pengantar yang telah dirancang dapat dilihat pada Gambar 15.

Gambar 15. Kata Pengantar pada Buku Kerja Geometri Ruang Berbasis Penemuan Terbimbing

c. Judul Sub Bab, Tujuan dan Materi Perkuliahan

Setiap bab pada perkuliahan terdiri dari beberapa materi. Judul materi yang disajikan menggambarkan perkuliahan yang akan dipelajari oleh mahasiswa. Judul materi disesuaikan dengan tujuan perkuliahan. Tujuan perkuliahan ditulis di dalam kolom berwarna biru langit. Jenis tulisan yang digunakan untuk sub bab adalah Rockwell dengan ukuran 24 dan untuk tujuan perkuliahan jenis tulisan yang digunakan adalah Cambria dengan ukuran font 12. Contoh penulisan judul materi pada Buku Kerja berbasis penemuan terbimbing seperti pada Gambar 16.

Gambar 16. Judul Subbab dan Materi pada Buku Kerja Berbasis Penemuan Terbimbing

Dokumen terkait