• Tidak ada hasil yang ditemukan

BENTUK-BENTUK PARIWISATA DAN JENIS-JENIS WISATA (TOUR)

B. JENIS-JENIS WISATA (TOUR)

9. Menurut jenis kelamin

a. Masculine tourism adalah jenis wisata yang hanya diikuti oleh kaum pria.

b. Feminine tourism adalah jenis pariwisata yang diikuti oleh kaum wanita.

B. JENIS-JENIS WISATA (TOUR)

1. Tour Berdasarkan Tempat/Wilayah

Tour ini disusun berdasarkan tempat dimana pelaksanaan tour tersebut diselenggarakan.

a. Domestik tour adalah tour yang diselenggarakan didalam negeri dimana paket wisata tersebut disusun.

b. Overseas tour adalah tour yang diselenggarakan didalam negeri dimana paket wisata berdasarkan wilayah penyelenggaraan :

1) Transfer (penjemputan)

Tour ini dilakukan hanya bersifat penjemputan/pengantaran wisatawan pada waktu tiba/berangkat/dari/ke dari port/ seaport menuju/dari hotel.

2) City tour (sightseening tour)

Yaitu tour yang direncanakan untuk mengunjungi obyek/ atraksi wisata yang terdapat dalam satu kota.

3) Countryside tour

Tour yang diselenggarakan untuk kunjungan keluar kota, yang pada umumnya mempunyai daya tarik, seperti pegunungan, perkampungan, pantai, dll.

4) Intercity tour

Tour yang direncanakan untuk mengujungi beberapa kota yang mempunyai daya tarik dalam satu daerah/propinsi.

5) Intersland tour

Tour yang direncanakan untuk mengunjungi kota-kota atau objek wisata yang melintasi antar pulau.

2. Tour Berdasarkan Waktu

Tour ini dilaksanakan jangka waktu atau lamanya tour tersebut diselenggarakan.

a. Halfday tour

Biasanya dilakukan untuk city tour atau cruisye tour, diselenggarakan berkisar antara 3-4 jam. Tour ini dibagi menjadi morning tour, afternoon tour, dan night tour.

b. Fullday tour

Tour yang diselenggarakan dalam satu hari penuh berkisar antara 8-12 jam.

c. Overnight tour

Tour ini dilakukan dengan menginap ditempat yang dikunjungi minimal satu hari.

d. Multipledays tour

Tour yang diselenggarakan dalam beberapa hari dan biasanya dalam jangka waktu relatif lama antara 7, 14-27 hari.

e. Ekskursi (excursion)

Yaitu suatu perjalanan wisata jarak pendek yang ditempuh kurang dari 24 jam guna mengunjungi satu atau lebih objek wisata.

3. Tour Berdasarkan Cara Penyelenggaraan

Tour ini disusun berdasarkan cara/system penyelenggaraan tour.

a. Regular tour

Tour ini diselenggarakan berdasarkan jadwal/schedule yang telah ditentukan.

b. Irregular tour

Tour ini tidak mempunyai jadwal/schedule tetapi diselenggarakan sesuai dengan permintaan dari pembeli/ pemesan tour tersebut, dengan kata lain tour yang penyelenggaraannya tidak tetap.

4. Tour Berdasarkan Tujuan

Tour yang diselenggarakan berdasarkan tujuan dari tour.

a. Educational tour

Yaitu tour yang mempunyai tujuan untuk menambah pengetahuan, mengadakan penelitian atau untuk mempelajari dari dekat objek wisata yang dikunjungi.

b. Business tour

Yaitu tour yang diselenggarakan disamping tujuan untuk berlibur juga melakukan suatu kegiatan bisnis/dagang, seperti : expo tour (trade tour), familirization tour, incentive tour.

c. Cultural tour

Tour yang diselenggarakan untuk mengunjungi objek/atraksi wisata yang bersifat budaya.

d. Convention tour

Tour yang diselenggarakan untuk tujuan disamping melakukan suatu konvensi (konperensi) juga mengunjungi objek/atraksi wisata di tempat konvensi tersebut.

Bentuk kegiatan wisata ini dapat dilakukan dengan 2 cara :

1) Package convention tour : yaitu kegiatan perjalanan wisata telah termasuk dalam kegiatan konvensi dalam satu paket.

2) Suggestion convention tour : yaitu dimana kegiatan wisata bagi peserta konvensi adalah sebagai penunjang, antara lain :

a) Pre convention tour : tour yang dilakukan sebelum konvensi dimulai.

b) During convention tour : tour yang dilakukan selama konvensi berlangsung.

c) Post convention tour : yaitu perjalanan yang dilakukan setelah konvensi selesai.

e. Adventure tour

Suatu tour/perjalanan wisata yang bertujuan untuk suatu petualangan.

f. Agricultural tour (agro tour)

Yaitu perjalanan wisata yang disamping tujuan rekreasi juga mengunjungi objek yang bersifat perkebunan atau tumbuhan yang pada umumnya tidak ditemui di negara asal wisatawan.

g. Pilgrimage tour (tour untuk tujuan ziarah)

Yaitu suatu perjalanan wisata yang diatur untuk tujuan berziarah ke tempat-tempat yang dianggap suci/keramat atau bersejarah.

h. Holiday tour (wisata liburan)

Yaitu suatu perjalanan wisata yang diselenggarakan dan diikuti oleh anggotanya guna berlibur.

Yaitu suatu perjalanan anjangsana yang dimaksudkan guna mengenal lebih lanjut bidang atau daerah yang mempunyai kaitan dengan pekerjaannya.

j. Scientific tour (wisata pengetahuan)

Yaitu suatu perjalanan yang tujuan pokoknya untuk memperoleh pengetahuan/penyelidikan terhadap suatu bidang ilmu pengetahuan.

k. Special mission tour (wisata kunjungan khusus)

Yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan dengan suatu maksud khusus, misalnya misi dagang, kesenian, dan lain-lain.

l. Special-programme tour (wisata program khusus)

Yaitu suatu perjalanan wisata yang dimaksudkan untuk mengisi kekosongan khusus.

m. Hunting tour (wisata perburuan)

Yaitu suatu kunjungan wisata yang dimaksudkan untuk menyelenggarakan perburuan binatang yang diijinkan oleh penguasa setempat sebagai hiburan semata.

n. Safari tour

Yaitu suatu perjalanan wisata yang diselenggarakan secara khusus dengan perlengkapan maupun peralatan khusus pula yang tujuan maupun objeknya bukan merupakan objek kunjungan wisata pada umumnya.

5. Tour Berdasarkan Sarana Angkutan

Tour atau perjalanan wisata ini disusun berdasarkan alat angkutan yang dipergunakan dalam penyelenggaraannya :

a. Overland tour : yaitu suatu perjalanan wisata yang diselenggarakan dengan menggunakan angkutan darat/coach.

b. Sea tour : yaitu suatu perjalanan wisata yang diselenggarakan dengan mempergunakan sarana angkutan air.

c. Air tour : yaitu suatu tour yang disusun dengan sarana angkutan udara.

d. Cruize tour : yaitu suatu perjalanan wisata dengan menggunakan kapal pesiar.

6. Tour Berdasarkan Kelas/Tarif

a. Deluxe tour : Tour yang disusun dengan harga yang tinggi dimana fasilitas yang dipergunakan adalah kelas istimewa.

b. First class tour : Tour yang diselenggarakan dengan harga kelas satu dan menggunakan fasilitas serta pelayanan kelas satu.

c. Standart class tour : Tour yang diselenggarakan dengan harga yang dapat dijangkau oleh wisatawan secara umum dengan pelayanan yang tidak terlampau mewah.

d. Economy class tour : Tour yang diselenggarakan berdasarkan kelas ekonomi atau sederhana.

e. Budged class tour : Tour yang diselenggarakan dengan biaya dan kelas yang paling murah atau sederhana.

7. Tour Berdasarkan Jumlah Peserta

Bentuk tour berdasarkan jumlah peserta dapat dibagi atas :

a. Individual tour (tour perseorangan) : Tour yang diselenggarakan dalam bentuk perorangan.

b. Group tour (tour secara rombongan) : Tour yang diselenggarakan secara rombongan.

c. Mass tour : Yaitu suatu penyelenggaraan tour yang diikuti oleh rombongan dalam jumlah yang besar.

d. Family group tour : Yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan oleh serombongan keluarga yang masih mempunyai hubungan kekerabatan satu sama lain.

8. Tour Berdasarkan Minat

Tour ini disusun dan diselenggarakan sesuai dengan minat dari para wisatawan yang melakukan perjalanan :

a. Common interest tour (wisata umum) : Tour ini bertujuan untuk mengunjungi obyek-obyek wisata atau daerah-daerah wisata yang sudah umum dikunjungi oleh wisatawan dan dipasarkan secara umum oleh biro perjalanan.

b. Special interest tour (minat khusus) : Tour yang disusun berdasarkan minat khusus dari wisatawan. Beberapa jenis dari tour ini antara lain :

1) Museum tour : yaitu tour yang sifatnya adalah mengunjungi museum-museum yang terdapat di negara yang dikunjungi.

2) Archeologi tour : yaitu tour yang tujuannya untuk mengunjungi objek-objek wisata yang mempunyai nilai arkeologi untuk penelitian.

3) Architectural tour : yaitu tour yang bertujuan untuk mengunjungi bangunan-bangunan yang mempunyai nilai arsitektur yang tinggi yang menarik.

4) Adventure tour : yaitu tour yang mempunyai sifat petualangan.

c. Marine tour : Yaitu tour yang bertujuan untuk mengunjungi objek-objek wisata yang sifatnya laut.

d. Incentive tour : Tour yang penyelenggaraannya dilakukan secara insentif dalam satu periode.

9. Tour Berdasarkan Pengaturannya

a. Pre arranged tour (wisata berencana), yaitu suatu perjalanan wisata yang jauh hari sebelumnya telah diatur segala sesuatunya, baik transportasi, akomodasi maupun objek-objek yang akan dikunjungi.

b. Package tour (wisata paket), yaitu suatu produk perjalanan wisata yang dijual oleh suatu perusahaan biro perjalanan dimana harga paket wisata tersebut telah mencakup biaya perjalanan, hotel maupun fasilitas lainnya.

c. Coach tour (wisata terpimpin), yaitu suatu paket perjalanan ekskursi yang dijual oleh biro perjalanan dengan dipimpin oleh seorang pemandu wisata yang diselenggarakan secara rutin, dalam jangka yang telah ditetapkan dan dengan rute perjalanan tertentu pula.

d. Special arranged tour (wisata khusus), yaitu suatu perjalanan wisata yang disusun secara khusus guna memenuhi permintaan seorang langganan atau lebih sesuai dengan kepentingannya.

e. Optional tour (wisata tambahan), yaitu suatu perjalanan wisata tambahan diluar pengaturan yang telah disusun dan diperjanjikan pelaksanaannya.