BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Implementasi Penelitian
Implementasi pembelajaran dilaksanakan di dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pemilihan kelompok tersebut dilakukan dengan cara undian. Implementasi pembelajaran dilakukan sebanyak enam kali pertemuan yang terdiri dari tiga kali pertemuan di kelompok eksperimen dan tiga kali pertemuan di kelompok kontrol. Implementasi penelitian di kelompok eksperimen dilakukan dari tanggal 15 September 2014 sampai 17 September 2014 Sedangkan implementasi di kelompok kontrol dilakukan dari tanggal 22 September 2014 sampai 24 September 2014. Pembelajaran di kelompok
55 eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan oleh guru yang sama. Di kelompok eksperimen, peran guru adalah fasilitator belajar dan di kelompok kontrol guru sebagai pengajar. Peneliti berperan sebagai observer di kelompok eksperimen dan di kelompok kontrol. Peneliti mengamati tingkah laku yang tampak pada siswa selama proses pembelajaran dan mengambil gambar serta membantu guru menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembelajaran.
4.1.1.1 Deskripsi Populasi Penelitian
Pada penelitian ini kelas IVA sebagai kelompok eksperimen, sedangkan kelas IVB sebagai kelompok kontrol. Pemilihan kelompok tersebut dilakukan dengan cara undian. Jumlah keseluruhan siswa kelas IVA sebagai kelompok eksperimen adalah 30 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Sedangkan jumlah keseluruhan siswa kelas IVB sebagai kelompok kontrol adalah 31 siswa yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. SD Kanisius Wirobrajan I terletak di kota Yogyakarta, sebagian besar orangtua siswa bekerja sebagai wiraswasta. Sebagian besar siswa berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi menengah keatas. Peneliti dapat menyimpulkan berdasarkan data kelas yang diberikan oleh guru kelas dan hasil wawancara dengan guru kelas.
Kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan di dua kelas tersebut diberikan perlakuan yang berbeda. Di kelompok eksperimen diberikan treatment berupa penggunaan metode inkuiri sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode ceramah. Berikut adalah deskripsi kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.
4.1.1.2 Deskripsi Implementasi Pembelajaran
Kegiatan yang dilaksanakan pada kelompok kontrol dan eksperimen secara garis besar meliputi pretest, pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tema, pelaksanaan posttest I, kemudian setelah tiga minggu semenjak siswa diberikan perlakuan dilanjutkan posttest II. Kedua kelas mendapatkan materi yang sama, yaitu tentang cahaya dan sifat-sifatnya akan tetapi metode yang digunakan guru dalam menyampaikan materi berbeda. Pembelajaran di kelompok kontrol dan
56 eksperimen dilakukan oleh guru yang sama. Pada kelompok eksperimen guru menggunakan metode inkuiri, sedangkan di kelompok kontrol guru menggunakan metode ceramah. Berikut ini akan dipaparkan pembelajaran di kelompok eksperimen dan di kelompok kontrol.
1. Pembelajaran di Kelompok Kontrol
Pretest diberikan sebelum siswa mendapat perlakuan, pretest di kelompok
kontrol dilakukan pada tanggal 13 September 2014. Pembelajaran tentang cahaya dan sifat-sifatnya di kelompok kontrol dilakukan pada tanggal 22 September 2014 sampai tanggal 24 September 2014. Sedangkan Posttest I dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2014. Setting kelas untuk kelompok kontrol adalah model konvensional, tempat duduk siswa tidak diubah yaitu tetap berbanjar seperti sebelumnya. Pertemuan pertama ini membahas tentang dua sifat cahaya yaitu cahaya menembus benda bening dan cahaya merambat lurus. Pada pertemuan pertama kegiatan dilaksanakan dalam tiga bagian yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Di kegiatan awal guru mengenalkan kepada siswa tentang cahaya, sumber cahaya dan melakukan tanya jawab pada siswa tentang perisstiwa dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan cahaya menembus benda bening dan cahaya merambat lurus. Kemudian pada kegiatan inti guru menjelaskan dua sifat cahaya yaitu cahaya menembus benda bening dan cahaya merambat lurus. Kemudian siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal yang berhubungan dengan materi dan setelah selesai dibahas oleh guru. Pada kegiatan penutup di pertemuan pertama ini guru merangkum pembelajaran yang sudah dilakukan.
Pada pertemuan kedua di kelompok kontrol, posisi tempat duduk masih sama dan tidak berubah. Pada pertemuan kedua ini membahas tentang 2 sifat cahaya yaitu cahaya dapat dipantulkan dan cahaya dapat dibiaskan. Pertemuan kedua ini juga terbagi menjadi tiga kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pada kegiatan awal guru bertanya jawab tentang peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan dua sifat cahaya yang akan diajarkan hari ini. pada kegiatan inti guru menjelaskan tentang dua sifat cahaya yaitu cahaya dapat dipantulkan dan cahaya dapat dibiaskan. Selama
57 menjelaskan guru tidak memakai media yang mendukung pembelajaran, guru hanya menjelaskan dengan ceramah. Kemudian pada kegiatan penutup guru merangkum pembelajaran yang sudah dilakukan pada hari ini.
Pertemuan ketiga di kelompok kontrol membahas tentang proses terbentuknya pelangi dan sifat-sifat cahaya yang ada dalam proses terbentuknya pelangi di alam maupun buatan. Pertemuan ketiga ini juga dilakukan dalam tiga kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kegiatan awal guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang proses terbentuknya pelangi dan sifat-sifat cahaya yang ada pada proses terbentuknya pelangi. Guru juga tidak menggunakan media yang mendukung saat menjelaskan materi pembelajaran. Setelah guru menjelaskan siswa diminta untuk mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Sedangkan pada kegiatan penutup guru merangkum pembelajaran yang sudah dilaksanakan.
Setelah tiga hari berturut-turut siswa mendapatkan materi tentang cahaya dan sifat-sifatnya, siswa diberikan soal posttest I. Soal Posttest I sama dengan soal yang digunakan untuk pretest. Posttest I dilakukan pada hari berikutnya setelah guru menjelaskan tentang materi cahaya dan sifat-sifatnya. Posttest I dilakukan pada hari Kamis, 25 September 2014. Setelah tiga minggu siswa diberikan soal
Posttest II soal yang digunakan juga masih sama dengan soal pretest dan posttest I. Posttest II dilaksanakan pada hari Senin, 13 Oktober 2014.
2. Pembelajaran di Kelompok Eksperimen
Pretest dilakukan sebelum siswa mendapat perlakuan dan materi tentang
cahaya dan sifat-sifatnya. Pretest di kelompok eksperimen dilakukan pada hari Sabtu, 13 September 2014. Pembelajaran di kelompok eksperimen dilakukan pada tanggal 15 September 2014 sampai tanggal 17 September 2014. Posttest I dilakukan setelah siswa di kelompok eksperimen diberikan perlakuan yaitu pada hari Kamis, 18 September 2014. Setelah tiga minggu siswa diberikan posttest II yaitu pada hari Sabtu, 11 Oktober 2014. Setting kelas untuk kelompok eksperimen adalah berkelompok atau model laboratorium. Mulai dari awal pembelajaran meja dan kursi sudah di setting berkelompok (model laboratorium) dengan jumlah enam kelompok, masing-masing kelompok terdapat lima siswa. Pemberian
58
treatment diberikan sebanyak tiga kali pertemuan. Kegiatan pada setiap
pertemuan dibagi menjadi tiga yaitu, kegiatan awal, inti dan penutup. Pada kegiatan inti terdapat enam langkah pada metode inkuiri, yaitu merumuskan permasalahan, merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen, menarik kesimpulan, mempresentasikan hasil, dan mengevaluasi. Langkah-langkah tersebut tercermin pada setiap pertemuan di kelompok eksperimen.
Pada pertemuan pertama, kegiatan awal dilakukan untuk membahas tentang pengertian cahaya, sumber cahaya, contoh-contoh sumber cahaya dan dua sifat cahaya yaitu cahaya menembus benda bening dan cahaya merambat lurus. Pada kegiatan awal guru mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari. Pada kegiatan inti siswa dengan bimbingan guru membuat rumusan masalah dan hipotesis dari kedua percobaan terlebih dahulu sebelum melakukan percobaan tentang cahaya merambat lurus dan menembus benda bening. Kemudian siswa bersama dengan kelompok melakukan percobaan, semua kelompok mendapat kesempatan melakukan percobaan tentang dua sifat cahaya yang akan dibahas. Setelah melakukan percobaan, siswa menuliskan laporan dan menarik kesimpulan percobaan dengan bimbingan guru, kemudian siswa maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil percobaannya dan mengevaluasi seluruh prosesnya. Pada kegiatan penutup siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan.
Pada pertemuan kedua, kegiatan awal dilakukan untuk membahas tentang dua sifat cahaya yaitu cahaya dapat dipantulkan dan cahaya dapat dibiaskan. Pada kegiatan awal guru mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari. Pada kegiatan inti siswa dengan bimbingan guru membuat rumusan masalah dan hipotesis dari kedua percobaan terlebih dahulu sebelum melakukan percobaan tentang cahaya dapat dipantulkan dan cahaya dapat dibiaskan. Kemudian siswa bersama dengan kelompok melakukan percobaan, semua kelompok mendapat kesempatan melakukan percobaan tentang dua sifat cahaya tersebut. Setelah melakukan percobaan, siswa menuliskan laporan dan menarik kesimpulan percobaan dengan bimbingan guru, kemudian siswa maju ke
59 depan kelas untuk mempresentasikan hasil percobaannya dan mengevaluasi seluruh prosesnya. Pada kegiatan penutup siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan.
Pada pertemuan ketiga, kegiatan awal dilakukan untuk membahas tentang proses terbentuknya pelangi dan sifat-sifat cahaya yang ada dalam proses terbentuknya pelangi. Pada kegiatan awal guru mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa, guru menggunakan gambar untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang pelangi. Pada kegiatan inti siswa dengan bimbingan guru membuat rumusan masalah dan hipotesis percobaan terlebih dahulu sebelum melakukan percobaan tentang membuat pelangi buatan. Kemudian siswa bersama dengan kelompok melakukan percobaan, semua kelompok mendapat kesempatan melakukan percobaan tersebut. Setelah melakukan percobaan, siswa menuliskan laporan dan menarik kesimpulan percobaan dengan bimbingan guru, kemudian siswa maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil percobaannya dan mengevaluasi seluruh prosesnya. Pada kegiatan penutup siswa bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan.
Setelah tiga hari berturut-turut siswa mendapatkan materi tentang cahaya dan sifat-sifatnya, siswa diberikan soal posttest I. Soal Posttest I sama dengan soal yang digunakan untuk pretest. Posttest I dilakukan pada hari berikutnya setelah guru menjelaskan tentang materi cahaya dan sifat-sifatnya. Posttest I dilakukan pada hari Kamis, 18 September 2014. Setelah tiga minggu siswa diberikan soal
Posttest II soal yang digunakan juga masih sama dengan soal pretest dan posttest I. Posttest II dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Oktober 2014.