• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Struktur dan fungsi alat reproduksi pada laki-laik dan perempuan.

2. Sistem reproduksi manusia baik laki-laki maupun perempuan dibedakan menjadi alat reproduksi dalam dan alat reproduksi luar.

3. Poses pembentukan sel kelamin

Proses pembentukan sel kelamin meliputi pembentukan sel sperma (spermatogenesis) dan sel telur (oogenesis).

4. Ovulasi

Proses pelepasan sel telur yang sudah matang dari ovarium ke tubafallopi untuk dibuahi. Ovulasi terdiri dari 3 fase yaitu fase pra-ovulasi, fase ovulasi dan fase pasca ovulasi.

5. Menstruasi

Siklus mentruasi rata-rata berlangsung 28 hari (walaupun siklus bervariasi, berkisar dari 20 hingga 40 hari).

6. Fertilisasi, gestasi dan persalinan

Setelah sel telur berkembang menjadi matang dan mampu mengadakan penyatuan dengan sperma akan terjadi ovulasi. Sel telur ini akan ditangkap oleh infundibulum, kemudian melewati tuba fallopii. Jika di tuba fallopii terdapat sperma maka akan terjadi peleburan antara sperma dan sel telur, proses ini disebut dengan fertilisasi. peleburan antara sel sperma dengan sel ovum yang telah matang dan menghasilkan zigot. Zigot akan

iii

menempel/implantasi pada dinding uterus dan tumbuh berkembang menjadi embrio dan janin. Keadaan demikian disebut dengan masa kehamilan/gestasi/nidasi. Selanjutnya kelahiran, pada saat akan melahirkan otot-otot uterus pun dipengaruhi oleh hormon oksitosin. Kontraksi otot-otot uterus akan menekan kepala bayi menuju serviks (leher rahim). Akibatnya, serviks akan merenggang sehingga bayi keluar dari uterus. Secara bersamaan, kontraksi tersebut akan mendorong bayi menuju vagina dan akhirnya keluar dari tubuh ibu.

7. ASI (Air Susu Ibu)

ASI merupakan sumber nutrisi utama bayi. ASI memiliki komposisi sempurna yang sesuai kebutuhan bayi. ASI memiliki glukosa, albumin dan kandungan air lebih tinggi dibandingkan air susu yang lain. Glukosa sangat diperlukan bayi untuk tumbuh dan menghasilkan energi. Albumin adalah protein untuk mencerdaskan bayi dan sangat baik untuk pertumbuhannya.

8. Alat kontrasepsi pada laki-laki dan perempuan kontrasepsi berarti mencegah pembuahan sel telur oleh spermatozoa, sehingga tidak terjadi kehamilan. Secara umum kontrasepsi dibedakan atas dua metode, yaitu permanen dan non permanen. Contoh: IUD, kondom, dll.

9. Kelainan/penyakit

Beberapa penyakit/gangguan sistem reproduksi, antara lain endometriosis, prostatitis, gonorea, sifilis, herpes genital, dll.

PENDEKATAN, STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN :

1. Pendekatan : Student Center

2. Strategi : Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB)

3. Metode : Tanya Jawab, diskusi, dan inquiri MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media

a. Charta/gambar organ reproduksi laki-laki dan organ reproduksi perempuan.

b. Charta atau gambar spermatogenesis/oogenesis/siklus menstruasi. c. Slide PPT materi reproduksi pada manusia.

2. Alat

a. White board b. Spidol c. LCD 3. Sumber Belajar

iv LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama dan Kedua 4 x 45 menit

Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta Didik Fase dan

Waktu Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik.

2. Mengecek kehadiran peserta didik dan memeriksa kesiapan peserta didik untuk mengikuti pelajaran.

3. Guru menunjuk seorang peserta didik untuk

memimpin do‟a sebelum pembelajaran dimulai.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 5. Guru memberikan penjelasan mengenai

pembelajaran yang akan dilakukan.

1. Peserta didik

menjawab salam guru.

2. Peserta didik

menanggapi guru. 3. Peserta didik berdoa

sebelum pembelajaran dimulai. 4. Peserta didik mendengarkan. Fase 1 : Orientasi 7 menit B. Kegiatan Inti

1. Guru mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari sebagai pengalaman peserta didik (materi prasyarat) yang dihubungkan dengan materi pelajaran.

2. Guru melakukan penjajakan dengan memberikan apersepsi berupa pertanyaan dan pengembangan

dialog : “Manusia adalah makhluk hidup yang dapat melestarikan jenisnya dengan melakukan apa? Ya benar, reproduksi. Jadi disini kita akan membahas materi sistem reproduksi khususnya

pada manusia”.

(Pertanyaan proses penjajakan terlampir).

3. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tantangan yang berkaitan dengan reproduksi pada manusia yang akan dipelajari peserta didik dan membagi kelompok.

Jelaskan susunan alat reproduksi pada laki-laki dan perempuan? (Pertemuan pertama).

Seorang laki-laki menghasilkan sperma melalui spermatogenesis. Dimana tempat terjadinya dan jelaskan proses yang terjadi selama spermatogenesis! (Pertemuan pertama).

Seorang perempuan pubertas sel telur akan aktif diproduksi. Dimana tempat terjadinya dan jelaskan proses yang terjadi selama oogenesis! (Pertemuan pertama).

1. Peserta didik menyimak, bertanya dan menjawab setiap pertanyaan guru untuk memahami persoalan. 2. Peserta didik menjelaskan, mengungkapkan fakta sesuai dengan pengalamannya. (diharapkan menjawab “Reproduksi”). Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan pemahaman dan pengalaman. 3. Peserta didik merespon guru, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dengan melihat berbagai literarur seperti buku dan internet. Fase 2 Pelacakan 20 menit Fase 3 Konfrontasi 10 menit

v Oogonium dan oosit terdapat di dalam folikel

telur. Folikel adalah sel-sel pembungkus ovum yang penuh cairan. Folikel yang tumbuh memiliki tahap pertumbuhan. Pada tahap apakah folikel siap melepaskan ovum dari ovarium? Mengapa ovum dalam ovarium harus ada folikel? (Pertemuan pertama).

Perempuan akan mengalami ovulasi, yaitu proses keluarnya sel telur dari ovarium. Ovulasi ini dipengaruhi oleh berbagai hormon yaitu yang dihasilkan oleh pituitary dan ovarium, Identifikasilah masing-masing hormonnya! (Pertemuan kedua).

Mengapa wanita mengalami menstruasi setiap bulannya? Bagaimana siklus terjadinya menstruasi? (Pertemuan kedua).

Seorang perempuan dewasa mendapatkan hari pertama menstruasi pada tanggal 20 April, jika semuanya berjalan normal,

a. Tentukan kapan masa subur perempuan tersebut?

b. Tanggal berapa terjadinya ovulasi? c. Tanggal berapakah ia akan mendapatkan

menstruasi pada bulan berikutnya?

d. Jika perempuan tersebut melakukan hubungan seksual pada tanggal 7 Mei dapatkah terjadi kehamilan? Jelaskan! (Pertemuan kedua).

Berdasarkan hasil observasi, kita sering mendapati bahwa pada saat perempuan sedang mengalami menstruasi banyak diantara mereka yang mengeluh sakit di bagian perut, bahkan terkadang seperti kram, benarkah demikian? Berikan alasan! (Pertemuan kedua).

4. Guru memfasilitasi, mengamati, dan mendorong, peserta didik untuk berpikir memecahkan persoalan yang telah diberikan pada tahap sebelumnya. Guru memberikan ruang dan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan gagasan dalam upaya pemecahan persoalan.

4. Peserta didik belajar berpikir yang sesungguhnya untuk memecahkan persoalan yang telah diberikan oleh guru. Peserta didik bersama teman sekelompok menjelaskan, mengungkapkan fakta sesuai dengan pengalamanya, memberikan argumentasi yang meyakinkan, mengembangkan gagasan, dan menanggapi argument Fase 4 Inkuiri 30 menit

vi

dari teman-teman yang lain.

Kegiatan Akhir

1. Guru membantu dan membimbing peserta didik menemukan kata-kata kunci untuk

menyimpulkan materi reproduksi pada manusia. 2. Guru memberikan tugas rumah (PR) yang

relevan dengan materi pelajaran demi

pengembangan pengetahuan baru peserta didik. 3. Guru menutup pembelajaran dengan

membacakan Hamdalah.

1. Peserta didik menyimpulkan pembelajaran. 2. Peserta didik

mencatat tugas yang diberikan. 3. Peserta didik membaca Hamdalah. Fase 5 Akomodasi 10 menit Fase 6 Transfer 5 menit

Pertemuan Ketiga dan Keempat 4 x 45 menit

Kegiatan Pendidik Kegiatan Peserta Didik Fase dan

Waktu Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar peserta didik.

2. Mengecek kehadiran peserta didik dan memeriksa kesiapan peserta didik untuk mengikuti pelajaran.

3. Guru menunjuk seorang peserta didik untuk

memimpin do‟a sebelum pembelajaran

dimulai.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 5. Guru memberikan penjelasan mengenai

pembelajaran yang akan dilakukan.

1. Peserta didik menjawab salam guru.

2. Peserta didik

menanggapi pendidik. 3. Peserta didik berdoa

sebelum pembelajaran dimulai. 4. Peserta didik mendengarkan. Fase 1 : Orientasi 7 menit B. Kegiatan Inti

1. Guru mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari sebagai pengalaman peserta didik (materi prasyarat) yang dihubungkan dengan materi pelajaran

2. Guru melakukan penjajakan dengan memberikan apersepsi berupa pertanyaan dan pengembangan dialog.

(Pertanyaan proses penjajakan terlampir)

3. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tantangan yang berkaitan dengan reproduksi pada manusia yang akan dipelajari peserta didik dan membagi kelompok.

Mengapa wanita bisa mengalami

kehamilan? proses apa yang terjadi sehingga

1. Peserta didik menyimak, bertanya dan menjawab setiap pertanyaan guru untuk memahami persoalan. 2. Peserta didik menjelaskan, mengungkapkan fakta sesuai dengan pengalamannya.

Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan pemahaman dan pengalaman

3. Peserta didik merespon guru, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dengan melihat berbagai

literarur seperti buku dan

Fase 2 Pelacakan 20 menit Fase 3 Konfrontasi 10 menit

vii

dapat terjadi hal tersebut, jelaskan! (Pertemuan ketiga)

Perempuan yang menikah menikah di atas usia 30 tahun beresiko melahirkan anak cacat ketika hamil. Berdasarkan ilmu sains, apakah hal ini benar? Mengapa? (Pertemuan ketiga)

Perempuan yang sedang hamil tidak diperbolehkan merokok dan mengkonsumsi alkohol, untuk mencegah terganggunya perkembangan janin dalam rahim. a. Bagaimana nikotin dari rokok dan alkohol

dapat sampai ke janin?

b. Mengapa kedua bahan tersebut lebih berbahaya terhadap janin dibandingkan ibunya?

c. Larangan-larangan apa lagi untuk ibu hamil agar dapat berkembang dengan baik? d. Apa saja yang harus dimakan ibu hamil?

(Pertemuan ketiga)

Kumpulkan informasi mengenai LAKTASI, kemukakan pendapat mengapa ASI lebih baik dari susu formula? (Pertemuan ketiga)

Alat kontrasepsi ada berbagai macam,ada alat kontrasepsi permanen dan alat kontrasepsi non permanen. Salah satunya adalahvasektomi dan tubektomi. Bagaimana cara melakukan vasektomi dan tubektomi dan bagaimana fungsinya? (Pertemuan ketiga)

Ada banyak cara untuk mewujudkan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Pengasih. Salah satunya adalah dengan menjaga kesehatan tubuh yang merupakan karunia-Nya, misalnya dengan menjaga kesehatan alat-alat reproduksi. Diskusikan masalah alat-alat reproduksi di kalangan remaja. Buatlah rekomendasi tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan untuk menghindari penyakit menular seksual? (Pertemuan keempat)

Apa bahaya pornografi? Sebutkan dampak bagi kalangan remaja! (Pertemuan keempat)

Apa penyebab HIV/AIDS? Sebutkan cara penularan dari penyakit HIV/AIDS! (Pertemuan keempat)

Apa bahaya Aborsi? Faktor-faktor apa yang membolehkan dilakukannya aborsi? (Pertemuan keempat)

4. Guru memfasilitasi, mengamati, dan

internet.

Fase 4 Inkuiri

viii

mendorong, peserta didik untuk berpikir memecahkan persoalan yang telah diberikan pada tahap sebelumnya. Pendidik memberikan ruang dan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan gagasan dalam upaya pemecahan persoalan.

4. Peserta didik belajar berpikir yang sesungguhnya untuk memecahkan persoalan yang telah diberikan oleh pendidik. Peserta didik bersama teman sekelompok menjelaskan, mengungkapkan fakta sesuai dengan pengalamanya, memberikan argumentasi yang meyakinkan, mengembangkan gagasan, dan menanggapi argument dari teman-teman yang lain.

Kegiatan Akhir

5. Guru membantu dan membimbing peserta didik menemukan kata-kata kunci untuk menyimpulkan materi reproduksi pada manusia.

6. Guru memberikan tugas rumah (PR) yang relevan dengan materi pelajaran demi pengembangan pengetahuan baru peserta didik.

7. Guru menutup pembelajaran dengan membacakan Hamdalah.

5. Peserta didik menyimpulkan pembelajaran.

6. Peserta didik mencatat tugas yang diberikan. 7. Peserta didik membaca

Hamdalah. Fase 5 Akomodasi 10 menit Fase 6 Transfer 5 menit

PENILAIAN HASIL BELAJAR