• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN H.Hasil Penelitian

1. Hasil Uji Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Kritis

Kemampuan berpikir kritis adalah proses pemecahan masalah yang terdiri dari kegiatan menganalisis ide atau gagasan kearah yang lebih spesifik, membedakannya secara tujuan, memilih, mengidentifikasi, mengkaji dan menghubungkan kearah yang lebih sempurna sehingga menghasilkan kesimpulan dan gagasan yang dapat memecahkan masalah yang dihadapi oleh peserta didik. Kemampuan berpikir kritis merupakan tingkat pengetahuan kognitif yang dapat di ukur dengan tes. Tes yang digunakan adalah instrumen tes yang dapat mengukur apa yang hendak diukur. Sebelum soal tes digunakan harus dilakukan validasi soal.

Uji coba instrumen dilakukan di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung pada siswa kelas XI IPA tahun pelajaran 2015/2016. Instrumen dalam penelitian ini meliputi tes soal uraian kemampuan berpikir kritis biologi yang telah disesuaikan

88

dengan 5 indikator berpikir kritis menurut Robert Ennis. Berupa memberikan penjelasan sederhana, membangyun keterampilan dasar, membuat inferensi, membuat penjelasan lebih lanjut, dan mengatur strategi dan teknik. Sebelum instrumen tes di pergunakan dalam penelitian terlebih dahulu dilakukan penelaahan dan analisis hasil uji coba instrumen.

Data hasil uji instrumen tes diperoleh dengan melakukan uji coba tes kemampuan berpikir kritis biologi yang terdiri dari 20 butir soal uraian tentang materi sistem reproduksi manusia pada peserta didik di luar populasi penelitian yang sudah memperoleh materi pembelajaran tersebut. Uji coba dilakukan pada 32 peserta didik kelas XI IPA 2 SMA Al-Kautsar Bandar Lampung tahun pelajaran 2015/2016 pada hari senin tanggal 16 Mei 2015. Hasil penelaahan dan analisis butir soal di peroleh sebagai berikut :

a. Uji Validitas

Validitas instrumen tes kemampuan berpikir kritis biologi pada penelitian ini menggunakan validitas logis (isi dan konstruk) dan validitas empiris (perhitungan kuantitatif). Uji validitas logis dilakukan dengan menggunakan daftar checklist oleh tiga validator. Dua validator instrumen tes kemampuan berpikir kritis adalah dosen pendidikan biologi dan satu guru biologi SMA Al-Kautsar Bandar Lampung. Validator yang pertama adalah Bapak Akbar Handoko, M.Pd dengan hasil validasi 20 butir soal adalah ada soal yang tidak sesuai dengan indikator berpikir kritis yaitu pada butir soal

89

nomor 2, 4, 6, 8, 9, 10, 14, dan 15. Serta butir soal nomor 18 dan 20 terdapat gambar dan keterangan yang harus diperjelas.

Validator yang kedua adalah Ibu Fatimmatuzzahra, M.Si. Hasil validasi 20 butir soal dengan beliau adalah ada butir soal yang penggunaan bahasanya perlu diperbaiki yaitu butir soal nomor 1, 4, 5, 6, 7, dan 10. Butir soal nomor 3 tidak sesuai dengan indikator berpikir kritis, serta butir soal nomor 18 terdapat gambar dan keterangan yang harus diperjelas.

Hasil instrumen yang telah divalidasi oleh 2 dosen pendidikan biologi selanjutnya divalidasi oleh guru biologi di SMA Al-Kautsar Bandar Lampung yaitu Ibu Dinar Asri Haruming W, S.Pd. hasil validasi tes adalah instrumen tes sudah sesuai dan layak untuk diuji coba kepada peserta didik kelas XI SMA Al-Kautsar Bandar Lampung. Instrumen yang telah diperbaiki dan divalidasi oleh validator, selanjutnya dijadikan pedoman dan acuan dalam menyempurnakan isi data tes kemampuan berpikir kritis biologi.

Setelah di lakukan validasi logis pada instrumen tes dan di uji cobakan kepada responden diluar kelas sampel sebanyak 20 butir soal, kemudian dilakukan perhitungan validitas empiris. Hasil uji coba dilakukan perhitungan dan menggunakan bantuan program ANATES Uraian Ver 4.0.5. Hasil perhitungan validitas instrumen disajikan pada tabel berikut :

90 Tabel 4.1

Hasil Uji Validitas Instrumen

Soal Nomor Butir Soal

Valid 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 18, 20

Tidak Valid 5, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 19

Sumber: Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen Soal Uji Coba Kemampuan Berpikir Kritis

Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa butir soal yang valid sebanyak 12 butir soal, sedangkan soal yang tidak valid sebanyak 8 butir soal. Karena telah ditetapkan bahwa butir soal dikatakan valid jika memiliki . Dengan melihat tabel r product moment N - 2 = 30 dengan taraf signifikansi 0,05 maka didapat = 0,334 dan dari perhitungan diperoleh = 0,467 shingga 0,467 0,334. Butir soal dikategorikan signifikan atau valid artinya soal tersebut boleh dipakai sebagai instrumen tes. Hasil perhitungan validitas butir soal uji coba tes kemampuan berpikir kritis biologi selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.2 dan Lampiran 4.3.

b. Uji Tingkat Kesukaran

Analisis uji tingkat kesukaran butir soal digunakan untuk menguji soal-soal tes kemampuan berpikir kritis biologi dari segi kesukarannya sehingga dapat diperoleh soal-soal mana yang termasuk dalam kategori terlalu mudah, sedang, dan sukar. Berdasarkan hasil analisis tingkat kesukaran butir soal, dari 20 butir soal yang telah penulis ujikan, dapat dilihat pada tabel berikut :

91 Tabel 4.2

Hasil Uji Tingkat Kesukaran

Kategori Soal Nomor Butir Soal

Terlalu mudah -

Mudah 5

Sedang 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20

Sumber: Hasil Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran Instrumen Soal Uji Coba Kemampuan Berpikir Kritis

Berdasarkan Tabel 4.2 tersebut, hasil perhitungan menunjukkan bahwa dari 20 butir soal yang diujicobakan tergolong dalam kategori mudah yaitu butir soal nomor 5 dengan nilai Pi = 0,7. Butir soal tergolong memiliki tingkat kesukaran sedang yaitu butir soal nomor 1, 2, dan 3 dengan nilai P sebesar 0,30 P 0,70. Hasil perhitungan tingkat kesukaran butir soal uji coba tes kemampuan berpikir kritis biologi selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.4 dan Lampiran 4.5.

c. Uji Daya Pembeda

Setelah dilakukan uji tingkat kesukaran, selanjutnya dilakukan uji daya pembeda. Uji daya pembeda pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui butir soal yang memiliki klasifikasi daya pembeda soal yang sangat jelek, jelek, cukup, baik, atau sangat baik. Setelah dilakukan perhitungan daya pembeda instrumen tes uraian berpikir kritis biologi menggunakan bantuan program ANATES Uraian Ver 4.0.5 diperoleh hasil klasifikasi daya pembeda soal sebagai berikut :

92 Tabel 4.3

Hasil Uji Daya Pembeda

DP (%) Item Nomor Butir Soal Kategori soal

0,33 1, 3, 6 Sedang 0,37 2, 4 Sedang 0,40 7, 9 Baik 0,48 8, 20 Baik 0,62 10 Baik 0,55 12 Baik 0,44 18 Baik

Sumber: Hasil Perhitungan Uji Daya Pembeda Instrumen Soal Uji Coba Kemampuan Berpikir Kritis

Berdasarkan Tabel 4.3, hasil perhitungan daya pembeda butir soal tes kemampuan berpikir kritis biologi terhadap 12 soal yang valid, menunjukkan bahwa terdapat 5 butir soal yang memiliki klasifikasi daya pembeda sedang (0,20 – 0,40) yaitu butir soal nomor 1, 3, 6, 2, dan 4. Terdapat 7 butir soal memiliki klasifikasi daya pembeda baik (0,40 – 0,70) yaitu butir soal nomor 8, 20, 10, 12, dan 18. Hasil perhitungan daya pembeda butir soal uji coba tes kemampuan berpikir kritis biologi selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.6 dan Lampiran 4.7.

d. Uji Reliabilitas

Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas 20 butir soal uji coba tes kemampuan berpikir kritis biologi diperoleh nilai rnn = 0,58. Nilai rnn dibandingkan dengan nilai rtabel. Perhitungan pada dengan

diperoleh = . Karena = 0,408, maka soal yang ada cukup reliabel. Dengan ketentuan 0,400 < 0,408 < 0,579 sesuai dengan tabel kriteria angka batas reliabilitas.

93

Uji reliabilitas menggunakan program ANATES Uraian Ver 4.0.5. Harga r yang diperoleh dikonsultasikan dengan r tabel product moment dengan taraf signifikan 5%. Jika harga r hitung > r tabel, maka soal tersebut reliabel. Hasil perhitungan instrumen tes berpikir kritis biologi memiliki nilai reliabilitas tes sebesar 0,58 dianggap memiliki reliabel cukup. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa butir soal dapat digunakan dalam penelitian dan dapat dipakai sebagai alat ukur. Hasil perhitungan reliabilitas butir soal uji coba tes kemampuan berpikir kritis biologi selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.8 dan Lampiran 4.9.