• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI IDENTIFIKASI LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL PEMASARAN AGROWISATA ECOTAINMENT

6.2. Audit Internal Lingkungan Pemasaran 1 Analisis Konsumen

6.2.3. Perencanaan produk dan jasa

66  

dievaluasi dari dimensi keandalan, daya tanggap, kepastian, empati, dan bukti fisik.

1) Keandalan (Reliability)

a) Menangani Keluhan Pelanggan

Keluhan pelanggan agrowisata Ecotainment diantaranya bersifat teknis misalnya dikarenakan ekspektasi pelanggan yang berbeda dengan kenyataan dan kurang sesuainya rundown acara dengan realisasi kegiatan. Untuk mengatasi keluhan tersebut, perusahaan melakukan beberapa cara, yaitu dengan meminta maaf, mengurangi biaya, dan menambahkan bonus tanaman hias. Upaya tersebut dilakukan agar agrowisata Ecotainment tetap memiliki kredibilitas yang baik dimata pelanggan.

b) Penyediaan Jasa Sesuai yang Dijanjikan

Perusahaan berupaya untuk menjamin paket program yang telah dinegosiasikan dengan realisasinya. Setelah terjadi kesepakatan antara paket program, banyaknya peserta, dan harga paket, maka manajer pemasaran tetap melakukan komunikasi dengan sekolah-sekolah yang telah mereservasi. Komunikasi tersebut dilakukan untuk mendata peserta yang akan dibagi-bagi ke dalam beberapa kelompok. Selanjutnya dibuatlah rundown dan melakukan

general check up untuk memastikan semua hal telah dipersiapkan dengan baik.

Persiapan kegiatan agrowisata Ecotainment yang akan diikuti dilakukan hampir beberapa minggu sebelum acara diadakan, seperti menghubungi penyedia jasa dan pengisi acara, mempersiapkan peralatan teknis, hingga menyusun rundown kegiatan. Adapun program Agrowisata Ecotainment terdiri atas beberapa program, yaitu:

i. Young Greeners merupakan program yang dirancang untuk menstimulasi

peserta agar lebih peduli terhadap lingkungan. Peserta akan terlibat dalam life

operaStop Global Warming”, planting class, reptile corner and interaction,

gardening, fishing dan fun games. Young Greeners terdiri atas beberapa paket

disesuaikan dengan tingkatan pendidikan peserta, yaitu untuk TK, SD kelas 1 sampai 3, SD kelas 4 sampai 6, serta SMP dan SMA, masing-masing terdiri atas paket A dan B.

ii. Fast LearningCamp

Fast Learning Camp merupakan kegiatan pelatihan “Fast Learning

dengan metode International Mindmap dan Supermemory yang dipadukan dengan kegiatan agrowisata tanaman hias dan mengenal reptil. Program dirancang untuk meningkatkan dan melengkapi peserta dengan keterampilan yang diperlukan agar berhasil dalam belajar di sekolah. Selain itu program ini memberikan pengalaman dalam pelestarian dan pengelolaan alam yang baik terkait dengan flora dan fauna.

Fast Learning Camp merupakan kerjasama antara Super Map dengan PT

Godongijo Asri. Program ini merupakan perpaduan mind map, super memory,

successful learning strategies, brain gymnastic, brain games, outbound games,

planting class, dan reptile corner. Fast LearningCamp terdiri atas beberapa paket

yaitu FL-1 untuk TK, FL-2 untuk kelas 1 sampai 3 SD, serta FL-3 untuk kelas 4 sampai 6 SD, FL-4 untuk SMP, SMA, dan Guru.

iii. Sahabat Alam

Sahabat Alam merupakan program yang dirancang untuk menumbuhkan kecintaan anak terhadap alam dan memahami hubungan antar makhluk hidup melalui story telling dan permainan. Adapun kegiatan dalam program sahabat alam ini adalah earth corner, imajination corner, planting corner, story telling,

dan reptile interaction. Earth corner (sudut bumi) merupakan miniatur ekosistem

yang dikemas menjadi permainan petualangan bertema “Misi Penyelamatan Bumi” dimana peserta akan mendapatkan tugas untuk mengembalikan tumbuhan dan hewan ke alamnya. Imajination corner (sudut imajinasi) merupakan sebuah konsep permainan “Andai Aku Menjadi”. Pada program ini peserta akan berperan menjadi kura-kura, ular, atau lainnya. Kemudian peserta akan mendapatkan tantangan dengan memasuki labirin untuk mencari makanan, berhadapan dengan musuh alami dan mencari jalan keluar menuju habitatnya. Planting corner (sudut tanaman) merupakan tempat dimana peserta akan belajar cara bercocok tanam dan merawatnya. Kegiatan ini dikemas dengan permainan “Treasurer Hunt” dimana peserta harus menemukan bibit tanaman sebelum bercocok tanam dengan bantuan peta sederhana. Program Sahabat Alam merupakan kerjasama antara PT

68  

beberapa paket disesuaikan dengan tingkatan pendidikan peserta, yaitu untuk TK, SD kelas 1 sampai 3, serta SD kelas 4 sampai 6, masing-masing terdiri atas paket A dan B.

c) Penyimpanan Catatan Tanpa Kesalahan

Penyimpanan informasi dilakukan secara teliti oleh manajer pemasaran agrowisata Ecotainment. Informasi tersebut terkait dengan tanggal pemesanan, tanggal pelaksanaan program, serta catatan pembayaran.

2) Daya tanggap (Responsiveness) a) Kemudahan Proses Pemesanan

Proses reservasi agrowisata Ecotainment cukup mudah yaitu dengan menelpon contact number yang tertera pada brosur.

b) Kepastian Waktu Penyampaian Jasa

Penyampaian jasa dilakukan sesuai dengan hari dan tanggal yang telah disepakati. Kegiatan yang dilaksanakan pada program Ecotainment diusahakan sesuai dengan rundown kegiatan. Saat pelaksanaan, guru pendamping diberikan

rundown sehingga mereka pun dapat memastikan berjalannya kegiatan sesuai

dengan rundown.

c) Memberikan Pelayanan yang Memuaskan

Dimensi pelayanan yang memuaskan dianalisis berdasarkan kemampuan pengelolaan pelanggan. Kegiatan agrowisata Ecotainment dilakukan seperti layaknya pembentukan kepanitiaan dengan manajer pemasaran agrowisata

Ecotainment sebagai ketua panitia. Personel dibagi-bagi ke dalam seksi-seksi

yaitu seksi perlengkapan, seksi konsumsi, personel yang bertanggung jawab untuk memberikan pengarahan untuk planting, pot scaping, dan fishing, serta personel yang bertugas untuk mengkoordinir peserta. Cara pengelolaan peserta agrowisata

Ecotainment dilakukan dengan membagi peserta ke dalam beberapa kelompok.

Pada setiap kelompok akan didampingi oleh dua orang personel untuk memandu dan mengkoordinir. Apabila jumlah peserta dalam satu kelompok sangat banyak, maka pendamping sebanyak dua orang sangat kurang dalam memandu peserta serta untuk membagikan makanan.

Personel inti agrowisata Ecotainment berjumlah 13 orang yang merupakan karyawan PT Godongijo Asri. Apabila peserta agrowisata Ecotainment sangat banyak maka perusahaan akan menggunakan jasa orang-orang diluar karyawan. Kelemahan dari sistem ini adalah tidak terjaminnya kompetensi dari personel sehingga tidak menjamin ketepatan jawaban peronel tambahan tersebut jika mendapatkan pertanyaan dari peserta agrowisata Ecotainment. Kemudian cara pengelolaan peserta untuk menimbulkan suasana semangat belum dilakukan secara optimal. Suasana semangat dapat ditumbuhkan dengan menyanyikan lagu- lagu ketika berjalan, mengajarkan tepuk-tepuk tertentu, dan mengajarkan jargon kelompok untuk menghidupkan suasana.

3) Kepastian (Assurance) a) Sistem Pembayaran

Sistem pembayaran yang dilakukan cukup memudahkan pelanggan. Pembayaran dilakukan dengan mentransfer down payment sebesar 50 persen ke rekening yang telah diinformasikan pada brosur tujuh hari sebelum waktu berlangsungnya kegiatan agrowisata Ecotainment. Kemudian pelunasan dilakukan pada hari kegiatan agrowisata Ecotainment dilaksanakan.

b) Keramahan Personel

Personel agrowisata Ecotainment bersikap ramah dalam memandu kegiatan. Meskipun terkadang anak-anak peserta agrowisata Ecotainment sangat aktif dan sulit dikoordinir sehingga membutuhkan kesabaran yang lebih besar. Personel agrowisata Ecotainment pun dituntut untuk mampu menumbuhkan suasana semangat dan menyenangkan sesuai dengan image agrowisata

Ecotainment.

c) Kompetensi Personel

Personel terdiri atas pemandu dan manajemen agrowisata Ecotainment. Pemandu agrowisata Ecotainment memiliki kompetensi dalam hal budidaya maupun pengetahuan tentang karakteristik tanaman hias. Sebagai upaya untuk membekali pengetahuan yang lebih banyak tentang flora dan fauna yang menjadi daya tarik agrowisata Ecotainment, pemandu dibekali dengan modul yang harus

70  

dipelajari. Tingkat pendidikan personel inti agrowisata Ecotainment terdiri atas sarjana sebanyak 6 orang dan SMA sebanyak 7 orang.

4) Empati (Emphaty) a) Memahami Pelanggan

Dimensi empati tercermin dari penyediakan pilihan bahasa (bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia) dalam penyampaian cerita, training, maupun pengarahan. Hal tersebut disebabkan kebanyakan peserta agrowisata Ecotainment merupakan murid-murid sekolah internasional dengan bahasa Inggris sebagai bahasa percakapan. Selain itu dimensi empati pada pemasaran agrowisata

Ecotainment ditunjukkan dengan pemberian souvenir bagi peserta, guru-guru

maupun orang tua murid berupa tanaman hias. Dimensi empati agrowisata

Ecotainment berupa penyediaan sarana permainan yang masih kurang disiasati

dengan menggunakan penyedia jasa berupa outbound. 5) Bukti Fisik (Tangible)

a) Kebersihan Bukti Fisik

Perusahaan telah melakukan pengelolaan yang baik terhadap bukti-bukti fisiknya yaitu taman, kandang reptil (kura-kura raksasa dan ular piton), kolam pemancingan, ruangan kegiatan, aula, toilet, mushola, serta tempat parkir. Taman, kandang reptil, aula, serta ruangan tempat kegiatan telah dijamin kebersihan, kerapihan dan kenyamanannya. Kemudian mushola pun dijaga kebersihan maupun ketersedian peralatan sholat. Selanjutnya toilet telah dijamin kebersihan, serta ketersediaan air dan tissue. Tempat parkir tersedia dengan cukup luas yang mampu menampung hingga 70 mobil. Selanjutnya, kolam pemancingan telah dijamin kebersihan, ketersediaan ikan, joran, serta umpan.

b) Kebersihan dan Kerapihan Personel

Pada aspek penampilan, para personel berpenampilan rapi dengan seragam godongijo yang disesuaikan dengan suasana lapang.

c) Lokasi Tempat Usaha

Pada aspek lokasi, PT Godongijo Asri menjalankan kegiatan agrowisata

Ecotainment pada lahan yang tidak terlalu luas, yaitu hanya sekitar 1 hektar dari

peserta akan bermain dan melaksanakan kegiatan berulang kali ditempat yang sama. Kegiatan memandikan kura-kura raksasa, reptile corner, permainan, serta

outbound dilaksanakan di tempat yang sama yaitu pada sebuah halaman kecil.

Apabila lahan untuk agrowisata Ecotainment lebih luas maka memungkinkan beberapa sekolah dapat melakukan kegiatan agrowisata Ecotainment secara sekaligus dalam satu hari. Saat ini, perusahaan menyiasati keterbatasan lahan dengan mengadakan kegiatan-kegiatan berupa tour tanaman hias ke beberapa tempat, seperti mist room, green house, dan show room.

Lokasi PT Godongijo Asri tersebut dirasa belum cukup strategis. Hal tersebut dikarenakan daerah Depok merupakan daerah dataran rendah, oleh sebab itu memiliki temperatur udara yang tinggi, sehingga suhu udaranya panas. Hal tersebut berbeda dengan agrowisata yang terdapat di daerah dataran tinggi. Dataran tinggi memiliki temperatur udara yang lebih rendah, sehingga suhu udaranya lebih dingin. Udara yang dingin merupakan aspek yang dapat dijual dalam agrowisata. Pengunjung akan lebih menikmati indahnya objek agrowisata apabila didukung dengan suasana yang sejuk, segar, dan nyaman.