• Tidak ada hasil yang ditemukan

C. Prosedur Penelitian

1. Proses Tindakan Siklus I

a. Perencanaan

Tahap ini dimulai dengan refleksi awal. Kegiatan ini dimulai dengan renungan atau pikiran terhadap wawancara siswa kelas III. Kegiatan

dilanjutkan dengan perencanaan pembelajaran yang dilakukan sebagai

upaya memecahkan segala permasalahan yang ditemukan pada kegiatan

refleksi awal, dan segala hal yang perlu dilakukan pada tahap tindakan.

Dengan adanya perencaan, tindakan pembelajaran yang dilakukan akan lebih terarah dan sistematis.

Tahap pelaksanaan yaitu tahap melakukan kegiatan pembelajaran ketrampilan membaca A1 Qur’an. Tahap ini meliputi beberapa bagian antara lain :

1. Guru memberi tahu siswa tentang kegiatan yang hendak dilakukan

2. Guru memberi petunjuk terhadap siswa tentang hal - hal yang harus dilakukan oleh siswa agar kegiatan tersebut berjalan lancar

3. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok

4. Masing - masing kelompok mendapat beberapa kartu kata

5. Siswa berkompetisi mencari kartu yang dibutuhkan dengan waktu secepat

- cepatnya

6

. Siswa menikmati permainan pemilahan kartu untuk melengkapi /

menyusun ayat - ay at pendek (3).

c. Pengamatan

Pengamatan sering disebut observasi, dilakukan selama proses

pembelajaran berlangsung. Dalam pengamatan ini, akan diungkap segala

peristiwa yang berhubungan dengan pembelajaran, baik aktifitas siswa selama melakukan kegiatan pembelajaran maupun respon siswa terhadap teknik pembelajaran (4) yaitu permainan pemilahan kartu. Pengambilan data dilakukan melalui tes dan non tes.

3. Hisvam Zeini, Berwawi Munte, Sekar Ayu Aryani, Strategi Pem belajaran A let i f(Yogyakarta, CTCD IAIN Sunan Kalijaga. Tahun 2002) Him. 6

4. Ibid Him 19 / Suharsimi Arikunto. P T K / P enelitiasn Tindakan K elasfC lassroom A ction Research/CAR) (Jakarta. PT. Bumi Aksara, Tahun 2007) Him. 1°

Dalam proses pengamatan ini, data diperoleh melalui beberapa cara, antara lain :

1. Tes lisan dan tertulis digunakan untuk mengetahui kemampuan membaca A1 Qur’an siswa serta peningkatannya setelah dilakukan selama dua siklus.

2

. Observasi siswa untuk men^ctahtf' semua perilaku atau aktifitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung

3. Dokumentasi foto yang sangat penting sebagai laporan berupa gambaran aktifitas siswa selama penelitian.

Hal ini memperkuat data yang lain, yakni sebagai pemerjelas dan pendukung data lain. Semua data tersebut nantinya dijelaskan dalam bentuk deskripsi secara lengkap.

d. Refleksi

Data yang berasal dari tes, menunjukkan bahwa kemampuan membaca A1 Q ur’an dengan teknik kartu (card) pada siswa kelas III MI Dadapayam 01 Suruh Kabupaten Semarang masih termasuk dalam kategori cukup dengan nilai rata - rata kelas sebesar 65, 36. pada siklus I ini memang terjadi peningkatan sebesar 28,20 % dari nilai rata - rata kelas pada pra tindakan. Untuk perolehan nilai tiap aspek, aspek membaca, huruf, tajwid, ta h fif dan tasydidnya sudah termasuk kategori baik. Sedangkan aspek penulisan kata dalam pemenggalan kata masih termasuk dalam kategori kurang. Oleh karena pada siklus II peneliti akan perbaiki pembelajaran dengan lebih memotivasi siswa agar lebih terampil dalam

membaca A1 Qur’an terutama menemutunjukkan kartu kata yang cocok dalam menyusun ayat secara benar.

Berdasarkan data instrumen non tes observasi siswa dilakukan. Pada siklus I diketahui bahwa sebagian siswa yaitu sebanyak 58 % dari seluruh siswa (25 siswa) mempersiapkan penjelasan guru, begitu juga saat kartu

dibagikan, mereka berusaha mencari kartu - kartu yang mereka butuhkan.

Sisanya 42 % dari jumlah siswa tampak memperhatikan penjelasan guru

dan merespon teknik permainan pemilahan kartu, namun masih tampak

bingung sehingga kartu yang mereka pegang hanya dipakai untuk bermain

- main,

Pembagian kartu yang barn sebagian murid tidak hafal menjadi

bagiannya kurang dikuasai siswa. Untuk mendorong konsentrasi siswa agar serius dalam merespon penjelasan guru dalam permainan pemilahan

kartu kata, guru akan lebih mengkoordinasi suasana pada awal

pembelajaran sampai akhir pembelajaran, lebih memperhatikan secara

individu dan selalu mengarahkan akan keterlibatan mereka dalam

kelompok serta menegur mereka (siswa) yang terlibat ramai atau tidak

fokus pada pembelajaran. Untuk pembagian kartu, guru akan memberikan

seluruh kartu yang berisi potongan - potongan ayat surat pendek (Surat

At-Tiin), dan siswa dapat memilah - milah kartu, atau siswa disuruh membuat kartu (card) sendiri supaya siswa lebih kreatif.

Hal yang cukup menyenangkan adalah siswa secara kelompok berusaha untuk berkompetisi agar kelompoknya dapat menyelesaikan pemilahan kartu lebih cepat. Dalam lembar observasi, siswa putra cenderung aktif dalam beraktivitas tetapi kurang dalam memperhatikan penjelasan guru, sedangkan siswa putri lebih serius dalam memperhatikan penjelasan tetapi malu - malu beraktivitas.

Untuk mengatasi hal ini, guru memberikan perhatian dan mengarahkan sehingga keaktifan siswa putra menjadi efektif dan siswa putri agar lebih berani dan mengerti akan haknya yang sama dengan siswa putra.

Dari hasil observasi siswa, tampak bahwa hampir semua siswa yang memperoleh nilai rendah menunjukkan perilaku negative saat teijadi proses pembelajaran, seperti mengobrol dan bermain - main bahkan melamun sangat mempengaruhi hasil tes. Hal ini terbukti dari hasil observasi siswa yang menunjukkan sebanyak 29 % siswa dengan nilai rendah dengan perilaku negative saat pembelajaran. Untuk mengatasi hal ini guru akan berusaha untuk menampilkan media yang berupa kartu - kartu potongan ayat pendek lain supaya anak dapat memilih kartu ayat yang disukai dan senang bermain kartu ketika ada waktu senggang, sehingga tidak ada waktu untuk melamun atau bermain - main.

Hasil jurnal siswa menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran siklus I ada beberapa siswa yang belum sepenuhnya mengikuti

pembelajaran, sebab mereka menganggap materi membaca kurang begitu penting. Permainan pemilahan kartu yang dijadikan teknik pembelajaran merupakan teknik baru, sehingga anak masih ragu - ragu dan merasa bingung untuk menerapkan permainan. Kegiatan pembelajaran membaca A1 Q ur’an perlu ditingkatkan. Perbaikan yang perlu ditingkatkan adalah siswa diarahkan untuk lebih berkonsentrasi saat memilah kartu sehingga dapat menemukan kartu - kartu yang dibutuhkan untuk menyusun kartu kata dengan benar.

Dokumen terkait