• Tidak ada hasil yang ditemukan

51 DAFTAR PUSTAKA

Adawiyah DR. 2002. Efek Transisi Gelas Terhadap Tekstur Bahan Pangan. Makalah Falsafah Sains, Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Anonim. 2003. Kenali Camilan yang Menyehatkan. [terhubung berkala]. http:// www.jurnalnet.com/. [27 Juni 2010].

Anonim. 2009. Protein Tinggi Biji Wijen. [terhubung berkala]. http://republika. co.id:8080/berita/47741/Protein_Tinggi_Biji_Wijen. [16 Maret 2010].

Anonim. 2010. Gula. [terhubung berkala]. http://id.wikipedia.org/wiki/Gula. [25 Februari 2010].

Anonim. 2010. Fruktosa.[terhubung berkala].http://id.wikipedia.org/wiki/Fruktosa [25 Februari 2010].

Anonim. 2010. Wijen. [terhubung berkala]. http://id.wikipedia.org/wiki/Wijen. [25 Februari 2010].

Anonim. 2010. Bhelpuri. [terhubung berkala]. http://en.wikipedia.org/wiki/ Bhelpuri. [5 Maret 2010].

Anonim. 2010. Komoditas Sumber Karbohidrat. [terhubung berkala]. http://www. scribd.com/doc/34046301/1-karbohidrat. [5 Maret 2010].

Arpah. 2006. Teknik Desain dan Model Industri Pangan. Monograf Kuliah dan Penuntun Responsi. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Astawan M. 2010. Vitamin B1 Cegah Penumpukan Lemak di Arteri. [terhubung berkala]. http://cybermed.cbn.net.id/. [6 Maret 2010].

Baik et al. Recrystallization Kinetics and Glass Transition of Rice Starch Gel System. Journal of Agriculture Food Chemistry 45: 4242-4248

Boris. 2008. Desain Produk Fillet Ikan Kuniran (Upeneus sulphureus Cuvier) Kering Tipis Tanpa Garam [skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Institut Pertanian Bogor.

Buera MP, Karel M. 1994. Effect of physical canges on rates of nonenzimatic browning and related reactions. Food Chemistry 52 : 167 – 173

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 1992. Standar Nasional Indonesia. SNI: 01- 2978-1992. Sirup Glukosa. Jakarta: BSN.

[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 1995. Standar Nasional Indonesia. SNI: 01- 3710-1995. Buah Kering. Jakarta: BSN.

52 [BSN] Badan Standarisasi Nasional. 1992. Standar Nasional Indonesia. SNI: 01-

3716-1992. Biji Wijen. Jakarta: BSN.

Champion D, Meste M, Simatos D. 2000. Toward an improved understanding of glass transition and relaxations in foods: molecular mobility in the glass transition range. Trends in Food Science and Technology Vol 11 : 41 – 55 Chang YP, Cheah PB, Seow CC. 2000. Plasticizing – Antiplasticizing Effect of

Water on Physical Properties of Tapioca Starch Films in The Glassy State. Journal of Food Science Vol 65(3) : 445-451

Chattopadhyay, P K Dan Chandrasekhar. 1989. Studies on Microstructural Changes of Parboiled and Puffed rice cakes. Journal of Food Processing and Preservation Vol. 14: 27-37

Cheng HH, Lai HH. 2004. Properties of Pregelatinized Rice Flour Made by Hot Air or Gum Puffing. International Journal of Food Science and Technology Vol. 39: 201–212.

Chirife J, Buera MP. 1994. A Critical Review: Water Activity, Glass Transisition ang Microbial Stability in Concentrated/Semimoist Food Systems. Journal of Food Science Vol. 59(5) : 921-927

[Deperindag] Departemen Perindustrian dan Perdagangan. 2000. Standar Nasional Indonesia (SNI), Tepung Terigu sebagai Bahan Makanan. Balai Besar Industri Hasil Pertanian (BBIHP). Bogor: Deperindag.

[Depkes] Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. 1992. Kadar vitamin B1 pada beberapa bahan pangan. Jakarta: Depkes.

Fatimah S. 2008. Laporan Tugas Prarancangan Pabrik Prarancangan Pabrik Sirup Glukosa dari Tepung Tapioka dan Air Kapasitas 55.000 Ton/Tahun. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik,Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Habson U, et al. 1992. Pemanfaatan Limbah Padat Industri Sagu Menjadi Sirup Glukosa. Buletin hasil penelitian industri No. 2 Vol. V. Balai Penelitian dan Pengembangan Industri. Banda Aceh.

Haryadi. 2006. Teknologi Pengolahan Beras. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hernawati. 2002. Peranan Berbagai Sumber Serat dalam Dinamika Kolesterol Pada Individu Hiperkolesterolemia dan Normokolesterolemia. [terhubung berkala]. http://file.upi.edu/direktori/. [25 Februari 2010].

Hubeis M. 1984. Sumber Tepung Serealia dan Biji-Bijian. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, IPB. Bogor.

53 Huff HE, Hsieh F, Fan S. 1999. Puffing of Wheat Cakes Using a Rice Cake

Machine. Journal of Food Science 15(6): 677-684.

Kanginan M. 2000. Fisika 2000 SMU kelas 1 Caturwulan 2. Jakarta: Erlangga. Kartinah E. 21 Juli 2010. Saat Jajanan Jadi Ancaman. Media Indonesia: 20

(kolom 1-6).

Koswara S. Makanan Bergula dan Kerusakan Gigi. [terhubung berkala]. http:// www.ebookpangan.com/. [25 Juni 2010].

Kou Y, Molitor PF, Schmidt SJ. 1999. Mobility and Stability Characterization of Model Food System Using NMR, DSC and Conidia Germination Techniques. Journal of Food Science 64(6): 950-958.

Kusmiadi R. 2010. Varietas Beras dengan Komposisi Kimiawi Zat Penyusunnya. [terhubung berkala]. http://www.ubb.ac.id/fppb/?Page=artikel_ubb&&Nama_ menu=&&id=136. [25 Maret 2010].

Maratos. 1997. Puffing up Cereal Production. African Farming and Food Processing. April : 32.

Pradahn AM, Cho SH, Rhee KS. 1998. Composition, Storage Stability And Sensory Properties of Expanded Extrudates From Blends of Corn Starch and Goat Meat, Lamb, Mutton, Spent Fowl Meat, or Beaf. Journal of Food Science. August : 135-141.

Purbaya JR. 2002. Mengenal dan Memanfaatkan Khasiat Madu Alami. Bandung: Pionir Jaya.

Putri FU. 2008. Desain Produk Bubuk Asam Jawa (Tamarindus indica) [skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Rahmat R. 2010. Stabilisasi Mutu Beras Pecah Kulit melalui Penerapan Teknologi Penyimpanan Hermetik. [terhubung berkala]. http://www.majalahpangan. com/2010/04/stabilisasi-mutu-beras-pecah-kulit-melalui-penerapan-teknologi- penyimpanan-hermetik/. [5 Februari 2010]

Ratnayani K, NMA Dwi Adhi S, Gitadewi. 2008 Penentuan Kadar Glukosa dan Fruktosa pada Madu Randu dan Madu Kelengkeng dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi [skripsi]. Bukit Jimbaran: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana.

Richana N. Gula Singkong dapat Diproduksi di Pedesaan. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol. 28 No. 3. [terhubung berkala]. http://www. pustaka-deptan.go.id/.[25 Februari 2010].

Ross YH. 1995. Glass Transition-Related Physicochemical Changes in Foods. Food Technology, October : 97-102.

54 Ross YH, M Karel, JL Koluni. 1996. Glass transition in low moisture and frozen foods: Effect on shelf life and quality. Food Technology, November: 101-106. Ruan R, Long Z, P Chen S Almaer, I Taub. 1999. Pulse NMR Study of Glass

Transition in Maltodextrin. Journal of Food Science 64(1): 6 -9

Sarwono B. 2001. Kiat Mengatasi Permasalahan Praktis Lebah Madu. Tangerang: Agromedia Pustaka.

Sadjat S. 1976. Agronomi Umum. Departemen Agronomi, Fakultas Pertanian, IPB. Bogor.

Setyaningtyas AG. 2008. Formulasi Produk Pangan Darurat Berbasis Tepung Ubi Jalar, Tepung Pisang, dan Tepung Kacang Hijau Menggunakan Teknologi Intermediate Moisture Foods (IMF) [skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Sidharta M, Ganie SN. 2008. Dapur Naga di Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sujana A. 2007. Kajian Karakteristik Gelombang Ultrasonik pada Beras (Oryza sativa L.) [skripsi]. Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Syafina. 2010. Beras dan Kandungan Gizi. [terhubung berkala]. http://beras organikku.blogspot.com/. [24 Juli 2010].

Syah D. 2005. Manfaat Dan Bahaya Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Himpunan Alumni Fakultas Tehnologi Pertanian IPB.

Ulfah N. 2009. Konsumsi Fruktosa Berlebih Picu Stres, Diabetes dan Obesitas. [terhubung berkala]. http://health.detik.com/. [16 Maret 2010].

Ushada M. 2009. Kansei Engineering Untuk Desain Produk Berorientasi Perasaan Manusia. [terhubung berkala]. http://beritaiptek.istecs.org/. [9 Juli 2010]. Virlandia F. 2010. Pembuatan Sirup Glukosa dari Pati Ubi Jalar (Ipomoea

batatas) dengan Metode Enzimatis [skripsi]. Bandung: Teknologi Pangan, Universitas Padjajaran.

Wijayakusuma H. 2001. Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia. Jakarta: Penerbit Prestasi-GIP.

Winarno FG. 1982. Madu Teknologi, Khasiat dan Analisa. Bogor: Ghalia Indonesia.

Yusak Y. 2004. Pengaruh Variasi Volume HCl 0,5 N dan Waktu Hidrolisa terhadap Mutu Sirup Pada Pembuatan Sirup Glukosadari Pati Ubi Jalar (Ipomoea Babatas L, Sin Babatas Edulis Choisy) Jurnal Sains Kimia Vol.8, No.1, 2004: 22-25

DESAIN CAMILAN PUFFED RICE CAKES DENGAN PENAMBAHAN BUAH KERING (DRIED FRUITS) DAN BIJI WIJEN (Sesamum orientalis L.) SEBAGAI CAMILAN SEHAT UNTUK ANAK-ANAK

DEFRA HASANAH F14060261

DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

i DESAIN OF PUFFED RICE CAKES WITH COMBINATION OF DRIED