• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI IDENTIFIKASI LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL PEMASARAN AGROWISATA ECOTAINMENT

6.1. Audit Eksternal Lingkungan Pemasaran 1 Lingkungan Eksternal Mikro

6.1.1.1. Perantara Pemasaran

Analisis terhadap perantara pemasaran dilakukan dengan menganalisis perusahaan yang membantu proses promosi yaitu perusahaan media berupa stasiun televisi dan media massa. Perusahaan media dapat dimanfaatkan sebagai upaya promosi dan memperkenalkan agrowisata Ecotainment kepada masyarakat.

Stasiun televisi maupun media massa memiliki program-program tayangan dan topik liputan berupa objek wisata maupun objek rekreasi. Terdapat beberapa stasiun televisi yang memiliki program acara rekreasi khususnya untuk anak-anak, misalnya Asal Usul Fauna (Trans7), Dunia Binatang (Trans7), serta Si Bolang Jalan-Jalan (Trans7). Selain itu, pada saat akhir pekan, program berita pada stasiun-stasiun televisi pun sering meliput tentang objek rekreasi. Oleh karena itu, stasiun televisi maupun media massa tersebut membutuhkan objek-objek rekreasi baru untuk dijadikan sebagai objek peliputan. Hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk melakukan kerjasama. Kerjasama tersebut dilakukan dengan menawarkan agrowisata Ecotainment sebagai objek liputan. Adanya kerjasama akan menguntungkan kedua belah pihak, baik perusahaan maupun stasiun televisi dan media massa. Pihak stasiun televisi dan media massa akan memiliki objek yang menarik untuk diliput. Kemudian pihak perusahaan memperoleh manfaat karena berpeluang untuk memperkenalkan agrowisata

Ecotainment dengan jangkauan yang lebih luas dengan biaya yang rendah.

Rendahnya biaya tersebut dikarenakan, perusahaan dapat memperkenalkan agrowisata Ecotainment tanpa harus mengiklankannya. Iklan pada televisi dan media massa memerlukan biaya yang tinggi. Iklan pada televisi berkisar antara Rp 1 juta per detik hingga Rp 5 juta per detik. Tinggi rendahnya harga iklan tergantung pada waktu penanyangan, serta rating acara saat iklan ditayangkan. Sedangkan biaya untuk iklan media cetak seperti Kompas Group dan MNC Group dihitung per sentimeter. Kisaran harga per sentimeter iklan pada Kompas Group

dan MNC Group yaitu Rp 75 juta per halaman dibagi dengan lebar tabloid atau koran tersebut11.

Lokasi PT Godongijo Asri pernah dijadikan sebagai lokasi shooting stasiun televisi. Selain itu kegiatan budidaya tanaman hias terutama Adenium pun pernah menjadi objek liputan stasiun televisi maupun media cetak.

6.1.1.2. Pelanggan

Analisis mengenai pelanggan agrowisata Ecotainment dilakukan dengan mengevaluasi karakteristik pelanggan. Pelanggan agrowisata Ecotainment PT Godongijo Asri merupakan pelanggan kelembagaan berupa sekolah-sekolah. Pelanggan yang menggunakan jasa agrowisata Ecotainment berfluktuasi tiap bulannya. Pada awal-awal tahun, terutama bulan Maret dan April, banyak sekolah-sekolah yang melakukan reservasi. Namun pada pertengahan tahun dimana merupakan musim ujian sekolah, maka terjadi penurunan reservasi12. Adapun rata-rata sekolah yang melakukan reservasi setiap bulannya selama tahun 2011 mencapai 15 sampai 20 sekolah, dengan rata-rata mencapai 100 sampai dengan 200 peserta per sekolah. Pelanggan memiliki peranan penting dalam pemasaran agrowisata Ecotainment. Apabila pelaksanaan kegiatan agrowisata

Ecotainment tidak sesuai dengan harapan maka keluhan dari pelanggan sangat

memungkinkan dapat terjadi. Keluhan tersebut memberikan dampak negatif terhadap agrowisata Ecotainment.

Perusahaan menilai loyalitas pelanggan bersifat floating (sulit diprediksi apakah akan tinggi atau rendah). Hal ini disebabkan paket-paket program yang disediakan agrowisata Ecotainment berkisar untuk TK, kelas 1 sampai kelas 3 SD, kelas 4 sampai dengan kelas 6 SD, SMP dan SMA. Oleh sebab itu, dalam pelaksanaannya, kecil kemungkinan apabila pelanggan mereservasi kembali pada tahun berikutnya ketika murid-muridnya telah naik kelas, kecuali mereservasi pada program agrowisata Ecotainment yang berbeda. Misalnya pada saat mereservasi, peserta merupakan kelas 1 SD maka tahun berikutnya ketika telah

56  

naik kelas menjadi kelas 2 SD, maka pelajar tersebut akan melakukan kegiatan dalam paket program yang sama. Namun dengan karakteristik paket yang seperti itu, memberikan keuntungan tersendiri bagi perusahaan. Hal tersebut disebabkan peserta agrowisata akan sangat banyak. Untuk satu paket agrowisata Ecotainment maka akan diikuti oleh beberapa tingkatan sekaligus misalnya dari kelas 1 sampai 3 SD maupun dari kelas 4 sampai enam SD. Apabila peserta yang akan mengikuti kegiatan mencapai jumlah yang besar, tentunya akan lebih ringan dalam biaya transportasi misalnya untuk menyewa bis, sehingga akan lebih efisien jika memberangkatkan banyak murid sekaligus.

6.1.1.3. Persaingan

Faktor persaingan yang mempengaruhi pemasaran agrowisata Ecotainment yaitu terdiri atas persaingan antar perusahaan sejenis, ancaman produk pengganti, masuknya pendatang baru, kekuatan tawar-menawar pemasok, dan kekuatan tawar-menawar pembeli.

1) Persaingan antar perusahaan sejenis

Dimensi persaingan antar perusahaan sejenis dapat dievaluasi dari persaingan agrowisata Ecotainment PT Godongijo Asri dengan lokasi agrowisata lainnya. Kota Depok memiliki empat objek agrowisata yang terlihat pada Tabel 11. Sedangkan di wilayah DKI Jakarta terdapat beberapa objek agrowisata, diantaranya Kebun Binatang Ragunan, SeaWorld, Ocean Dream Samudra, Taman Anggrek Indonesia Permai, Taman Anggrek Slipi, Taman Akuarium Air Tawar, serta Balai Benih Ikan Ciganjur 13.

PT Godongijo Asri menyadari adanya lokasi-lokasi agrowisata yang menjadi pesaing agrowisata Ecotainment. Namun PT Godongijo Asri menanggapi adanya persaingan antar bisnis agrowisata dengan menawarkan daya tarik dan konsep unik dan membedakan antara agrowisata-agrowisata lain. Komponen yang terdapat pada agrowisata Ecotainment yaitu terdapat sesuatu yang dapat dilihat oleh peserta yaitu aneka tanaman hias, hewan-hewan reptil seperti ular, kura-kura

      

13 

LA Tour and Travel. Daftar Objek Wisata Propinsi DKI Jakarta. http://la-tour.co.id/obyek- wisata/daftar-obyek-wisata-propinsi-dki-jakarta/ [1 Maret 2011]

raksasa, iguana, dan biawak serta life opera yang memiliki nilai edukasi agar peserta agrowisata lebih mencintai lingkungan. Komponen selanjutnya yang dimiliki agrowisata Ecotainment adalah terdapat aktivitas yang dilakukan oleh peserta agrowisata yaitu kegiatan planting, pot scaping¸ membuat taman vertikal, aneka permainan, kegiatan training, serta kegiatan outbound. Selanjutnya komponen yang dimiliki agrowisata Ecotainment adalah terdapat sesuatu yang dapat dijual meliputi penyediaan tanaman hias dan ikan tangkapan kolam pemancingan sebagai souvenir dan penjualan aneka minuman serta ice cream yang disukai oleh anak-anak.

Tabel 11. Lokasi Agrowisata Kota Depok No. Nama Objek

Agrowisata

Luas Areal

Sarana Wisata Daya Tarik Wisata 1. Godongijo Asri 4 ha Out bound, tanaman hias,

restoran, pemancingan, dan parkir

Tanaman hias, hewan reptil, kolam pemancingan 2. Telaga Arwana

Cibubur

7 ha Out bound, kolam renang, restoran, pemancingan, akuarium ikan Arwana

Education park, pemancingan, ikan arwana 3. Kampung Rusa

(Pepohonan 99)

4 ha Out bound, panggung musik, penginapan, restoran, dan parkir

Mengenal alam, memerah susu sapi dan kambing 4. Taman Wiladatika

Cibubur

5 ha Kolam renang, taman bermain, penginapan, pendopo, dan parkir

Out bound, berenang, shooting film, kegiatan pramuka

Sumber: Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Depok (2010)

2) Ancaman produk pengganti

Persaingan berupa produk pengganti dari agrowisata Ecotainment PT Godongijo Asri yaitu objek wisata nonagrowisata yang menawarkan hiburan maupun pendidikan bagi anak-anak. Pada dasarnya agrowisata merupakan salah satu konsep rekreasi yang digunakan sebagai sarana hiburan dan pendidikan. Oleh karena itu agrowisata Ecotainment pun bersaing dengan tempat rekreasi nonagrowisata yang sama-sama digunakan sebagai tempat memperoleh hiburan maupun pendidikan. Persaingan dapat terjadi karena memperebutkan pasar yang

58  

memiliki tempat-tempat rekeasi anak nonagrowisata (Tabel 12). Sedangkan di wilayah DKI Jakarta terdapat beberapa rekseasi anak, seperti Dunia Fantasi, Ice

World, Atlantis Water Adventure, Taman Mini Indonesia Indah, serta Kidzania14.

Tabel 12. Lokasi Wisata Kota Depok

No. Nama Tempat Rekreasi Daya Tarik Tempat Rekreasi 1. Aquatic Fantasy Wisata air

2. Water Park Ceria Wisata air 3. Depok Fantasy Water Park Wisata air

Sumber: Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Depok (2010)

3) Masuknya pendatang baru

Masuknya pendatang baru pada industri agrowisata dianalisis berdasarkan masuknya bisnis agrowisata pesaing karena hambatan masuk yang rendah. Hambatan masuk yang rendah disebabkan agrowisata memiliki tingkat diferensiasi yang rendah. Diferensiasi produk dapat disebabkan perbedaan produk dengan produk umumnya yang telah ada di pasaran. Sedangkan kegiatan agrowisata pada umumnya menawarkan daya tarik yang sama berupa flora, fauna, maupun kegiatan pertanian. Oleh sebab itu pelanggan dapat dengan mudah berpindah untuk menikmati agrowisata yang lain. Kesetiaan pelanggan yang rendah tersebut dapat dimanfaatkan oleh pendatang baru untuk masuk industri agrowisata. Selain itu, trend back to nature tengah diadopsi oleh masyarakat saat ini menyebabkan banyak masyarakat memilih untuk melakukan rekreasi alam seperti agrowisata. Karena meningkatnya keinginan masyarakat untuk berwisata alam, prospek agrowisata pun menjadi cerah. Cerahnya prospek bisnis agrowisata membuat pengusaha semakin tertarik untuk berinvestasi pada bidang bisnis tersebut. Membuka bisnis agrowisata pun akan semakin mudah apabila dilakukan apabila awalnya telah memiliki bisnis pertanian. Adanya aktivitas pertanian seperti budidaya tanaman hias, budidaya dan pembenihan ikan, budidaya ternak, dan budidaya tanaman pangan dapat dijadikan sebagai daya tarik agrowisata.

      

14 

LA Tour and Travel. Daftar Objek Wisata Propinsi DKI Jakarta. http://la-tour.co.id/obyek- wisata/daftar-obyek-wisata-propinsi-dki-jakarta/ [1 Maret 2011]

4) Kekuatan tawar-menawar pemasok berupa penyedia jasa

Kekuatan tawar-menawar pemasok dianalisis berdasarkan kemungkinan penyedia jasa agrowisata Ecotainment untuk menaikan harga dan menurunkan kualitas produknya. Agrowisata Ecotainment turut bekerja sama dengan beberapa penyedia jasa, yaitu Kids Chat Production, story teller, Super Map, dan trainer

outbound. Kids Chat Production merupakan penyedia jasa aneka permainan anak

pada program sahabat alam Ecotainment. Selain itu penyedia jasa lain pada program sahabat alam adalah story teller untuk kegiatan multimedia story telling tentang alam.

Selanjutnya kerjasama PT godongijo Asri dengan Super Map yaitu sebagai penyedia jasa pada program Fast Learning Camp Ecotainment. Super Map sebagai penyedia jasa berupa training mind map, super memory, speed reading, teknik ujian, dan fast learning. Selain itu terdapat penyedia jasa outbound yang menyediakan alat-alat flying fox, monkey bridge, serta pemandu. Kekuatan tawar- menawar penyedia jasa agrowisata Ecotainment tidak terlalu mempengaruhi perusahaan. Hal ini disebabkan selama ini kerjasama antara penyedia jasa tersebut dirasa menguntungkan bagi kedua belah pihak. Keuntungan yang didapatkan PT Godongijo Asri adalah penyedia jasa tersebut menyediakan jasanya dengan harga rendah namun dengan kualitas yang baik.

Selama ini perusahaan mengupayakan terciptanya kerjasama dan hubungan yang baik dengan para penyedia jasa. Upaya tersebut diataranya dengan cara berkomunikasi yang baik serta ketepatan waktu pembayaran. Perusahaan memandang pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan para penyedia jasa, dengan demikian penyedia jasa akan lebih termotivasi untuk memberikan harga yang lebih murah dengan tetap mempertahankan kualitasnya.

5) Kekuatan tawar-menawar pembeli

Kekuatan tawar-menawar pembeli dianalisi berdasarkan kekuatan pelanggan agrowisata Ecotainment dalam meminta penurunan harga dan meminta produk yang berkualitas tinggi. Pada saat melakukan negosiasi, beberapa pelanggan meminta penurunan harga. Namun karena segmen pasar agrowisata

60  

Ecotainment merupakan kalangan menengah ke atas, maka kebanyakan

pelanggannya tidak terlalu sensitif terhadap harga.

Perusahaan menanggapi kekuatan tawar-menawar pelanggan tersebut dengan terlebih dahulu mencari informasi mengenai sekolah yang meminta penurunan harga. Apabila sekolah tersebut merupakan sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan Madrasah maka perusahaan akan menurunkan harga sebagai upaya CSR (Corporate Sosial Responsibility). Namun apabila sekolah yang meminta penurunan harga adalah sekolah internasional ataupun sekolah kalangan menengah ke atas, maka perusahaan tidak akan mengurangi harga kegiatan agrowisata Ecotainment atau tetap mengusahakan kegiatan agrowisata Ecotainment meskipun dengan pengurangan kegiatan.

6.1.2. Lingkungan Eksternal Makro