• Tidak ada hasil yang ditemukan

HON-ZHA-ZE-SHO-NEN

Dalam dokumen Reiki Kasih Agung (Halaman 97-102)

SIMBOL SIMBOL DALAM REIKI Pengantar

C. HON-ZHA-ZE-SHO-NEN

Hon : arus, pusat, asal, inti Sha : orang, benda, energi Ze : benar

Sho : m ekar sepenuhny a, dalam penerangan Nen : ide, perasaan, indra

peny akit-peny akit karm a atau peny akit-peny akit keturunan. Sim bol ini j uga sebagai j em batan y ang m enghubungi antara seorang praktisi dengan pasien pada peny em buhan j arak j auh. Agar peny em buhan j arak j auh terj adi pada pasien, m aka diberi kepada pasien dengan interval tertentu, m isalny a tiga kali sehari sesuai dengan kebutuhan pasien. Instruksi ini harus diulangi kem bali pada hari berikutny a.

Dalam bahasa Jepang Hon-Zha-Ze-Sho-Nen berarti tidak ada m asa lam pau, m asa kini dan m asa y ang akan datang, y ang m elam pau ruang dan waktu. Dengan m enggam barkan Hon-Zha-Ze-Sho-Nen pada tubuh pasien saat m elakukan terapi, m aka pola energi y ang m engalir keluar lewat kedua telapak tangan, y ang sebelum ny a bersifat um um diubah karakteristikny a untuk m eny em buhkan problem -problem m asa lalu dari si pasien.

a. Kombinasi dengan Simbol Lain

Tetapi dalam m etode peny em buhan Reiki, penggunaan sim bol Hon-Zha-Ze-Sho-Nen selalu dikom binasikan dengan dua sy m bol lainny a, seperti She-Hei-Ki m aupun Cho-Ku-Rei. Jarak waktu m enggam barkan antara satu sim bol dengan sim bol lain hany a berlangsung dalam beberapa detik saj a. Kenapa harus dikom binasikan? Karena sem ua peny akit y ang dialam i m anusia itu disebabkan oleh beragam kasus. Karena itu, dalam proses terapi tidak bisa hany a m enggunakan satu sim bol saj a. Dengan m engkom binasikan ketigany a m aka peny em buhan y ang terj adi bersifat holistik dan perm anen.

Kalau dalam tubuh fisik anda y ang dom inant adalah peny akit fisik, m aka y ang bekerj a lebih dom inan adalah pola energi Cho-Ku-Rei, kalau peny akit disebabkan oleh luka-luka batin atau karm a-karm a, m aka y ang lebih bany ak bekerj a adalah sim bol Hon-Zha-Ze-Sho-Nen. Sem entara kalau energi negatif karena dikirim oleh orang lain atau karena tekanan hidup, m aka y ang lebih dom inan bekerj a adalah sim bol She-Hei-Ki. Tetapi dalam sistem kerj any a, m eskipun hany a satu sim bol y ang dom inan bekerj a, kedua sim bol y ang lain j uga tetap berfungsi. Kom binasi ketigany a j uga diperlukan, karena peny akit berkaitan, m isalny a pada awalny a seorang pasien m engalam i sakit non-fisik, nam un karena tidak segera diatasi dan dibiarkan dalam tem po y ang lam a, m aka sakit non-fisik lam a kelam aan m erusak non-fisik sehingga terj adi gangguan atau sakit pada tubuh non-fisik.

Sem entara peny akit-peny akit m asa lalu adalah utang y ang diwariskan oleh nenek m oy ang kita. Misalny a, nenek m oy ang kita suka m em bunuh orang, m aka dam pakny a adalah keturunan bany ak m ati tidak waj ar, m isalny a ada y ang m ati ditabrak atau dibunuh orang. Setelah ditelusuri, terny ata nenek m oy ang kita, m isalny a, m elakukan hal-hal y ang tidak pantas di m asy arakat di m asa lalu, tetapi tidak pernah diadakan pem ulihan.

Nah, ini disebut karm a. Sebetulny a tidak m asalah berat y ang dihadapi keturunan-keturunanny a, tetapi selalu saj a ada hal y ang m enghantui dan m engganggu kehidupan m ereka. Dengan m enggam barkan pola energi Hon-Zha-Ze-Sho-Nen, m aka seketika gelom bang energi Ilahi dikirim ke m asa lalu untuk m em utuskan m ata rantai dengan m eny em buhkan karm a-karm a perbuatan.

Selain m engatasi m asa lalu, sim bol Hon-Zha-Ze-Sho-Nen j uga digunakan untuk peny em buhan j arak j auh, nam un pem anfaatanny a harus dikom binasikan dengan She-Hei-Ki dan Cho-Ku-Rei. Saat Hon-Zha-Ze-Sho-Nen digam barkan m aka akan terbentuk sebuah lorong y ang panj ang. Ketika pola energi sudah berbentuk lorong y ang panj ang, m aka batas antara anda sebagai praktisi dengan pasien sudah tidak ada lagi.

Anda sudah berhubungan langsung dengan si pasien tadi m elalui pola energi Hon-Zha-Ze-Sho-Nen. Jadi sekarang anda berhadapan langsung dengan pasien dari m uka ke m uka (tentu saj a dalam visualisasi). Maka selanj utny a anda langsung m enggunakan pola energi She-Hei-Ki dan Cho-Ku-Rei. Itu konsep kerj any a. Dengan sim bol Hon-Zha-Ze-Sho-Nen, m aka j arak anda dengan pasien sudah m enj adi nol. Sekarang anda tinggal m em bay angkan saj a, kalau peny akit fisik m aka digunakan Cho-Ku-Rei, selanj utny a kalau bersifat non-fisik m aka gunakan sim bol She-Hei-Ki.

Dalam pengirim an energi j arak j auh, tentu m uncul pertany aan bagaim ana bisa m em astikan dan m enj am in bahwa energi y ang dikirim itu sam pai ke sasaran atau bisa m eny em buhkan pasien. Menurut kam i, ini adalah pertany aan y ang waj ar dan sah-sah saj a. Pertany aan ini j uga bukan hany a datang dari kalangan awam tetapi j uga dari para praktisi y ang baru belaj ar Reiki. Energi m em ang bukan sesuatu y ang bisa dilihat dengan m ata biasa, nam un bisa dirasakan oleh sem ua orang, dan bahkan bisa diukur. Untuk m enj awab pertany aan tadi, m aka di Kasih Agung Reiki kam i m elakukan serangkain uj i coba untuk m em astikan apakah pengirim energi dengan m enggunakan pola energi

Hon-Zha-Ze-Sho-Nen sam pai ke sasaran atau tidak. Kam i m engukurny a dengan alat dosing y ang berbentuk Tangkai L.

Pengukuran itu perlu dilakukan karena terj adiny a sebuah proses peny em buhan bukan hany a soal percay a saj a, tetapi harus diukur sehingga bisa dipertanggungj awabkan bahwa peny em buhan itu m em ang terj adi karena proses peny aluran gelom bang energi Ilahi y ang diakses m elalui pola energi Hon-Zha-Ze-Sho-Nen.

Uj i coba sederhana y ang sering dilaksanakan di Kasih Agung Reiki dilakukan dengan cara m em berikan energi ke atas air putih dalam sebuah gelas. Dari kantor sekaligus tem pat tinggal kam i di Kam pung Sawah, Bekasi, kam i m em inta para praktisi tingkat dua hingga tingkat m aster di daerah m engirim energi ke atas air dalam gelas tadi dengan m enggunakan pola energi Hon-Zha-Ze-Sho-Nen selam a satu m enit.

Sedangkan praktisi tingkat satu belum dim inta karena belum m em puny ai wewenang m enggunakan sim bol Hon-Zha-Ze-Sho-Nen. Setelah pengirim an dilakukan, m aka selanj utny a kam i m engukurny a dengan disaksikan oleh para praktisi lain dengan m enggunakan alat dosing berbentuk Tangkai L. Tangkai L akan m em beri tanda bahwa energi berhasil terkirim .

Energi y ang dilepaskan oleh air itu berbentuk getaran gelom bang energi elektrom agnetik (energi Ki atau energi kehidupan) dan getaran itulah y ang berhasil ditangkap oleh Tangkai L itu (alat dosing). Air y ang sudah disalurkan dengan energi berubah sifatny a, y aitu dari air y ang bersifat pentagonal m enj adi air heksagonal y ang berfungsi m em bunuh racun dan sel kanker dalam tubuh fisik.

Dari uj i coba sederhana itu kita bisa m elihat bahwa energi y ang dikirim sam pai ke sasaran atau ke tubuh pasien y ang sakit m elalui pola energi berbentuk sim bol Hon-Zha-Ze-Sho-Nen bisa dipertanggungj awabkan secara ilm iah, sehingga tidak perlu diverifikasi lagi. Harus disadari bahwa tanpa uj i coba, kita tidak bisa tahu apakah pengirim an energi sam pai atau tidak. Tetapi dengan Hon-Zha-Ze-Sho-Nen sem ua keraguan tadi bisa teratasi. Pola pengirim an energi dalam kehidupan kita sehari-hari sebenarny a tidak hany a m eny angkut energi positif saj a, tetapi energi negatif dalam bentuk serangan dim ensi-dim enesi energi negatif atau roh j ahat. Pengirim an energi negatif itu sam pai ke tubuh korban berbentuk serangan y ang bersifat spiritual, j adi tidak diserang dalam j arak dekat

tetapi j arak j auh.

Dalam kosa kata kita sehari-hari dikenal dengan sebutan santet, telung, atau sebutan lainnny a. Kenapa santet atau telung disebut dim ensi energi negatif, karena dim ensi energi itu berbentuk pola tertentu y ang selalu m erugikan orang y ang m enj adi korban. Media santet atau telung biasany a dalam bentuk silum an binatang, seperti silum an harim au, kucing, m ony et, ular dan hewan lainny a.

Energi negatif kem udian disebut dengan dim ensi ular atau dim ensi m ony et. Dim ensi negatif itu selalu m erugikan korban. Ketika dim ensi negatif itu bertem u dengan calon korban, m aka seketika gelom bang energi elektrom agnetik atau energi kehidupan (positif) dalam tubuh si korban langsung berkurang atau bahkan m enghilang karena diserap habis oleh dim ensi negatif itu. Akibatny a si korban m engalam i sakit secara fisik, tetapi begitu diperiksa di rum ah sakit tidak ditem ukan j enis peny akitny a. Dalam m etode peny em buhan Reiki sakit m odel ini bisa diatasi dengan m enggunakan sim bol She-Hei-Ki.

Dalam dokumen Reiki Kasih Agung (Halaman 97-102)