• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Waktu Pelaksanaan : Jumat, 28 Juli 2016

Tempat : SD Karitas Nandan

Narasumber : Guru Kelas III SD Karitas Nandan

No. Pertanyaan Jawaban 1. Menurut Ibu apa fungsi evaluasi

pembelajaran?

Untuk menilai kemampuan anak dalam menerima pembelajaran dan saat diberi materi, timbal balik siswa dan tanya jawab dengan siswa. Evaluasi pembelajaran itu khususnya tentang penilaian.

2. Berapa kali Ibu melakukan evaluasi pembelajaran dalam satu semester?

Dalam setiap pembelajaran pasti ada evaluasi. Biasanya dilakukan saat materi selesai dijelaskan.

3. Apakah guru membuat sendiri soal evaluasi untuk mata pelajaran matematika atau mengambil dari LKS?

Terkadang membuat soal sendiri, namun lebih sering mengambil dari buku siswa dan LKS yang sudah tersedia.

4. Jika iya, langkah-langkah apa yang guru lakukan untuk membuat soal?

Soal yang dibuat sesuai dengan yang disampaikan meskipun di dalam pembelajaran ada soal yang hampir sama namun soal dibuat berbeda dengan

membuat soal yang lebih mudah dipahami anak

5. Bentuk soal apa saja yang pernah guru buat?

Paling sering uraian, pilihan ganda, pertanyaan untuk tanya jawab lisan.

6. Apakah guru dalam membuat soal tes hasil belajar sudah menerapkan ranah kognitif toksonomi bloom dari level C1-C6?

Tingkat yang paling tinggi hanya sampai C4, karena C5 dan C6 masih terlalu susah untuk dipahami oleh siswa.

7. Jika iya, sudah taraf mana dan apakah bisa ditingkatkan lagi?

Sudah mencapai hingga C2 dan terkadang sudah mencapai C3 jika materi memungkinkan hingga C3. 8. Apa kesulitan yang guru temui

saat membuat soal?

Guru belum menemukan kesulitan saat pembuatan soal.

9.

Dalam pembuatan soal evaluasi khususnya pilihan ganda apakah guru memperhatikan karakteristik butir soal (tingkat kesukaran, daya pembeda dan analisis pengecoh)?

Pasti memperhatikan hal tersebut karena sebelum menyusun item soal guru membuat kisi-kisi terlebih dahulu, ada soal yang mudah, sedang, sukar, serta ada pengecoh juga.

10. Bagaimana tingkat kesukaran soal yang telah dibuat?

Dibuat dalam tiga tingkat yaitu mudah, sedang dan sukar.

11. Apakah pengecoh dalam soal berfungsi?

Tidak disemua soal pengecohnya berfungsi, hanya ada beberapa soal yang pengecohnya berfungsi.

12. Apakah soal yang guru buat sudah diketahui validitas dan reliabilitasnya?

Menurut guru soal yang diatakan valid apabila soal tersebut memiliki jawaban.

13. Bagaimana cara menguji validitas dan reliabilitasnya sebelum diujikan kepada siswa?

Mencocokkan sendiri, biasanya diujikan terlebih dahulu kepada anak sebelum ulangan untuk mencoba bisa atau tidak siswa saat mengerjakan soal tersebut. 14. Apakah soal-soal yang sudah

ibu/bapak buat ada tindak lanjutnya?

Ya, soal yang telah dibuat dijadikan satu dalam buku evaluasi kelas untuk guru, guru memiliki arsip soal yang ditulis tangan biasanya soalnya akan digunakan lagi jika dibutuhkan.

15. Apakah guru tahu, soal seperti apa yang dapat dikatakan baik?

Soal yang sesuai dengan materi dan tingkat kemampuan siswa.

16. Apakah soal yang dibuat sudah relevan dengan kehidupan siswa sehari-hari?

Iya, karena sekarang sudah dianjurkan seperti itu dan agar siwa lebih mudah memahami soal yang diberikan.

17. Apakah guru memerlukan prototype (kumpulan soal yang sudah baik dan dibukukan) bentuk tes pilihan ganda yang sudah dikatakan baik?

Ya, butuh karena bisa dijadikan acuan dalam pembuatan soal tes yang baik.

18. Menurut ibu materi apa yang sulit?

Materi yang paling sulit untuk kelas III adalah materi akhir yaitu tentang hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat.

banyak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal tentang satuan berat.

Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Waktu Pelaksanaan : Senin, 28 November 2016 Tempat : SD Negeri Bhayangkara

Narasumber : Guru Kelas III SD Negeri Bhayangkara

No. Pertanyaan Jawaban 1. Menurut Ibu apa fungsi evaluasi

pembelajaran?

Evaluasi berfungsi untuk melihat kemampuan siswa, sejauh mana siswa telah memahami materi yang diberikan.

2. Berapa kali Ibu melakukan evaluasi pembelajaran dalam satu semester?

Setelah selesai materi biasanya akan diadakan ulangan harian dan pada saat UTS dan UAS pada akhir semester.

3. Apakah guru membuat sendiri soal evaluasi untuk mata pelajaran matematika atau mengambil dari LKS?

Terkadang membuat sendiri dan mengambil dari buku paket dan buku- buku soal.

4. Jika iya, langkah-langkah apa yang guru lakukan untuk membuat soal?

Menentukan materi terlebih dahulu, kemudian membuat soal yang sesuai dengan apa yang telah diajarkan saat pembelajaran. Soal dibuat tidak terlalu sulit agar siswa lebih mudah memahami. 5. Bentuk soal apa saja yang pernah guru

buat?

6. Apakah guru dalam membuat soal tes hasil belajar sudah menerapkan ranah kognitif toksonomi bloom dari level C1-C6?

Ranah kognitif yang diterapkan biasanya tahap meningat dan memahami.

7. Jika iya, sudah taraf mana dan apakah bisa ditingkatkan lagi?

Pernah sampai tahap mengevaluasi.

8. Apa kesulitan yang guru temui saat

membuat soal? Biasanya yang sulit itu dalam membuat soal pilihan ganda, karena sulit untuk membuat pilihan jawabnnya. Untuk pembuatan soal yang lain tidak ada kesulitannya.

9.

Dalam pembuatan soal evaluasi khususnya pilihan ganda apakah guru memperhatikan karakteristik butir soal (tingkat kesukaran, daya pembeda dan analisis pengecoh)?

Tingkat yang dibuat mudah, sedang dan sulit. Untuk tingkat kesukaran sedang bisanya dibuat lebih banyak daripada tingkat kesukaran mudah dan sulit.

10. Bagaimana tingkat kesukaran soal yang telah dibuat?

Soal matematika biasanya berdasarkan besar angkanya.

11. Apakah pengecoh dalam soal berfungsi?

Beberapa ada yang berfungsi, karena siswa ada yang menjawab salah karena terkecoh dengan pilihan jawaban yang disediakan.

12. Apakah soal yang guru buat sudah diketahui validitas dan reliabilitasnya?

Belum, karena biasanya hanya sebatas membuat soal saja. Validitas dan reliabilitasnya belum diketahui.

13. Bagaimana cara menguji validitas dan reliabilitasnya sebelum diujikan kepada siswa?

Soal tidak dicari validitas maupun reliabilitasnya.

14. Apakah soal-soal yang sudah ibu/bapak buat ada tindak lanjutnya?

Tidak, soal hanya disimpan saja. Jika dibutuhkan akan digunakan kembali

15. Apakah guru tahu, soal seperti apa yang dapat dikatakan baik?

Soal yang sesuai dengan materi yang diajarkan dan soal yang mudah dipahami oleh siswa yang tidak membuat siswa kebingungan saat mengerjakan soal tersebut.

16. Apakah soal yang dibuat sudah relevan dengan kehidupan siswa sehari-hari?

Jika materinya memungkinkan untuk dibuat relevan dengan kehidupan siswa, karena tidak semua materi bisa dibuat relevan.

17. Apakah guru memerlukan prototype (kumpulan soal yang sudah baik dan dibukukan) bentuk tes pilihan ganda yang sudah dikatakan baik?

Ya, sangat dibutuhkan sebagai acuan untuk guru membuat soal yang baik.

18. Menurut ibu materi apa yang sulit? Materi pembagian dan hubungan antar satuan. Masih banyak siswa yang kurang bisa memahami materi ini. Karena

untuk siswa yang pintar mereka dapat memahaminya dengan baik.

Dokumen terkait