• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian yang terdahulu yang dapat menunjukkan bahwa penelitian ini masih relevan untuk dilaksanakan terutama terkait dengan pengembangan perangkat pembelajaran, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Nila Hayati (2013); Sofiyah, Susanto & Setiawani (2015); dan Putri, Koyan & Candiasa (2013).

1. Nila Hayati (2013) judul Pengembangan “Pengembangan Butir Soal Matematika SD di Kabupaten Lombok Timur Sebagai Upaya Pengadaan Bank Soal. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan produk berupa butir-butir soal yang berkriteria baik yang dikembangkan dan disiapkan untuk bank soal 2) melakukan penyetaraan butir soal perangkat tes mata pelajaran Matematika SD yang dikembangkan untuk bank soal. Penelitian pengembangan ini melalui 8 tahapan, yaitu perencanaan, penyusunan kisi-kisi, penulisan soal, penelaahan soal atau analisis kualitatif soal, uji coba prapenelitian, analisis secara tes klasik, uji coba penelitian, kalibrasi soal dan stratified random sampling dengan jumlah responden sebanyak 258 orang siswa. Bentuk tes yang digunakan adalah tes pilihan ganda. Perangkat tes yang diujikan meliputi dua paket soal (MAT_1 dan MAT_2) yang masing-masing terdiri dari 40 butir soal pilihan ganda. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis secara kualitatif didasarkan pada kesesuaian butir soal dengan lembar telaah berdasarkan kriteria materi, konstruksi dan materi. Analisis kuantitatif menggunakan program Itemen 3.00 untuk analisis dengan teori tes klasik dan program Bilog MG untuk analisis

menunjukkan dari 40 butir soal perangkat tes MAT_1 dan perangkat tes MAT_2 diperoleh berturut-turut 29 dan 26 butir soal yang memenuhi kriteria untuk dimasukkan ke dalam bank soal. Rerata tingkat kesukaran untuk perangkat tes MAT_1 dan MAT_2 sebesar 0,5968 dan 0,473. Rerata daya beda perangkat tes MAT_1 dan MAT_2 sebesar 0,623 dan 0,670. Fungsi informasi tertinggi perangkat tes MAT_1 sebesar 761,943 dengan SEM 0,036 pada

kemampuan (θ) = 0,5, sedangkan perangkat tes MAT_2 sebesar 769,561 dengan SEM 0,036 pada kemampuan (θ) = 0,0. Konvers penyetaraan tingkat kesukaran butir MAT_1 dan MAT_2 dengan persamaan bY* = 0,715BbX – 0,136.

2. Penelitian yang kedua oleh Sofiyah, Susanto & Setiawani (2015) dengan Judul Pengembangan Paket Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Matematika Berdasarkan Revisi Taksonomi Bloom Pada Siswa Kelas V SD. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan paket tes dan memperoleh hasil pengembangan paket tes kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika berdasarkan revisi Taksonomi Bloom pada siswa kelas V SD. Prosedur pengembangannya disesuaikan dengan model 4D yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Paket tes yang dikembangkan terdiri dari dua tipe, yaitu Paket A dan Paket B. Banyaknya soal dan pertanyaannya sama untuk kedua paket tes, hanya nomor soal yang diacak. Setiap paket tes terdiri dari 3 butir soal uraian dan setiap butir soal terdapat 3 pertanyaan dengan level yang berbeda. Pokok bahasan yang dikembangkan menjadi paket tes adalah bilangan, aritmatika, dan geometri. Teknik analisis data yang digunakan yaitu

analisis data deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis yaitu lembar validasi dan lembar jawaban siswa dari uji coba one to one, small group, dan large group. Analisis data yang dilakukan meliputi analisis validitas oleh validator, analisis kevalidan butir soal, analisis reliabilitas, analisis daya beda, dan analisis tingkat kesukaran. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah siswa kelas V-C SDN Jember Lor 1. Berdasarkan hasil analisis validitas pada lembar validasi ahli, semua soal dalam paket tes memiliki interpretasi validitas sangat tinggi. Pada uji coba yang terakhir (uji coba large group) diperoleh reliabilitas dengan interpretasi sangat tinggi. Hasil analisis validitas butir diperoleh 2 pertanyaan dengan validitas sangat tinggi, 3 pertanyaan dengan validitas tinggi, 4 pertanyaan dengan validitas cukup. Terdapat 5 pertanyaan dengan tingkat kesukaran sukar, 4 soal dengan tingkat kesukaran sedang, 0 soal dengan tingkat kesukaran mudah. Hasil analisis daya pembeda didapat 4 pertanyaan dengan interpretasi daya jelek, 4 pertanyaan dengan interpretasi cukup, dan 1 pertanyaan dengan interpretasi baik. Berdasarkan hasil validasi dan analisis uji coba, secara umum paket tes yang dikembangkan telah sesuai dengan level berpikir tingkat tinggi dan memenuhi kriteria tes yang baik yaitu valid dan reliabel.

3. Penelitian ketiga oleh Putri, Koyan & Candiasa (2013) dengan judul Pengembangan Tes Matematika Berbasis SK/KD dengan Teknik Concurent pada Siswa Kelas VI di SD Negeri Se-Kecamatan Gianyar. Tujuan dari

random sampling. Desain Penelitian untuk pengumpulan data prestasi belajar matematika digunakan tes prestasi belajar matematika bentuk objektif pilihan ganda berjumlah 40 butir soal. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis validitas tes, reliabilitas tes, analisis tingkat kesukaran, efektifitas daya beda dan efektifitas pengecoh. Hasil penelitiannya menemukan: 1) kisi-kisi (blue print) tes prestasi belajar matematika kelas VI dengan koefisien relevensi sebesar 0.95 dan termasuk soal sangat baik; 2) Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari vadilitas butir terdapat 3 butir soal yakni butir soal no 20, 22, 30 termasuk butir soal tidak valid salah satu penyebabnya adalah bahwa butir soal tidak relevan; 3) Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari reliabilitas sebesar 0,68 termasuk soal derajat reliabilitas tinggi sepantasnya untuk disimpan di bank soal; 4) Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari tingkat kesukaran, butir-butir soal ulangan bersama semester genap yang ditemukan 35% butir soal termasuk kategori sedang dan 65% soal mudah; 5) Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari tingkat daya pembedanya, 3 butir soal atau 1% butir soal daya beda sangat baik, 37 butir soal atau 99% memiliki daya beda cukup perlu diperbaiki; 6) Kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari efektifitas pengecoh dengan 23 butir atau 57,5% termasuk soal memiliki efektifitas pengecoh sangat baik dan 17 butir atau 43% soal dengan efektifitas pengecohnya kurang baik.

Ketiga penelitian relevan di atas memiliki kesamaan dan kebaruan dengan penelitian yang akan dilakukan. Jika dilihat dari penelitian relevan yang pertama memiliki kesamaan mengenai analisis soal yang dilakukan yaitu

tingkat kesukaran dan daya beda soal. Namun, dalam penelitian ini memiliki kebaruan yaitu peneliti akan melakukan analisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan analisis pengecoh menggunakan TAP (Test Analysis Program). Penelitian relevan kedua memiliki kesamaan yaitu mengembangkan tes dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika berdasarkan revisi Taksonomi Bloom. Kebaruan dari penelitian ini adalah mengembangkan tes pilihan ganda dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi matematika berdasarkan revisi Taksonomi Bloom. Setelah tes diujicobakan kemudian dianalisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan pengecoh. Dalam penelitian ini juga peneliti akan merevisi pengecoh yang tidak berfungsi. Penelitian relevan ketiga memiliki kesamaan dengan melakukan analisis soal yang meliputi analisis validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan pengecoh. Kebaruan dari penelitian ini adalah tes yang dikembangkan berpedoman pada taksonomi kognitif yang merupakan revisi dari taksonomi Bloom yaitu mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Analisis soal dilakukan dengan menggunakan program TAP (Test Analysis Program).

Peneliti akan membuat tes hasil belajar matematika materi hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang dan antar satuan berat siswa kelas III SD. Tes yang dikembangkan perpedoman pada taksonomi kognitif yang merupakan revisi dari Taksonomi Bloom yaitu mengingat, memahami, mengaplikasi,

Hasil Belajar Matematika Materi Hubungan Antar Satuan Waktu, Antar Satuan

Panjang dan Antar Satuan Berat untuk Siswa Kelas III SD”. Peneliti akan

mengacu pada ketiga penelitian yang relevan di atas. Literature Map dapat dilihat pada gambar 2.3.

Gambar 2. 3 Literature Map Penelitian yang Relevan Hayati,Nila

(2013) Pengembangan Butir Soal Matematika SD di

Kabupaten Lombok Timur Sebagai Upaya Pengadaan Bank Soal.

Yang akan diteliti: Suryani, Lilis (2017) Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Materi Hubungan Antar Satuan Waktu, Antar Satuan Panjang dan Antar Satuan Berat untuk Siswa Kelas III

Putri, Koyan & Candiasa (2013) Pengembangan Tes Matematika Berbasis SK/KD dengan Teknik

Concurent pada Siswa Kelas VI di SD Negeri Se Kecamatan Gianyar

Sofiyah, Susanto & Setiawani (2015) Pengembangan Paket

Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi

Matematika Berdasarkan Revisi

Taksonomi Bloom Pada Siswa Kelas V

Dokumen terkait