• Tidak ada hasil yang ditemukan

Terapi untuk membuang racun

Dalam dokumen Reiki Kasih Agung (Halaman 137-140)

APLIKASI REIKI UNTUK KESEHATAN Pengantar

2. Terapi untuk membuang racun

Apakah racun-racun itu bisa dibuang dan bagaim ana proses pem buangan itu terj adi? Salah satu tuj uan terapi Reiki adalah m engeluarkan racun y ang m enum puk dalam tubuh lewat terapi. Tubuh kita m em iliki 365 cakra. Orang y ang belum belaj ar Reiki hany a sebagian saj a cakra-cakra aktif, bahkan ada sej um lah orang y ang cakrany a sam a sekali tidak aktif. Setelah proses attunem ent cakra-cakra itu m enj adi aktif.

Pengaktifan itu terj adi karena energi Rei atau energi Ilahi y ang m engalir m asuk m elalui j alur antakarana dan terus m asuk ke j alur sushum na m engaktifkan cakra-cakra itu. Sem ua cakra berakar atau berhubungan dengan j alur sushum na sehingga m ereka m endapat suplai energi Rei.

Energi Rei itu m enggerakkan cakra-cakra untuk berputar ke kanan dan kiri. Pada saat m ereka beputar ke kanan, m ereka m eny erap energi Rei atau energi alam sem esta, kem udian pada saat berputar ke kiri m ereka m em buang energi negatif atau energi kotor sekaligus m elepaskan gelom bang energi elektrom agnetik atau energi Ki (energi

kehidupan).

Gelom bang energi elektrom agnetik inilah y ang m erubah cairan dalam tubuh dari cairan y ang bersifat pentagonal (bersudut lim a, penta berarti lim a dan gonal berarti sudut) m enj adi “heksagonal” (bersudut enam ). Sekitar 60 hingga 70 persen tubuh kita terdiri atas cairan dan m asih bersifat pentagonal. Tetapi pada orang y ang terbentuk gelom bang energi elektrom agnetik y ang cukup kuat di dalam tubuhny a, m aka secara alam i gelom bang energi itu m erubah cairan pentagonal m enj adi heksagonal.

Setiap sudut itu m engikat dua oksigen, itu berarti penta hany a m engikat 10 oksigen, sem entara heksa m engikat 12 oksigen. Kalau cairan dalam tubuh berubah m enj adi heksagonal, berarti bany ak oksigen y ang terserap. Pada orang sehat tubuhny a dipenuhi oleh air heksagonal.

Sedangkan pada orang y ang sakit (tidak sehat) tidak ditem ukan air heksagonal, hany a ditem ukan air pentagonal. Air y ang kita m inum sehari, entah air tanah atau PAM, sifat kristalny a pentagonal. Air pentagonal hany a berfungsi m engantar sari-sari m akanan saj a, tidak bisa m engeluarkan racun dari dalam tubuh.

Secara m edis air heksagonal m em iliki peran penting bagi tubuh fisik kita.

Pertama, air heksagonal lebih m udah diserap oleh tubuh karena lebih lem but, sem entara air pentagonal lebih kasar. Dalam tubuh air berfungsi m engantar sari-sari m akanan ke bagian tubuh y ang paling luas, m isalny a vitam in, protein, dan m ineral.

Kedua , air heksagonal itu j uga sebagai antioksidan, y aitu m em buang lim bah dan racun ke luar tubuh. Setiap saat kita m em asukkan racun ke tubuh m elalui m akanan.

Ketiga, air heksagonal ini berfungsi untuk m erangsang pem bentukan bone m arrow cell dan ty m us cell. Kedua sel ini berfungsi untuk m encegah terj adiny a infeksi pada tubuh, y ang disebabkan oleh virus dan bakteri.

Keempat, air heksagonal ini m erangsang terbentukny a NK Cell, y aitu Natural Killer Cell atau sel pem bunuh alam i. NK Cell dalam tubuh fisik kita lay akny a bertugas seperti tentara y ang selalu siap siaga m engam ati gerak-gerik m usuh. NK Cell ini m endeteksi

apakah ada sel kanker dalam tubuh. Begitu ditem ukan sel kanker, m aka dia langsung m elum puhkan sel kanker itu.

NK Cell dalam tubuh orang y ang sakit kanker sebenarny a ada, tapi j um lahny a sangat terbatas. NK Cell ini m em ang m elakukan serangan frontal ketika berhadapan dengan sel kanker, nam un j um lahny a sedikit, m aka dia kalah oleh keganasan sel kanker. Akhirny a y ang berkuasa dan berkem bang dalam fisik kita adalah sel-sel kanker. NK Cell sudah tidak puny a kekuatan lagi untuk m enghadang serangan super kuat dari sel-sel kanker, sehingga stadium berlanj ut terus.

Sem entara pada orang y ang dalam tubuhny a bany ak air heksagonal, m aka NK Cell j uga sem akin bertam bah. Ketika j um lany a sem akin bertam bah, sel-sel kanker lam a kelam aan tersingkir dan kem udian m ati. Itulah sebabny a m engapa terapi Reiki bisa m eny em buhkan pasien y ang m engidap kanker. Karena salah satu tuj uan terapi adalah m engubah cairan pentagonal dalam tubuh fisik m enj adi heksagonal.

Lalu bagaim ana dengan m ereka y ang belum di-attunem ent Reiki, nam un tetap sehat? Itu terj adi karena sej ak kecil, m ulai dari kandungan ibu kita sudah m em iliki j alur antakarana y ang lebarny a antara ½ hingga 3 cm . Dari j alur inilah m engalir gelom bang energi Ilahi atau Rei (energi alam sem esta). Energi Rei ini m em puny ai fungsi seperti bensin, dengan tugas utam any a m engaktifkan cakra-cakra.

Dari 365 cakra boleh j adi ada 10 persen cakra y ang aktif, sehingga dapat berputar ke kanan dan kiri. Pada saat berputar kiri cakra-cakra y ang 10 persen aktif itu m elepaskan gelom bang energi elektrom agnetik (energi kehidupan) y ang m erubah air pentagonal m enj adi air heksagonal.

Karena sifatny a antioksidan, m aka selain m engantar sari-sari m akanan air heksagonal itu m em buang lim bah dan racun dalam tubuh m elalui keringat, kecing, buang air besar dan pernapasan. Inilah y ang terj adi pada orang sehat y ang belum di-attunem ent Reiki, m eskipun hany a 10 persen cakra-cakrany a aktif.

Nam un tidak seluruh racun dalam tubuhny a dibuang karena kualitas gelom bang energi elektrom agnetikny a m asih kecil. Sem entara pada orang y ang dalam tubuhny a hany a terdapat air pentagonal saj a, racun-racun tadi tidak dibuang sehingga terj adi penum pukan

racun dalam tubuh. Racun itulah y ang m eny ebabkan kerusakan sistem sel dalam tubuhny a.

Dalam dokumen Reiki Kasih Agung (Halaman 137-140)