• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instrumen adalah seluruh proses untuk mengumpulkan data. Instumen merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat ketercapaian kompetensi. Selain itu, instrumen diartikan sebagai alat bantu yang dipilih dan digunakan dalam kegiatan pembelajaran mengumpulkan agar kegiatan pembelajaran tersebut sistematis dan dipermudah olehnya. Berdasarkan definisi tersebut suatu instrumen berfungsi untuk menajaring hasil pembelajaran (Trianti, 2011: 271).

Instrumen merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini bentuknya berupa tes tertulis yaitu pretest dan posttest, angket, observasi dan dokumentasi. Selama penelitian eksperimen, khusunya pada tahap pretest atau posttest (atau keduanya), peneliti melakukan observasi dan pengukuran dengan menggunakan instrumen- instrumen yang tersedia.

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran ini terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta didik (LKS).

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Perencanaan pelaksanan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. Rencana pelaksanaan pembelajaran disusun untuk setiap kompetensi dasar yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih (Munthe, 2014: 200; Rusman, 2014: 5).

Rencana pelaksanaan pembelajaran ini merupakan panduan langkah- langkah yang akan dilakukan oleh peneliti dalam kegiatan pembelajaran yang disusun dalam skenario kegiatan. Rencana pelaksanan pembelajaran disusun untuk setiap pertemuan yang terdiri dari lima rencana pembelajaran, yang masing- masing dirancang untuk pertemuan selama 2x 45 menit. Peneliti membuat delapan (8) RPP yaitu empat (4) untuk kelas eksperimen menggunakan metode eksperimen dan empat (4) untuk kelas kontrol dengan jumlah masing- masing lims (5) kali pertemuan.

Rencana pembelajaran dimaksud adalah rencana pelaksanaan pembelajaran berorientasi pembelajaran terpadu yang menjadi pedoman bagi guru dalam proses belajar mengajar. Komponen- komponen penting yang ada dalam RPP meliputi: identitas terdiri dari nama sekolah, mata pelajaran, kelas, topik dan alokasi waktu, kompetensi inti yang diambil dari kurikulum, kompetensi dasar (KD) yang diambil dari kurikulum, indikator pencapaian hasil belajar, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran yang dikembangkan dari analisis materi, metode pembelajaran untuk kelas eksperimen menggunakan metode ekeprimen

terbimbing sedangkan kelas kontrol menggunakan metode ceramah aktif, media, alat dan sumber belajar yang digunakan, langkah- langkah kegiatan pembelajaran dimana ada 3 kali pertemuan, pertemuan pertama diadakannya pretest dan pengisian angket, pertemuan kedua melakukan eksperimen dan pertemuan ketiga diadakannya posttest dan penilaian akhir. Secara keseluruhan RPP dapat dilihat di lampiran 3 dan lampiran 4.

b. Lembar Kerja Peserta didik

Lembar kegiatan peserta didik adalah panduan peserta didik yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah (Trianto, 2009: 222). Pada penelitian ini lembar kegiatan peserta didik berupa panduan untuk latihan pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen untuk membantu peserta didik dalam melaksanakan percobaan.

Adapun LKS ini digunakan saat kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen di laboratorium sekolah. LKS memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai dengan indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh. Didalam LKS terdapat komponen- komponen meliputi judul eksperimen, tujuan percobaan merupakan tujuan percobaan yang akan dilakukan, teori singkat tentang materi berisikan teori dan rumus dari materi GLB dan GLBB, alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan, prosedur eksperimen ini merupakan langkah- langkah percobaan yang akan dilakukan, tabel data pengamatan serta pertanyaan dan kesimpulan. Gambaran lengkap dari LKS dapat dilihat pada lampiran 5 dan lampiran 6.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Intrumen pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data. Data yang diperoleh nantinya akan diolah dan diharapkan data yang diperoleh sesuai dengan tujuan penelitian. Instrumen pengumpulan data berupa pretest, posttest, angket (questionnaire) nilai karakter, rekaman videokeaktifan.

a. Tes tertulis

Tes tertulis ini terdiri dari dua bagian yaitu pretest dan posttest.

1) Pretest

Pretest merupakan kegiatan menguji tingkatan pengetahuan peserta didik terhadap materi yang akan disampaikan. Kegiatan pretest dilakukan sebelum kegiatan pengajaran diberikan.

Adapun manfaat dari diadakannya pretest adalah untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik mengenai pelajaran yang akan disampaikan. Pretest diberikan kepada kelas yang dikenai treatment dan kelas kontrol. Yaitu kelas X-MIPA A. X MIPA B, dan X MIPA C. Soal pretest berisi soal uraian berjumlah 8 butir soal dan jawaban dapat dilihat pada lampiran 7. Adapun aspek yang akan diukur seperti pada kisi- kisi seperti pada tabel 3.3.

Tabel 3.3 Kisi- Kisi Soal Pretest

KD INDIKATOR SOAL 3.4Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan 3.4.1 Menjelas kan pengertia n gerak

1. Jelaskan pengertian gerak!

3.4.2 Membeda kan

2. Jelaskan perbedaan a. perpindahan

KD INDIKATOR SOAL konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya perpindah an dan jarak tempuh benda b. Jarak 3.4.3 Memb edakan Kelaju an dan kecepa tan 3. Jelaskan perbedaan a. Kelajuan b. Kecepatan 3.4.4 Meng hitun g besar an- besar an fisika pada GLB

4. Sekelompok komunitas sepeda menempuh jarak 60 km. Jarak 36 km pertama ditempuh dalam waktu 2 jam, dan sisanya ditempuh dalam waktu 1,5 jam. Tentukan kelajuan rata- rata:

a. Saat 36 km pertama b. Saat sisa perjalanan c. Seluruh perjalanan. 3.4.5 Meng hitun g besar an- besar an fisika pada GLB B

5. Seorang pengendara yang sedang memacu mobilnya dengan kecepatan tetap 72 km/jam di malam hari secara tiba- tiba melihat isyarat cahaya dari sebuah penghalang yang berada pada 20 m di depannya. Pengendara memerlukan waktu 0,5 s sebelum beraksi menginjak rem yang memberi perlambatan tetap maksimum 12 m/s2. Apakah dengan percepatan 12 m/s2 pengendara mobil menabrak isyarat cahaya? Buktikan dengan perhitungan!

6. Sebuah truk menempuh 40 m dalam waktu 8,5 s sembari memperlambat gerakannya sebesar 0,5 m/s2 sehingga kelajuan akhir 2,8 m/s. Tentukan kelajuan awal gerak truk!

KD INDIKATOR SOAL 3.4.6 Menganali

sis grafik GLB

7. Dibawah ini merupakan grafik kedudukan terhadap waktu (x vs t).

Bagaimana cara membaca grafik ini? 3.4.7 Mengan alisis grafik GLBB

8. Sebuah mobil bergerak sepanjang garis lurus tercatat hubungan v vs t seperti pada gambar.

2) Posttest

Posttest merupakan suatu kegiatan evaluasi yang dilakukan oleh guru untuk memperoleh informasi tentang pengetahuan berupa bentuk pertanyaan yang diberikan setelah pelajaran. Apakah peserta didik sudah mengerti dan memahami mengenai materi yang diajarkan.

Posttest diadakan setelah keseluruhan pembelajaran selesai. Posttest diberikan kepada semua peserta didik yang dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Soal posttest berisi soal uraian berjumlah 8 butir soal dan jawaban dapat dilihat pada lampiran 8. Adapun aspek yang akan diukur seperti pada kisi- kisi seperti pada tabel 3.4.

Tabel 3.4 Kisi- kisi Soal Posttest

KD INDIKATOR SOAL 3.5Menganalisi s besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya 3.4.1 Menjelask an pengertian gerak 3.4.2 Membedak an perpindah an dan jarak tempuh benda 3.4.3 Membeda kan Kelajuan dan kecepatan 3.4.4 Menghitu

1. Jelaskan pengertian gerak! 2. Jelaskan perbedaan a. Kelajuan b. Kecepatan 3. Jelaskan perbedaan a. perpindahan b. Jarak

4. Sebuah truk menempuh 40 m dalam waktu 8,5 s sembari memperlambat gerakannya sebesar 0,5 m/s2 sehingga kelajuan akhir 2,8 m/s. Tentukan kelajuan awal gerak truk!

5. Seorang pengendara yang sedang memacu mobilnya dengan kecepatan tetap 72 km/jam di malam hari secara tiba- tiba melihat isyarat cahaya dari sebuah penghalang yang berada pada 20 m di depannya. Pengendara memerlukan waktu 0,5 s sebelum beraksi menginjak rem yang

KD INDIKATOR SOAL ng besaran- besaran fisika pada GLB 3.4.5 Menghitu ng besaran- besaran fisika pada GLBB 3.4.6 Menganali sis grafik GLB 3.4.7 Menganal isis grafik GLBB

memberi perlambatan tetap maksimum 12 m/s2. Apakah dengan percepatan 12 m/s2 pengendara mobil menabrak isyarat cahaya? Buktikan dengan perhitungan!

6. Sekelompok komunitas sepeda menempuh jarak 60 km. Jarak 36 km pertama ditempuh dalam waktu 2 jam, dan sisanya ditempuh dalam waktu 1,5 jam. Tentukan kelajuan rata- rata:

a. Saat 36 km pertama b. Saat sisa perjalanan c. Seluruh perjalanan.

7. Perhatikan grafik posisi terhadap waktu dari seorang anak yang sedang berjalan di bawah ini!

Buatlah narasi dari pergerakan anak tersebut!

8. Dibawah ini merupakan grafik kedudukan terhadap waktu (x vs t).

KD INDIKATOR SOAL

Bagaimana cara membaca grafik ini?

b. Non test

Bentuk instrumen yang bentuknya non test pada penelitian ini adalah angket, observasi.

1) Angket (questionnaire) nilai karakter

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal- hal yang ia ketahui (Suharsimi, 2013: 194; Suparno, 2014: 59).

Pada penelitian ini, untuk mengetahui perningkatan nilai karakter peserta didik selama pembelajaran berlangsung, maka peneliti menggunakan angket sebagai tolok ukur seberapa besar perkembangan nilai karakter melalui pembelajaran. Jenis angket ini adalah angket tertutup dimana responden tinggal

memilih, sudah ada panduannya. Dari jawaban yang diberikan adalah angket langsung dimana, responden menjawab tentang dirinya dan bentuknya rating scale (skala bertingkat) (Suparno, 2014: 60).

Adapun kisi- kisi kuesioner pengembangan nilai karakter seperti pada tabel 3.5. Kisi- kisi sebagai bantuan untuk membuat kuesioner. Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui perkembangan nilai karakter peserta didik selama penelitian ini berlangsung. Jadi kuesioner ini dilakukan 2 kali yaitu pada awal pembelajaran pertemuan pertama dan akhir pembelajaran pertemuan kelima. Kuesioner dapat dilihat pada lampiran 9.

Tabel 3.5 Kisi- kisi Kuesioner Nilai Karakter

No Karakter Indikator

1. Kerjasama a. Bekerja dalam kelompok, mau terlibat penuh, aktif dalam kelompok

b. Mampu berkomunikasi dengan anggota kelompok

c. Bersikap saling bergantung/ saling membutuhkan

d. Rela berbagi dalam segala hal e. Mau bekerja secara sistematis dan

metodis

2. Tanggung Jawab a. Berhati- hati memakai alat b. Melakukan tugas sesuai dengan

prosedur percobaan yang ada

c. Pengembalian alat-alat yang dipakai untuk percobaan ketempat semula dalam keadaan rapi dan bersih d. Menerima resiko dari tindakan yang

dilakukan

e. Mengkaji, menelaah, dan berpikir sebelum bertindak

3. Jujur a. Tidak menyontek, menipu, atau

mencuri hasil percobaan kelompok lain b. Berani mengakui kesalahan

c. Menuliskan laporan eksperimen berdasarkan kerja sendiri dan sesuai

No Karakter Indikator dengan hasil percobaan

d. Tidak menggunakan barang orang lain tanpa izin

e. Mengatakan yang sebenarnya dengan ketulusan

4. Toleransi a. Terbuka terhadap berbagai pendapat orang

b. Menerima pandangan baru c. Tidak membedakan teman d. Berpartisipasi dan mendengarkan

dengan baik

e. Keinginan kuat untuk belajar dari orang lain

5. Disiplin a. Datang tepat waktu

b. Teliti dan sistematis dalam melakukan percobaan

c. Mengerjakan/ mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan d. Menggunakan alat sesuai dengan

maksud dan tujuan

e. Mengikuti kaidah berbahasa tulis yang baik dan benar

2) Observasi/ Pengamatan

Pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indera (penciuman, pendengaran, peraba, pengecap, rekaman gambar, rekaman suara, dll) (Suparno, 2014: 62). Penelitian ini menggunakan instrumen observasi untuk mengamati keaktifan peserta didik selama mengikuti pembelajaran di kelas dengan penerapan metode eksperimen dan di kelas kontrol.

Penelitian ini menggunakan rekaman video sebagai data observasi untuk dapat melihat keaktifan peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran di kelas. Observasi ini merupakan observasi non sistematis dikarenakan tidak menggunakan instrumen pengamatan (Suparno, 2014: 62). Rekaman video ini

digunakan peneliti untuk melihat keadaan kelas dan keaktifan peserta didik saat proses pembelajaran. Kemudian video rekaman itu akan ditranskrip secara deskriptif.

Dokumen terkait