Indikator Keberhasilan

Penelitian tindakan kelas ini menetapkan indikator keberhasikan sebagai b e rik u t:

1. Jika siswa telah mcnunjukkan hasil tes keterampilan membaca A1 Q ur’an dengan rata - rata kelas sebesar 70

2. Telah terjadi perubahan perilaku sctelah mengikuti pembelajaran yang terlihat dari data non tes baik melalui observasi siswa, wawancara, jum al siswa, maupun dokumentasi foto kc arah perubahan yang positif.

A . K ondisi Awal

Kondisi awal merupakan keadaan sebelum tindakan dilaksanakan. Sebelum melaksanakan tindakan siklus I, terlebih dahulu dilakukan pretest pada mata pelajaran A1 Q ur’an, Kompetensi Dasar (KD), mem baca A1 Q ur’an dengan menggunakan skala sederhana. Pretest dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa (I) dalam membaca A1 Q ur’an dengan menunjukkan letak kartu kata menjadi susunan ayat. Hasil pretest ini dijadikan pijakan dalam pelaksanaan tindakan (pembelajaran) selanjutnya dalam hal ini guru memberikan beberapa soal tertulis untuk dijawab siswa secara individu sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Setelah dilakukan pretes tersebut, diperoleh hasil bahwa kemampuan siswa dalam membaca A1 Qur’an dengan menyusun / memilah kartu kata ada kekurangan yaitu anak yang tidak hafal ayat - ayatnya / suratannya. Anak kurang mampu dalam menyusun kata - kata / kartu kata menjadi ayat. Hal ini terlihat mclalui jawaban siswa bahwa hampir scbagian bcsar siswa bclum mampu mencmutunjukkan menyusun kartu kata menjadi ayat, schingga menjadi surat masih kurang. Bahkan ketika disuruh membaca susunan kartu katanya yang ada, siswa masih ragu - ragu dan tampak bingung untuk menjawab pertanyaan.

I. Ivor k . Davies. Pengelolaan Belajar (Jakarta, Rajawali Per, tahun 1987) him. 216

Untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca A1 Qur’an siswa dengan menunjukkan atau memilah kartu kata menjadi ayat / Surat At Tiin pada siswa kelas III MI Dadapayam 01 Suruh Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2007 / 2008 dilakukan prates.

1. Hasil Tes Prasiklus

Tindakan prasiklus yang dilakukan berupa pemberian soal tes tertulis

tentang membaca A1 Qur’an yang meliputi bacaan tajwid, tahfif, tasydid dan

menyusun dengan memilah kartu kata menjadi ayat dan menjadi susunan surat pendek. Penilaian dilakukan di dalam kelas. Hasil yang diperoleh dari uji kemampuan membaca A1 Qur’an pada prasiklus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Hasil tes kemampuan membaca A l Q ur’an dengan teknik memilah

menyusun kartu kata.

No Kategori ^Rentang

Nilai ^Frekuensi

Bobot /

scor ^{PresentaseV Rata - rata}

1

Sangat baik 8 5 -

100

-

0

%

13,0

= 52,4 25

2

Baik 7 5 - 8 4

2

160

8

% Berkategori 3 Cukup 6 0 - 7 4

10

680 4 0 % _Kurang 4 Kurang 0 - 5 9 13 470 5 2 % Jumlah 25 1310

Data pada tabel 3 menunjukkan bahwa keterampilan siswa kelas III MI Dadapayam 01 Suruh, Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2007 / 2008 dalam

membaca A1 Qur’an dengan teknik memilah acak kartu kata ayat pendek masih

kurang, dengan skor rata - rata 52,4 . Adapun rincian data dapat dijelaskan sebagai

berikut. Dari jumiah seluruh siswa (25 siswa), ada 13 siswa diantaranya (52 %) termasuk dalam kategori kurang dengan skor nilai 0 - 59, kategori cukup dengan nilai 60 - 74 hanya dicapai 10 orang / siswa (40%) dari jumiah seluruh siswa. Selanjutnya untuk kategori baik dengan rentang 75 - 84 dicapai oleh 2 anak / siswa (

8

%) dan kategori sangat baik dengan rentang nilai 85 - 100 belum dicapai seorang siswapun (0%). Masih rendahnya keterampilan siswa dalam membaca A1 Qur’an dengan teknik memilah dan mengacak kartu kata dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu faktor internal dan ekstemal. Faktor internal yang berasal dari diri siswa antara lain motivasi siswa dan perhatian siswa untuk menangkap penjelasan guru (2) masih kurang. Sedangkan faktor ekstemal lebih disebabkan dari materi itu sendiri, yakni keterampilan dasar membaca A1 Q ur’an dengan teknik acak kartu kata merupakan materi barn bagi siswa kelas III MI DadapayamOl.

Bukti data tes kemampuan membaca A1 Qur’an dengan teknik acak kartu kata dapat diuraikan dengan rincian masing - masing aspek sebagai berikut:

Tabel 4. Rata - Rata Perolehan Nilai Tiap Aspek Rada Prasiklus. >

No Aspek Penilaian Kategori Nilai Rata - Rata

1

. Membaca A1 Qur’an dengan tajwid, tahfif, tasydid / bacaan yang benar.

Cukup 1 1 ,7 3 /4 , 60

2

. Memilah menyusun kartu kata dalam membentuk satu ayat

Cukup 17, 8 6 /3 , 46

3. Keaktifan dan berdiskusi pada teman dalam menyusun / memilah kartu kata menjadi surat pendek.

Cukup 17, 2 8 /3 , 11

Jumlah 46, 78

Data tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hasil tes prasiklus I siswa cukup mampu membaca A1 Qur’an dengan baik. Hal ini terbukti dengan skor tiap - tiap aspek penilaian kemampuan membaca A1 Q ur’an baru cukup pencapaian skor dengan kriteria baik, barn dicapai oleh beberapa siswa saja. Itu artinya kemampuan siswa dalam membaca A1 Q ur’an masih kurang / baru cukup.

Pada prasiklus dapat diketahui nilai rata - rata kelasnya sebesar 46, 78. nilai rata - rata tersebut masih rendah jika dibandingkan dengan target maksimal yang diharapkan. Aspek penilaian yang termasuk dalam kategori baik pada

prasiklus ini belum dapat dicapai. Pada aspek memilah menyusun kartu kata dalam menyusun kartu kata menjadi surat yang sempurna termasuk pada kategori cukup.

Hasil membaca A1 Q ur’an dengan memilah acak kartu kata yang ditunjukkan siswa menunjukkan bahwa hampir seluruh aspek penilaian memerlukan perhatian untuk lebih ditingkatkan.

Secara lebih rinci akan dihasilkan hasil perolehan hasil kemampuan membaca A1 Qur’an pada masing - masing aspek sebagai b e rik u t:

a. Hasil Tes Aspek Membaca A1 Qur’an dengan tajwid. tahfif. tasvdid.

Penilaian aspek membaca dengan tajwid, ta h fif dan tasydid dalam

A1 Qur’an difokuskan pada kemampuan siswa dalam menemukan / memilah kartu serta menjelaskan bacaan tersebut. Pada tabel 5 di bawah ini akan diuraikan hasil perolehan nilai aspek pengenalan bacaan dalam A1 Qur’an sebagai b erik u t:

Tabel 5. Aspek Membaca A l Qur 'an dengan tajwid, tahfif dan tasydid.

No Skor Kategori Frekuensi ^Bobot

Skor ^Presentase R a ta -rata

1

9 - 1 0 Sangat baik

2

18

8

% i ^ = 5,2 25

2 6 - 8

Baik

6

46 2 4 % Kategori 3 3 - 5 Cukup 5 27 0, 2 % _kurang 4

0-2

Kurang

12

39 48% Jumlah 25 130

Dilihat dari aspek bacaan A1 Q ur’an dengan tajwid, tahfif dan tasydid

dalam A1 Qur’an yang dicapai. Kategori sangat baik dengan skor 9 - 1 0

dicapai oleh 2 orang siswa atau 7%, kategori baik dengan skor

6 - 8

dicapai

oleh

6

orang siswa dengan presentase 21%. Kategori cukup dengan skor

antara 3 - 5 dicapai 5 orang siswa (18%) dan kategori kurang dengan skor

antara 0 - 2 dicapai oleh 12 orang siswa (54%). Rata - rata aspek membaca

A1 Qur’an dengan tajwid, ta h fif dan tasydid adalah 4,6 dengan kategori cukup.

b. Hasil tes aspek memilah menvusun kartu kata menjadi susunan avat.

Penilaian aspek memilah dan menyusun kartu kata menjadi ayat difokuskan pada kemampuan untuk menyebutkan kartu kata dalam menyusun ayat.

Tabel 6. Aspek Memilah Menyusun Kata menjadi Susunan Ayat

No Skor

—

Kategori Frekuensi ^Bobot

Skor ^{Presentase Rata - rata}

1

1 4 - 1 5 Sangat Baik - -

0

% 97 — = 3,88 25

2

1 0 - 1 3 Baik

8 8

3 2 % Kategori 3 6 - 9 Cukup

11

31 44 % _kurang 4 0 - 5 Kurang

6

58 2 4 % Jumlah 25 97

Dalam aspek memilah dan menyusun kartu kata menjadi susunan ayat, kategori sangat baik dengan sekor 1 3 - 1 5 tidak dicapai oleh seorangpun,

kategori baik dengan skor antara 9 - 1 2 dicapai oleh

8

orang siswa (32%);

kategori cukup dengan skor antara 5 - 8 dicapai

11

orang siswa dengan

prosentase (44%); dan kategori siswa kurang dengan skor antara 0 - 4 dicapai

6

orang siswa dengan prosentase (24%). Rata - rata aspek memilah dan menyusun kartu kata menjadi ayat pada prasiklus 3,88 dengan kategori kurang.

c. Hasil Tes Aspek Memilah dan Menyusun Kartu Kata dari ayat sehingga menjadi satu surat pendek

Penilaian aspek memilah menyusun kartu kata menjadi susunan surat pendek sesuai dengan pertanyaan. Pada tabel 7 di bawah ini akan diuraikan hasil perolehan nilai aspek memilah dan menyusun kartu kata menjadi surat pendek yang sempuma

Tabel 7. Aspek Memilah dan menyusun Kartu Kata Menjadi Suratan

No Skor Kategori Frekuensi ^Bobot

Skor ^{Presentase Rata - rata}

1

2 9 - 3 5 Sangat Baik - -

0

% — = 3,48 25

2

1 9 - 2 8 Baik

6

24 24 % Kategori 3 6 - 9 Cukup 13 39 52 % _kurang 4 0 5 Kurang

6

24 24 % Jumlah 25 87

Dilihat dari aspek memilah dan menyusun kartu kata menjadi ayat, kategori sangat baik skor 29 - 35 tidak dicapai oleh seorang siswapun.

Demikian juga kategori baik dengan skor 1 9 - 2 8 dicapai oleh

6

orang (24%), kategori cukup dengan skor 9 - 1 8 dicapai oleh 13 orang siswa (52% ), dan kategori kurang dengan skor antara 0 - 8 dicapai oleh

6

orang anak (24%). Rata - rata aspek ini pada prasiklus 3 ,4 8 dengan kategori kurang.