• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terapi Patah Tulang

Dalam dokumen Reiki Kasih Agung (Halaman 150-154)

APLIKASI REIKI UNTUK KESEHATAN Pengantar

11. Terapi Patah Tulang

Terapi Reiki tidak hany a m eny em buhkan peny akit-peny akit y ang berada dalam organ tubuh fisik tetapi j uga terapi ini dapat m em percepat proses peny em buhan patah tulang. Nam un harus diperhatikan sebelum dilakukan terapi posisi tulang y ang patah harus berada dalam persam bungan y ang tepat.

Misalny a patah tulang tebu, seperti tulang paha, m aka lebih dahulu dipasang pen karena di paha tidak ada sanggahan. Setelah dipasang pen lalu dilakukan terapi kurang lebih selam a dua hingga tiga bulan. Pengalam an kam i selam a ini dengan terapi Reiki proses peny am bungan tulang j auh lebih cepat dan sem purna. Itu terj adi karena saat terapi proses kalsium isasi di dalam darah berlangsung lebih cepat.

Tetapi terapi tidak hany a dilakukan pada bagian y ang sakit saj a, nam un harus dilakukan secara m eny eluruh. Tuj uan terapi m eny eluruh dari cakra m ahkota hingga telapak kaki adalah untuk m engatur sistem j um lah kalsium , kalium dan vitam in D3 y ang berada di kelenj ar parateroid. Kelenj ar paratiroid berfungsi untuk m engatur sistem kerj a kalsium , kalium dan vitam in D3.

Pada waktu terapi tubuh akan m em erintah untuk m engantar kalsium y ang bany ak ke bagian tulang y ang berm asalah, sehingga terj adi proses kalsium isasi y ang lebih cepat dan bany ak. Tetapi kalau pem asangan kem bali tidak berada pada posisi persam bungan y ang tepat tulangny a akan m em anj ang akibat bany ak aliran kalsium ke tem pat itu. Tetapi kalau peny am bungan itu tepat pada posisiny a proses peny em buhan j auh lebih cepat.

Sedikit inform asi tentang kelenj ar paratiroid. Dalam dunia kedokteran, kelenj ar paratiroid dikenal sebagai kelenj ar endokrin y ang m enghasilkan dan m engeluarkan horm on paratiroid. Pada keadaan norm al, terdapat dua pasang kelenj ar paratiroid di kanan dan kiri leher di belakang kelenj ar gondok. Nam un kadang-kadang ditem ukan tiga pasang atau bahkan hany a sepasang kelenj ar paratiroid.

Horm on paratiroid berfungsi m engatur distribusi kal-sium dan fosfat dalam tubuh. Kadar horm on paratiroid y ang tinggi dalam tubuh m eny ebabkan penarikan kalsium dari tulang untuk dim asukkan ke dalam darah, sehingga m eny ebabkan hiperkalsem ia atau peningkatan kadar kalsium dalam darah. Hiperkalsem ia dapat m eny ebabkan kalsifikasi m etastatik, y aitu deposit kalsium dalam j aringan norm al, m isalny a dalam dinding pem buluh darah, ginj al, dan paru.

Defisiensi horm on paratiroid m eny ebabkan hipokalsem ia, atau kadar kalsium darah y ang rendah, dengan akibat m eningkatny a kepekaan sistem saraf y ang m engendalikan otot. Hal ini terutam a terj adi pada otot m uka, sehingga otot-otot m ata dan m ulut sering berkontraksi di luar kesadaran. Pada tingkat lebih lanj ut kontraksi otot ini terj adi terus-m enerus[1]. 12. Penanganan serangan spiritual

Serangan spiritual m asuk dalam kategori peny akit non-fisik, sehingga sulit ditangani secara m edis, baik oleh dokter konvensional, psikolog, m aupun psikiater. Kita tentu tidak bisa m engingkari adany a serangan ilm u hitam , atau dalam m asy arakat lebih dikenal sebagai “santet atau telung”. Santet biasany a m enggunakan gelom bang energi berdim ensi negatif.

Dia berwuj ud dalam bentuk tertentu y ang m em ancarkan radiasi negatif. Wuj udny a bisa dalam bentuk silum an ular, kucing, m ony et atau silum an harim au, dll. Dalam santet orang secara sengaj a m engirim energi negatif kepada pihak korban, karena sang korban dianggap sebagai penghalang atau pengganggu rencanany a. Untuk itu pengirim harus m em puny ai keteram pilan m enghim pun energi negatif sedem ikian rupa agar energi negatif itu nanti berubah rupa dalam bentuk wuj ud m ony et atau kucing.

Silum an m ony et atau kucing itu kem udian disebut sebagai dim ensi negatif. Begitu dim ensi negatif itu disasarkan kepada orang tertentu, m aka orang y ang m em iliki gelom bang energi elektrom agnetik dalam tubuh fisikny a sangat tipis, langsung diserap oleh energi negatif, sehingga akitbatny a orang itu j atuh sakit. Dengan m eny asarny a energi negatif dalam tubuhny a, m aka pada saat itu j uga j alur energi (j alur antakarana) m engalam i bloking, itu berarti dia tidak m endapatkan akses energi Rei.

Salah satu fungsi energi Rei y ang m asuk m elalui j alur antakarana dan terus ke j alur sushum na, adalah m enggerakkan cakra-cakra sehingga dapat berputar ke kiri dan ke kanan. Pada saat berputar ke kiri, cakra-cakra itu tidak hany a m engeluarkan kotoran atau energi negatif, tetapi j uga m elepaskan gelom bang energi elektrom agnetik. Orang m udah diserang oleh dim ensi negatif dan kem udian j atuh sakit, karena gelom bang energi elektrom agnetik dalam diriny a sangat tipis dan bahkan tidak ada.

Pada saat terapi kita m eny alurkan energi Rei y ang ke luar lewat kedua telapak tangan ke tubuh pasien. Secara prinsip energi Rei bertentangan dengan dim ensi energi negatif. Saat terapi dim ensi negatif itu m erasakan ada sesuatu y ang m elawanny a. Akhirny a, kedua energi ini saling m engintervensi. Prinsip kerj any a adalah siapa y ang lebih kuat akan m engintervensi y ang lem ah. Saat energi Rei m engintervensi energi negatif dalam tubuh pasien, m aka pasien itu m engalam i tidak sadar. Saat itulah dim ensi negatif itu langsung ketahuan. Kita bisa m ewancarainy a.

Ketika dim ensi negatif itu terus didorong keluar oleh energi Rei, m aka terj adi proses perlawanan. Dalam pengalam an kam i, perlawanan itu terj adi ketika terapi sudah m em asuki hari ketiga atau hari keem pat. Pada saat itulah energi negatif itu berbicara, pertam a dia m alu untuk berbicara.

Tetapi karena terus didesak oleh energi Rei, pada akhirny a dia pun berbicara terus terang, terutam a berkaitan dengan siapa y ang m engirim , apa tuj uan pengirim an energi itu, dan di m ana saj a energi negatif diletakkan dalam tubuh korban. Setelah itu, kam i m eny uruh dia m encabut kem bali apa y ang telah ditanam dalam tubuh korban, dan harus dikirim kem bali kepada pengirim ny a.

Dalam kasus seperti itu penggunaan wawancara sangat tergantung situasi. Karena itu,kadang-kadang kam i m engabaikan wawancara, karena itu terapi dij alankan tanpa

tany a j awab. Wawancara bisa m enim bulkan m asalah kem udian hari, terutam a peny ebutan nam a orang tertentu.

Pasalny a, m asalah itu tidak bisa dij adikan sebagai fakta hukum atau dij adikan sebagai alat bukti. Kam i baru bisa m engadakan wawancara setelah anggota keluarga pasien berj anj i untuk tidak m enj adikan peristiwa itu sebagai m asalah hukum . Korban serangan spiritual ini bany ak terj adi di daerah Sum atera, Kalim antan, dan Nusa Tenggara Tim ur. Um um ny a pasien y ang m engalam i kasus seperti ini, m asih m erasa ketakutan karena traum a m elihat orang atau kej adian tertentu. Biasany a untuk pasien seperti ini, kam i sarankan untuk m enj adi praktisi Reiki, sehingga dalam perj alanan waktu ketakutan itu hilang dengan sendiri. Karena begitu dia didom inasi oleh gelom bang energi elektrom agnetik, dia tidak bisa lagi diintervensi oleh roh j ahat. Dia pun dapat bergaul dengan bebas.

Apa y ang bisa dipetik di sini? Metode peny em buhan Reiki tidak hany a berdam pak pada peningkatan kualitas kesehatan, tetapi j uga m erubah kualitas diri seseorang, baik secara psikologis m aupun secara intelektual. Tidak hany a itu Reiki j uga m em bawa keberuntungan secara ekonom is dan j uga dalam relasi dengan sesam a. Hubungan dengan sesam a m enj adi lebih dinam is dan harm onis. Dia tidak lagi m enj adi orang y ang m udah berprasangka buruk tentang orang lain, karena pikiranny a didom inasi oleh arus berpikir positif.

APLIKASI PENDULUM DI KASIH AG UNG REIKI

Dalam dokumen Reiki Kasih Agung (Halaman 150-154)