Langkah 2. Mengorganisasikan Peserta Didik dalam Kelompok Belajar Pembentukan kelompok ini disesuaikan dengan kriteria pembentukan
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka pikir di atas, dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut.
1. Prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
2. Prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang maupun rendah, dan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan rendah.
commit to user
independent lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent.
4. Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan keingintahuan terhadap prestasi belajar matematika, dengan deskripsi sebagai berikut.
a. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang maupun rendah, dan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan rendah.
b. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi, sedang, maupun rendah sama baiknya.
c. Pada peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
d. Pada peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
e. Pada peserta didik yang memiliki keingintahuan rendah, prestasi belajar
matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
5. Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya kognitif terhadap prestasi belajar matematika, dengan deskripsi sebagai berikut.
a. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent.
b. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent.
c. Pada peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
d. Pada peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran koo-peratif tipe NHT lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
6. Terdapat interaksi antara keingintahuan dan gaya kognitif terhadap prestasi belajar matematika, dengan deskripsi sebagai berikut.
commit to user
a. Pada peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent.
b. Pada peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent.
c. Pada peserta didik yang memiliki keingintahuan rendah, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent.
d. Pada peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi, sedang, maupun rendah sama baiknya.
e. Pada peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang maupun rendah, dan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan rendah.
7. Terdapat interaksi antara model pembelajaran, keingintahuan, dan gaya
kognitif terhadap prestasi belajar matematika, dengan deskripsi sebagai berikut.
a. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi dan gaya kognitif field dependent sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang dan gaya kognitif field independent.
b. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi dan gaya kognitif field dependent sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan rendah dan gaya kognitif field independent.
c. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi dan gaya kognitif field independent lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang dan gaya kognitif field dependent.
d. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi dan gaya kognitif field independent lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan rendah dan gaya kognitif field dependent.
e. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan
commit to user
sedang dan gaya kognitif field dependent sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan rendah dan gaya kognitif field independent.
f. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang dan gaya kognitif field independent lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan rendah dan gaya kognitif field dependent.
g. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi dan gaya kognitif field dependent sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang dan gaya kognitif field independent.
h. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi dan gaya kognitif field dependent sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan rendah dan gaya kognitif field independent.
i. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi dan gaya kognitif field independent sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang dan gaya kognitif field dependent.
j. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi dan gaya kognitif field independent sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan rendah dan gaya kognitif field dependent.
k. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang dan gaya kognitif field dependent sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan rendah dan gaya kognitif field independent.
l. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang dan gaya kognitif field independent sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan rendah dan gaya kognitif field dependent.
m. Pada peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki gaya kognitif field dependent sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki gaya kognitif field independent.
n. Pada peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki gaya kognitif field dependent sama baiknya dengan
commit to user
prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki gaya kognitif field independent.
o. Pada peserta didik yang memiliki keingintahuan rendah, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki gaya kognitif field independent sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki gaya kognitif field dependent.
p. Pada peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki gaya kognitif field independent lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki gaya kognitif field dependent.
q. Pada peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki gaya kognitif field independent lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki gaya kognitif field dependent.
r. Pada peserta didik yang memiliki keingintahuan rendah, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki gaya kognitif field independent sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki gaya kognitif field dependent.
s. Pada peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent, prestasi
belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki keingintahuan tinggi sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki keingintahuan sedang.
t. Pada peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki keingintahuan tinggi sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki keingintahuan rendah.
u. Pada peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki keingintahuan sedang sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki keingintahuan tinggi.
v. Pada peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki keingintahuan sedang sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki keingintahuan rendah.
w. Pada peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki keingintahuan rendah sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model
commit to user
pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki keingintahuan tinggi.
x. Pada peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki keingintahuan rendah sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki keingintahuan sedang.
y. Pada peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki keingintahuan tinggi lebih baik diobandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki keingintahuan sedang.
z. Pada peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki keingintahuan tinggi lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki keingintahuan rendah.
aa. Pada peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki keingintahuan sedang sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki keingintahuan tinggi.
bb. Pada peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran
kooperatif tipe NHT dan memiliki keingintahuan sedang lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki keingintahuan rendah.
cc. Pada peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki keingintahuan rendah sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki keingintahuan tinggi.
dd. Pada peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki keingintahuan rendah sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki keingintahuan sedang.
ee. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki keingintahuan tinggi, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent.
ff. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki keingintahuan sedang, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent.
commit to user
gg. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki keingintahuan rendah, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent.
hh. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki keingintahuan tinggi, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent.
ii. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki keingintahuan sedang, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent.
jj. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki keingintahuan rendah, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent.
kk. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki gaya kognitif field dependent, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi, sedang, maupun rendah
sama baiknya.
ll. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan memiliki gaya kognitif field independent, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang maupun rendah, dan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan rendah.
mm. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki gaya kognitif field dependent, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi, sedang, maupun rendah sama baiknya.
nn. Pada peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan memiliki gaya kognitif field independent, prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi, sedang, maupun rendah sama baiknya.
oo. Pada peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi dan gaya kognitif field dependent, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
pp. Pada peserta didik yang memiliki keingintahuan tinggi dan gaya kognitif field independent, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai
commit to user
model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
qq. Pada peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang dan gaya kognitif field dependent, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
rr. Pada peserta didik yang memiliki keingintahuan sedang dan gaya kognitif field independent, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
ss. Pada peserta didik yang memiliki keingintahuan rendah dan gaya kognitif field dependent, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
tt. Pada peserta didik yang memiliki keingintahuan rendah dan gaya kognitif field independent, prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe NHT sama baiknya dengan prestasi belajar matematika peserta didik yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
commit to user BAB III