• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tindakan siklus II dilaksanakan karena pada siklus I keterampilan membaca A1 Q ur’an pada siswa kelas III Ml dadapayam 01 Suruh Kabupaten Semarang masih termasuk dalam kategori cukup dan belum memenuhi target maksimal pencapaian nilai rata-rata kelas yang ditentukan. Selain itu perubahan tingkah laku dalam pembelajaran m em baca A1 Q ur’an masih tergolong normal dan belum tampak perubahan yang signifikan seperti yang diharapkan. Dengan demikian, tindakan siklus II dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Pada siklus II ini peneliti melaksanakan tindakan dengan rencana dan persiapan yang lebih matang dari pada siklus I. Dengan adanya perbaikan- perbaikan pembelajaran yang mengarah pada peningkatan hasil belajar, tanpa mengesampingkan proses proses pembelajaran dengan teknik permainan

pemilahan kartu, maka hasil penelitian yang berupa nilai tes keterampilan siswa akan meningkat. Meningkatnya nilai tes ini tentu akan diikuti pula dengan peningkatan perilaku siswa yang lebih aktif, atraktif dan lebih terbuka dalam menerima pembelajaran dengan teknik permainan pemilahan kartu. Hasil tes siklus II ini diuraikan secara rinci sebagai b erik u t:

1. Hasil Tes

Hasil tes membaca A1 Q ur’an pada siklus II ini merupakan data kedua setelah diberlakukannya perbaikan tindakan pembelajaran dari siklus, namun masih tetap menggunakan teknik permainan pemilahan kartu. Kriteria penilaian pada siklus II ini masih tetap sama seperti pada siklus I yaitu m eliputi:

1. Membaca A1 Qur’an dengan bacaan tajwid, tahfif dan tasydid dari Surat

At-Tiin

2. Menemutunjukkan kartu kata A1 Qur’an dan menyusun menjadi ayat dengan benar

3. Menemutunjukkan kartu kata A1 Q ur’an secara umum

Hasil tes keterampilan membaca A1 Qur’an dengan tknik kartu kata dapat dilihat pada tabel 13 berikut :

label 13. Hasil tes keterampilan membaca A l Qur 'an pada siklus II No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Bobot / scor Presentase Rata - rata skor 1 Sangat baik 8 5 - 100 12 1125 4 8 % 2109 ---= 84,36 25 2 Baik 7 5 - 8 4 6 386 2 4 % Berkategori 3 Cukup 6 0 - 7 4 5 278 2 0 % Baik 4 Kurang 0 - 5 9 2 320 8 % Jumlah 25 2109

Data tabel 13 menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas III Ml Dadapayam 01 Suruh Kabupaten Sema^ang dalam membaca A1 Q ur’an berkategori baik, dengan nilai rata - rata kelas mencapai 84, 36. Dari jumlah keseluruhan siswa 12 siswa diantaranya (48%) termasuk dalam kategori sangat baik dengan nilai antara 85 - 100. Kategori baik dengan nilai antara 75 - 85 dicapai oleh 6 siswa (24%) dari jumlah keseluruhan siswa. Kategori cukup dicapai oleh 5 siswa atau sebesar 20% dengan skor antara 60 - 74 kategori kurang dengan skor antara 0 - 5 9 dicapai oleh 2 siswa atau sebesar 8 %. Peningkatan keterampilan membaca A1 Q ur’an dengan teknik acak kartu kata / permainan pemilahan kartu kata pada siswa kelas III dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor internal dan faktor ekstemal. Faktor internal dapat dilihat pada kemampuan siswa (nilai) yang semakin meningkat, siswa mulai memahami apa yang diajarkan guru. Dengan latihan melalui Lembar Kerja Siswa (LKS) yakni berupa latihan memahami

A1 Qur’an dengan bacaan tajwid, ta hfif dan tasydidnya secara berulang -

ulang tidak dapat dipungkiri kemampuan siswa akan terus bertambah, karena keterampilan / kemampuan membaca A1 Qur’an didapat dari latihan membaca dan pengetahuan dan merupakan faktor bawaan dari lahir. Faktor eksternal yang tidak kalah pentingnya adalah strategi pembelajaran yang digunakan guru melalui teknik permainan pemilahan acak kartu kata. Guru berhasil meningkatkan pemahaman dan kemampuan siswa dalam membaca A1 Q ur’an Surat At-Tiin.

Hasil rata - rata skor yang baik merupakan keberhasilan guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran. Dengan menggunakan teknik permainan pemilahan kartu kata, anak dapat mengatasi permasalahan yang melingkupi siswa kelas III MI Dadapayam 01 Suruh Kabupaten Semarang. Kini siswa sudah dapat mengenal A1 Q ur’an terutama pada Surat At-Tiin serta dapat menemutunjukkan dan menyusun kartu kata menjadi ayat dan Surat At-Tiin yang sempurna.

Hasil tes pada siklus II akan diuraikan pada tiap aspek penilaian tes membaca A1 Qur’an.

label 14. Rata-rata perolehan nilai tiap aspek pada siklus II

No Aspek Kategori Nilai Rata - ra ta .

1 Membaca A1 Q ur’an dengan bacaan Baik 29, 98 tajwid, tahfif dan tasydid

3

memilah kartu kata menjadi ayat

Menunjukkan kartu kata dan menyusun kartu kata menjadi ayat dan surat

Baik 22, 16 •

Jumlah 84, 36

Pada tabel 14 dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam membaca A1 Qur’an telah mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dengan hasil skor tiap-tiap aspek penilaian keterampilan membaca A1 Qur’an yang dilakukan pada saat pembelajaran di dalam kelas yang telah berkategori baik. Pada siklus II dapat diketahui nilai rata-rata kelasnya 84, 36.

Hasil pencapaian nilai siswa yang mengalami peningkatan pada tiap aspek membaca A1 Q ur’an pada siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

a. Hasil tes membaca A1 Qur’an dengan bacaan taiwid. tahfif dan tasydid

pada Surat At-Tiin

Penilaian aspek membaca A1 Q ur’an dengan teknik barn pada siklus I yang masih difokuskan pada secara umum cara membaca A1 Q ur’an dengan benar, tetapi pada siklus II lebih difokuskan pada membaca

dengan tajwid, ta h fif dan tasydid. Hasil penilaian tes ketepatan membaca

label 15. Hasil tes membaca dengan tajwid, tahfif dan tasydid pada Surat At-Tiin siklus II No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Bobot / scor Presentase Rata - rata skor 1 Sangat baik 9 - 10 10 95 40 % 201 _ ---= 8,04 25 2 Baik 6 - 8 10 72 4 0 % Berkategori 3 Cukup 3 - 5 3 32 12% Baik 4 Kurang 0 - 2 2 2 8 % Jumlah 25 201

Pada tabel 15 berisi paparan tentang kemampuan siswa dalam membaca dengan tajwid, tahfif dan tasydid pada Surat At-Tiin, untuk kategori dangat baik yaitu dengan rentang nilai antara 9 - 1 0 dicapai oleh 10 siswa atau sebesar 40%, kategori baik dengan nilai antara 6 - 8 dicapai oleh 10 siswa atau sebesar 40%, kategori cukup dengan rentang nilai 3 - 5 dicapai 3 siswa atau sebesar 12 %. Dan untuk kategori kurang dengan rentang nilai 0 - 2 dicapai oleh 2 siswa atau sebesar 8%. Jadi nilai rata - rata kelas pada keterampilan membaca A1 Q ur’an dengan tajwid, tahfif dan tasydid membaca A1 Q ur’an sebesar 8, 04 dengan kategori baik.

b. Hasil tes menemutuniukkan kartu kata dan menvusun meniadi avat.

Penilaian aspek ini menemutunjukkan dan menyusun kartu kata menjadi ayat dapat dilihat hasilnya pada tabel 16 di bawah ini.

label 16. Hasil tes aspek menyebeutkan dan menemukan kartu kata dan

menyusun menjadi ay at dari Surat At-Tiin pada si kins II.

No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Bobot / scor Presentase Rata - rata skor 1 Sangat baik 1 4 - 15 12 226 48% — = 14,92 25 2 Baik 1 0 -1 3 8 120 32% Berkategori 3 Cukup 6 - 9 3 10 12% Baik 4 Kurang 0 - 5 2 17 8% Jumlah 25 373

Seperti pada label 16 yang menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam membaca A1 Q ur’an berdasarkan tajwid, tahfif dan tasydid pada Surat At-Tiin dan menyusun menjadi ayat, yang berkategori sangat baik dengan nilai antara 1 4 - 1 5 dicapai 12 siswa atau sebesar 48%, kategori baik dengan rentang nilai 10 - 13 dicapai oleh 8 siswa atau sebesar 32%, kategori cukup dengan rentang nilai 6 - 9 dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 12%, serta kategori kurang dengan rentang nilai 0 - 5 dicapai oleh 2 orang siswa atau 8% Jadi nilai rata-rata kelas pada aspek menyebutkan / menemukan kartu kata dan menyusun kartu kata menjadi ayat sebesar 14,92 dengan kategori baik Dengan demikian dapat dikatakan terjadi perubahan yakni kemampuan siswa untuk menyusun kartu kata menjadi ayat mengalami perbaikan meskipun kategorinya tetap tetapi rentang nilainya meningkat.

Dalam membaca A1 Qur’an dan menyusun kartu kata menjadi susunan ayat dapat dikerjakan oleh siswa dengan baik.

c. Hasil tes menemutuniukkan kartu kata dan menyusun kartu kata meniadi suratan yang sempurna siklus 11.

Penilaian aspek ini, hasilnya dapat dilihat pada tabel 17 berikut ini. la b el 17. Hasil tes aspek menemutunjukkan kartu kata dan menyusun

kartu kata menjadi ayat dan menjadi sural yang sempurna

pada siklus II.

No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Bobot / scor Presentase Rata - rata skor 1 Sangat baik 31 - 3 5 11 363 44% 692 = 27,68 25 2 Baik 21 - 3 0 7 187 28% Berkategori 3 Cukup 9 - 2 0 5 133 20% Baik 4 Kurang 0 - 8 2 9 8% Jumlah 25 692

Seperti pada tabel 17 yang menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menemutunjukkan kartu kata dan menyusun kartu kata dengan kategori sangat baik yang rentang nilai 3 1 - 3 5 dicapai oleh 11 siswa atau sebesar 44%, kategori baik dengan nilai antara 2 1 - 3 0 dicapai oleh 7 siswa atau sebesar 28%, kategori cukup dengan nilai antara 9 - 2 0 dicapai oleh 5 siswa atau sebesar 20% sedangkan kategori kurang dengan nilai 0 - 8 dicapai oleh 2 siswa atau 8%. Skor rata-rata kelas pada aspek

2. Hasil Nontes

Haril penelitian non tes pada siklus II ini diperoleh dari data observasi, jurnal siswa, wawancara dan dokumentasi foto.

a. Hasil Observasi

Kegiatan observasi siswa pada siklus II dilaksanakan selama proses pembelajaran membaca A1 Qur’an dengan teknik permainan pemilahan kartu di kelas III MI Dadapayam 01, Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Observasi siswa ini dilakukan oleh peneliti sebagai guru dengan bantuan teman sebagai observator kelas. Objek sasaran dan cara pelaksanaan observasi siswa meliputi perilaku positif dan negatif siswa selama proses pembelajaran. Pengambilan data observasi ini untuk memotret respon perilaku siswa dalam menerima pembelajaran membaca A1 Qur’an (Surat At-Tiin) dengan teknik permainan pemilahan kartu.

Pada siklus II ini terdapat beberapa siswa yang terdeskripsi melalui kegiatan observasi. Selama melakukan kegiatan pembelajaran membaca A1 Qur’an dengan teknik permainan pemilahan kartu, guru melihat adanya perubahan perilaku siswa

Siswa yang sebelumnya tidak dapat mengikuti dengan baik, pada siklus II ini siswa mulai mengerti akan pentingnya mengikuti pembelajaran dan menikmati pembelajaran yang diterapkan guru. Bukti ini dapat dilihat pada data observasi yang menyebutkan bahwa 22 siswa atau sebanyak 79% siswa sudah mengikuti pembelajaran membaca

A1 Q ur’an dengan baik. Peningkatan sebesar 21% darisiklus 1 merupakan hal yang menggembirakan. Berarti siswa sudah dapat menyesuaikan diri dengan teknik permainan pemilahan kartu yang diberikan guru. Siswa sudah merespon positif pembelajaran dengan baik dan mulai menyadari bahwa pembelajaran dengan menggunakan teknik permainan pemilahan kartu sungguh menyenangkan.

Berdasarkan data yang ada diketahui bahwa sebagian besar siswa sebanyak 79% dari jumlah seluruhnya penuh konsentrasi mendengarkan penjelasan guru dan melaksanakan diskusi dengan permainan pemilahan kartu. Sisanya sebanyak 11% atau 3 siswa merespon pembelajaran yang diberikan guru tetapi diselingi ngobrol dengan teman. Sejumlah 1 orang siswa mengikuti pembelajaran sambil menunggu teman dan dua siswa yang lain melamun saat mengikuti pelajaran. Namun pada dasarnya seluruh siswa dalam siklus 11 merasa gembira saat melakukan kegiatan permainan pemilahan kartu dalam pembelajaran membaca A1 Q ur’an.

Pada kegiatan pembelajaran ini, guru tugas pada siswa untuk

berdiskusi kelompok menyelesaikan Lembar Kerja Siswa (LKS) . Respon

yang diberikan siswa pada saat itu adalah seluruh siswa tampak gembira sambil menikmati permainan pemilahan kartu yang sedang diberikan guru Siswa tampak aktif dengan ikut bermain kira - kira 90% siswa sudah cukup terampil dalam menemutunjukkan kartu kata Surat At-Tiin dengan cepat dan tepat

Pada bagian akhir pembelajaran, gum melaksanakan tes tentang membaca A1 Qur’an Surat At-Tiin untuk mengukur sejauh mana kadar kemampuan pemahaman siswa dalam membaca A1 Qur’an Surat At-Tiin yang telah diajarkan gum. Selumh siswa terlihat gembira saat mengerjakan soal tes, walaupun masih ada beberapa siswa kelihatan bingung dalam menghadapi soal - soal tes.

Berdasarkan pengamatan secara keselumhan dapat disimpulkan bahwa perilaku negatif siswa sudah dapat diminimalisir dan tergantikan dengan perilaku positif. Memang peneliti mengakui bahwa peningkatan kemampuan siswa secara umum belum mencapai nilai yang memuaskan.

b. Hasil Jurnal Siswa

Jurnal yang digunakan dalam penelitian siklus II masih sama seperti siklus I yaitu jurnal siswa Jurnal siswa tersebut berisi uraian pendapat dan

selumh kejadian yanag dianggap penting selama pembelajaran

berlangsung secara tertulis. Siswa mengungkapkan kesan atau

pendapatnya dan segala hal yanag dirasakan siswa selama proses pembelajaran membaca A1 Q ur’an Surat At-Tiin dengan te'knik permainan pemilahan kartu kata, adapun hal - hal yang menjadi objek sasaran jurnal siswa ini adalan :

1. Kesan yang dirasakan siswa terhadap materi pembelajaran membaca A1 Q ur’an Surat At-Tiin

2. Pendapat siswa terhadap teknik permainan pemilahan kartu kata yang dipilih dalam proses pembelajaran membaca A1 Qur’an Surat At-Tiin 3. Kesan siswa tentang guru mengajar

4. Kesan siswa terhadap perilaku dan sikap guru selama guru mengajar pembelajaran membaca A1 Qur’an Surat At-Tiin berlangsung

Berdasarkan objek sasaran yang hendak diungkap penelii melalui siswa saat pembelajaran yang tertuang dalam jumal, dapat dijelaskan bahwa siswa sudah merasa puas terhadap proses pembelajaran, karena hasil yang mereka capai pada siklus II ini sudah mencapai hasil yang baik. Siswa sudah merasa dapat memahami materi pembelajaran yaitu pentingnya membaca A1 Qur’an bagi kehidupan sehari -hari. Jurnal siswa ini juga sesuai dengan hasil yang diperoleh dari penilaian tes tertulis yang dilaksanakan guru yakni hasil yang dicapai pada siklus II telah melampaui target rata - rata kelas yang ditentukan pada siklus II yaitu 70. Sedangkan

hasil yang dicapai sebesar 84, 36. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh

tersebut memang masih dapat ditingkatkan secara maksimal, tetapi peneliti merasa cukup signifikan antara hasil yang diperoleh dengan kesan yang disampaikan siswa. Bukti lain yang dapat diamati adalah hasil - hasil yang mengalami peningkatan, baik dari siklus I sampai siklus II

Permainan pemilahan kartu yang dipilih peneliti (guru) merupakan salam satu permainan yang memungkinkan siswa untuk berlatih bekerjasama berkesan cukup baik bagi siswa. Hal ini terlihat respon positif

yang ditampilkan siswa dengan aktif dan gembira melakukan permainan dengan serius. Permainan tersebut menimbulkan daya tarik dan gairah siswa untuk mengingat kartu - kartu / tulisan dan bacaan kartu kata serta mempermudah siswa untuk mengenal tempat / letak kartu kata yang berada diayat / kali mat pada Surat At-Tiin.

Saran siswa adalah agar setiap pembelajaran dilakukan oleh guru di dalam siswa dapat dibuat lebih menarik, dalam hal ini menggunakan permainan karena dengan bermain siswa tidak merasa adanya tekanan dan beban. Persiapan yang lebih matang dan permainan pemilahan kartu yang lebih menarik dan tepat untuk siswa kelas III MI Dadapayam 01 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang dapat menciptakan suasana ceria dan menyenangkan sehingga materi yang disampaikan lebih atraktif. Walaupun proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik dan lancar. Namun perlu adanya perbaikan sehingga hasil yang aiperoleh lebih maksimal.

c. Hasil Wawancara

Wawancara pada siklus II ini dilakukan kepada 3 orang siswa masing - masing seorang siswa memperoleh nilai tertinggi, sedang dan rendah.

Tujuan dilakukannya wawancara pada siklus II adalah untuk mengetahui sejauh mana pendapat, kesulitan - kesulitan yang dirasakan

siswa terhadap kegiatan pembelajaran membaca A1 Q ur’an (Surat At-Tiin) dengan teknik permainan pemilahan kartu kata. Adapun pertanyaan yang diungkap melalui wawancara antara lain perasaan siswa selama menerima materi pelajaran tentang membaca A1 Q ur’an (Surat At-Tiin).

Teknik wawancara pada siklus II ini masih sama dengan siklus I, yaitu siswa menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan peneliti (wawancara). Pertanyaan - pertanyaan yang diajukan pada siswa ini tidak jauh berbeda dengan petanyaan pada siklus I. Adapun yang diajukan meliputi :

1. Bagaimana pendapatmu tentang teknik permainan pemilahan kartu kata yang barn saja digunakan guru dalam pembelajaran membaca A1 Q ur’an ?

2. Apakah kamu mengalami kesulitan saat mengikuti proses

pembelajaran?

3. Apakah permainan pemilahan kartu kata (card) dapat membantu kamu dalam melatih kemampuan membaca A1 Q ur’an?

4. Apakah kamu sekarang dapat menemutunjukkan letak-letak kartu kata (card) dan dapat menyusun kartu kata (card) menjadi ayat dan Surat At-Tiin dengan benar?

5. Jelaskan pendapatmu, pembelajaran yang bagaimanakah yang paling kamu sukai?

Pertanyaan pertama yang diajukan pewawancara dijawab oleh ketiga responden dengan jawaban yang sama, mereka merasa senang dan gembira dengan pembelajaran yang dilaksanakan peneliti. Siswa yang mewakili kategori nilai tertinggi bahkan menjawab pertanyaan kedua dengan mengatakan bahwa ia tidak merasa kesulitan sebab pembelajaran membaca A1 Q ur’an dapat ia lakukan dengan mudah dan menyenangkan. Sedangkan 2 anak lain yang mewakili kategori nilai sedang dan rendah, hanya menjawab senang dan lumayan. Menurut para responden, permainan pemilahan kartu kata dapat membantu mereka dalam melatih kemampuan membaca A1 Q ur’an, sehingga mereka dapat menyebutkan kartu - kartu kata dan menyusun kartu kata menjadi ayat dan menyusun menjadi Surat At-Tiin sesuai dengan pertanyaan.

Secara umum, kesan dirasakan siswa pada pembelajaran siklus II ini masih sama dengan kesan yang dirasakan siswa pada siklus I. Ketiga siswa yang mewakili nilai tertinggi, sedang ataupun rendah ketika diwawancarai mengungkapkan adanya kesan senang dengan pembelajaran yang dilaksanakan, mereka juga senang dengan teknik permainan pemilahan kartu kata, sebab biasa sambil bermain ketika belajar yang tidak membosankan. Cara guru mengajar juga mereka komentari ada perubahan dalam mengajar dan guru tidak pilih kasih kepada siswa Berdasarkan hasil wawancara ketiga siswa ini dapat disimpulkan bahwa mereka sekarang sudah mampu memahami materi pembelajaran membaca

menyusun kartu kata (card) menjadi susunan ayat dan menjadi Surat At-Tiin yang sempurna dan benar. Walaupun masih ada beberapa siswa yang merasa agak kesulitan dan mendapat nilai rendah, namun demikian siswa tetap dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Dan cara guru mengajar juga mereka komentari ada perubahan dalam mengajar dan guru tidak pilih kasih kepada siswa. Berdasarkan hasil wawancara ketiga siswa ini dapat disimpulkan bahwa mereka sekarang sudah mampu memahami

materi pembelajaran membaca A1 Qur’an, baik membaca tajwid, tahfif

dan tasydid dan menyusun kartu kata menjadi ayat dan menyusun menjadi

suratan. Walaupun masih ada beberapa siswa yang merasa agak kesulitan dan mendapat nilai rendah, namun demikian siswa tetap dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, siswa merasa senang karena mereka menemukan pengalaman barn dengan teknik pembelajaran permainan kartu kata.

d. Hasil Dokumentasi Foto

Pada siklus II ini, dokumentasi foto yang diambil masih sama dengan foto pada siklus I. Pengambilan foto difokuskan pada kegiatan selama proses pembelajaran, berupa awal pembelajaran, diskusi kelompok atau kegiatan memilih kartu, diskusi kelas pada saat anak menempelkan kartu - kartu A1 Q ur’an pada Surat At-Tiin dan kegiatan wawancara dengan siswa. Dokumentasi berupa gambar ini digunakan sebagai bukti visual kegiatan pembelajaran selama peneleitian berlangsung. Deskripsi gambar pada siklus II, selengkapnya dipaparkan sebagai berikut.

Gambar 5. Proses Awal Pembelajaran Siklus II

Gambar 5 merupakan kegiatan awal dimana guru (peneliti) scdang memberikan penjelasan dan tanya jawab pertemuan yang lalu, pada gambar tcrsebut tampak siswa dengan tenang mendengarkan penjelasan guru. Kegiatan ini dilakukan untuk mengungkapkan kembali ingatan siswa tentang kegiatan yang telah dilaksanakan pada pertemuan yang lalu.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan kegiatan diskusi kelompok untuk membahas materi dengan permainan pemilahan kartu kata. Proses kegiatan ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 6. Kegiatan siswa memulai diskusi kelompok.

Gambar tersebut menunjukkan bahwasiswa terlihat lebih aktif, ingin sekali segera memulai permainan pemilahan kartu sambil mendengarkan penjelasan guru (peneliti). Peneliti mengamati jalannya diskusi kelompok sambil memberikan arahan agar diskusi dapat beijalan dalam suasana kondusif. Proses kegiatan diskusi secara kelompok juga dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar tersebut menunjukkan aktivitas kelompok dalam permainan pemilahan kartu kata. Salah satu dari siswa membagikan kartu dan anggota / siswa lainnya untuk memilah kartu - kartu kata sesuai dengan pembagian ay at per ay at tugas masing, sehingga menjadi susunan kata bentuk suratan At-Tiin yang sempuma. Tampak dalam kelompok saling mencari / memilah kartu kata yang sesuai dengan bagian tugasnya.

Selanjutnya adalah diskusi kelas dimana hasil diskusi kelompok akan dipaparkan pada diskusi kelas. Proses ini merupakan prosentasi dari masing - masing kelompok untuk disampaikan pada diskusi kelas. Proses kegiatan diskusi kelas dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 8. Kegiatan siswa saat berdiskusi kelas siklus II

Gambar tersebut merupakan paparan dari kegiatan siswa saat berdiskusi kelas, masing-masing kelompok menunjukkan kemampuannya

untuk menempelkan kartu - kartu mereka sesuai dengan pembagian ayat

masing-masing. Siswa terlihat menikmati pembelajaran, mereka

berkompetisi untuk menempel kartu-kartu Surat At-Tiin pada kelompok masing-masing. Berakhir kegiatan ini dilanjutkan dengan kegiatan akhir yaitu kegiatan penilaian berupa tes tertulis, siswa diberi soal untuk mengeijakan soal dengan waktu yang telah ditentukan. Proses kegiatan penilaian ini dapat dilihat pada gambar 9 di bawah ini.

Gambar 9. Kegiatan Akhir saat siswa mengerjakan tes tertulis pada

siklus II.

Gambar tersebut menunjukkan bahwa kegiatan penilaian terlihat tenang. Siswa dengan teitib mengeijakan soal sesuai kemampuan mereka. Setelah proses kegiatan pembelajaran di dal am kelas. Sebelum mereka istirahat peneliti melanjutkan kegiatan berupa wawancara dengan siswa untuk mengetahui pendapat mereka tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

Gambar 10. Kegiatan wawancara dengan siswa pada siklus II.

Dokumen terkait