• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

C. Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya yang terkait dengan pengembangan buku panduan permainan tradisional dalam pembelajaran matematika yaitu analisis kebutuhan dapat dilakukan di beberapa sekolah dan lebih dari satu guru agar dapat memperoleh data analisis kebutuhan yang lebih lengkap dan akurat.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, M. (2003). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Aisyah, N., dkk. (2008). Pengembangan pembelajaran matematika SD. Jakarta: Depdiknas.

Alfin, J. (2014). Analisis karakteristik siswa pada tingkat sekolah dasar. Surabaya: UIN Sunan Ampel. Diambil dari

http://digilib.uinsby.ac.id/6485/1/15.%20Analisis%20Karakteristik%20Sis wa.pdf (Dikutip pada tanggal 4 Juni 2018).

Branch, R. M. (2009). Instructional design: The ADDIE appoarch. USA: Springer. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Buku guru: Kelas 1 SD/MI tema

1 diriku. (cetakan ke IV: 2017). Jakarta: Kemendikbud.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Buku siswa: Kelas 1 SD/MI tema 1 diriku. (cetakan ke IV: 2017). Jakarta: Kemendikbud.

Kristiani, D. (2015). Ensiklopedia negeriku: Permainan tradisional. Jakarta: PT Buana Ilmu Populer Kelompok Gramedia.

Kurniati, E. (2016). Permainan Tradisional dan Peranannya dalam mengembangkan keterampilan sosial anak. Jakarta: PT Kharisma Putra Utama.

Laksmitaningrum, A. A. (2017). Keterlaksanaan permainan tradisional dalam pembelajaran penjasorkes di sekolah dasar negeri se-kecamatan ngaglik kabupaten sleman tahun ajaran 2016/2017. PGSD Penjas, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta. Diunduh dari https://eprints.uny.ac.id/49318/1/Skripsi%20Keterlaksanaan%20Permaina n%20Tradisional.pdf, 19 November 2018.

Narbuko, C., dan Achmadi, A. (2009). Metodologi penelitian. (cetakan kesepuluh). Jakarta: Bumi Aksara.

Nasution, S. (2004). Metode research (penelitian ilmiah). (edisi 1 cetakan 7). Jakarta: Bumi Aksara.

Nurhayati, K. A., Hawati, S., dan Irianto, S. (2016). Pengembangan media permainan congklak matematika untuk mengefektifkan penyamapaian materi KPK dan FPB kelas IV Di sekolah dasar. Dinamika Pendidikan

Dasar, 8(1), 34-39. Diunduh dari http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/Dinamika/article/view/940/878, 15 Maret 2018.

Poerwadarminta, W.J.S. (1999). Kamus umum bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Pribadi, B. A. (2014). Desain dan pengembangan program pelatihan berbasis kompetensi: Implementasi model ADDIE. Jakarta: PRENADA MEDIA GROUP.

Roqib, M. (2009). Ilmu pendidikan islam: Pengembangan pendidikan integratif di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Yogyakarta: LKiS.

Runtukahu, T., dan Selpius, K. (2014). Pembelajaran matematika dasar bagi anak berkesulitan belajar. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Saefudin, A. (2017). Pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa SD kelas atas. PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta. Diunduh dari

https://repository.usd.ac.id/8852/2/131134126_full.pdf, 19 November 2018.

Shoimin, A. (2014). 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Sitepu, B. P. (2012). Penulisan buku teks pelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.

Suherman, E. (1986). Strategi belajar mengajar matematika, Jakarta: Dirjen Dikdasmen Depdikbud.

Sujarno, dkk. (2013). Pemanfaatan permainan tradisional dalam pembentukan karakter anak. Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB). Sukardjo. (2008). Kumpulan materi evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: UNY. Sukmadinata, N. S. (2007). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja

Tegeh I, M., Nyoman I, J., dan Ketut P. (2014). Model penelitian pengembangan. Yogyakarta: GRAHA ILMU.

Tim PlayPlus Indonesia. (2016). Ensiklopedia permainan tradisional anak indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Utama, A. N. B. (2011). Cara praktis menulis buku panduan mudah yang akan membantu anda dalam menulis buku. Yogyakarta: Deepublish.

Utomo, A. P. Y. (2008). Pengembangan buku panduan menulis laporan dengan pendekatan kontekstual bagi siswa kelas VIII SMP. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Widyoko, E. P. (2012). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Winoto, S. D, dkk. (2012). Aneka permainan tradisional nusantara. Surakarta: Universitas Negeri Semarang.

Yusuf, S. (2010). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Lampiran 1

Hasil Observasi Kondisi Siswa dan Metode Pembelajaran Guru serta Kendala-kendalanya

Indikator Deskripsi

Keterlibatan siswa Siswa ikut terlibat dalam penggunaan media yang digunakan guru. Siswa sangat tertarik dengan media pembelajaran menggunakan permainan. Cara mengajar Guru menggunakan metode permainan dalam

pembelajaran. Dalam pembelajarannya, guru menggunakan media kartu huruf. Terlepas dari media kartu huruf tersebut, guru juga menggunakan video dan gambar-gambar yang ditayangkan melalui LCD sebagai alat peraga dalam pembelajaran.

Kesulitan siswa Beberapa siswa kelas I masih mengalami kesulitan dalam memahami materi matematika. . Siswa-siswa yang mengalami kesulitan terlihat kurang fokus jika terlepas dari pantauan Terutama siswa yang masih kesulitan dalam menulis dan membaca. Siswa yang mengalami kesulitan membutuhkan waktu belajar lebih lama, sehingga menjadi tertinggal daripada siswa yang lain.

Lampiran 2

Rangkuman Hasil Wawancara dengan Guru Kelas I SD No. Daftar Pertanyaan

Wawancara

Hasil Rangkuman Wawancara 1. Apakah materi matematika

masih menjadi kendala untuk siswa kelas I?

Pada beberapa siswa masih mengalami kendala dalam belajar matematika karena belum bisa menulis berjumlah tujuh orang. Tiga siswa diantaranya masih bingung ketika mengenal angka dan sering menuliskannya terbalik seperti angka 3, 4, dan 7.

2. Metode apa yang Bapak/Ibu gunakan dalam pembelajaran matematika kelas I?

Menggunakan metode permainan, seperti memasangkan kartu huruf dengan angka yang tepat sesuai urutan abjad. Metode permainan dirancang agar mudah dimainkan dan menyenangkan siswa. Metode permainan ini dapat meningkatkan daya ingat dan membuat siswa lebih tertarik. 3. Bagaimana pengaruh metode

yang bapak/Ibu gunakan terhadap siswa?

Ada peningkatan karena pembelajaran lebih konkret dan anak-anak bisa terlibat secara langsung. Hal tersebut juga memperhatikan dalam penggunaan metode yang tepat dan konsep disesuaikan dengan silabus dan kaidah yang ada.

4. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu jika matematika diajarkan dengan permainan tradisional?

Saya rasa bisa dan memungkinkan, tetapi dalam pelaksanaannya terlebih dahulu juga perlu memperhatikan situasi dan kondisi siswa.

5. Apakah Bapak/Ibu pernah mengajarkan materi matematika menggunakan permainan tradisional?

Sebelumnya belum pernah, baru hanya menggunakan metode-metode permainan seperti memasangkan kartu-kartu, karena memang sumber yang didapat hanya dari internet dan diinovasikan sendiri.

6. Permainan tradisional apa saja yang masih dimainkan oleh siswa?

Siswa disini masih terbatas dengan permainan yang ada di lingkungan sekitar saja. Biasanya siswa masih suka bermain petak umpet, jamuran, engklek, dan lompat tali.

7. Menurut Bapak/Ibu permainan apa saja yang dapat diterapkan

dalam pembelajaran

matematika?

Lebih pada permainan yang dikenal dan ada dilingkungan sekitar siswa, tapi juga bisa disesuaikan dengan materi yang ada pada pembelajaran.

8. Apakah Bapak/Ibu pernah menggunakan referensi buku

Sebelumnya belum pernah menemui buku tersebut. Selama ini, saya

untuk belajar matematika yang menggunkan permainan tradisional?

menggunakan internet untuk mencari sumber-sumber metode pembelajaran agar lebih variatif dan menyenangkan untuk siswa.

9. Bagaimana pendapat Bapak/Ibu tentang buku panduan permainan tradisional anak dalam pembelajaran matematika untuk kelas I?

Menurut saya bagus dan saya mendukung dalam pembuatan buku tersebut.

10. Bagaimana isi buku yang Bapak/Ibu harapkan dan sekiranya dapat memenuhi kebutuhan guru kelas I?

Di dalam buku panduan bisa dituliskan permainan beserta asal daerahnya, karena biasanya ada jenis permainan dengan langkah atau permainannya sama hanya beda dalam penyebutan namanya saja. Buku yang akan dibuat bisa didesain semenarik mungkin dengan tampilan berwarna-warni tetapi perpaduan warnanya disesuaikan untuk guru. Buku panduan juga bisa disertai gambar-gambar atau ilustrasi pendukung supaya lebih menarik dan memperjelas isi kandungan dalam buku. Penulisan buku panduan menggunakan jenis huruf yang biasa atau yang mudah dibaca dengan ukuran agak besar, karena dari segi tulisan sangat berpengaruh terutama kenyamanan dalam membaca. Dalam buku juga bisa disertai soal-soal latihan yang menginspirasi guru untuk membantu siswa dalam memahami materi lebih lanjut.

Lampiran 3

Lampiran 4

Lampiran 5

Data Hasil Validasi Guru SD Kelas Bawah Guru SD (1)

Lampiran 6

Lampiran 7

Lampiran 8

Rekapitulasi Skor Hasil Validasi

No. Validator Hasil Validasi

Skor Kategori

1. Ahli permainan anak 3,9 Baik

2. Ahli matematika 3,4 Cukup

3. Guru SD kleas bawah 4,93 Sangat Baik

Jumlah 12,23

Rata-rata 4,08

Lampiran 9

Foto Penelitian

Lampiran 10

Lampiran 11

Lampiran 12

Biodata Peneliti

Diana Putri Utami, lahir di Tegal Rejo, Sumatera Selatan pada tanggal 1 September 1997. Peneliti adalah anak kedua dari dua bersaudara pasangan dari Bapak Tukijan dan Ibu Sumirah. Peneliti telah menyelesaikan pendidikan di SD Negeri 1 Tepung Sari pada tahun 2003-2009. Kemudian, melanjutkan di SMP Negeri 1 Belitang pada tahun 2009-2012. Selanjunya, peneliti menempuh jenjang sekolah menengah atas di SMA Negeri 1 Belitang pada tahun 2012-2015. Setelah lulus, peneliti melanjutkan pendidikan S-1nya di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan mengambil program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Selama menempuh pendidikan di PGSD Universitas Sanata Dharma peneliti mengikuti beberapa kegiatan. Berikut daftar kegiatan yang pernah peneliti ikuti:

1. Anggota Devisi Publikasi dan Dokumentasi Parade Gamelan Anak ke-IX pada tahun 2016.

2. Peserta Pekan Ilmiah Fakultas 2016 yang diadakan oleh Departemen Pendidikan Badan Eksekutif Mahasiswa FKIP pada tahun 2016.

3. Koordinator Devisi Publikasi dan Dokumentasi Pemilihan Pak’e Buk’e PGSD Universitas Sanata Dharma 2017 sekaligus Memperingati Hari Kartini pada tahun 2017.

4. Anggota Devisi Acara Story Telling and Writing Contest 2017 pada tahun 2017.

Lampiran 13

Dokumen terkait