• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

B. Penelitian yang Relevan

Berikut akan disajikan beberapa penelitian yang telah dilakukan peneliti sebelumnya dan terkait dengan penelitian yang akan peneliti lakukan. Penelitian

tersebut adalah sebagai berikut: Penelitian pertama berjudul “Pengembangan Media Permainan Congklak

Matematika untuk Mengefektifkan Penyampaian Materi KPK dan FPB Kelas IV Di Sekolah Dasar”. Penelitian ini dilakukan oleh Nurhayati (2016) menggunakan penelitian Research and Development (R&D) dengan desain penelitian kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di dua SD Kecamatan Kesugihan, Cilacap. Pengolahan data hasil instrumen tes dilakukan dengan aplikasi anates dengan menghitung validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran. Uji hipotesis menggunakan analisis data dengan SPSS dan secara manual untuk menguji homogenitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media permainan congklak matematika layak digunakan untuk

pembelajaran. Hasil lain menunjukkan penggunaan media congklak matematika dapat mengefektifkan penyampaian materi KPK dan FPB di kelas IV. Hasil respon guru menunjukkan guru sangat setuju dengan penggunaan media congklak matematika dibuktikan dengan skor rata-rata respon guru 4,7. Hasil lainnya yaitu respon siswa dengan skor rata-rata 3,8 menunjukkan siswa senang dengan pembelajaran menggunakan media congklak matematika. Relevansi penelitian pertama dengan penelitan yang dilaksanakan oleh peneliti adalah penggunaan media permainan tradisional dalam pembelajaran matematika yang ditujukan pada siswa sekolah dasar. Dari penelitian tersebut, terbukti bahwa permainan tradisional dapat mengekfektifkan penyampaian materi dalam pembelajaran matematika.

Penelitian kedua berjudul “Keterlaksanaan Permainan Tradisional dalam Pembelajaran Penjasorkes Di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 2016/2017”. Penelitian ini dilakukan oleh Laksmitaningrum (2017) menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Instrumen dalam penelitian menggunakan angket. Subjek penelitian ini adalah seluruh guru penjasorkes di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman tahun 2017 sebanyak 30 sekolah dasar dengan 28 responden. Pengelolaan data penelitian ini dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan permainan tradisional dalam pembelajaran penjasorkes di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman tahun ajaran 2016/2017 secara keseluruhan telah dilaksanakan dengan rata-rata persentase sebesar 84,22% dan tidak melaksanakan dengan rata-rata persentase sebesar 15,78%. Relevansi

penelitian kedua dengan penelitan yang dilaksanakan oleh peneliti adalah penggunaan metode permainan tradisional. Dari penelitian tersebut, terbukti bahwa adanya ketertarikan guru sehingga keterlaksanaan pembelajaran penjasorkes yang dilakukan lebih banyak menggunakan metode permainan tradisional.

Penelitian ketiga berjudul “Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup untuk Pembelajaran Membaca Siswa SD Kelas Atas”. Penelitian ini dilakukan oleh Saefudin (2017) menggunakan metode penelitian pengembangan (R&D). Subjek penelitian ini adalah 10 siswa SDN Deresan Depok Yogyakarta 2016 yang terdiri dari 4 siswa kelas IV, 3 siswa kelas V, dan 3 siswa kelas VI. Analisis data pada penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu berdasarkan hasil validasi yang dilakukan oleh ahli media dengan rata-rata 4,18, guru SD Kelas V dengan rata-rata 4,68, dan 10 siswa SD kelas atas dengan rata-rata 4,66. Dari keseluruhan skor yang diperoleh adalah 4,50 dengan kategori “Sangat Baik”. Relevansi penelitian ketiga dengan penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti adalah pengembangan buku. Dari penelitian tersebut, terbukti bahwa hasil validasi pengembangan produk menunjukkan adanya respon positif serta memperoleh skor sangat baik pada pengembangan buku yang menarik untuk pembelajaran.

Penelitian tersebut berhasil menunjukkan hasil rata-rata 4,7 dari respon guru dan 3,8 dari respon siswa yang menunjukkan bahwa siswa senang, persentasi 84,22% pelaksanaan pembelajaran penjasorkes dengan permainan tradisional, serta skor rata-rata 4,50 yang dikategorikan sangat baik dalam hasil validasi

produk, sehingga peneliti akan membuat buku panduan permainan tradisional dalam pembelajaran matematika tema 1 untuk kelas I sekolah dasar.

Gambar 2.1 Desain Diagram Penelitian yang Relevan

Berdasarkan desain diagram penelitian yang relevan di atas, ketiga penelitian tersebut memiliki relevansi dengan penelitian yang akan peneliti lakukan. Relevansi penelitian pertama berkaitan dengan penggunaan media permainan tradisional dalam pembelajaran matematika. Pada penelitian tersebut penggunaan media permainan tradisional dinilai efektif untuk menjelaskan materi pada pembelajaran matematika. Relevansi penelitian kedua berkaitan dengan

Penelitian 1 Nurhayati (2016)

Pengembangan Media Permainan Congklak Matematika untuk Mengefektifkan Penyampaian Materi

KPK dan FPB Kelas IV Di Sekolah Dasar

Penelitian 2 Laksmitaningrum (2017) Keterlaksanaan Permainan Tradisional dalam Pembelajaran

Penjasorkes Di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman Tahun Ajaran

2016/2017 Penelitian yang akan dilakukan

peneliti

Pengembangan Buku Panduan Permainan Tradisional dalam Pembelajaran Matematika Tema 1

untuk Kelas I Sekolah Dasar

Penelitian 3 Saefudin (2017)

Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup untuk Pembelajaran

penggunaan metode permainan tradisional yang keterlaksanan pada pembelajaran penjasorkes menunjukkan persentase yang tinggi. Keterlaksanaan permainan tradisional tersebut menunjukkan adanya daya tarik bagi guru untuk menerapkannya pada kegiatan pembelajaran. Relevansi penelitian ketiga berkaitan dengan pengembangan buku yang menarik bagi siswa. Pengembangan buku yang menarik berupa buku cerita bergambar untuk pembelajaran membaca siswa SD mendapat respon positif dari siswa dan guru serta adanya skor validasi yang tinggi.

Dari ketiga relevansi penelitian tersebut, hal yang baru akan dilakukan peneliti adalah mengembangkan buku panduan permainan tradisional dalam pembelajaran matematika. Pengembangan buku panduan terinspirasi dari penelitian ketiga yang menunjukkan adanya respon yang positif dari siswa dan guru dalam pengembangan buku bacaan yang menarik. Penggunaan permainan tradisional dalam pembelajaran matematika terinspirasi dari penelitian pertama dan kedua yang menunjukkan adanya kefektifan penyampaian materi matematika menggunakan permainan tradisional serta adanya daya tarik untuk menerapkan permainan tradisional dalam kegiatan pembelajaran.

Dokumen terkait