BAB III METODE PENELITIAN
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data sesuai dengan variabel penelitian yang akan diteliti. Penggunaan instrumen penelitian ini bertujuan agar peneliti bisa melihat hasil penelitian yang dilakukan. Menurut Sugiyono (2011: 222), instrumen penelitian berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen tes dan non tes. Instrumen berupa tes adalah soal hasil belajar dan instrumen berupa non tes adalah pedoman wawancara dan pedoman observasi keaktifan selama proses pembelajaran matematika.
1. Pedoman Observasi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki (Narbuko dan Achmadi, 2009: 70). Pada
penelitian ini, kegiatan observasi dilakukan selama kegiatan pembelajaran di kelas I berlangsung. Pengamatan ini dilakukan dengan maksud agar peneliti memperoleh data yang akurat di lapangan mengenai metode pengajaran yang dilakukan guru. Aspek yang diamati peneliti yaitu kondisi siswa, metode pembelajaran yang digunakan guru, penggunaan media pendukung, serta kendala-kendala yang muncul selama pembelajaran.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Observasi Kondisi Siswa dan Metode Pembelajaran Guru serta Kendala-kendalanya
No Indikator Kisi Kisi Observasi Hal yang diamati 1 Keterlibatan siswa Kondisi siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran
Peran serta siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung 2 Cara mengajar Metode
pembelajaran yang digunakan guru Guru menerapkan metode pembelajaran yang mendukung dalam menjelaskan materi
3 Kesulitan siswa Kendala-kendala yang terjadi dalam pembelajaran Permasalahan yang muncul selama pembelajaran berlangsung 2. Pedoman Wawancara
Wawancara merupakan proses komunikasi dua arah antara narasumber dan pewawancara. Wawancara bisa terjadi antara dua orang atau lebih untuk mendapatkan informasi-informasi dari narasumber yang diwawancara. Dalam hal ini, peneliti bertindak sebagai pewawancara dan narasumber yang dipilih yaitu guru kelas I di SD Negeri Kintelan 1. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data lebih lanjut mengenai metode pembelajaran beserta kendala-kendala yang mungkin muncul dalam pembelajaran khususnya pada mata
pelajaran matematika, serta data analisis kebutuhan untuk dijadikan acuan dalam melakukan pengembangan produk buku panduan.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Wawancara dengan Guru Kelas I SD
Indikator Topik Pertanyaan No.
Item Kesulitan siswa Kesulitan atau kendala yang dialami
dalam mengajarkan materi matematika 1
Cara mengajar Penggunaan metode pembelajaran dalam mata pelajaran matematika Permainan tradisional yang masih
dimainkan oleh siswa
2-5
Referensi mengajar
Sumber-sumber pendukung yang
dipakai dalam membantu kegiatan pembelajaran berjalan efektif
8
Hasil yang diharapkan
Pengembangan buku panduan
permainan tradisional dalam mengajarkan mata pelajaran matematika
6, 7, 9, 10
Tabel 3.3 Pedoman Wawancara dengan Guru Kelas Kelas I SD
Indikator Pertanyaan Wawancara
Kesulitan siswa 1. Apakah materi matematika masih menjadi kendala untuk siswa kelas I?
Cara mengajar 2. Metode apa yang Bapak/Ibu gunakan dalam pembelajaran matematika kelas I?
3. Bagaimana pengaruh metode yang bapak/Ibu gunakan terhadap siswa?
4. Apakah Bapak/Ibu pernah mengajarkan materi matematika menggunakan permainan tradisional? 5. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu jika matematika
diajarkan dengan permainan tradisional?
6. Permainan tradisional apa saja yang masih dimainkan oleh siswa?
7. Menurut Bapak/Ibu permainan apa saja yang dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika? 8. Apakah Bapak/Ibu pernah menggunakan referensi
buku untuk belajar matematika yang menggunakan permainan tradisional?
Referensi mengajar
9. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang buku panduan permainan tradisional anak dalam pembelajaran matematika untuk kelas I?
Hasil yang diharapkan
10. Bagaimana isi buku yang Bapak/Ibu harapkan dan sekiranya dapat memenuhi kebutuhan guru kelas I? 3. Kuesioner
Kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti (Narbuko dan Achmadi, 2009: 76). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis angket terbuka dan kombinasi yang menggunakan kedua macam jenis angket yaitu terbuka dan tertutup. Angket terbuka memberi kesempatan penuh pada responden untuk memberi jawaban menurut apa yang dirasa perlu. Angket terbuka ini untuk kuesioner uji coba guru dan refleksi siswa. Angket kombinasi di samping tertutup yang mempunyai sejumlah jawaban, juga ditambah alternatif terbuka yang memberi kesempatan kepada responden memberi jawaban di samping atau di luar jawaban yang tersedia. Hal ini bertujuan untuk melakukan validasi terhadap produk oleh para ahli dan guru kelas bawah.
Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner untuk Melakukan Validasi Produk oleh Para Ahli dan Guru SD Kelas Bawah
Variabel Indikator No. Item
Buku Panduan Desain Produk 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 Isi Buku 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15,
16, 17, 18, 19, 20
Berikut merupakan pernyataan yang dikembangkan dari kisi-kisi kuesioner dalam instrumen validasi produk.
Tabel 3.5 Instrumen Validasi Produk
Variabel Indikator Pernyataan
Buku Panduan Desain Produk
1. Buku panduan memiliki sampul yang menarik dengan memperhatikan penulisan judul, pemilihan warna, dan gambar.
2. Buku panduan memiliki isi yang menarik dengan memperhatikan pemilihan warna, huruf, dan gambar. 3. Buku panduan menggunakan bahasa
yang padat, jelas dan singkat.
4. Buku panduan menggunakan bahasa Indonesia baku sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
5. Buku Panduan menggunakan jenis huruf yang menarik dan mudah dibaca. 6. Buku panduan memuat gambar konkret
yang menarik, jelas, dan mendukung isi panduan.
7. Buku panduan memiliki ukuran yang praktis dan mudah dibawa sesuai kebutuhan guru.
Isi Buku 8. Isi buku membuat guru/pendidik tertarik membaca buku panduan. 9. Isi buku memuat jenis permainan yang
sesuai dengan materi pada Kompetensi Dasar dalam setiap subtema.
10. Isi buku memuat pendahuluan (profil permainan) yang jelas dan singkat pada setiap permainan.
11. Isi buku memfasilitasi guru atau pendidik dalam mengajarkan materi terkait.
12. Isi buku memuat permainan dengan alat dan bahan yang mudah ditemukan. 13. Isi buku memuat langkah-langkah
permainan yang membantu pemahaman siswa sesuai dengan Kompetensi Dasar. 14. Isi buku memuat langkah-langkah
permainan yang runtut dan mudah dipahami.
15. Isi buku dilengkapi dengan gambar yang membantu dalam memahami uraian langkah permainan.
16. Isi buku memuat permainan yang membuat siswa berperan aktif dalam pembelajaran.
17. Isi buku memuat bagian permainan yang terkait dengan materi sesuai dengan Kompetensi Dasar.
18. Isi buku memuat latihan soal yang sesuai dengan materi dalam Kompetensi Dasar.
19. Isi buku dilengkapi kunci jawaban dan rubrik penilaian yang sesuai dengan materi dan latihan.
20. Isi buku memuat soal tantangan yang sesuai dengan materi dan mudah dipahami siswa.
Tabel 3.6 Kuesioner Uji Coba Guru untuk Menguji Kelayakan Produk Buku
Variabel Indikator Pertanyaan
Buku Panduan
Isi Buku 1. Apakah keseluruhan isi buku mudah dipahami dan dipraktekan bagi diri Bapak/Ibu?
2. Apakah Bapak/Ibu memungkinkan dalam menjelaskan dan merealisasikan bersama siswa saat kegiatan pembelajaran?
3. Apakah Bapak/Ibu merasakan manfaat atau merasa dimudahkan dengan adanya buku tersebut?
Tabel 3.7 Kuesioner Refleksi Siswa
No. Indikator Pertanyaan
1. Perasaan Bagaimana perasaanmu setelah belajar matematika sambil bermain?
2. Pemahaman Apakah permainan yang kamu mainkan membuatmu paham materi matematika?
F. Teknik Analisis Data