• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR DISKUSI SISWA STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (SPPKB) KELAS EKSPERIMEN

---SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA--- LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS 1)

Kelompok : Nama Kelompok : 1. 5. 2. 6. 3. 7. 4. 8.

Standar Kompetensi : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, dan pemberian ASI, serta kelainan penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi pada manusia.

Indikator :  Mereduksi dan menilai deduksi struktur dan fungsi alat reproduksi pada laki-laki dan perempuan.

 Menginduksi dan menilai induksi struktur dan fungsi alat reproduksi pada laki-laki dan perempuan. Waktu : 2 x 45 menit

Materi : Struktur dan fungsi organ reproduksi

Reproduksi seksual pada manusia diawali dengan persetubuhan (koitus) atau perkawinan (kopulasi). Persetubuhan merupakan masuknya organ kelamin luar pria berupa penis masuk kedalam organ kelamin dalam wanita disebut vagina. Umumnya persetubuhan diikuti dengan proses pembuahan (fertilisasi) internal atau pembuahan yang terjadi dalam tubuh wanita. Sistem reproduksi pada laki-laki berfungsi menghasilkan sperma di dalam testis, menghantarkan sperma dalam medium cair

xxiii

menuju vagina selama proses kopulasi, dan membentuk hormon kelamin jantan utama yaitu testosteron.

Gambar. Organ Reproduksi Pada Laki-laki Sumber : Clegg dan Mackean, 2000: 587

Sistem reproduksi pada perempuan juga tersusun atas otot-otot atau organ-organ seksual primer (sepasang ovari) dan organ-organ seksual sekunder (oviduk, uterus, dan vagina yang terletak di dalam tubuh, serta organ genital eksternal yang disebut vulva).

Gambar. Organ Reproduksi Pada Perempuan Sumber : Clegg dan Mackean, 2000: 590. PERTANYAAN :

1. Jelaskan susunan alat reproduksi pada laki-laki dan perempuan?

2. Seorang laki-laki menghasilkan sperma melalui spermatogenesis. Dimana tempat terjadinya dan jelaskan proses yang terjadi selama spermatogenesis!

3. Seorang perempuan pubertas sel telur akan aktif diproduksi. Dimana tempat terjadinya dan jelaskan proses yang terjadi selama oogenesis!

4. Oogonium dan oosit terdapat di dalam folikel telur. Folikel adalah sel-sel pembungkus ovum yang penuh cairan. Folikel yang tumbuh memiliki tahap pertumbuhan. Pada tahap apakah folikel siap melepaskan ovum dari ovarium? Mengapa ovum dalam ovarium harus ada folikel?

xxiv HASIL DISKUSI:

xxv

---SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA--- LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS 2)

Kelompok : Nama Kelompok : 1. 5. 2. 6. 3. 7. 4. 8.

Standar Kompetensi : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.

Kompetensi Dasar : Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses yang meliputi pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi, dan pemberian ASI, serta kelainan penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi pada manusia.

Indikator :  Menganalisis pernyataan terkait peristiwa menstruasi.

 Berinteraksi dengan orang lain mengenai siklus menstruasi.

Waktu : 2 x 45 menit Materi : Menstruasi

Panjang siklus menstruasi rata-rata 28 + 3 hari dan durasi rata-rata hari menstruasi 5 + 2 hari dengan total kehilangan darah kurang lebih 130 ml. Siklus menstruasi dapat dibagi menjadi 2 fase yaitu fase folikular dan fase luteal, yang merupakan interaksi kompleks antara hipotalamus, hipofise, dan ovarium. Siklus ini membutuhkan kerjasama yang serasi antara kelenjar-kelenjar tersebut, yang melibatkan hormon-hormon seperti gonadotropin releasing hormone (GnRH), follicle stimulating hormone (FSH), luteinizing hormone (LH), estrogen, dan progesterone. Ada tiga tahapan yang terjadi pada endometrium, yaitu:

4. Fase proliferatif atau fase estrogen, kira-kira 5 hari setelah menstruasi, dan berlangsung selama 11 hari. Estrogen disekresikan oleh ovarium untuk merangsang pertumbuhan endometrium yang berefek pada sel-sel stroma dan epitelial endometrium tumbuh dengan cepat, kelenjar-kelenjar pada lapisan endometrium tumbuh dan memanjang, dan arteri-arteri juga bertambah untuk

xxvi

memberikan nutrisi pada dinding endometrium yang menebal. Peningkatan estrogen akan mencetuskan lonjakan LH pada pertengahan siklus yang kemudian akan merangsang terjadinya ovulasi. Saat ovulasi terjadi, ketebalan endometrium mencapai 3-4 mm. Pada saat ini, kelenjar-kelenjar endometrium akan mensekresikan mukus yang tipis dan berserabut, yang akan melindungi dan menggiring sperma masuk ke dalam uterus.

5. Fase sekresi, yang disebut juga fase progesteron yang terjadi setelah ovulasi dan berlangsung kira-kira selama 12 hari. Korpus luteum mensekresikan sejumlah besar progesteron dan sedikit estrogen. Estrogen menyebabkan proliferasi sel di endometrium, sedangkan progesteron menyebabkan penebalan pada endometrium dan mengubahnya menjadi jaringan yang aktif mensekresi lendir. Progesteron juga menghambat kontraksi otot polos uterus dan dalam jumlah besar dapat melawan rangsangan dari estrogen dan prostaglandin. Tebal endometrium mencapai kira-kira 5-6 mm seminggu setelah ovulasi. Tujuannya untuk menyiapkan dinding rahim untuk implantasi ovum jika terjadi fertilisasi. 6. Fase menstruasi, yaitu fase peluruhan endometrium yang disebabkan oleh kadar

hormon estrogen dan progesteron yang menurun tiba-tiba, sehingga membuat korpus luteum menjadi regresi. Luruhnya lapisan endometrium, karena tidak didukung oleh kadar estrogen dan progesterone yang tiba-tiba mengalami penurunan. Keadaan inilah yang menyebabkan konstriksi pembuluh darah uterus yang menyebabkan menurunnya asupan oksigen dan makanan ke miometrium. Setelah mengalami konstriksi pembuluh darah, arteriol-arteriol endometrium akan melebar yang menyebabkan perdarahan melalui dinding kapiler. Aliran darah menstruasi tersebut terdiri dari darah yang tercampur dengan lapisan

fungsional dari endometrium.

Gambar. Siklus Menstruasi Sumber : Clegg dan Mackean, 2000: 592 PERTANYAAN :

5. Perempuan akan mengalami ovulasi, yaitu proses keluarnya sel telur dari ovarium. Ovulasi ini dipengaruhi oleh berbagai hormon yaitu yang dihasilkan oleh pituitary dan ovarium, Identifikasilah masing-masing hormonnya!

xxvii

6. Mengapa wanita mengalami menstruasi setiap bulannya? Bagaimana siklus terjadinya menstruasi?

7. Seorang perempuan dewasa mendapatkan hari pertama menstruasi pada tanggal 20 April, jika semuanya berjalan normal,

i. Tentukan kapan masa subur perempuan tersebut? j. Tanggal berapa terjadinya ovulasi?

k. Tanggal berapakah ia akan mendapatkan menstruasi pada bulan berikutnya? l. Jika perempuan tersebut melakukan hubungan seksual pada tanggal 7 Mei

dapatkah terjadi kehamilan? Jelaskan!

8. Berdasarkan hasil observasi, kita sering mendapati bahwa pada saat perempuan sedang mengalami menstruasi banyak diantara mereka yang mengeluh sakit di bagian perut, bahkan terkadang seperti kram, benarkah demikian? Berikan alasan!