• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI IDENTIFIKASI LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL PEMASARAN AGROWISATA ECOTAINMENT

6.3. Identifikasi Faktor Kunci Peluang, Ancaman, Kekuatan, dan Kelemahan Pemasaran Agrowisata Ecotainment

6.3.1. Identifikasi Peluang dan Ancaman

Peluang merupakan berbagai situasi lingkungan yang menguntungkan bagi suatu bisnis. Sedangkan ancaman merupakan faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan bagi suatu bisnis. Penentuan faktor kunci sukses yang menjadi peluang dan ancaman dilakukan dengan penilaian daya atraktif dan daya rusak faktor-faktor kunci sukses (lampiran 6).

Peluang yang dimiliki dalam pemasaran agrowisata Ecotainment PT Godongijo Asri adalah:

1) Maraknya peliputan mengenai objek rekreasi pada stasiun televisi dan media massa

Terdapat beberapa stasiun televisi dan media massa yang memiliki program acara maupun topik peliputan mengenai objek rekreasi misalnya asal usul fauna (Trans7), Dunia Binatang (Trans7), serta Si Bolang Jalan-Jalan (Trans7). Selain itu, pada saat akhir pekan, program berita pada stasiun-stasiun televisi pun sering meliput tentang objek rekreasi. Oleh karena itu, stasiun televisi maupun media massa tersebut membutuhkan objek-objek rekreasi baru untuk dijadikan sebagai objek peliputan. Hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk melakukan kerjasama dengan menawarkan agrowisata

Ecotainment sebagai objek liputan.

Kerjasama dengan stasiun televisi dan media massa sangat bermanfaat untuk memperluas jangkauan pemasaran agrowisata Ecotainment. Kerjasama tersebut memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik PT Godongijo Asri maupun pihak televisi dan media massa. Pihak stasiun televisi dan media massa akan memiliki objek yang menarik untuk diliput maupun untuk dijadikan sebagai lokasi shooting maupun objek peliputan. Kemudian pihak perusahaan memperoleh manfaat karena mampu memperkenalkan agrowisata Ecotainment kepada masyarakat luas dengan biaya yang rendah. Berdasarkan alasan tersebut,

74  

menguntungkan bagi pemasaran agrowisata Ecotainment sehingga menjadi peluang.

2) Adanya kerja sama dengan penyedia jasa agrowisata Ecotainment

Selama ini, dalam pelaksanaan agrowisata Ecotainment, PT Godongijo Asri bekerjasama dengan beberapa penyedia jasa, yaitu Kids Chat Production,

story teller, Super Map, dan trainer outbound. Kerjasama tersebut memberikan

manfaat bagi PT Godongijo Asri karena akan semakin menambah keunikan konsep agrowisata Ecotainment yang ditawarkan. Selain itu keterbatasan fasilitas permainan yang dimiliki PT Godongijo Asri dapat cukup teratasi dengan menggunakan penyedia jasa berupa Kids Chat Production untuk menyediakan berbagai macam permainan; Super Map untuk menyediakan kegiatan mind map,

super memory, successful learning strategies, brain gymnastic, brain games; dan

trainer outbound yang menyediakan fasilitas flying fox, monkey bridge, dan

trainer. Selain itu, manfaat bagi PT Godongijo Asri adalah tetap terjaminya

kualitas jasa yang diberikan para penyedia jasa dengan harga yang cukup murah. Berdasarkan alasan tersebut, kerjasama dengan penyedia jasa memberikan daya atraktif yang tinggi dan merupakan faktor yang menguntungkan bagi pemasaran agrowisata Ecotainment sehingga menjadi peluang.

3) Pemanfaatan internet untuk pemasaran

Pemanfaatan teknologi berupa internet memberikan keuntungan bagi perusahaan. Saat ini, internet digunanakan PT Godongijo Asri untuk melakukan promosi dengan pembuatan website dan email maupun untuk pencarian informasi pasar dan pesaing. Teknik promosi yang menanfaatkan internet memiliki kelebihan, yaitu jangkauan publikasinya sangat luas, biaya publisitas yang murah, dapat diakses dimana saja dan kapan saja, mampu menyediakan informasi secara lengkap mengenai harga, lokasi dan spesifikasi kegiatannya, serta dapat menambah kredibilitas perusahaan karena memiliki website. Berdasarkan alasan tersebut, maka teknologi berupa internet memberikan daya atraktif yang tinggi dan merupakan faktor yang menguntungkan bagi pemasaran agrowisata

4) Pengadopsian trend back to nature dan trend wisata pendidikan

Adanya trend back to nature menyebabkan masyarakat lebih tertarik kepada hal-hal yang berkaitan dengan alam, termasuk dalam memilih sarana rekreasi. Selain itu semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membuat masyarakat menjadi semakin cerdas dan selektif dalam memilih sarana rekreasi. Sarana rekreasi yang memberikan manfaat berupa ilmu pengetahuan semakin diinginkan oleh masyarakat. Agrowisata Ecotainment memadukan konsep back to nature maupun konsep pendidikan yang sesuai dengan trend yang tengah berkembang di masyarakat. Hal tersebut membuat masyarakat akan semakin tertarik untuk mengikuti kegiatan pada agrowisata Ecotainment. Oleh sebab itu trend back to nature dan trend wisata pendidikan memberikan daya atraktif yang tinggi dan merupakan faktor yang menguntungkan bagi pemasaran agrowisata Ecotainment sehingga menjadi peluang.

5) Pemanfaatan Event expo yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Seni, dan Budaya (Dinpora) Kota Depok dalam mempromosi agrowisata Ecotainment

Event Expo yang sering dilaksanakan Dinpora di beberapa tempat seperti Lapangan Balai Kota Depok, Depok Town Square, dan kegiatan expo rutin pada beberapa daerah seperti Bandung, Yogyakarta, dan Bali dapat dijadikan sebagai upaya untuk mempromosikan agrowisata Ecotainment. Pada event tersebut pihak Godongijo dapat membuka stand serta membagikan media promosi seperti brosur dan leaflet. Berdasarkan alasan tersebut, maka adanya event expo yang dilaksanakan oleh Dinpora memberikan daya atraktif yang tinggi dan merupakan faktor yang menguntungkan bagi pemasaran agrowisata Ecotainment sehingga menjadi peluang.

Ancaman yang dihadapi dalam pemasaran agrowisata Ecotainment PT Godongijo Asri adalah:

1) Keluhan dari pelanggan

Keluhan dari pelanggan memberikan dampak yang besar bagi kredibilitas perusahaan dimata pelanggan lainnya. Saat ini, cara perusahaan dalam mengatasi

76  

bonus tanaman hias. Namun tidak hanya diatasi, kemungkinan adanya keluhan perlu diminimalisir. Apabila keluhan dari pelanggan tidak dihindari dan ditanggulangi dengan optimal akan sangat berisiko hilangnya nama baik perusahaan dimata pelanggan. Pelanggan yang tidak puas dapat mengatakan ketidakpuasannya kepada calon pelanggan lainnya dan tidak akan tertarik untuk menggunakan jasa agrowisata Ecotainment. Berdasarkan alasan tersebut, maka adanya keluhan dari pelanggan memberikan daya rusak yang tinggi dan merupakan faktor yang tidak menguntungkan bagi pemasaran agrowisata

Ecotainment sehingga menjadi ancaman.

2) Banyaknya objek rekreasi anak dengan konsep agrowisata

Agrowisata Ecotainment bersaing dengan banyak sarana rekreasi dengan konsep agrowisata. Pesaing berupa lokasi agrowisata di Kota Depok yaitu Telaga Arwana Cibubur, Kampung 99 Pepohonan, dan Taman Wiladatika Cibubur. Kemudian pesaing berupa lokasi agrowisata di DKI Jakarta diantaranya Kebun Binatang Ragunan, SeaWorld, Ocean Dream Samudra, Taman Anggrek Indonesia Permai, Taman Anggrek Slipi, Taman Akuarium Air Tawar, serta Balai Benih Ikan Ciganjur.

Adanya pesaing yang memperebutkan pasar yang sama tersebut menentukan kemampulabaan perusahaan karena mempengaruhi harga maupun biaya persaingan menyangkut biaya pengembangan produk maupun biaya promosi. Berdasarkan alasan tersebut, maka banyaknya pesaing berupa objek agrowisata memberikan daya rusak yang tinggi dan merupakan faktor yang tidak menguntungkan bagi pemasaran agrowisata Ecotainment sehingga menjadi ancaman.

3) Adanya objek rekreasi anak nonagrowisata yang juga menawarkan unsur pendidikan

Objek rekreasi anak nonagrowisata yang menawarkan hiburan maupun pendidikan dapat menjadi objek rekreasi substitusi dari agrowisata Ecotainment. Adapun pesaing berupa objek rekreasi nonagrowisata di Kota Depok adalah Aquatic Fantasy, Water Park Ceria, dan Depok Fantasy Water Park. Sedangkan di DKI Jakarta terdapat Dunia Fantasi, Ice World, Atlantis Water Adventure, Taman

Mini Indonesia Indah, serta Kidzania. Sekian banyaknya objek rekreasi nonagrowisata tersebut terdapat objek rekreasi yang menawarkan unsur pendidikan, yaitu Taman Mini Indonesia Indah dan Kidzania.

Sama halnya dengan pesaing berupa objek-objek agrowisata lain, pesaing berupa objek rekreasi anak nonagrowisata menentukan kemampulabaan perusahaan karena mempengaruhi harga maupun biaya persaingan menyangkut biaya pengembangan produk maupun biaya promosi. Berdasarkan alasan tersebut, maka adanya objek rekreasi anak nonagrowisata yang juga menawarkan unsur pendidikan memberikan daya rusak yang tinggi dan merupakan faktor yang tidak menguntungkan bagi pemasaran agrowisata Ecotainment sehingga menjadi ancaman.

4) Masuknya pendatang baru karena rendahnya hambatan masuk dalam industri agrowisata

Rendahnya hambatan masuk dalam industri agrowisata menyebabkan kemungkinan munculnya pendatang baru. Hambatan masuk yang rendah tersebut disebabkan agrowisata memiliki tingkat diferensiasi yang rendah. Diferensiasi produk dapat disebabkan perbedaan produk dengan produk umumnya yang telah ada di pasaran. Sedangkan kegiatan agrowisata pada umumnya menawarkan daya tarik yang sama berupa flora, fauna, maupun kegiatan pertanian. Oleh sebab itu pelanggan dapat dengan mudah berpindah untuk menikmati agrowisata yang lain. Kesetiaan pelanggan yang rendah tersebut dapat dimanfaatkan oleh pendatang baru untuk masuk dalam industri agrowisata.

Ancaman masuknya pendatang baru karena rendahnya hambatan masuk dalam industri agrowisata membatasi harga dan menentukan investasi yang diperlukan untuk menghalangi masuknya pendatang baru. Berdasarkan alasan tersebut, maka masuknya pendatang baru karena rendahnya hambatan masuk dalam industri agrowisata memiliki daya rusak yang tinggi dan merupakan faktor yang tidak menguntungkan bagi pemasaran agrowisata Ecotainment sehingga menjadi ancaman.

78  

5) Penurunan jumlah reservasi agrowisata Ecotainment saat musim ujian sekolah

Segmen pasar agrowisata Ecotainment merupakan pelajar tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA kalangan menengah ke atas. Pada bulan-bulan tertentu, dimana telah sampai pada musim ujian sekolah, maka pihak sekolah akan lebih fokus untuk mempersiapkan murid-muridnya dalam menghadapi ujian sehingga pihak sekolah cenderung tidak akan melakukan tur maupun fieldtrip. Oleh karena itu pada musim ujian tersebut, PT Godongijo Asri mengalami penurunan jumlah reservasi. Penurunan jumlah reservasi tersebut tentunya akan mengurangi pendapatan perusahaan dari unit usaha agrowisata Ecotainment. Berdasarkan alasan tersebut, maka penurunan jumlah reservasi agrowisata Ecotainment saat musim ujian sekolah memberikan daya rusak yang tinggi dan merupakan faktor yang tidak menguntungkan bagi pemasaran agrowisata Ecotainment sehingga menjadi ancaman.