• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.4 Hasil Uji Hipotesis

4.1.4.1 Hipotesis Pertama (X 1 terhadap Y)

Uji hipotesis pertama yaitu mengenai kompetensi pedagogik guru dengan hasil belajar. Pengujian hipotesis berguna untuk mengetahui pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar. Kompetensi pedagogik guru sebagai variabel bebas pertama (X1) dan hasil belajar sebagai variabel terikat (Y). Pengujian ini terdiri dari hipotesis uji, kriteria pengambilan keputusan, hasil pengujian (output), dan simpulan.

(1) Hipotesis Uji (H01)

Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan kompetensi pedagogik guru dengan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Dabin 10 Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes (1=0).

(2) Kriteria Pengambilan Keputusan

Apabila nilai rhitung ≥ rtabel, maka H0 ditolak. Apabila rhitung < rtabel, maka H0

diterima (Hadi, 2015:266). (3) Hasil Pengujian (Output)

Hasil analisis korelasi sederhana variabel Kompetensi Pedagogik Guru dengan hasil belajar dapat dibaca pada Tabel 4.14 berikut.

Tabel 4.14 Hasil Analisis Korelasi Sederhana X1 dengan Y Correlations

Hasil Belajar Kompetensi Pedagogik

Hasil Belajar Pearson Correlation 1 ,638**

Sig. (2-tailed) ,000 N 171 171 Kompetensi Pedagogik Pearson Correlation ,638** 1 Sig. (2-tailed) ,000 N 171 171

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan Tabel 4.14 tersebut, diketahui bahwa kompetensi pedagogik guru dan hasil belajar memiliki korelasi positif, hal ini dapat dilihat dari Pearson Correlation sebesar 0,638. Nilai rhitung yang diperoleh sebesar 0,638. Selanjutnya menentukan nilai rtabel untuk jumlah N = 171 dengan taraf signifikansi 0,05% yaitu sebesar 0,150 (Junaidi, 2010:4). Hasil

pengujian menunjukkan rhitung ≥ rtabel (0,638 > 0,150), sehingga H0 ditolak. Variabel Kompetensi pedagogik guru dan hasil belajar berada pada tingkat hubungan yang kuat, dikarenakan nilai r = 0,638 berada pada interval 0,60-0,799. Arah hubungannya adalah positif karena nilai r positif, berarti kompetensi pedagogik guru memiliki nilai yang tinggi terhadap hasil belajar. (4) Simpulan

Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan kompetensi pedagogik guru dengan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Dabin 10 Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes (≠0).

Hasil pengujian hipotesis (H01) menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan kompetensi pedagogik guru dengan hasil belajar, sehingga dapat dilanjutkan pada analisis regresi sederhana. Pengujian terdiri dari hipotesis uji, rumus yang digunakan, kriteria pengambilan keputusan, hasil pengujian (Output) dan simpulan.

(1) Hipotesis Uji (H01)

Tidak terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Dabin 10 Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes (1=0).

(2) Rumus yang digunakan adalah persamaan umum regresi linier sederhana (Priyatno, 2010:55).

Y’ = a + bX Keterangan:

Y’ = Nilai yang diprediksikan

a = Konstanta (nilai Y apabila X = 0) b = Koefisien regresi

X = Nilai variabel independen (3) Kriteria Pengambilan Keputusan

Ketika nilai signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Ketika nilai signifikansi > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak. Apabila nilai -ttabel ≤ thitung ≤ ttabel maka H0 diterima sedangkan apabila –thitung < -ttabel atau thitung > ttabel maka H0 ditolak (Priyatno, 2014:145).

(4) Hasil Pengujian (Output)

Hasil pengujian analisis regresi sederhana variabel kompetensi pedagogik guru dengan hasil belajar dapat dibaca pada Tabel 4.15 berikut.

Tabel 4.15 Hasil Analisis Regresi Sederhana X1 dengan Y

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 31,162 3,890 8,011 ,000 Kompetensi Pedagogik ,493 ,046 ,638 10,784 ,000

a. Dependent Variable: Hasil Belajar

Berdasarkan Tabel 4.15 diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Dapat disimpulkan bahwa H01 ditolak dikarenakan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Nilai thitung variabel kompetensi pedagogik sebesar 10,784. Penentuan ttabel untuk uji dua sisi dicari dengan bantuan

Microsoft Excel 2007 dengan cara mengetik pada Cell kosong dengan rumus

=TINV(taraf signifikansi;derajat kebebasan) lalu tekan enter. Taraf signifikansi pada penelitian ini adalah 0,05 dan derajat kebebasan adalah 169 diperoleh dari (df) = n – k – 1. N merupakan jumlah sampel penelitian dan k merupakan jumlah variabel bebas, sehingga df = 171 – 1 – 1 = 169. Maka diperoleh nilai ttabel sebesar 1,974. Nilai thitung > ttabel yaitu 10,784 > 1,974, artinya H0 ditolak.

(5) Simpulan

Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Dabin 10 Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes (≠0).

Untuk mengetahui analisis persamaan regresi sederhana, nilai-nilai dalam tabel Coefficient pada Unstandarized Coefficients B, constant, dan kompetensi pedagogik guru, selanjutnya dimasukan ke dalam rumus berikut.

Y’= a + bX Y’ = 31, 162 +0,493X

Keterangan: Y’ = Hasil belajar

X = Kompetensi pedagogik a =Konstanta

b = Koefisien regresi

Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

1) Konstanta (a) sebesar 31,162 berarti apabila kompetensi pedagogik (X1) nilainya 0, maka hasil belajar (Y’) nilainya sebesar 31,162.

2) Koefisien regresi variabel kompetensi pedagogik guru (X1) sebesar 0,493. Hal ini berarti apabila kompetensi pedagogik mengalami kenaikan 1 satuan, maka nilai hasil belajar akan mengalami peningkatan sebesar 0,493. Koefisien bernilai positif artinya terdapat hubungan positif kompetensi pedagogik guru dengan hasil belajar.

Hasil pengujian hipotesis (H01) yang telah dilakukan pada uji korelasi sederhana dan uji regresi sederhana menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Dabin 10 Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Dengan demikian, dapat dilakukan uji yang berikutnya yaitu analisis determinasi. Analisis determinasi terdiri dari hipotesis uji, rumus yang digunakan, kriteria pengambilan keputusan, hasil pengujian (output), dan simpulan.

(1) Hipotesis Uji (H01)

Tidak terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Dabin 10 Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes (1=0).

(2) Rumus yang digunakan adalah derajat koefisien determinasi (Riduwan, 2015:224) sebagai berikut:

KP = r2 x 100% Keterangan:

KP = nilai koefisien determinan r = nilai koefisien korelasi

(3) Kriteria Pengambilan Keputusan

Koefisien determinasi diperoleh dengan menguadratkan koefisien korelasi, kemudian dikalikan dengan 100% (Riduwan, 2015:224).

(4) Hasil Pengujian (Output)

Hasil penghitungan analisis determinasi variabel kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar dapat dibaca pada Tabel 4.16 berikut.

Tabel 4.16 Hasil Analisis Determinasi X1 terhadap Y Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,638a ,408 ,404 5,116

A. Predictors: (Constant), Kompetensi Pedagogik B. Dependent Variable: Hasil Belajar

Berdasarkan Tabel 4.16, koefisien determinasi dapat dibaca pada kolom R Square yang digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar. Nilai R

Square sebesar 0,408, artinya persentase sumbangan pengaruh variabel

kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar sebesar 0,408 x 100 % = 40,8%.

(5) Simpulan

Dapat disimpulkan bahwa besar pengaruh variabel kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Dabin 10 Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes sebesar 40,8%, sedangkan 59,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.