• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Implikasi Penelitian

1. Dalam hal penyaluran dana zakat produktif seharusnya BAZNAS Kota Kendari berkolaborasi dengan BAZNAS Provinsi Sultra guna pengembangan modal usaha micro dan pedagang kaki lima dalam hal memproduksi barang dagangan atau membuat produk khusus BAZNAS guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan mustahiq.

2. Dalam pemberdayan ekonomi mustahiq di BAZNAS Kota Kendari perlu adanya pengawasan kepada mustahiq yang menerima zakat produktif berupa modal usaha agar usaha yang dijalankan dan dapat perkembang sehingga tujuan dari pemberdayaan zakat produktif yaitu mustahiq menjadi muzakki dapat selalu terwujudkan.

63

DAFTAR PUSTAKA Al-Qur’an dan Terjamah.

Adi, Isbandi Rukminto. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas, Jakarta: Fakultas Ekonomi UI, 2003.

Adiyes Putra, P. Nurnasrina. kegiatan Usaha Bank syari’ah, Yogyakarta:

Kalimedia 2017.

Andriyanto, Irsyad, Pemberdayaan Zakat Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ummat, Jurnal Zakat dan Wakaf, Vol 1, No 2, Desember 2014

Asnaini. Zakat Produktif dalam Perspektif Hukum Islam, Cet. 1. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2008.

Arif, M. Mufriani. Akuntansi dan Manajemen zakat, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006.

El-Madani, Fiqh Zakat Lengkap, Yogyakarta: Diva Press, 2013.

Faisal, Sanapiah, Format-format Penelitian Sosial, (Jakarta: Grafika Jaya, 2016).

Hafidhuddin, Didin. Zakat Dalam Perekonomian Modern, Jakarta: Gema Insani Press, 2002.

Hadi, Sutrisno. Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1986.

Ilyas, Musyfikah. “Pendayagunaan Zakat Produktif Perspektif Hukum Islam”, jurnal Iqhtishaduna, vol. 2 no. 3 (2020).

Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Bandung: Sygma, 2016.

Katsir, Ibnu. Terjemahan Singkat Ibnu Katsir., Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1988.

Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012.

Masdar, Farid Mas‟udi. Pajak dan Zakat Uang untuk Kemaslahatan Umat, Cet.

1: Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2005.

Musa Armiadi, “Majalah Baitul Mal Provinsi Sultra”, Kendari: 2015.

Muslih Adi Saputro, Peran Dana Zakat Produktif Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Mustahiq, (studi kasus yayasan solo peduli), 2017.

Nasib, M. Ar’Rifa’I. Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, Cet. 2: Jakarta: Gema Insani, 2007.

Nasrullah, “Regulasi Zakat dan Penerapan Zakat Produktif Sebagai Penunjang Pemberdayaan Masyarakat”. Jurnal Penelitian Sosiologi Keagamaan.

(Inferensi), vol. 9, No. 1.

Qardawi, Yusuf. Hukum Zakat, Cet. 12: Jakarta: Litera Antar Nusa, 2011.

Rofiq. Ahmad, Kompilasi Zakat, Semarang: Balai Penelitian dan Pengambangan Agama Semarang, 2010.

Shidiq, Sapiudin. Fikih Kontemporer, Jakarta: Kencana, 2016.

S. Nasution, Metode Research, Jakarta: bumi Aksara, 2003.

Sulaiman Muzakir, Zakat Produktif, (Banda Aceh: Lembaga Naskah Aceh NASA). 2013.

Sulistiyani, Ambar Teguh, Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan.

Yogyakarta: Gava Media, 2004.

Syaikh, Sulaiman Ahmad Yahya Al-Fai‟fi. Fiqih Sunnah Sayyid Sabiq, Cet.

1. Jakarta: Pustaka Al- Kausar, 2009.

Nur Taufiq Sanusi, “Pendayagunaan Zakat Produktif Dalam Perspektif Hukum Islam”, Jurnal Iqtishaduna, Vol. 2 no. 2 (2020).

Undang-undang Republik nomor 23 tahun 2011, pasal 1 ayat 2 tentang pengelolaan zakat.

Wijaya, Abdi. “Perubahan Hukum Dalam Pandangan Ibnu Qayyim”, Jurnal al-Daulah, vol. 6 No. 2 (2017).

Zuhri, Saifudin. Zakat di Era Reformasi, Cet. 1: Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, 2012.

65

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Gambar 1

Dokumentasi kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Kendari yang beralamat pada Jalan Pasaneo No. 17.

Gambar 2

Dokumentasi data penyaluran dana Zakat, Infaq dan Shadaqah BAZNAS Kota Kendari.

Gambar 3

Dokumentasi SOP (Standar Operasional Prosedur) Pendistribusian dana Zakat, Infaq dan Shadaqah BZNAS Kota Kendari.

Gambar 4

Wawancara dengan ketua harian BAZNAS Kota Kendari (Drs. H.

Alimuddin K.

Gambar 5

Wawancara dengan sekretaris BAZNAS Kota Kendari (Rahmat, S. Pd.)

Gambar 6

Wawancara dengan wakil ketua 1 BAZNAS Kota Kendari (H. Amri Nasir)

Gambar 7

Wawancara dengan salah satu mustahiq penerima zakat produktif dalam hal kantin binaan BAZNAS Kota Kendari (Ibu Misira).

PEDOMAN WAWANCARA

1. Bagaimana bentuk pengelolaan zakat produktif pada BAZNAS Kota Kendari?

2. Bagaimana sistem penyaluran zakat produktif pada BAZNAS Kota Kendari?

3. Bagaimana pemberdayaan zakat produktif untuk peningkatan ekonomi mustahik di BAZNAS Kota Kendari?

4. Dari mana sumber dana zakat produktif yang dikelolah oleh BAZNAS Kota Kendari?

5. Berapa jumlah kenaikan zakat produktif setiap tahunnya?

6. Apakah penyaluran zakat produktif terhadap pemberdayaan ekonomi dapat meningkatkan pedapatan mustahik?

7. Apa yang menjadi kendala dalam mengelola dan menyalurkan zakat produktif?

8. Kemana saja hasil zakat produktif didistribusikan?

9. Dalam bentuk apakah zakat produktif disalurkan?

10. Apa saja yang menjadi binaan BAZNAS dalam menyalurkan zakat produkktif?

11. Apakah dengan adanya zakat produktif sangat berpengaruh terhadap pemberdayaan ekonomi?

12. Usaha apa saja yang dikelolah BAZNAS melalui zakat produktif?

13. Apakah pemberdayaan yang dilakukan BAZNAS terhadap mustahik dapat meningkatkan mustahik menjadi muzakki?

14. Berapa jumlah pendapatan mustahik setiap tahunnya?

15. Apa kendala mustahik dalam mengelolah dana zakat produktif yang disalurkan oleh BAZNAS?

RIWAYAT HIDUP

Ramadan, Lahir pada tanggal 10 Januari 1999 di Dobo Maluku Tenggara. Merupakan anak ketiga dari 5 bersaudara dari pasangan Bapak H. Ladawa dan Ibu Hj.

Aida, peneliti menempuh pendidikan dimulai Sekolah Dasar (SD) Inpres Mulele di Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya. Melanjutkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pondok Pesantren Modern Darussalam, kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pondok Pesantren Darussalam. Tidak sampai disitu penulis melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) lulus di jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Hukum.

Mengawali perjalanan selama kuliah diperguruan tinggi penulis mulai memasuki lembaga organisasi ekstra di Ikatan Keluarga Pondok Modern Baubau (IKPMB)-Makassar. Sebagai sekretaris Umum periode 2018-2019, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebagai Pengurus Rayon Syariah dan Hukum Komisariat UIN Alaudin Makassar Cabang Makassar periode 2019-2020.

Kemudian memasuki lembaga intra kampus di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Keluarga Islam sebagai pengurus di bidang keagamaan periode 2018-2019. Dan juga memasuki lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Jam’i UIN Alauddin Makassar sebagai pengurus lembaga dibidang fundraising periode 2019-2020. Dan juga memasuki Lembaga Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Syariah dan Hukum periode 2019-2020.

Dengan jenjang pendidikan ini banyak pengalaman dan ilmu pengetahuan yang didapat terutama dalam era organisasi naik ekstra maupun intra. Kemudian menjadi tahu kehidupan yang dilalui selama menjalani pendidikan perguruan tinggi baik itu suka maupun duka dan suatu kesyukuran bagi saya pribadi semoga apa yang saya dapatkan selama proses pendidikan dapat bermanfaat dan diamalkan dengan baik untuk diri sendiri maupun kepada orang lain.

Dokumen terkait