• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Validasi Kelayakan Media Pembelajaran

Dalam dokumen Oleh: Benediktus Adven Dwi Atmojo NIM: (Halaman 118-124)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

2. Hasil Validasi Kelayakan Media Pembelajaran

Pada uji validasi media, peneliti memilih dosen Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma, yaitu Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. Tujuan dari uji validasi media ini adalah untuk mengetahui apakah video animasi yang sudah dikembangkan oleh peneliti layak untuk diuji cobakan kepada peserta didik. Dalam pengujian media, ahli media melakukan penilaian dengan mengisi kuesioner yang telah disiapkan peneliti sebelumnya, tentunya setelah menonton tayangan video secara penuh. Berikut merupakan hasil uji validasi media:

Tabel 5.6 Hasil Validasi Oleh Ahli Media No. Aspek Penilaian Jumlah

Skor

Sumber: Data Primer, diolah tahun 2021

Tabel di atas menunjukkan hasil penilaian oleh ahli media terhadap keseluruhan aspek yang terdapat pada kuesioner, dimana terdapat tujuh aspek. Aspek pertama merupakan aspek kemenarikan yang memperoleh skor berjumlah 3, sehingga persentase rata-ratanya

adalah 75%, dan dikategorikan “Layak”. Aspek kedua merupakan aspek tampilan yang memperoleh skor berjumlah 12, dimana persentase rata-rata sebesar 75% dan juga dikategorikan “Layak”.

Aspek ketiga merupakan aspek bahasa yang memperoleh skor berjumlah 4, dan dikategorikan “Sangat Layak”. Aspek keempat merupakan aspek kesesuaian animasi yang memperoleh skor berjumlah 4, dikategorikan “Sangat Layak”. Aspek kelima merupakan aspek penyajian yang memperoleh skor sebesar 3, dan dikategorikan

“Layak”. Aspek yang keenam merupakan aspek kemudahan penggunaan yang memperoleh skor berjumlah 3, dikategorikan

“Layak”.

Lalu, aspek yang ketujuh merupakan aspek volume suara yang memperoleh skor berjumlah 4, sehingga dikategorikan “Sangat Layak”. Dari penilaian ketujuh aspek tersebut, diperoleh skor total 33, yang jika dihitung akan memperoleh rata-rata persentase sebesar 82,5%, sehingga dapat dikategorikan “Sangat Layak”.

Berdasarkan hasil masukan/komentar/revisi yang diperoleh dari ahli media, peneliti diminta untuk memberikan tambahan penegasan terkait permasalahan yang harus diatasi dengan jurnal penyesuaian, dan memberikan orientasi yang memadai pada video yang dikembangkan. Oleh karena itu, video direvisi sesuai saran yang diberikan ahli media.

Berikut hasil perhitungan seluruh aspek yang ditunjukkan dalam diagram batang:

Gambar 5.9 Diagram Batang Hasil Uji Validasi Ahli Media Berdasarkan hasil uji validasi media di atas, dapat disimpulkan bahwa video animasi yang telah dikembangkan sangat layak untuk diuji cobakan kepada peserta didik kelas XII IPS 2 SMA Negeri 3 Bantul dan tidak perlu dilakukan validasi tahap kedua.

b. Hasil Validasi Ahli Materi

Pada uji validasi materi, peneliti memilih guru mata pelajaran ekonomi kelas XII IPS SMA Negeri 3 Bantul, yaitu Bapak Suharyanto Setyawan, S.Pd. Tujuan dari uji validasi materi ini adalah untuk mengetahui apakah video animasi yang telah dikembangkan oleh peneliti layak untuk diuji cobakan kepada peserta didik, khususnya kelas XII IPS 2 yang diampu oleh Bapak Suharyanto. Dalam pengujian media, guru yang bertindak sebagai ahli materi melakukan

75% 75%

penilaian dengan mengisi kuesioner yang telah disiapkan oleh peneliti sebelumnya. Berikut merupakan hasil uji validasi materi:

Tabel 5.7 Hasil Validasi Oleh Ahli Materi No. Aspek Penilaian Jumlah

Skor

Sumber: Data Primer, diolah tahun 2021

Tabel di atas menunjukkan hasil penilaian oleh ahli materi terhadap keseluruhan aspek yang terdapat pada kuesioner, dan terdapat tiga aspek. Aspek pertama merupakan aspek kelayakan materi dan penyajian media yang memperoleh skor berjumlah 30, sehingga persentase rata-ratanya sebesar 93,8% dan dikategorikan

“Sangat Layak”. Kemudian, aspek kedua merupakan aspek penilaian bahasa yang memperoleh skor berjumlah 15, sehingga persentase rata-rata sebesar 93,8% dan dikategorikan “Sangat Layak”.

Aspek yang terakhir merupakan aspek penilaian desain yang memperoleh skor berjumlah 11, sehingga persentase rata-rata sebesar 91,7%, dan juga dikategorikan “Sangat Layak”. Dari penilaian ketiga aspek tersebut, diperoleh skor total sebesar 56, yang apabila dihitung akan memperoleh rata-rata persentase sebesar 93,3%, sehingga dapat dikategorikan “Sangat Layak”.

Berdasarkan hasil masukan/komentar/revisi yang diperoleh dari ahli materi, peneliti mendapatkan masukan untuk mengurangi

intonasi yang terlalu cepat, kemudian memperlihatkan kesinambungan materi ini dengan materi yang sebelumnya. Oleh karena itu, video direvisi sesuai saran yang diberikan ahli materi.

Berikut hasil perhitungan seluruh aspek yang ditunjukkan dalam diagram batang:

Gambar 5.10 Diagram Batang Hasil Uji Validasi Ahli Materi Berdasarkan hasil uji validasi materi di atas, dapat disimpulkan bahwa video animasi yang telah dikembangkan peneliti sangat layak untuk diuji cobakan kepada peserta didik kelas XII IPS 2 SMA Negeri 3 Bantul dan tidak perlu dilakukan uji validasi tahap kedua.

c. Hasil Validasi Uji Coba Kelompok Kecil

Uji coba kelompok kecil melibatkan enam peserta didik kelas XII IPS 2, dengan rincian tiga laki-laki dan tiga perempuan (kriteria berdasarkan tingkat partisipasi selama di kelas daring: dari yang aktif hingga kurang aktif). Kuesioner yang disebar pada uji coba kelompok kecil sama dengan kuesioner yang disebar di kelompok besar. Berikut

93,8% 93,8% 91,7%

0,0%

25,0%

50,0%

75,0%

100,0%

Aspek

Hasil Validasi Media

Kelayakan Materi dan Penyajian Media Bahasa Desain

hasil penilaian enam peserta didik terhadap kuesioner uji coba kelompok kecil:

Tabel 5.8 Hasil Validasi Uji Coba Kelompok Kecil No. Indikator Penilaian Jumlah

Skor

Persentase Rata-rata

(%)

Kategori

1. Ketertarikan peserta didik pada pembelajaran ekonomi materi jurnal penyesuaian.

40 83,3 SL

2. Ketertarikan peserta didik terhadap penggunaan media pembelajaran Powtoon

39 81,3 SL

3. Media pembelajaran Powtoon sebagai pendorong rasa keingintahuan peserta didik

38 79,2 L

4. Kejelasan tampilan tulisan dan ukuran font dalam media pembelajaran Powtoon

38 79,2 L

5. Kejelasan bahasa dalam media pembelajaran Powtoon

19 79,2 L

6. Kejelasan isi materi yang terdapat dalam media pembelajaran Powtoon

38 79,2 L

7. Animasi yang terdapat dalam media pembelajaran Powtoon

21 87,5 SL

8. Kesan dan perasaan peserta didik terhadap penggunaan media pembelajaran Powtoon

40 83,3 SL

9. Pengetahuan yang didapatkan setelah belajar menggunakan media pembelajaran Powtoon

21 87,5 SL

Jumlah 294 81,7 SL

Sumber: Data Primer, diolah tahun 2021

Dari tabel di atas, terdapat sembilan indikator yang menjadi kriteria penilaian pada uji coba kelompok kecil. Dari keseluruhan indikator, diperoleh skor total sebesar 294 dengan hasil persentase sebesar 81,7%, dan berada dalam rentang kategori “Sangat Layak”.

Hal ini menandakan bahwa media pembelajaran video animasi Powtoon yang dikembangkan peneliti sangat layak untuk digunakan

dalam kegiatan belajar mengajar, atau diuji cobakan di kelompok yang lebih luas, yakni kelas XII IPS 2.

Dari hasil uji validasi kelayakan media pembelajaran yang telah dilakukan, yakni oleh ahli media, ahli materi, dan oleh peserta didik pada uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan, diperoleh kesimpulan bahwa media pembelajaran video animasi Powtoon pada materi jurnal penyesuaian perusahaan jasa secara keseluruhan memperoleh hasil dengan kriteria “Sangat Layak”. Hal ini dibuktikan dengan hasil validasi ahli media sebesar 82,5%, kemudian ahli materi sebesar 93,3%, dan uji coba kelompok kecil sebesar 81,7%. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran video animasi Powtoon sangat layak digunakan dalam pembelajaran ekonomi kelas XII IPS 2.

Dalam dokumen Oleh: Benediktus Adven Dwi Atmojo NIM: (Halaman 118-124)